FRANCO ORIGLIA / GETTY IMAGES
Seorang Imam berkata :
Promosi paus Francis tentang serikat sipil homoseksual sebagai 'pengkhianatan yang mencolok'
Tidak akan ada 'pembangunan jembatan' yang bisa dihasilkan
dari tindakan salah langkah terbaru ini.
Tue Oct 27, 2020 - 9:30 pm EST
27 Oktober 2020 (The
Catholic Thing) - Saya berharap bahwa banyak kardinal
dan uskup akan membuat pernyataan publik yang mendukung dan menentang ajaran baru
ini. Kardinal Burke telah mengeluarkan balasan yang kuat yang dapat dibaca
dengan mengklik di
sini. Perpecahan, yang sudah ada atas pertanyaan-pertanyaan hangat
lainnya yang diperdebatkan, akan tumbuh semakin luas.
Tidak akan ada ‘pembangunan-jembatan-penghubung’ yang bisa dihasilkan
dari tindakan salah langkah terbaru ini. Mereka yang menerima ajaran abadi
Gereja tentang homoseksualitas akan dituduh sebagai musuh paus yang
anti-Katolik. Tetapi apakah itu benar?
Dengan mengingatkan paus tentang apa yang selalu diajarkan oleh
Gereja, akan menjadikan mereka yang menentang pernyataannya yang sesat itu bukanlah
lawan-lawannya, melainkan teman-teman sejatinya, yang memiliki keberanian untuk
menegur seorang paus yang telah berusaha melakukan apa yang berada di luar
kekuasaannya, yaitu mengubah doktrin moral Katolik.
Gereja Katolik di seluruh dunia sangat menentang proposal
untuk mengesahkan undang-undang persatuan (perkawinan) sipil, yang telah
diinstruksikan oleh Takhta
Suci pada tahun 2003. Tapi itu semua berubah pada tanggal 21 Oktober
2020 lalu. Mendorong pemerintah-pemerintah untuk meresmikan secara hukum
hubungan yang tidak wajar, relasi yang berdosa, di mana orang-orang terlibat
dalam perbuatan sodomi, ini adalah hal yang amat memalukan untuk dilakukan oleh
setiap orang Kristen, dan terutama bagi Paus.
Pernyataan dari paus Francis adalah sebuah pengkhianatan
mencolok dari misi penerus Santo Petrus "untuk meneguhkan
saudara-saudara" di dalam doktrin yang sehat.
Ini adalah bagaikan letusan gunung berapi. Katolisitas
sekarang secara luas, dan secara keliru, dianggap terdiri dari ucapan-ucapan
terbaru dari paus Francis kepada para jurnalis dan pembuat film. Paus Francis
telah menggunakan kekuatan dan pengaruh dari jabatan sucinya untuk
mempromosikan sesuatu yang berdosa. Itu bukanlah misi yang dipercayakan Kristus
kepada Santo Petrus dan para penerusnya. Doktrin Katolik tentang amoralitas dalam
tindakan homoseksual tidak dapat diubah oleh Paus Francis atau paus lainnya.
Kita harus berdoa agar dia menyadari pelanggaran berat yang
telah dia lakukan kepada Tuhan dengan dukungan yang salah terhadap pernikahan
palsu homoseksual ini. Paus Francis justru mendukung dan mendorong perbuatan yang
seharusnya dia ikat dan dia kutuk melalui jabatannya. Penerimaannya atas pemilihannya sebagai paus oleh Kolese Kardinal
mencakup komitmen yang sungguh-sungguh untuk menegakkan Iman yang diturunkan
dari para Rasul.
Dia tidak berhak untuk mempromosikan ajaran yang salah bahwa
kaum homoseksual memiliki hak untuk hidup bersama dalam dosa atau memiliki hak
yang adil atas masyarakat sipil, bertindak melalui pemerintahnya, untuk secara
terbuka mengakui persatuan tersebut sebagai lembaga hukum yang dalam beberapa
hal setara dengan sakramen perkawinan. Umat beriman harus menyerukan kepada paus
Francis agar segera bertobat atas pernyataannya yang bisa mendatangkan bencana
ini, yang menimbulkan kerugian besar bagi Gereja.
Published with permission from The Catholic Thing.
*****
Kemana
Francis Menuntun, Kita Tidak Bisa Mengikutinya
Seorang
Pemuda Katolik meminta Paus untuk mengklarifikasi pernyataannya
Para
Wali Gereja Mengecam Pernyataan Paus Tentang ‘Perkawinan’ Gay
Rencana
100 Tahun Dari Masoneria
Uskup
Agung Viganò melihat bukti 'bahwa akhir zaman...
Sebuah
senjata yang ampuh: 15 kutipan tentang Rosario Kudus