MENGHINDARI API PENCUCIAN
Oleh : Fr.Paul O’Sullivan O.P. (E.D.M)
B A B 3
Sarana Pertama : Menyingkirkan Penyebab Dosa
Sarana pertama untuk menghindari
Api Pencucian adalah dengan menyingkirkan penyebab dosa. Mungkin tidak gampang
untuk menghindar dari semua dosa, bahkan dosa-dosa kecil sekalipun, akan tetapi
setiap orang Katolik, melalui penerimaan Sakramen-sakramen sesering mungkin,
dapat dengan mudah terhindar dari dosa yang mematikan.
Kedua, kita semua dapat
menghindari ‘dosa yang dapat diampuni’ akibat dari tindakan yang disengaja.
Menghina Tuhan yang maha baik dengan sengaja adalah perbuatan yang sangat tidak
pantas. Unsur kesengajaan sangat memperberat kadar suatu dosa dan ini merupakan
penghinaan yang jauh lebih besar dibanding kesalahan-kesalahan akibat kelemahan
kita atau dosa-dosa yang kita perbuat disaat kita lengah.
Terakhir, kita harus berupaya
maksimal untuk menghentikan kebiasaan-kebiasaan kita yang buruk. Kebiasaan,
seperti halnya kesengajaan, secara serius menambah berat kadar suatu dosa.
Suatu kesalahan yang disengaja,
jauh lebih buruk dibandingkan kebohongan spontan, dan kebohongan akibat
kebiasaan yang sudah mendarah daging adalah jauh lebih buruk dibandingkan
kebohongan yang insidentil.
Seorang wanita suatu ketika
bercerita bahwa dimasa mudanya ia memiliki kebiasaan membicarakan keburukan
tetangganya. Setelah mendengar kotbah mengenai hal ini, ia berusaha keras untuk
tidak mengulanginya lagi dan ia tetap setia kepada tekadnya itu.
Upaya sederhana yang keras ini
telah mengubah seluruh hidupnya dan menyelamatkan dia dari ribuan dosa
berikutnya yang mungkin akan dilakukannya, dan tentu saja, dia akan
menyelamatkan dirinya dari siksaan Api Pencucian yang lama.
Mampukan kita melakukan perubahan
seperti ini dan tetap mematuhinya ?
Jika seorang Katolik bisa
mengindari ketiga kelompok dosa ini, yakni dosa-dosa yang mematikan, dosa yang
disengaja tetapi dapat diampuni, serta kebiasaan yang menghasilkan dosa, maka
tidak akan sulit baginya untuk menghindari kesalahan-kesalahan akibat kelemahan
manusiawi seperti yang kita bahas tadi.
Saran :
Setiap kali kita berdoa Bapa
Kami, disarankan untuk memberi penekanan pada kalimat ‘Ampunilah kesalahan
kami seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami’. Ini adalah
kata-kata Tuhan sendiri dan jika sering diulang dengan sungguh-sungguh, kita
akan mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa kita.
No comments:
Post a Comment