Monday, June 29, 2020

SETAN TELAH MASUK KE RANAH TERTINGGI HIRARKI DI ROMA






SETAN TELAH MASUK KE RANAH TERTINGGI HIRARKI DI ROMA



July 25, 1977
Eve of Saint Anne and Saint Joachim

Veronica – Nampak titik-titik cahaya biru yang menghiasi langit. Warna cahaya itu biru tua, warna yang indah yang sangat sulit untuk dijelaskan dalam bahasa manusia. Surga tentunya memiliki nama lain untuk warna-warna itu, karena itu adalah kecemerlangan yang belum pernah kulihat dalam warna-warni di bumi.

Kemudian tepat di atas spanduk nampak langit terbuka. Seperti awan, diwarnai dengan warna biru dan merah muda, di sekitar sumber cahaya biru, nampak berhamburan seperti kabut. Sangat sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata. Kemudian langit terbuka tepat di atas spanduk St. Michael. Bunda Maria datang melalui cahaya itu. Aku selalu memanggil Bunda Maria "Bunda Cahaya kami" karena alasan itu. Dia bergerak maju. Dan — oh, dia nampak sangat cantik!

Bunda Maria mengenakan gaun yang sangat putih. Sangat putih, hingga aku hanya bisa membandingkannya dengan gula, gula kita, putihnya. Dia memakai sabuk biru mengitari gaunnya. Ikatannya dipilin dengan longgar dan menggantung cukup panjang ke bawah. Itu terbuat dari kain. Aku dapat melihatnya dengan jelas. Aku menyebutnya sabuk, tetapi lebih seperti selempang, sangat lebar. Biru tua yang indah.

Bunda Maria memiliki Rosario indah yang terikat pada sabuknya di sisi kanannya. Dia mengenakan penutup kepala. Semuanya warna putih, dan ada sedikit warna emas – aku bisa mengatakan bahwa ada sekitar satu inci warna emas di bagian luar mantel Bunda Maria. Oh, dia sangat cantik! Gaun putih Bunda Maria menerangi seluruh langit disekitarnya. Bunda Maria memiliki cahaya dari dalam dirinya sendiri yang luar biasa, yang berasal dari dalam hatinya. Sangat sulit dijelaskan. Hal itu membuat hampir mustahil bagiku untuk melihat wajah Bunda Maria. Sangat cantik!

Di tangan kanannya Bunda Maria memegang sebuah skapulir, skapulir coklat yang sangat besar dengan dua potong kain. Tidak ada gambarnya di atas kain itu. Kemudian Bunda Maria menempatkan skapulir itu di atas kepalanya, dan satu potong kain skapulir itu dibiarkan tergantung, cukup jauh ke bawah ke arah pinggangnya, dari kain coklat.

Kemudian Bunda Maria mengambil Rosario dari pinggangnya, dan memegang salibnya, seperti ini... Rosario yang dipegang Bunda Maria adalah Rosario yang indah. Manik-manik Bapa Kami berwarna emas dan manik-manik Salam Maria berwarna putih. Dan ketika Bunda Maria berpaling, warna putih manik itu seperti menangkap semua warna di sekitar Bunda Maria, dan itu tampak hampir seperti pelangi warna yang keluar dari setiap maniknya. Bunda Maria menempatkan salib Rosarionya ke depan, seperti ini... dan membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

Lalu Bunda Maria bergerak ke kanan, dan dia melihat ke bawah, dan mengulurkan Rosarionya lagi sambil berkata: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.

Kemudian nampak Bunda Maria bergerak mundur. Dia tidak berjalan; Dia meluncur begitu saja seperti dibawa oleh angin kembali ke arah spanduk St.Michael. Kemudian di latar belakang aku bisa melihat langit terbuka lebih jauh, dan nampak St.Michael bergerak maju. Dia nampak menutupi seluruh langit. St.Michael nampak berukuran luar biasa! Astaga! Lalu St.Michael berdiri di belakang Bunda Maria dan dia membawa sebuah neraca di tangan kanannya dan tombak di tangan kirinya. Lalu aku mendengar suaranya, seperti suara ledakan luar biasa, yang sepertinya bergema dan bergetar menembus diri kita ketika dia berbicara.


St. Michael - “Dengarkan dan dengarkan perkataan dari Ratu Surga dan Bumi. Dia datang kepada seluruh umat manusia untuk memperingatkan manusia di bumi bahwa waktunya semakin singkat. Banyak hukuman akan dikirim kepada umat manusia untuk membangunkannya agar manusia menyadari seluruh pelanggarannya terhadap pemerintahan Surga.”

