MAIKE HICKSON
Seorang pastor dari Jerman mengatakan bahwa ensiklik kepausan yang baru, Fratelli Tutti, bernada 'Masonik', dan dia menghubungkannya dengan kelompok St. Gallen
Mon Oct 19,
2020 - 7:54 pm EST·
19 Oktober 2020 (LifeSiteNews) - Pastor Frank Unterhalt, seorang pastor
diosesan dari Paderborn, Jerman, telah menulis analisis tentang ensiklik
kepausan baru Fratelli Tutti, dimana nada acuh tak acuh terhadap agama dan
panggilan kepada persaudaraan universal mengingatkan kita pada gaya
bahasa dan program dari Freemasonry. Dia juga mengingatkan kita semua bahwa
yang disebut Kelompok Mafia Sankt Gallen (St. Gallen) – adalah sekelompok
kardinal progresif yang gagal berusaha memilih Kardinal Jorge Bergoglio menjadi
Paus pada tahun
2005 – dan kelompok itu memainkan peran utama dalam memilih paus Francis
pada tahun 2013 dan bahwa tujuan mereka sekarang sedang dilaksanakan oleh
Francis.
Dalam pernyataan barunya (lihat teks lengkap di
bawah), Pastor Unterhalt memperjelas bahwa dokumen kepausan baru ini, yang
mempromosikan rasa kesetaraan di antara agama dan meremehkan kepercayaan dan
posisi Iman Katolik, tidak sesuai dengan ajaran Gereja tentang peran unik
Gereja Katolik bagi keselamatan manusia.
Mengingatkan kita pada kisah Nathan the Wise, sebuah drama yang
ditulis oleh penyair Jerman, Gotthold Ephraim Lessing, pastor Unterhalt
menunjukkan bahwa tujuan Freemasonry adalah untuk membangun “persaudaraan” baru,
di mana semua agama adalah setara. Ide ini juga muncul selama Revolusi Prancis
yang, pada intinya, sangat anti-Katolik.
Kesamaan ini, bagi pastor Unterhalt, adalah tanda
dari zaman "apokaliptik" kita. “Di masa apokaliptik dari Nabi Palsu
ini,” tulisnya, “di mana kebohongan yang kejam berkelana kesana kemari, Gereja Allah
memiliki tugas untuk mewartakan Yesus Kristus, Putra Allah, sebagai
satu-satunya Juruselamat dan Penebus sejati.”
Karena itu, dia menolak untuk mengikuti ajaran paus
Francis yang tidak pernah mau menyatakan Yesus Kristus sebagai satu-satunya
Juruselamat.
Bagi pastor Unterhalt - seorang pastor yang
telah berulang kali bersaksi di depan umum dalam melawan kemerosotan iman -
umat Katolik perlu berpaling kepada Bunda Maria, Bunda Allah, sebagai
perlindungan bagi orang berdosa dan pelindung dari ajaran sesat.
Dia menyatakan: “Dengan menjalani kehidupan konsekrasi
kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda, Bunda Allah, dimana dia telah 'menaklukkan
dan menghancurkan semua ajaran sesat,' maka kita akan mampu memelihara
kemurnian iman dan kejernihan pikiran kita dan siap untuk mengikuti, dengan
setia, Tuhan kita yang disalibkan dan bangkit, yang mengutus milik-Nya sendiri
untuk menjadi saksi akan satu Allah dan Injil yang benar."
Dalam pernyataan
tanggal 15 Agustus yang diterbitkan oleh LifeSiteNews,
pastor Unterhalt telah menunjukkan bahwa Bunda Maria dari Fatima telah
memperingatkan kita tentang kemurtadan yang akan datang di dalam Gereja dan
bahwa kemurtadan akan dimulai "dari atas."
Dengan pernyataan dan kritiknya terhadap Fratelli Tutti ini, Pastor Unterhalt
bergabung dengan suara Uskup Agung Carlo Maria Viganò dan Uskup Athanasius
Schneider, yang keduanya telah menunjukkan adanya kemiripan antara dokumen
kepausan baru ini dengan pemikiran Freemasonik. Kedua wali gereja itu menolak
nada ketidakpedulian agama yang ditemukan dalam ensiklis baru ini.
Pastor Unterhalt telah membuat pernyataan yang
keras di tahun-tahun terakhir ini berkaitan dengan pelestarian iman Katolik.
Dia dan kelompok imamatnya, Communio
veritatis, menentang
gagasan melakukan komuni-silang dengan Protestan; dan dia secara terbuka menegur
kepala uskup Jerman, Kardinal Reinhard Marx, karena membawa Gereja Katolik seirama
dengan semangat zaman; dan dia mengutuk
praktek menerima Komuni Kudus di tangan sambil berdiri. Pastor Unterhalt juga
menolak aturan baru paus Francis untuk memberikan Komuni Kudus kepada para
pezina. Sebelumnya Pastor Unterhalt mendorong kita untuk tetap dekat dengan
Bunda Maria, dengan berkata, “Banyak umat beriman bertanya pada diri mereka
sendiri saat ini, bagaimana seseorang dapat menahan badai ujian besar saat ini
dan tetap berada dalam Iman sejati. Saya ingin menjawabnya dengan kata-kata
terkenal dari Perawan Maria Yang Terberkati di Fatima: 'Hatiku Yang Tak Bernoda
akan menjadi tempat perlindunganmu dan jalan yang menuntunmu kepada Tuhan!' ”
Berikut ini
adalah pernyataan lengkap dari pastor Unterhalt:
*****
Francis
Effect: Hidup Bakti Imamat Merosot
Viganò:
Francis Adalah "Orang Buta" Dengan "Hati yang Layu"
Gereja
Jerman: Perkawinan Pseduo-Gay Menjadi Hal Yang Rutin Dilakukan
Lagi,
Sebuah Komunitas Religius Diambil-Alih Dibawah Komisioner Vatikan
Sebuah
Seminari Lagi Akan Segera Tutup Tahun Depan
Francis:
Tak seorangpun yang diselamatkan sendirian
ayo daftarkan diri anda di AJOQQ :D
ReplyDeletemenangkan jackpot dengan sebanyak-banyaknya :D
WA;+855969190856