Thursday, October 29, 2020

Seorang Imam berkata...

 

FRANCO ORIGLIA / GETTY IMAGES 

Seorang Imam berkata :

Promosi paus Francis tentang serikat sipil homoseksual sebagai 'pengkhianatan yang mencolok' 

https://www.lifesitenews.com/opinion/priest-pope-franciss-promotion-of-homosexual-civil-unions-a-flagrant-betrayal  

Tidak akan ada 'pembangunan jembatan' yang bisa dihasilkan

dari tindakan salah langkah terbaru ini.

 

Tue Oct 27, 2020 - 9:30 pm EST 

Oleh pastor Gerald E. Murray 

 

27 Oktober 2020 (The Catholic Thing) - Saya berharap bahwa banyak kardinal dan uskup akan membuat pernyataan publik yang mendukung dan menentang ajaran baru ini. Kardinal Burke telah mengeluarkan balasan yang kuat yang dapat dibaca dengan mengklik di sini. Perpecahan, yang sudah ada atas pertanyaan-pertanyaan hangat lainnya yang diperdebatkan, akan tumbuh semakin luas.

 

Tidak akan ada ‘pembangunan-jembatan-penghubung’ yang bisa dihasilkan dari tindakan salah langkah terbaru ini. Mereka yang menerima ajaran abadi Gereja tentang homoseksualitas akan dituduh sebagai musuh paus yang anti-Katolik. Tetapi apakah itu benar?

 

Dengan mengingatkan paus tentang apa yang selalu diajarkan oleh Gereja, akan menjadikan mereka yang menentang pernyataannya yang sesat itu bukanlah lawan-lawannya, melainkan teman-teman sejatinya, yang memiliki keberanian untuk menegur seorang paus yang telah berusaha melakukan apa yang berada di luar kekuasaannya, yaitu mengubah doktrin moral Katolik.

 

Gereja Katolik di seluruh dunia sangat menentang proposal untuk mengesahkan undang-undang persatuan (perkawinan) sipil, yang telah diinstruksikan oleh Takhta Suci pada tahun 2003. Tapi itu semua berubah pada tanggal 21 Oktober 2020 lalu. Mendorong pemerintah-pemerintah untuk meresmikan secara hukum hubungan yang tidak wajar, relasi yang berdosa, di mana orang-orang terlibat dalam perbuatan sodomi, ini adalah hal yang amat memalukan untuk dilakukan oleh setiap orang Kristen, dan terutama bagi Paus.

 

Pernyataan dari paus Francis adalah sebuah pengkhianatan mencolok dari misi penerus Santo Petrus "untuk meneguhkan saudara-saudara" di dalam doktrin yang sehat.

 

Ini adalah bagaikan letusan gunung berapi. Katolisitas sekarang secara luas, dan secara keliru, dianggap terdiri dari ucapan-ucapan terbaru dari paus Francis kepada para jurnalis dan pembuat film. Paus Francis telah menggunakan kekuatan dan pengaruh dari jabatan sucinya untuk mempromosikan sesuatu yang berdosa. Itu bukanlah misi yang dipercayakan Kristus kepada Santo Petrus dan para penerusnya. Doktrin Katolik tentang amoralitas dalam tindakan homoseksual tidak dapat diubah oleh Paus Francis atau paus lainnya.

 

Kita harus berdoa agar dia menyadari pelanggaran berat yang telah dia lakukan kepada Tuhan dengan dukungan yang salah terhadap pernikahan palsu homoseksual ini. Paus Francis justru mendukung dan mendorong perbuatan yang seharusnya dia ikat dan dia kutuk melalui jabatannya. Penerimaannya atas pemilihannya sebagai paus oleh Kolese Kardinal mencakup komitmen yang sungguh-sungguh untuk menegakkan Iman yang diturunkan dari para Rasul.

 

Dia tidak berhak untuk mempromosikan ajaran yang salah bahwa kaum homoseksual memiliki hak untuk hidup bersama dalam dosa atau memiliki hak yang adil atas masyarakat sipil, bertindak melalui pemerintahnya, untuk secara terbuka mengakui persatuan tersebut sebagai lembaga hukum yang dalam beberapa hal setara dengan sakramen perkawinan. Umat ​​beriman harus menyerukan kepada paus Francis agar segera bertobat atas pernyataannya yang bisa mendatangkan bencana ini, yang menimbulkan kerugian besar bagi Gereja.

 

Published with permission from The Catholic Thing.

 

*****

 

Kemana Francis Menuntun, Kita Tidak Bisa Mengikutinya

Enoch, 19 Oktober 2020

Seorang Pemuda Katolik meminta Paus untuk mengklarifikasi pernyataannya

Para Wali Gereja Mengecam Pernyataan Paus Tentang ‘Perkawinan’ Gay

Rencana 100 Tahun Dari Masoneria

Uskup Agung Viganò melihat bukti 'bahwa akhir zaman...

Sebuah senjata yang ampuh: 15 kutipan tentang Rosario Kudus