Veronica – Lalu Bunda Maria bergerak mendekat. Dia berdiri tepat di atas patungnya. Lalu dia menempatkan jari pertamanya ke bibirnya, yang berarti meminta kita untuk mendengarkan.

Bunda Maria - “Anakku dan anak-anakku, aku mengulangi perkataanku berkali-kali karena alasan yang benar. Dengan setiap pesan dan nasihat yang kuberikan, aku berdoa dengan keyakinan di dalam hatiku agar jiwa-jiwa malang lainnya akan mendengarkan kata-kata peringatanku ini.

“Ada banyak kejahatan di seluruh duniamu saat ini yang telah diciptakan oleh manusia dalam kesombongan dan kecongkakannya. Teknologi dan sains manusia telah mempromosikan mesin-mesin jahat untuk menghancurkan umat manusia.

“Aku telah menasihati kamu di masa lalu, anak-anakku, bahwa kecuali kamu mau menghentikan kesalahanmu, membuat penebusan dosa, melakukan perbaikan, dan berkorban untuk dosa-dosa umat manusia, maka kamu akan mengalami banyak sekali cobaan dan siksaan. Yang baik akan menderita bersama dengan yang buruk. Tetapi ketahuilah, anak-anakku, bahwa mereka yang menderita adalah jiwa-jiwa korban, mereka menjadi korban demi Hati penuh belas kasih dari Bapa yang Kekal karena dosa-dosa umat manusia.

“Anak-anakku, ada banyak kesalahan yang sekarang sedang dipromosikan di seluruh duniamu, di sekolahmu, dan di pemerintahanmu, dan bahkan di dalam Gereja Putraku, Rumah-Nya di dunia. Kesalahan-kesalahan ini diberikan karena manusia telah menyerahkan dirinya kepada setan. Sedikit demi sedikit ia menebang fondasinya, tetapi fondasinya tidak akan bisa dikalahkan, karena Putraku adalah fondasi dari Gereja-Nya. Dindingnya bisa retak dan hewan pengerat bisa masuk, namun fondasinya tak akan bisa disingkirkan.

“Anak-anakku, akan terjadi penyingkiran bertahap atas orang-orang di dunia ini. Domba-domba akan dipisahkan dari kambing.

"Anak-anakku, aku harus memberimu semua peringatan sekarang, bahwa jika kamu bertindak sesuai dengan semua cara-cara baru itu, dan semua cara dari dunia ini, atas nama humanisme dan modernisme yang mengarah pada satanisme, maka aku berkata kepadamu bahwa kamu akan berkompromi dan mati di pokok anggur! Putraku adalah pekerja kebun anggur, Bapa yang Kekal adalah pohon anggur, dan kamu semua ditempatkan sebagai cabang di pohon anggur ini untuk tumbuh dan berbunga, dan menghasilkan buah yang baik, tetapi kamu telah memilih untuk meracuni air, dan kamu menghasilkan buah yang buruk ! Karena ini, Bapa yang Kekal akan berusaha untuk mengguncang pohon anggur, dan semua yang busuk akan jatuh!

“Sebuah Gereja yang berada dalam kegelapan, memakai pita kematian atas dirinya.

“Anak-anakku, para orang tua, kamu memiliki tanggung jawab yang besar sekarang untuk mengajar anak-anakmu di rumahmu. Mereka harus diberi landasan Iman yang teguh, tetapi Iman yang sejati, anak-anakku, bukan iman yang telah disesatkan hingga manusia saat ini membawa doktrin-doktrin setan.

“Anak-anakku, sekarang ini terjadi kegilaan dari dosa di duniamu. Manusia, dalam kesombongan, kecongkakan dan materialismenya, telah membawa keadaan di mana dosa menjadi sebuah cara hidup sekarang. Seperti pada zaman Sodom dan Gomorrha, seperti pada zaman Nuh, anak-anakku, kamu melewati jalan yang sama. Kamu tidak belajar apa pun dari masa lalu, tetapi kamu melakukan kesalahan yang sama. Hanya sekarang, anak-anakku, kamu jauh lebih buruk daripada zaman Sodom, Gomorrha, dan Nuh dulu.

