VORTEX - PENGHINAAN BESAR BAGI UMAT YANG SETIA
Mungkinkah penghinaan yang lebih besar lagi akan dilontarkan terhadap umat yang setia?
October 31, 2018
Saya Michael Voris melaporkan kepada Anda dari Roma di mana kami telah
menerima informasi bahwa uskup AS telah menyewa petugas keamanan ekstra untuk mengamankan pertemuan mereka mendatang di Baltimore dalam beberapa minggu ke depan, karena mereka takut akan ribuan umat Katolik yang
setia yang akan mengadakan pawai dan rapat umum di dekat dengan tempat pertemuan mereka.
Tetapi marilah kita
berhenti sebentar dan merenungkan bagaimana yang terlihat dan
terdengar tentang hal itu.
Para uskup - para gembala - banyak di antara mereka adalah serigala berpakaian gembala, yang telah berkarier dengan tujuan untuk mengkhianati
Iman, melemahkan liturgi, menutup-nutupi kasus para pemangsa homoseksual, atau bahkan menjadi homoseksual aktif sendiri, merancang kehidupan mewah pribadi atau pensiun di dalam kemewahan, mengatur penyaluran seminaris gay dari Amerika Selatan, untuk melindungi orang-orang macam McCarrick, dan banyak berbohong tentang pengetahuan mereka mengenai kasus itu, membayar miliaran dollar bagi pemukiman-pemukiman rahasia, dan sekarang harus membayar jutaan dollar lebih banyak untuk membayar hingga ratusan atau bahkan ribuan orang pengacara bagi kasus-kasus hukum yang berkepanjangan yang melibatkan klerus di 15 negara bagian di Amerika Serikat, dan setidaknya ada dua penyelidikan penegakan hukum federal
- dan kita bisa terus menambahkan fakta-fakta seperti ini – dimana orang-orang ini telah memutuskan bahwa
mereka membutuhkan perlindungan dari umat Katolik yang setia yang dipersenjatai
dengan doa-doa Rosario yang menuntut pertanggungjawaban selama beberapa dekade atas tindakan jahat ini, kebohongan, menutup-nutupi dan pencurian
dan pelecehan seksual kepada ribuan anak-anak dan dewasa muda.
Mungkinkah penghinaan yang lebih besar lagi dilontarkan kepada umat yang setia? Betapa sedikitnya dari orang-orang ini yang memiliki kasih atau perhatian terhadap domba-domba mereka.
Mereka secara rutin menghina umatnya, secara verbal melecehkan umat yang meminta
agar penyembahan ortodoksi dipulihkan, mereka telah
mengusir imam-imam yang baik untuk pindah ke luar kota atau menyuruh paksa
imam-imam yang baik itu untuk menjalani perawatan kejiwaan karena imam-imam yang baik ini percaya dan mengajarkan iman Katolik yang benar.
Mereka telah mengizinkan sekolah-sekolah yang berada dibawah tanggung jawab mereka - yang telah menghabiskan banyak uang – untuk jatuh ke dalam keadaan yang sangat buruk
karena mereka gagal mewariskan Iman, dan dengan begitu mereka mencuri uang yang diperoleh dengan susah
payah dari sejumlah besar orang tua Katolik.
Daftar dari kejahatan spirituil para gembala yang lalai dan sewenang-wenang ini telah begitu mengerikan sehingga mengejutkan imajinasi kita untuk mempertimbangkan apa yang menanti mereka pada saat Penghakiman
akhir mereka nanti, sesuatu yang bahkan tidak dapat kita
katakan apakah mereka itu benar-benar percaya atau tidak akan
hal ini. Sangat jelas bahwa banyak dari
orang-orang ini telah kehilangan iman supranatural mereka, itu jika mereka memang pernah memilikinya. Mereka telah memperlakukan Kehadiran Nyata dari Tuhan Yang Terberkati
dengan rasa tidak hormat yang sangat besar.
Sebagai salah satu contoh, lihatlah gambaran berikut ini yang disampaikan kepada kita beberapa hari yang lalu oleh seorang Katolik yang sangat terkejut, yang kebetulan sedang berkunjung ke keuskupan lain dan berhenti di sebuah
paroki – dimana dia melihat sebuah spanduk yang menghubungkan Putera Allah dengan dosa-dosa fana yang paling berat yang tergantung di atas
Kehadiran-Nya Yang Nyata di dalam Gereja.
Bagaimana hal ini bisa terjadi? Karena para imam dan uskup disitu banyak yang tidak percaya. Mereka telah dan terus
memutarbalikkan ajaran Gereja, untuk menyesatkannya, mereka berbohong tentang ajaran-ajaran
Gereja demi memajukan agenda jahat mereka sendiri.
