Tuesday, October 20, 2020

Pastor dari Jerman mengatakan bahwa ensiklik kepausan yang baru...

MAIKE HICKSON 

BLOGS 

 

Seorang pastor dari Jerman mengatakan bahwa ensiklik kepausan yang baru, Fratelli Tutti, bernada 'Masonik', dan dia menghubungkannya dengan kelompok St. Gallen 

https://www.lifesitenews.com/blogs/german-priest-says-new-papal-encyclical-has-masonic-tone-links-it-to-st-gallen-group 

Mon Oct 19, 2020 - 7:54 pm EST·        

 ·         

 

 

19 Oktober 2020 (LifeSiteNews) - Pastor Frank Unterhalt, seorang pastor diosesan dari Paderborn, Jerman, telah menulis analisis tentang ensiklik kepausan baru Fratelli Tutti, dimana nada acuh tak acuh terhadap agama dan panggilan kepada persaudaraan universal mengingatkan kita pada gaya bahasa dan program dari Freemasonry. Dia juga mengingatkan kita semua bahwa yang disebut Kelompok Mafia Sankt Gallen (St. Gallen) – adalah sekelompok kardinal progresif yang gagal berusaha memilih Kardinal Jorge Bergoglio menjadi Paus pada tahun 2005 – dan kelompok itu memainkan peran utama dalam memilih paus Francis pada tahun 2013 dan bahwa tujuan mereka sekarang sedang dilaksanakan oleh Francis.

 

Dalam pernyataan barunya (lihat teks lengkap di bawah), Pastor Unterhalt memperjelas bahwa dokumen kepausan baru ini, yang mempromosikan rasa kesetaraan di antara agama dan meremehkan kepercayaan dan posisi Iman Katolik, tidak sesuai dengan ajaran Gereja tentang peran unik Gereja Katolik bagi keselamatan manusia.

 

Mengingatkan kita pada kisah Nathan the Wise, sebuah drama yang ditulis oleh penyair Jerman, Gotthold Ephraim Lessing, pastor Unterhalt menunjukkan bahwa tujuan Freemasonry adalah untuk membangun “persaudaraan” baru, di mana semua agama adalah setara. Ide ini juga muncul selama Revolusi Prancis yang, pada intinya, sangat anti-Katolik.

 

Kesamaan ini, bagi pastor Unterhalt, adalah tanda dari zaman "apokaliptik" kita. “Di masa apokaliptik dari Nabi Palsu ini,” tulisnya, “di mana kebohongan yang kejam berkelana kesana kemari, Gereja Allah memiliki tugas untuk mewartakan Yesus Kristus, Putra Allah, sebagai satu-satunya Juruselamat dan Penebus sejati.”

 

Karena itu, dia menolak untuk mengikuti ajaran paus Francis yang tidak pernah mau menyatakan Yesus Kristus sebagai satu-satunya Juruselamat.

 

Bagi pastor Unterhalt - seorang pastor yang telah berulang kali bersaksi di depan umum dalam melawan kemerosotan iman - umat Katolik perlu berpaling kepada Bunda Maria, Bunda Allah, sebagai perlindungan bagi orang berdosa dan pelindung dari ajaran sesat.

 

Dia menyatakan: “Dengan menjalani kehidupan konsekrasi kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda, Bunda Allah, dimana dia telah 'menaklukkan dan menghancurkan semua ajaran sesat,' maka kita akan mampu memelihara kemurnian iman dan kejernihan pikiran kita dan siap untuk mengikuti, dengan setia, Tuhan kita yang disalibkan dan bangkit, yang mengutus milik-Nya sendiri untuk menjadi saksi akan satu Allah dan Injil yang benar."

 

Dalam pernyataan tanggal 15 Agustus yang diterbitkan oleh LifeSiteNews, pastor Unterhalt telah menunjukkan bahwa Bunda Maria dari Fatima telah memperingatkan kita tentang kemurtadan yang akan datang di dalam Gereja dan bahwa kemurtadan akan dimulai "dari atas."

 

Dengan pernyataan dan kritiknya terhadap Fratelli Tutti ini, Pastor Unterhalt bergabung dengan suara Uskup Agung Carlo Maria Viganò dan Uskup Athanasius Schneider, yang keduanya telah menunjukkan adanya kemiripan antara dokumen kepausan baru ini dengan pemikiran Freemasonik. Kedua wali gereja itu menolak nada ketidakpedulian agama yang ditemukan dalam ensiklis baru ini.

 

Pastor Unterhalt telah membuat pernyataan yang keras di tahun-tahun terakhir ini berkaitan dengan pelestarian iman Katolik. Dia dan kelompok imamatnya, Communio veritatis, menentang gagasan melakukan komuni-silang dengan Protestan; dan dia secara terbuka menegur kepala uskup Jerman, Kardinal Reinhard Marx, karena membawa Gereja Katolik seirama dengan semangat zaman; dan dia mengutuk praktek menerima Komuni Kudus di tangan sambil berdiri. Pastor Unterhalt juga menolak aturan baru paus Francis untuk memberikan Komuni Kudus kepada para pezina. Sebelumnya Pastor Unterhalt mendorong kita untuk tetap dekat dengan Bunda Maria, dengan berkata, “Banyak umat beriman bertanya pada diri mereka sendiri saat ini, bagaimana seseorang dapat menahan badai ujian besar saat ini dan tetap berada dalam Iman sejati. Saya ingin menjawabnya dengan kata-kata terkenal dari Perawan Maria Yang Terberkati di Fatima: 'Hatiku Yang Tak Bernoda akan menjadi tempat perlindunganmu dan jalan yang menuntunmu kepada Tuhan!' ”

 

 

Berikut ini adalah pernyataan lengkap dari pastor Unterhalt: 

https://www.lifesitenews.com/blogs/german-priest-says-new-papal-encyclical-has-masonic-tone-links-it-to-st-gallen-group

 

*****

 

Enoch, 14 Oktober 2020

Francis Effect: Hidup Bakti Imamat Merosot

Viganò: Francis Adalah "Orang Buta" Dengan "Hati yang Layu"

Gereja Jerman: Perkawinan Pseduo-Gay Menjadi Hal Yang Rutin Dilakukan

Lagi, Sebuah Komunitas Religius Diambil-Alih Dibawah Komisioner Vatikan

Sebuah Seminari Lagi Akan Segera Tutup Tahun Depan

Francis: Tak seorangpun yang diselamatkan sendirian

 

 

1 comment:

  1. ayo daftarkan diri anda di AJOQQ :D
    menangkan jackpot dengan sebanyak-banyaknya :D
    WA;+855969190856

    ReplyDelete