“Anak-anakku, rumah-rumah, sebagai tempat perlindungan untuk anak-anak, apa yang akan terjadi dalam kehidupan keluargamu? Orang tua telah beralih dari peran mereka sebagai orang tua, menyerahkan diri mereka kepada kesenangan daging — mencari kesenangan duniawi, memberi makan diri mereka sendiri dengan segala macam pengaruh busuk, sementara jiwa mereka kelaparan.

“Anak-anakku, mengapa kamu tidak mengenali tanda-tanda zamanmu? Mengapa manusia, dalam kebutaannya, menghukum dirinya sendiri dengan banyak sekali hukuman? Banjir, gempa bumi, kelaparan, tulah, sampai semuanya akan dibersihkan oleh Bola Penebusan!

“Anak-anakku, Putraku telah memberimu jalan. Dia adalah jalannya. Aturannya sederhana. Para imam di dalam gereja Putraku, kamu tidak membaca Kitab Kehidupan, Alkitab. Kamu terlalu sibuk untuk bersenang-senang; kamu terlalu sibuk memuaskan seleramu yang fana; kamu terlalu sibuk diperdaya oleh setan dengan semua aturan modernisme dan humanisme dan sekularisme — segala macam 'isme,' anak-anakku, dimana semua itu menuntun kamu menuju paham komunisme.

“Oh anak-anakku, kenalilah, aku ulangi, kenalilah tanda-tanda zamanmu. Kamu dengan cepat menjual dirimu ke dalam perbudakan. Pemerintahmu dan pemerintah di dunia sekarang hampir sepenuhnya dikendalikan oleh agen-agen dari neraka. Kekuatan 666 tertanam kuat dalam pemerintahanmu, di dalam diri para pastormu, gembalamu, uskupmu; bahkan setan telah masuk ke ranah hierarki tertinggi di Roma.


Konsili Vatikan II

“Anak-anakku, Konsili Vatikan II dimulai dengan niat yang baik, tetapi pintu-pintu dibuka untuk segala macam bidaah, hingga menyebabkan polusi Iman secara perlahan. Anak-anakku, sekarang kamu harus membangunkan para pastor dari tidur mereka! Mereka sekarang telah menyerahkan diri mereka kepada agama baru ciptaan manusia.

“Wahai para pastor dan gadis-gadis bodoh di dunia, mereka yang telah menyerahkan diri mereka kepada hidup panggilan religius dan kemudian mencemarkan aturannya, apakah kamu tidak memahami dan menyadari bahwa kamu telah diperdaya oleh setan? Biara-biara ditutup, gereja-gereja kosong, mengapa? Anak-anakku, telah berulang kali aku mengatakan bahwa jika kamu tidak kembali kepada aturan dan disiplin seperti yang diberikan oleh Putraku, maka kamu sekarang harus melaksanakan aturan dari salib, dan bukan dari manusia. Kamu harus membaca Alkitab dan melaksanakannya. Janganlah kamu mencampakkan ajaran-ajaran dari para pendiri Gereja Putraku. St. Paulus, kamu telah mencaci maki dan mencemoohkan dia. Kamu menyingkirkannya, mengapa? Agar kamu dapat menulis ulang Firman Tuhanmu agar sesuai dengan sifat dasar manusiawimu sendiri!


Kamu Tidak Tahu Hari Atau Jamnya

“Anak-anakku, setiap pria, wanita, dan anak-anak, dari usia dan pengetahuan yang mampu berpikir nalar, akan harus memberikan pertanggungjawaban atas seluruh tindakannya dan cara di mana dia menghabiskan waktunya di dunia ketika dia berjalan melewati tabir kematian. Aku meyakinkan kamu, anak-anakku, kamu tidak tahu hari atau jamnya: besok kamu bisa saja pergi, dalam hitungan jam kamu bisa saja pergi. Hanya Bapa yang Kekal dan Tritunggal yang tahu waktu dari kedatanganmu.

“Anak-anakku, dengarkanlah sekarang dan bertindaklah berdasarkan nasihatku. Waktunya semakin singkat. Setan telah meracuni banyak pikiran. Setan telah masuk ke tempat-tempat tertinggi hirarki di dalam Gereja Putraku. Hal itu akan berupa uskup melawan uskup, dan kardinal melawan kardinal, karena Setan telah menempatkan dirinya di antara mereka.

“Akan terjadi sebuah pertempuran. Akan terjadi kemarahan, anak-anakku, suatu peperangan yang jauh lebih buruk daripada peperangan yang pernah dialami di dunia di masa lalu, atau yang akan terjadi di masa depan, karena itu adalah peperangan di dalam roh, pertempuran antara yang baik dan yang jahat.

