en.news 

17 Oktober 2020 

Gereja Jerman: Perkawinan Pseduo-Gay Menjadi Hal Yang Rutin Dilakukan 

https://gloria.tv/post/ZWGqg8vjubVx2k3p3r32Q8gbL 

 

 

Pastor Siegfried Modenbach pada bulan Agustus lalu "memberkati" dua orang lesbian di Hünfeld, Keuskupan Fulda, Jerman, FuldaerZeitung.de (10 Oktober 2020) melaporkan.

Dia menyebut penampilan itu bukan tanpa pujian diri sebagai "perayaan yang harmonis dan indah."

"Berkat" gay kedua terjadi di Munich, Jerman. Pastor Rainer Schießler pada 10 Oktober 2020 lalu "memberkati" selebriti (penyanyi) lokal, Patrick Lindner, 60, dan manajer serta partner gay-nya, 61.

Menurut Katholisch.de, upacara tersebut termasuk "pemberkatan" cincin, bertukar cincin, dan menerima Komuni Kudus.

Dengan demikian, para uskup Jerman melanjutkan taktik mereka dalam melakukan penistaan (pencemaran) dan kemudian mereka meminta legalisasi tindakan mereka dari Roma.

Picture: Peter Schäfer, Patrick Lindner , © wikicommons, CC BY-SA, #newsKuaxtzwdnu

 

Perbuatan homosex selalu patut dihukum. Hukum Ilahi tidak meminta agar

manusia menyalahgunakan sesama jenisnya seperti itu.

 

 

*****

Dengan Kematian Uskup Pedro Casaldáliga, Teologi Pembebasan Kehilangan Pewartanya

Vatikan Mencetak Koin Uang Bergambar Ibu Pertiwi (Amazon)

Francis Mengatakan ‘Tata Dunia Baru’ Perlu Diterapkan Sekarang

8 Prinsip Tata Dunia Baru diungkap

Enoch, 14 Oktober 2020

Francis Effect: Hidup Bakti Imamat Merosot

Viganò: Francis Adalah "Orang Buta" Dengan "Hati yang Layu"