Friday, June 19, 2020

APAKAH KITA SEDANG MEMASUKI ZAMAN KEGELAPAN...



APAKAH KITA SEDANG MEMASUKI ZAMAN KEGELAPAN
YANG DINUBUATKAN OLEH G.K. CHESTERTON?



Dale Ahlquist, murid G.K. Chesterton yang terkenal dan pendiri ‘masyarakat Chesterton’ dan ‘sekolah-sekolah Chesterton,’ bersama dengan Jonathon Van Maren untuk membahas apa yang mungkin akan dipikirkan oleh filsuf G.K. Chesterton tentang keadaan dunia saat ini.

Wed Jun 17, 2020 - 12:07 pm EST 


·        By LifeSiteNews staff



17 Juni 2020 (LifeSiteNews) - G.K. Chesterton adalah penulis dan filsuf yang terkenal dari abad ke-20. Di zamannya, Chesterton telah melihat awal dari peradaban yang runtuh dan memperkirakan bahwa zaman kegelapan akan datang. Dengan segala sesuatu yang terjadi saat ini, dengan adanya penguncian (lockdown) dan sekarang kerusuhan di tengah masyarakat, sulit untuk tidak berpikir bahwa kali ini ‘zaman kegelapan’ itu mungkin akan datang lebih cepat dari yang kita duga.

Dalam episode The Van Maren Show kali ini, Dale Ahlquist, cendekiawan dan murid Chesterton yang terkenal dan pendiri masyarakat Chesterton serta sekolah-sekolah Chesterton, bergabung dengan Jonathon Van Maren untuk mendiskusikan apa yang mungkin akan dipikirkan oleh G.K. Chesterton tentang keadaan dunia sekarang. Ahlquist dan Van Maren berbicara tentang kerusuhan, ‘zaman kegelapan’ masyarakat yang akan datang, dan apa yang perlu kita lakukan untuk menyelamatkan budaya bagi generasi mendatang, termasuk membawa anak-anak kita keluar dari sekolah-sekolah umum.

Ahlquist yang berbasis di luar Minneapolis dan mulai dengan berbagi cerita tentang kehancuran yang melanda kota. Sebagian kota ditinggalkan dalam reruntuhan. Bangunan-bangunan ditutupi dengan kayu lapis dengan permohonan yang dicat semprot agar para perusuh tidak merusak bisnis keluarga. Beberapa daerah masih menyala karena kebakaran.

Untungnya, pinggiran kota sebagian besar tidak tersentuh, tetapi Ahlquist bercerita bahwa beberapa orang dapat melihat cahaya Kota Kembar yang terbakar dari 20 mil jauhnya.

Chesterton mengatakan bahwa setiap kota ‘dibangun di atas gunung berapi’ dan masing-masing sedang menunggu untuk meletus. Ahlquist memberi tahu para pendengarnya, "... di setiap tempat di mana ada kelompok orang yang terkonsentrasi ini, mereka benar-benar merasakan ketegangan setiap saat dan segala sesuatu dapat meledak karena satu dan lain alasan. Peradaban adalah kerja keras dan Anda harus bekerja keras untuk mewujudkannya. Dan segera setelah Anda berhenti mengerjakannya, ia hancur secara terburu-buru.”

Chesterton berbicara tentang kedatangan ‘zaman kegelapan’ ketika basis moral, agama, dan budaya kita mulai menurun. Ahlquist menyalahkan sistem pendidikan publik yang mempercepat penurunan ini. Ahlquist menunjukkan perlunya mengajarkan kebenaran, kebaikan, dan keindahan untuk memulihkan budaya dan peradaban.

Ahlquist menunjukkan bahwa kaum progresif sering mencari kemajuan demi kemajuan, dan menolak sejarah. “Mereka melihat ke depan dengan antusias karena mereka takut untuk melihat ke belakang,” tulis Chesterton.