“Anak-anakku, ada banyak pasukan yang sekarang muncul dari kekacauan ini di Rumah Putraku. Saat ini mereka adalah sebagai pasukan yang kecil, tetapi diberi kekuatan yang besar oleh Roh Allah.

“Anak-anakku, kamu semua akan dipersatukan di bawah panji ‘Setia dan Benar’ kepada Bapa yang Kekal. Untuk menjadi setia dan benar, anak-anakku, kamu harus berasal dari salib, dan mengikuti salib, dan tidak ada yang dibuat oleh manusia. Kamu harus tetap setia dan benar pada ajaran-ajaran yang diberikan kepadamu oleh para pendiri Gereja Putraku.


Perbudakan Umat Manusia

“Di duniamu saat ini, paham modernisme, humanisme, sosialisme, komunisme, sekularisme — semua ini, anak-anakku, mengarah kepada penyatuan manusia menjadi agama tunggal dunia, gereja tunggal dunia, dan pemerintahan tunggal dunia, untuk melakukan perbudakan terhadap umat manusia, menciptakan bentuk atheisme massa di dunia. Manusia membuat berhala-berhala palsu untuk disembah: uang, kekuasaan, materialisme. Anak-anakku, semua ini tidak ada nilainya bagimu ketika kamu meninggalkan dunia ini. Kamu sekarang harus mengumpulkan dan menyimpan hartamu di Surga jika kamu mau dan ingin pergi ke sana. Hal ini disebut rahmat, rahmat yang diberikan secara cuma-cuma untuk diminta, rahmat untuk penyembuhan roh sebelum kamu sampai di balik tabir kematian.

“Anak-anakku, kenalilah dan pahamilah nasihatku: Tubuh manusia akan ditinggalkan, tetapi jiwamu, roh di dalam dirimu, adalah kekal dan akan hidup selamanya. Dan di mana kamu akan tinggal ketika kamu pergi ke balik tirai kematian? Pilihan ada padamu. Akankah kamu datang kepada Kami di dalam Kerajaan Kekal yang penuh sukacita dan kebahagiaan, kedamaian dan kasih, atau akankah kamu menghabiskan tahun-tahun yang panjang di dalam kesengsaraan dan kerinduan di dalam Api Penyucian untuk dibersihkan? Atau dengan sedih, akankah kamu direbut oleh setan, bapa segala kebohongan, pangeran kegelapan dan kutukan? Pilihan ada di tanganmu, anak-anakku. Tidak seorang pun akan masuk ke dalam neraka kecuali dia masuk ke sana dengan kehendak bebas mereka sendiri.
“Oh anak-anakku, duniamu dalam keadaan campur aduk. Duniamu dan Gereja Putraku sedang berada dalam krisis yang mendalam. Aku memintamu, sebagai Ibumu, untuk mendengarkan aku sementara masih ada waktu. Kembalikan Gereja Putraku kepada kejayaannya semula. Bawalah kembali sekarang semua yang telah meninggalkan Rumah Putraku karena kekecewaan dan kesesatan. Bersatulah melawan musuh Allahmu: setan.

"Setan sekarang berkeliaran di seluruh duniamu. Dia memiliki kekuatan besar saat ini. Dan kekuatan utama yang ia terima adalah karena manusia di dunia menolak pengetahuan tentang hal-hal yang supernatural. Yang supernatural adalah roh. Jika kamu menolak pengetahuan supernatural ini, maka kamu akan menolak terang. Manusia tidak dapat merasionalisasi dosa; manusia tidak dapat merasionalisasi keberadaannya dengan cara menghilangkan Sang Pencipta dan ciptaan-Nya dari sejarah. Anak-anakku, itu adalah khayalan yang ditetapkan atas dunia oleh Setan.


Para Uskup Harus Membersihkan Seminari-Seminari

“Aku meminta, sebagai Ibumu, agar para klerus, uskup yang berkuasa, harus membersihkan seminari-seminari dan tempat-tempat pengajaran mereka. Semua bidaah harus disingkirkan. Disiplin harus dipulihkan di dalam Gereja Putraku. Kamu tidak boleh mengkompromikan Iman Putraku dan Rumah-Nya. Kamu tidak boleh menolerir dosa dengan sikap permisif.