Yudas masih
belum seberapa dalam hal ini.
Namun mereka terus dan terus saja berbaris di jalan menuju kebinasaan mereka dan bersikeras agar domba-domba mengikuti mereka. Berani-beraninya
Wilton Gregory dan Blase Cupich dan yang lain-lainnya menggelar karpet merah bagi imam yang berbohong itu, James Martin, yang terus
mempromosikan bidaah-homonya.
Gregory - seorang anak didik dari homoseksual Cdl. Joseph Bernardin saat
di Chicago - adalah salah satu uskup yang tertangkap oleh wartawan investigatif sedang berusaha membangun sebuah rumah pensiun yang megah untuk dirinya
sendiri.
Ketika ketahuan, dia meminta maaf dan mengatakan dia
tidak menyadarinya - ya, apa pun alasannya – dia sama saja dengan pensiunan uskup, John Myers, dari Newark, penerus McCarrick, yang
menghabiskan jutaan dolar untuk rumah pensiunnya.
Dan uskup Patrick McGrath, dari San Jose, yang juga tertangkap oleh
media lokal dan harus membatalkan rencananya untuk mengeruk uang bernilai jutaan dollar bagi rumah mewahnya. Dan Donald
Wuerl yang amat memalukan itu, telah membangun dana pensiun yang amat manis bagi dirinya sendiri selama beberapa waktu ini, yang bertepatan dengan saat ketika Anda mempertimbangkan dia akan pindah dari rumahnya saat ini di Embassy Row ke sebuah tempat pensiun yang megah.
Tentu saja, dia tinggal di sebuah tempat yang
bernilai jutaan dolar di Pittsburgh ketika dia menjadi uskup di sana, untuk melindungi para imam pemangsa lainnya, sehingga dia akan pensiun dalam kemewahan dengan memakai uang kolekte Anda.
Seluruh kontingen pengkhianat homoseksual ini selalu tampak hidup dalam kemewahan besar dan mengelilingi diri mereka
dengan hal-hal yang serba wah!
Sekarang, apakah kasus ini terjadi pada setiap uskup di
USCCB
(Dewan Keuskupan Amerika)? Tentu saja tidak. Tetapi di manakah ada suara di antara mereka, dalam konferensi
uskup-uskup
sendiri, yang secara terbuka mengutuk perilaku
menyimpang ini, pengkhianatan terhadap Iman, perusakan liturgi ini, yang tunduk kepada setan sodomi dan kebejatan moral, serta kehidupan kemewahan yang dipimpin oleh
beberapa orang yang terburuk di antara mereka?
Organisasi itu, sebagai sebuah organisasi, adalah busuk dari atas hingga ke bawah, sebagaimana telah dibuktikan oleh fakta bahwa 16 tahun setelah kehebohan publik
pertama mereka di pers sekuler, sekarang mereka sekali lagi, setelah tidak bisa belajar apa-apa dari pengalaman
masa lalu, sekali lagi mereka berusaha mengembangkan rencana untuk berurusan dengan perbuatan homoseks yang merajalela di dalam jajaran dan kesediaan mereka untuk melakukan semua itu.
Card. Cupich dari Chicago, yang tampaknya menjadi juru
bicara yang ‘terurapi dan terberkati’ dari para uskup sodomi di Roma bagi Gereja di Amerika Serikat, memiliki keberanian hebat untuk berulang kali dan secara terbuka berbohong tentang
penyebab dari semua ini.
Dia tidak hanya mengatakan bahwa kasus ini tidak ada hubungannya dengan
homoseksualitas, tetapi laporan John Jay tahun 2004 membuktikan sebaliknya. Itu adalah kebohongan total dan lengkap. Laporan John Jay menegaskan sebaliknya, Anda pembohong!
Dikatakan bahwa lebih dari 80 persen korban dari imam-imam cabul yang Anda tahbiskan, Anda ijinkan tinggal di seminari - 80 persen korban mereka adalah remaja
laki-laki. Di manakah tanggung jawab Cupich atas sesama uskupnya?
Bahkan homoseksual Wilton Gregory secara terbuka mengakui saat itu, bahwa para homoseks di kalangan klerus adalah bertanggung jawab atas hampir semua kasus ini, ini adalah sebuah pengakuan langka atas kebenaran.
Kemudian dia kembali kepada posisinya semula dan secara perlahan dia
mundur dari semua orang yang mengetahui kebenaran
hal itu, dan kepala dari semua pemangsa homoseks itu sendiri, orang yang bernama Theodore
McCarrick, berusaha lepas dari tanggung jawab atas pernyataan resmi ini dan menyatakan dari ketinggian jabatannya bahwa itu bukanlah kasus homoseksualitas di
antara para klerus yang harus disalahkan, tetapi ketidak-matangan psikologis mereka masing-masing yang salah.
