MENGHINDARI API PENCUCIAN
Oleh : Fr.Paul O’Sullivan O.P. (E.D.M)
B A B 13
Menghindari Api Pencucian
: Langkah-langkah.
Didalam setiap doa yang kita
daraskan, setiap Misa Kudus yang kita ikuti, setiap Komuni Kudus yang kita
terima, setiap perbuatan baik yang kita lakukan, mohonlah kepada Tuhan bagi
kematian yang suci dan bahagia, dan mohonlah ahar terhindar dari Api Pencucian.
Allah pasti akan mendengarkan doa yang didaraskan dengan penuh keyakinan dan
ketekunan.
Selalu berharap untuk
melaksanakan kehendak Allah. Inilah yang terbaik bagi kita. Bila kita mencari
atau melakukan hal-hal yang bukan kehendak Allah, kita pasti akan menderita.
Untuk itu, setiap berdoa Bapa Kami, ucapkanlah dengan sepenuh hati :’Jadilah
kehendakMu’.
Terimalah semua penderitaan,
kesedihan, rasa sakit dan kekecewaan didalam hidup ini, baik yang besar maupun
yang kecil; penyakit, kehilangan materi, kematian orang yang kita cintai, cuaca
dingin atau panas, cuaca cerah ataupun hujan, semuanya ini berasal dari Allah.
Bertahanlah dalam keadaan tersebut dengan tenang dan sabar demi cinta kita
kepada Tuhan dan sebagai silih atas dosa-dosa kita. Tentu saja, kita bisa saja
berupaya mengatasi masalah dan rasa sakit itu, tetapi bila kita tak dapat
menghindarinya, sebaiknya kita menanggungnya dengan berani. Ketidak-sabaran dan
sikap memberontak membuat penderitaan terasa jauh lebih berat.
Kehidupan dan perbuatan Kristus
merupakan pelajaran yang harus kita tiru. TindakanNya yang terbesar didalam
hidupNya adalah kasihNya. Karena Dia memiliki kasih, maka kita masing-masing
memiliki kasih. Kasih yang kita miliki terdapat didalam penderitaan dan kerja
keras yang kita lakukan setiap hari. Silih yang dijalani oleh manusia bertujuan
untuk mendapatkan roti kehidupan. Oleh sebab itu kita perlu melaksanakan tugas
kita, menerima kekecewaan dan kesulitan serta menangggung rasa sakit kita
bersama dengan kasih Yesus Kristus. Melalui sedikit penderitaan kita mendapat
lebih banyak kebajikan dibanding melalui kesenangan bertahun-tahun.
Ampunilah semua orang yang
menyakiti hati atau melukai kita, karena Allah mengampuni kita sebesar
pengampunan kita kepada orang lain.
Hindarkanlah dosa-dosa yang
mematikan dan dosa-dosa ringan yang disengaja dan hentikan semua kebiasaan
buruk. Dengan cara ini relatif lebih mudah bagi Allah untuk mengampuni
dosa-dosa akibat kelemahan manusiawi kita. Yang terpenting, hindarilah dosa
karena hal itu melawan kasih dan kemurnian kita, baik didalam pikiran,
perkataan maupun perbuatan, karena dosa ini (serta pembersihannya) yang menjadi
penyebab mengapa begitu banyak jiwa tertahan bertahun-tahun didalam Api
Pencucian.
Bila kita takut melakukan sesuatu
yang besar, lakukanlah hal-hal kecil dalam jumlah yang banyak. Seperti
misalnya, bersikap ramah dan menunjukkan kasih (kata St.Petrus :’Tetapi yang
terutama : Kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih
menutupi banyak sekali dosa’, 1 Petrus 4:8), memberi sedekah sesuai dengan
kemampuan kita, melatih keteraturan didalam hidup kita, cara kerja yang baik,
ketepatan waktu didalam menyelesaikan tugas, jangan menggerutu bila sesuatu
tidak sesuai dengan yang kita kehendaki, jangan menghakimi dan mengeluhkan
sikap orang lain, jangan pernah menolak untuk memberi bantuan kepada orang lain
bila hal itu dimungkinkan.
Kerahkan semua kekuatan demi
jiwa-jiwa di Api Pencucian. Berdoalah bagi mereka secara teratur, ajaklah orang
lain untuk berbuat hal yang sama, bergabunglah dengan kerasulan doa untuk
jiwa-jiwa di Api Pencucian dan ajaklah semua orang yang kita kenal. Jiwa-jiwa
di Api Pencucian akan membalas kemurahan hati kita ini dengan berlipat ganda.
Untuk memperoleh kematian yang
suci dan bahagia dari Allah, tidak ada cara yang lebih ampuh dari pengakuan
dosa mingguan (seminggu sekali), mengikuti Misa Kudus dan menerima Komuni Kudus
setiap hari.
Kunjungan harian kepada Sakramen
terberkati, yang hanya memakan waktu 3-4 menit, merupakan cara yang mudah untuk
mendapatkan rahmat yang sama. Sambil berlutut dihadapan Yesus dengan mata
tertuju kepada tabernakel serta dengan rasa percaya bahwa Dia sedang memandang
kearah kita, ucapkanlah beberapa kali doa pendek seperti berikut :’Yesusku, aku
mohon ampun’, ‘Yesusku, kasihanilah aku orang berdosa’, ‘Yesusku, aku
mencintaiMu’, ‘Yesusku, anugerahilah aku kematian yang bahagia’.
No comments:
Post a Comment