Tempat Pertemuan Segala Macam Iblis

“Anak-anakku, Hatiku berdarah; aku menangis sedih melihat bagaimana umat manusia telah mencemarkan Rumah ibadah dan tempat pemujaan kepada Putra-Ku menjadi tempat pertemuan segala macam iblis dan kekejian, pencemaran terhadap Tubuh dan Darah kekal dari Putra-Ku.


Pintu-Pintu Akan Tertutup

“Anak-anakku, kecuali kamu mau mengembalikan Rumah Putraku kepada kejayaannya semula, dengan segala kekudusan dan kesalehannya, disiplin dan dedikasinya, maka pintu-pintu akan ditutup, karena sebuah Rumah dalam kegelapan, memakai pita kematian atas dirinya.

“Anak-anakku, gerbang neraka tidak akan menang melawan Rumah Putraku. Putraku selalu ada bersamamu. Jika kamu mencari Dia, Dia tidak akan meninggalkan kamu, anak-anak kecilku. Mintalah maka kamu akan diberi jalan, percayalah dan kamu akan menemukan terang.

“Teruslah berdoa dengan tekun di seluruh duniamu dan negara-negara di dunia. Doa adalah senjatamu yang ampuh guna melawan musuh.

“Anak-anakku, aku memberkati kamu semua sebagaimana Bapa memberkati kamu dengan Roh Terang. Akan ada banyak malaikat di antara kamu. Mereka dilupakan oleh umat manusia, tetapi, anak-anakku, mereka ada bersama kamu. Mereka akan membantu kamu dalam perjuanganmu. Dan aku meyakinkan kamu, anak-anakku, kamu akan membutuhkan bantuan mereka. Ajarilah anak-anak kecil untuk berdoa kepada malaikat pelindung mereka:

Oh Malaikat Tuhan, pengawalku yang terkasih,
Demi kasih kepadaku Tuhan telah mengutusmu datang ke sini;
Semoga hari ini engkau berada di sampingku,
Untuk menerangi dan menjaga, untuk memerintah dan membimbing aku. Amin.

“Anak-anakku, itu adalah sebuah doa dan nasihat yang sederhana, dan kecuali jika kamu mau bersikap sebagai anak kecil, maka kamu tidak dapat masuk kedalam Kerajaan Surga: iman dan percaya kepada Putra-Ku. Mintalah dan kamu akan diberikan jalan."


Veronica – Kemudian nampak Bunda Maria menempatkan salibnya di depannya, salib Rosarionya, dan membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

Bunda Maria - “Aku memberkati kamu semua, anak-anakku. Kamu akan menerima banyak rahmat, rahmat sebanyak kelopak mawar.

“Lanjutkan sekarang, anakku, dengan membaca foto-foto yang ada. Ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.”

[Pause]

Bunda Maria - “Fondasinya, anakku, hendaknya dibangun pada waktunya. Banyak perlengkapan akan dikirim dalam pengembangannya.

"Fondasinya, anakku, akan disebut sebagai ‘Our Lady of the Roses.’

“Janganlah khawatir saat ini, anakku, bagaimana hal ini akan tercapai, karena aku telah memberitahu kamu di masa lalu dan aku ulangi lagi: semuanya akan muncul di depan matamu.

“Ketika pekerjaan berlanjut, anakku, kamu harus berhati-hati demi keselamatan fisikmu. Setan akan melakukan yang terbesar saat ini untuk menghentikan kamu. Namun janganlah khawatir, karena akan ada orang-orang lain untuk melanjutkan misi ini.

“Tidak, anakku, aku tidak menunjukkan kekerasan fisik saat ini. Tetapi aku harus memperingatkan kamu untuk menjaga pintumu untuk melarang semua orang masuk, kecuali para pekerja dekatmu dan keluarga dekatmu. Hal ini demi keamanan fisikmu. Sekarang, anakku, kamu bisa mengambil foto-foto dan membacanya.”

[Pause]

Veronica - Langit nampak sangat merah muda di sekitar pepohonan. Warna pink yang sangat indah. Dan di tengah langit, tepat di atas patung Bunda Maria, nampak ada cahaya yang sangat besar. Sangat sulit dijelaskan dengan kata-kata. Hal ini seperti melihat kepada titik cahaya yang tiba-tiba keluar dari langit dan membuka dengan gerakan melingkar dan melebar dan menutupi seluruh langit. Hal itu seperti sebuah lingkaran cahaya.

