VATIKAN MENCETAK KOIN UANG BERGAMBAR IBU PERTIWI (AMAZON)
https://www.churchmilitant.com/news/article/vatican-mints-mother-earth-coin
NEWS: WORLD NEWS
by Jules Gomes • ChurchMilitant.com • October 13, 2020
Gambar Santo Petrus yang menyambut para pengungsi terukir di koin kedua
KOTA VATIKAN (ChurchMilitant.com) - Uang Kertas Negara Kota Vatikan telah mengeluarkan koin
perak 10 euro yang menggambarkan "Ibu Pertiwi" - gambar yang
dirancang untuk memperingati Hari Bumi Sedunia yang dibuat oleh pematung dan
pemahat kelahiran Bergamo, Luigi Oldani.
Sementara Numismatic Chronicle menafsirkan ikon tersebut sebagai Madre Terra (Ibu Pertiwi),
Vatikan menggambarkannya sebagai "seorang ibu yang membawa Bumi, yang
kepadanya kita semua berhutang perhatian dan cinta, seolah-olah ia adalah
seorang putri."
Koin, yang
diterbitkan Senin, melambangkan kesuburan bumi "dengan telinga jagung yang
panjang" terjalin dengan rambut ibu yang dikepang dan membangkitkan
"rujukan silang antara masa lalu dan masa depan yang menjadi abadi, karena
itu memang abadi," kata publikasi itu.
Penghormatan Terhadap
Bumi Dibangkitkan Dari Sinode (Pagan) Amazon
Vatikan di
bawah kepausan Paus Francis, memuji koin itu sebagai representasi,
"komitmen untuk menjaga planet ini," kata publikasi itu.
Perayaan
kehidupan di bumi, kata Vatikan, "adalah proyek yang didukung oleh Gereja,
sebuah tugas yang megah dan kompleks: mempromosikan tindakan internasional
untuk menjamin masa depan setiap orang, makanan yang mereka butuhkan -- baik
dalam jumlah maupun kualitas -- agar kemajuan ekonomi dibarengi dengan
pembangunan sosial, yang tanpanya, tidak ada kemajuan nyata," tambah
publikasi tersebut.
Koin sepuluh euro yang menggambarkan ‘Ibu Pertiwi’nya Amazon
Alkitab menyatakan dengan jelas bahwa
penyembahan alam yang diwujudkan dalam berhala-berhala feminin itu adalah bentuk
kebencian terhadap kekudusan Tuhan. Tweet
Oldani menggambarkan karyanya itu dalam istilah yang puitis,
merujuk pada gambar itu sebagai "tanah subur dan menghasilkan buah, subur
seperti wanita muda. Bumi harus dilindungi seperti wanita yang menunggu sebuah kehidupan
baru. Tanah harus dihormati seperti seorang ibu dan anaknya."
Berbicara
kepada Church Militant, kolumnis
Inggris, Dcn. Nick Donnelly, mengecam Vatikan karena mengulangi temanya tentang
dewi kesuburan Amazon Pachamama, bahkan setelah peristiwa itu
membuat marah umat Katolik di Sinode Amazon 2019.
"Pada peringatan tahun pertama dari penyembahan setan Pachamama, Vatikan mengeluarkan koin yang secara jelas menghormati berhala 'Ibu Pertiwi'!" kata Donnelly.
Silakan lihat videonya disini: https://youtu.be/9tio92eXhp4
Paus Francis menyaksikan
saat lambang-lambang
berhala dihormati dalam Sinode Amazon
Selanjutnya Dcn.
Nick Donnelly menguraikan:
Ini adalah
penistaan yang menentang Tuhan. Alkitab menyampaikan dengan jelas bahwa
penyembahan alam yang diwujudkan dalam berhala-berhala feminin adalah bentuk kebencian
terhadap kekudusan Tuhan," kata Dcn. Nick Donnelly, menggarisbawahi
penolakan kategoris dari Kitab Suci tentang antropomorfisasi atau ‘menuhankan’ bumi,
terutama dalam konteks penyembahan Near Eastern Kuno terhadap
dewa kesuburan Baal.
Penghormatan
Pachamama selama bulan Oktober 2019 lalu -- bulan dimana umat Katolik di
seluruh dunia melakukan devosi khusus kepada Rosario Kudus dari Perawan Maria
Yang Terberkati -- merupakan penghinaan terhadap Perawan Maria Yang Terberkati.