Dan para uskup semua antusias berdiri dan memberikan dukungan penuh
mereka. Mereka semua meninggalkan Dallas pada tahun itu dengan berpura-pura seolah kejahatan di jajaran mereka sendiri telah berakhir.
Perkosaan anak-anak mulai menurun setelah liputan media sekuler meng-expose masalah ini dan milyaran dollar biaya yang digelontorkan oleh para pemangsa itu telah mengguncang keuangan Gereja mereka. Tetapi hal itu
tidak menghentikan kekerasan seksual terhadap para pria muda di seminari, penyimpangan doktrin dan mengakibatkan pelecehan
rohani terhadap umat beriman karena perbuatan orang-orang mesum ini.
Kasus demi kasus terus berlanjut - hingga hari ini – yang muncul dari para uskup homoseksual aktif, dari imam-imam yang hidup bersama ‘kekasih dewasa’ mereka, pornografi homoseksual, upaya menutup-nutupi semua itu, belum lagi skandal keuangan yang
terkait oleh para klerus gay ini yang mencuri uang dari paroki guna membiayai kejahatan mereka dengan kemewahan dan liburan mewah
dan rumah kedua di daerah kantong-kantong gay di seluruh negeri.
Dan dalam menghadapi semua ini, para uskup AS berpikir bahwa mereka sangat terancam oleh umat Katolik yang setia, hingga
mereka merasa perlu untuk meningkatkan keamanan karena
mereka
semua akan terburu-buru dalam pertemuan itu dan mereka khawatir jika umat awam akan menyerang mereka secara fisik.
Yang Mulia, bukan kita, umat awam, yang secara fisik mencabuli para putera
altar, memperkosa para seminaris dan mencuri uang dari umat yang setia untuk membiayai kejahatan kita.
Kami juga tidak secara aktif berpartisipasi dalam menutupi semua kebejatan ini, dan kemudian sekali tertangkap, Anda menawarkan air mata buaya dan permintaan maaf yang tidak
berarti, dan melemparkan umat Katolik yang setia
untuk keluar dari "sesi hearing" dalam ceramah Anda dan kemudian Anda berbohong tentang hal itu sampai bukti video membuktikan kebohongan Anda.
Ini adalah informasi bagi Anda semua, para uskup yang berkumpul
di Baltimore. Ada ribuan umat Katolik yang setia, dari
hampir dari setiap negara bagian di AS dan lebih dari 170 keuskupan, yang datang dengan uang dan usaha mereka sendiri ke Baltimore, dalam waktu sekitar dua minggu ini untuk berdoa bagi Anda – agar setan apa pun yang telah menguasai kelompok Anda akan diusir pergi.
Daripada Anda menyewa aparat keamanan ekstra dengan memakai uang kami untuk "melindungi"
diri Anda dari kami, mengapa tidak sebagian dari Anda datang dan mengucapkan
terima kasih atas doa-doa kami?
Mengapa sebagian dari Anda tidak mau datang dan duduk bersama kami selama
satu jam dan menerima pertanyaan-pertanyaan yang serius dari umat Katolik yang serius, yang dapat saja Anda usir keluar atau dengan cara menyewa polisi dan penjaga keamanan agar
kami tetap
berada di luar?
Kami tahu itu mungkin aneh karena Anda berada di kelompok orang yang
benar-benar percaya akan iman Katolik sebagaimana Gereja selalu mengajarkannya, dan tidak berteriak-teriak agar perbuatan sodomi diterima di bawah kedok belas
kasih. Tapi perhatikanlah!
Kami akan berada di luar jendela Anda. Lihat saja, dan kami akan mudah
dikenali. Kami akan menjadi orang-orang yang dengan membawa Rosario yang berdoa untuk Anda. Dan jika Anda pikir kami bercanda hingga akhirnya beberapa dari Anda akan mau datang dan menawarkan doa bersama kami, setidaknya, kami sama tetap bersikap serius seperti kami terkena serangan jantung.
Kenyataannya, karena Anda telah menggunakan uang kami untuk menyewa aparat keamanan agar kami berada jauh dari Anda, seharusnya itu adalah perbuatan yang paling
tidak patut Anda
lakukan.
Akankah salah satu dari Anda mau datang kepada kerumunan ribuan umat Katolik yang setia dan menawarkan satu kata, satu suku kata, yang berupa penghiburan?
Kita lihat saja nanti. Bagaimana sikap Anda ketika bertemu dengan kita?
No comments:
Post a Comment