Tepat di tengah nampak Yesus. Dia mengenakan mantel bertopi berwarna merah anggur. Jubah-Nya seperti warna krem. Dan Dia memakai sabuk di sekitar jubah-Nya. Aku tidak bisa melihat ikat pinggang-Nya karena tidak terikat ke sisi yang menggantung seperti ikat pinggang biasa. Tidak, Dia baru saja memakai ikat pinggang itu. Dan Yesus mengenakan sepasang sandal berwarna coklat. Sandal itu memiliki semacam tali dari ujung jari kaki sampai pergelangan kaki-Nya.

Saat itu cuaca cukup berangin, karena jubah Yesus nampak bertiup melambai-lambai. Kemudian Dia melepas penutup kepala-Nya. Penutup kepala itu dengan mantel-Nya adalah satu bagian, memanjang di atas kepala-Nya dan lurus ke bawah sampai kaki-Nya. Sebagian kain mantel itu bergantung di bahu-Nya. Nampak sangat penuh; jubah-Nya sangat penuh. Kemudian Yesus mengulurkan tangan-Nya, seperti ini, tiga jari terulur, seperti ini, dan membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

Yesus - “Aku memberkati kamu semua, anak-anak-Ku, demi Bapa yang Kekal dan Roh Terang.

“Ibu-Ku telah menasihati dunia selama bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya hingga sekarang, dan dia mempersiapkan anak-anak Kami bagi apa yang harus terjadi. Ibu-Ku, sebagai Mediatrix antara Tuhan dan manusia, telah menjelajahi seluruh duniamu dengan mencucurkan air mata belas kasih kepadamu. Banyak yang mendengarkan, tetapi lebih banyak lagi, anak-anak-Ku, yang semakin berkeras hati menolaknya. Mereka menutup telinga dan hati mereka terhadap segala nasihat Kami. Jika kamu melihat ke sekitarmu saat ini, kamu akan mendapati bahwa dunia sedang berkembang menuju kegelapan roh. Aku mengulangi, bahwa sebuah gereja yang berada dalam kegelapan akan mengenakan pita kematian atas dirinya. Pintu-pintu akan tertutup.

“Oh anak-anak-Ku, ada banyak sekali kesalahan, perselisihan telah dikenakan pada dunia oleh si jahat. Setan dan seluruh pengikutnya saat ini telah dilepaskan, dengan kekuatan penuh, ke atas bumi. Agen-agen 666 ada di dalam pemerintahanmu, di negaramu, dan banyak negara akan mengalami pertumpahan darah.


Ledakan Dari Hulu Ledak Nuklir

“Anak-anak-Ku, banyak kesedihan yang akan dikirimkan kepada umat manusia, banyak dari kesedihan itu terjadi karena perbuatan manusia sendiri. Musnahnya kehidupan yang terbesar, anak-anak-Ku, akan datang melalui ledakan dari hulu ledak nuklir atas umat manusia. Bola Penebusan akan mengikutinya, dan tidak banyak daging yang tersisa di bumi.

“Anak-anak-Ku, seperti yang telah terjadi di masa lalu, hari ini pun dalam hidupmu manusia berjalan pada jalannya sendiri dan mereka tidak mengenali tanda-tanda zaman, dan juga tidak berusaha untuk memperbaiki cara hidupnya yang sangat menentang Bapa yang Kekal. Manusia tidak juga berusaha melakukan penebusan atas segala pelanggaran terhadap Ibu-Ku, dan terhadap Bapa yang Kekal.


Kulit Akan Mengering Di Tulang

“Anak-anak-Ku, akan ada banyak peringatan yang diberikan kepada umat manusia, yang satu adalah sebuah peringatan yang penuh belas kasihan sebelum Pemurnian Besar terjadi. Bola Penebusan terus mendekat. Bola itu akan datang dengan cepat kepada umat manusia, dengan panas yang begitu hebat hingga kulit akan mengering pada tulang-tulangnya dan meledak seolah-olah ia tidak pernah ada. Manusia akan melihat namun masih juga tidak percaya; begitu besar dosa di bumi.

“Anak-anak-Ku, para orang tua, Aku mengingatkan kamu sekali lagi, untuk bertanggung jawab penuh dalam membesarkan anak-anakmu melalui teladan yang baik dan memberi mereka landasan yang benar bagi iman mereka, dengan memberikan kepada anak-anakmu pengetahuan tentang Allah mereka dan Perintah-perintah Allah mereka.