Bertobatlah! Bertobatlah! Bertobatlah!
Berbicara
tentang tantangan yang dia hadapi dalam membuat sketsa ilustrasi untuk sebuah
koin kecil, Oldani menjelaskan bagaimana "banyaknya volume harus
'disintesis,' dari planet bumi sebagai rahim simbolis yang dipertahankan dan
dipandang dengan cinta oleh ibu, hingga fisiognomi wanita dan detail terkecil
dari telinga yang menghiasi kepalanya."
Masalah Pengungsi Diagung-agungkan
Koin kedua
yang dikeluarkan oleh Kepausan, diukir dengan motif leitmotif lain dari
kepausan Francis dan didedikasikan untuk Hari Pengungsi dan Migran Sedunia.
Pada ulang tahun pertama penyembahan
setan Pachamama, Vatikan mengeluarkan koin yang secara jelas menghormati idola
'Ibu Pertiwi'! Tweet
Pernyataan
Vatikan yang menyertai koin itu berbunyi:
Koin lima euro yang berupa ukiran St. Petrus menyambut para migran
Gereja meminta
dan memohon bantuan demi para migran dan pengungsi dan berharap untuk
didengarkan – demi kasih kepada Tuhan kita Yesus, yang menderita dalam diri
semua orang yang terpinggirkan, Gereja adalah bagaikan seorang peziarah, ia
membutuhkan -- di antara semua orang yang berkehendak baik.
Dengan
demikian, koin-koin ini, yang dikombinasikan dengan lambang kepausan,
menggambarkan Petrus, pemimpin para Rasul, yang menyambut, melindungi dan
menyediakan diri bagi semua orang yang berlindung di dalam Gereja ... tanpa
batas, sebagai ibu dari semua, yang menjadi miliknya, sebuah hak istimewa untuk
menunjukkan tanggapan atas Injil kasih, menuju dunia yang lebih baik.
Koin perak
mulai dijual mulai 16 Oktober 2020 dengan harga 69 euro untuk koin 10 euro dan
58 euro untuk koin lima euro.
Paus Francis Membela Penyembahan
berhala
Umat Katolik
yang setia terkejut setelah paus Francis menyelenggarakan upacara berhala pada 4 Oktober 2019 dengan menyembah
patung berhala Pachamama di Taman Vatikan. Salah satu patung berhala itu diberkati
dan umat awam serta para pastor difoto dalam posisi membungkuk ke tanah di
depan berhala itu, yang menempati panggung tengah selama konferensi Sinode
Amazon berlangsung.
Tiga hari
kemudian, Francis berdoa di depan Pachamama di Basilika Santo Petrus dan membawanya
dalam prosesi menuju aula sinode.
Paus menegaskan bahwa berhala itu adalah "Pachamama" dan dia meminta maaf kepada orang Amazon atas "tindakan pencurian"
setelah seorang umat Katolik yang setia dari Austria, Alexander Tschugguel, mengambil berhala itu dari Gereja Santa Maria di
Traspontina dan melemparkannya ke sungai Tiber.
Bertobatlah! Bertobatlah! Bertobatlah! Tweet
Paus Francis membela penggunaan berhala Pachamama dalam seruan apostolik Querida Amazonia, dan menjelaskan bahwa orang-orang hendaknya "tidak dengan cepat
menggambarkan sebagai takhayul atau paganisme dari praktik keagamaan tertentu
yang muncul secara spontan dari kehidupan masyarakat."
Adalah
"mungkin untuk mengambil simbol pribumi, dalam beberapa cara, tanpa perlu
menganggapnya sebagai penyembahan berhala," tegas Francis, dan dia bersikeras
bahwa "mitos yang diisi dengan makna spiritual dapat digunakan demi
kebaikan, dan tidak bisa selalu dianggap sebagai kesalahan pagan."
*****
Pandemi global lainnya: seksualisasi anak-anak kita
Mafia St. Gallen Mafia Dan Kepausan Francis
Saat Ini
'Fratelli Tutti' Disambut Hangat Oleh
Pionir Teologi Pembebasan
Apakah arsitek utama di balik Misa Baru (Novus Ordo) adalah Freemason? Bukti baru muncul
Dengan Kematian Uskup Pedro Casaldáliga,
Teologi Pembebasan Kehilangan Pewartanya
No comments:
Post a Comment