Selain sistem pendidikan publik, Ahlquist menunjukkan pengaruh media dalam menyaring kebenaran dan menghambat diskusi. Namun Chesterton lebih suka mendorong diskusi sejati, daripada membiarkan media menyaring kebenaran dan menghalangi dialog yang sebenarnya.

Ahlquist menunjuk adanya sensor media terhadap pawai March of Life meskipun ada banyak orang yang menghadiri acara tersebut. Margaret Sanger dan Planned Parenthood telah menargetkan bayi-bayi dari kelompok kulit hitam selama beberapa dekade ini, membunuh jutaan nyawa orang kulit hitam, tetapi media dan para perusuh sepenuhnya mengabaikan fakta ini.

Ketika masyarakat terus meluncur deras ke bawah, ke ‘zaman kegelapan’ yang diprediksi oleh Chesterton, Ahlquist mendorong orang-orang untuk menemukan dan membentuk komunitas yang solid. Orang-orang harus “... membangun komunitas orang beriman yang mendidik anak-anak mereka dan mengajarkan mereka kebenaran dan mengajarkan mereka seperti apa keadilan itu dan juga seperti apa kebenaran, keindahan, dan kebaikan itu.”

Ahlquist, yang mendirikan berbagai Akademi Chesterton, melihat bahwa sistem sekolah umum telah memicu penurunan moral kita.

"Sistem sekolah umum telah berada di jalan yang lebar dan rata menuju penghancuran diri dan kita melihat buah dari pendidikan publik ketika kita menyaksikan banyak kota kita yang terbakar."

Ahlquist menunjuk pada orang-orang yang merasa tidak hormat terhadap hukum dan penegakan hukum, sebagai tambahan dari penurunan peradaban sekarang ini.

“Saya pikir kita sedang melihat semakin banyak pelanggaran hukum yang akan memiliki efek seperti riak gelombang. Orang-orang kehilangan rasa hormat terhadap otoritas. Dan hukum normal akan sulit untuk ditegakkan karena orang-orang tidak mengakui otoritas, bahkan terhadap pejabat politik dan penegak hukum kita,” kata Ahlquist berbagi.

Dengan penguncian wilayah karena COVID-19 serta adanya diskriminasi terhadap gereja-gereja, tetapi bukan terhadap toko minuman keras atau lapangan golf yang ‘tidak esensial bagi kehidupan manusia,’ maka rasa hormat masyarakat terhadap pemerintah semakin menurun.

Ketika sentimen ini berlanjut, kita akan dipaksa untuk membentuk kembali peradaban kita dari sistem pemerintahan top-down yang dijalankan oleh beberapa perusahaan besar, untuk menjadi sistem pemerintahan bottom-up yang dijalankan oleh dan untuk rakyat seperti yang semula dimaksudkan.

Sekali lagi, Ahlquist menunjukkan pentingnya mendidik anak-anak kita dengan benar untuk menyelamatkan peradaban. Dia mendorong para pendengarnya untuk membangun komunitas-komunitas kecil mereka di sekitar sekolah, yang mengajarkan tentang kebenaran, kebaikan, dan keindahan, seperti sekolah-sekolah Chesterton.

"Saya pikir orang-orang dari semua agama perlu mengeluarkan anak-anak mereka dari sekolah umum karena banyak dari sekolah-sekolah itu yang menghancurkan jiwa anak-anak mereka," kata Ahlquist kepada pendengarnya. "Dan sekolah-sekolah itu menggali jurang antara siswa dan orang tua dengan mengajarkan mereka sesuatu yang sepenuhnya alternatif dari apa yang orang tua coba ajarkan kepada mereka."

Tidak ada yang tahu persis kapan masyarakat akan masuk ke ‘zaman kegelapan’ yang diprediksi oleh Chesterton, tetapi percakapan hari ini dengan Dale Ahlquist memberi kepada keluarga-keluarga  nasihat besar tentang bagaimana kita dapat mulai mempersiapkannya sekarang.

The Van Maren Show is hosted on numerous platforms, including SpotifySoundCloudYouTubeiTunes, and Google Play.

*****




No comments:

Post a Comment