“Hanya ada sedikit sekali di dunia saat ini, anak-anak-Ku, sedikit sekali yang mau melakukan penebusan dosa dan pendamaian, dibandingkan dengan jutaan orang di dunia, untuk melakukan penggantian kerugian atas pelanggaran-pelanggaran mereka kepada Bapa yang Kekal; hanya ada sedikit sekali tindakan untuk menahan kejahatan yang semakin cepat dan peringatan-peringatan dan pemurnian-pemurnian besar yang akan diberikan kepada umat manusia dalam upaya untuk membangunkan mereka dari kesalahan dan dosanya.

“Ini adalah hari-hari yang dibicarakan dan ditulis selama bertahun-tahun ini di dunia. Ini adalah hari-hari terakhir, dan akan ada sebuah bejana penderitaan. Orang-orang kudus akan berhasil keluar dari api penderitaan.

“Anak-anak-Ku, semua yang tetap teguh akan memenangkan mahkota mereka. Kapan pun kamu merasa dirimu lemah, katakanlah: Yesus, kepercayaanku!

“Simpanlah semua benda sakramental di rumahmu. Janganlah kamu sampai disesatkan oleh para klerus yang telah mencampakkan aturan religius mereka, karena mereka secara lahir dan batin telah membuang terang yang sejati. Anak-anak-Ku, aturan hidup bakti mereka selalu mencerminkan kesucian, kesalehan, pengabdian di dalam Rumah-Ku, Gereja-Ku. Anak-anak-Ku, janganlah kamu tertipu oleh mereka yang telah melanggar aturan hidup bakti mereka.

“Agen-agen 666 sekarang telah dilepaskan di Roma dan telah masuk ke tempat-tempat tertinggi hierarki. Hal itu akan berupa uskup melawan uskup dan kardinal melawan kardinal, sampai semua yang tersisa akan keluar dari pembersihan ini.

“Anak-anak-Ku, banyak dari mereka yang menerima gelar kesucian setelah mereka melewati tabir kematian, mereka memandang dengan rasa iri kepada hari-hari ini dimana kamu hidup di dalamnya, karena mereka berharap untuk dapat bergabung dalam pertempuran terakhir ini.


Doktrin-Doktrin Setan Diperkenalkan

“Anak-anak-Ku, kamu akan mengenali tanda-tanda zamanmu. Kejahatan setan semakin dipercepat. Setan telah meracuni banyak pikiran, bahkan di dalam diri para klerus. Kini menjadi tanggung jawab penuh dari orang tua untuk menjadi pemimpin dan guru bagi anak-anak mereka. Setan telah meracuni pikiran banyak klerus dan doktrin-doktrin setan sedang diperkenalkan di dalam Rumah-Ku.

“Anak-anak-Ku, dengan kesedihan yang sangat besar Kami memandang kekejian yang dilakukan di Rumah-rumah-Ku di dunia. Ketahuilah sekarang, hai para uskup, gembala dari kawanan domba-Ku, bahwa Kami memperhatikan kamu dan Kami menemukan bahwa kamu sangat berkekurangan. Kamu melakukan perubahan, untuk apa? Kamu tidak puas dengan aturan-aturan yang ada, maka sekarang kamu membuat aturan yang sesuai dengan sifat dasar manusiamu sendiri. Dan apa yang kau lakukan itu tidak lain adalah mereformasi Rumah-Ku. Untuk apa?

“Dalam kesombongan dan kecongkakanmu kamu telah menempatkan dirimu di atas Allahmu. Percayalah, dan apakah kamu percaya, oh para klerus? Akankah kamu berdiri di hadapan-Ku dan mengatakan bahwa pengajaranmu adalah murni di mata-Ku? Aku berkata kepadamu: Aku akan memuntahkan kamu sebagai hama ke dalam nyala api! Kamu telah menjadi ular di duniamu. Aku berkata kepadamu: Hari-harimu akan dihitung dalam beberapa saat.

“Banyak klerus-Ku berada di jalan menuju kebinasaan dengan membawa banyak sekali jiwa yang dipercayakan kepada mereka. Laksana sebuah pisau yang menghunjam Hati-Ku karena Setan telah diizinkan untuk masuk ke dalam Gereja-Ku. Saat ini Ibu-Ku, sebagai Mediatrix antara Allah dan manusia, telah diberi pengetahuan dan kuasa dari Surga untuk mengumpulkan pasukan Kami yang terdiri atas orang-orang kudus kecil di dunia. Dan orang-orang kudus inilah, yang rendah hati, yang tak berarti di masyarakat, namun dengan sepenuh hati mereka akan maju berjuang dan memulihkan Gereja-Ku.

“Ketahuilah, anak-anak-Ku, bahwa ini adalah cara yang pasti untuk membersihkan, mencabut rumput liar, memisahkan gandum dari sekam, domba dari kambing. Semua yang busuk akan jatuh, dan Gereja-Ku akan diperbarui, tetapi hal itu tidak akan terjadi sebelum peristiwa pencobaan dan bencana besar menimpa umat manusia.

“Anak-anak-Ku, hendaknya kamu semua terus berdoa di seluruh negaramu, dan di semua bangsa-bangsa di dunia. Berdoalah agar setan tidak masuk dan mencuri jiwa anak-anakmu di rumahmu. Kamu harus menjaga dengan kuat rumah tanggamu.
Klerus Menyerah Kepada Tipu Muslihat Setan

“Anak-anak-Ku, berdoalah untuk para uskup, kardinal, semua klerusmu. Karena terlalu sedikit doa dan tindakan pendamaian dan silih yang diberikan bagi mereka. Mereka menyerah kepada tipu muslihat setan.

“Klerus, uskup, kardinal di dalam Rumah-Ku, kembalilah kepada kehidupan doa. Bawalah dirimu keluar dari dunia ini. Kamu telah menjadi pencari kesenangan, kenikmatan daging. Anak-anak-Ku dan para gembala-Ku, kamu semua akan dihakimi, dan akankah Aku menemukan kamu dalam keadaan berkekurangan?

“Ibu-Ku berjanji untuk tinggal bersamamu seperti halnya Aku bersamamu sampai akhir zaman.

“Akan ada banyak cobaan yang ditimpakan kepada dunia. Dan jika kamu mempertahankan benda sakramentalmu dan mempertahankan imanmu, maka kamu akan bisa melewati saat-saat ini dengan keberanian dan ketekunan yang besar. Aku mengulangi: Banyak yang akan membersihkan dirinya di  dalam Darah Anak Domba."


Veronica – Kemudian nampak Yesus mengulurkan tangan-Nya, seperti ini... dan membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.

Lalu Bunda Maria bergerak turun. Dia berdiri di sisi kanan, tepat di atas pohon kedua. Dan St. Michael, dan ada banyak orang yang ikut datang dari tempat yang jauh di langit. Mereka muncul keluar begitu saja. Mereka mengenakan pakaian seragam yang berbeda. Mereka nampaknya adalah para klerus. Dan aku melihat dua orang berdiri yang terlihat seperti - oh, mereka memakai seperti topi Paus, Anda tahu, topi seperti sarang lebah, tiga tingkat. Dan mereka bergerak maju di sisi kanan Bunda Maria, aku bisa melihat, aku tahu siapa itu. Itu adalah St. Pius X. Dia nampak tersenyum, tetapi sangat sedih, dan dia berkata:


Modernisme Harus Disingkirkan.

St. Pius X - “Jagalah Imanmu. Modernisme harus disingkirkan. Bidaah harus dilepaskan, mereka tidak bisa dipertahankan. Anak-anakku, kamu harus mendengarkan, sementara masih ada waktu. Pulihkanlah Rumah Tuhanmu. Janganlah mencemarkan dan melakukan kekejian di Rumah Allahmu lebih lama lagi, karena kamu telah diuji, dan semua yang busuk akan dicampakkan."


Veronica Nampak Yesus bergerak melintasi langit. Dia berada ke sisi kiri kita. Dia berdiri dan melihat ke bawah dan dengan tangan-Nya, seperti ini... Dia membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.

Kemudian Bunda Maria juga bergerak melintasi langit. Dan juga Yesus. Mereka mengambang. Mereka tidak berjalan. Mereka hanya meluncur melintasi langit. Dan Bunda Maria berdiri di samping Yesus. Mereka sedang melihat sesuatu. Lalu Mereka bergerak melintasi langit dimana St. Pius X berada — dia berdiri di dekat pohon kedua. Bunda Maria, Yesus dan Pius X, nampak mereka berdiri bersama.

Kemudian Yesus meletakkan tangan-Nya di depan-Nya, seperti ini... dan membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.

Yesus - “Aku memberkati kamu semua, anak-anak-Ku, sebagaimana Bapa yang Kekal memberkatimu dan mengirimkan Roh Terang di antara kamu.

“Lanjutkan dengan doa-doa silihmu. Hal itu sangat diperlukan.”


*****




No comments:

Post a Comment