Monday, October 26, 2020

PARA WALI GEREJA MENGECAM PERNYATAAN PAUS TENTANG ‘PERKAWINAN’ GAY

 PARA WALI GEREJA MENGECAM PERNYATAAN PAUS TENTANG ‘PERKAWINAN’ GAY 

https://www.churchmilitant.com/news/article/prelates-censure-pontiff-on-gay-civil-unions 

 

by Jules Gomes  •  ChurchMilitant.com  •  October 23, 2020  

Uskup Agung Argentina: Perkataan Francis telah diterjemahkan secara akurat

KOTA VATIKAN (ChurchMilitant.com) – Beberapa orang wali gereja terkemuka telah mengecam dan menegur paus Francis karena dukungannya yang amat memalukan terhadap relasi homoseksual, dan meminta paus untuk menarik kembali persetujuannya "demi keselamatan jiwanya yang kekal."

 

Paus Francis menyambut ramah sutradara film gay, 
Evgeny Afineevsky, seorang pelaku aktiv relasi gay.
 

"Setiap umat Katolik yang sejati, setiap imam Katolik yang sejati, setiap uskup Katolik yang sejati seharusnya, dengan rasa sedih yang mendalam dan penyesalan hati, mereka menangis dan memprotes terhadap fakta yang tidak pernah terdengar sebelumnya, tentang kalimat yang diucapkan oleh paus Francis ... dalam film dokumenter Francesco ... yang menyampaikan dengan jelas dukungannya terhadap relasi sesama jenis," demikian uskup Athanasius Schneider dari Astana, Kazakhstan, mengumumkan Kamis.

 

"Bahkan orang yang berada dalam hubungan seperti itu tidak boleh terlibat dalam kenikmatan seksual timbal balik - yang pada kenyataannya telah terbukti sangat tidak realistis – relasi seperti itu mewakili skandal besar, sebuah pengakuan publik atas dosa percabulan terhadap alam dan kesempatan terus menerus untuk berbuat dosa," kata Schneider.

 

Para pembela paus Francis, termasuk Uskup Agung Argentina, Víctor Manuel Fernández, segera saja membela paus, menafsirkan kata-kata Francis sebagai persetujuan "persatuan sesama jenis yang sangat dekat, yang tidak melibatkan hubungan seksual, tetapi hanya kemitraan yang sangat intens dan stabil."

 

Tindakan Amoral Tersirat?


Schneider juga menegaskan bahwa "menganjurkan sebuah persatuan (sesama jenis) menjadi sah secara hukum, sehingga menimbulkan gaya hidup yang bertentangan dengan perintah eksplisit Tuhan, melawan kodrat manusia dan melawan akal manusia" adalah "doktrin baru" dan "tindakan anti-pastoral" yang "menyimpang dari anugerah Tuhan kita dalam hal kenikmatan seksual (Yudas 4)."

 

Uskup Astana itu mengecam proposal paus sebagai perbuatan "licik dalam hal dosa," dan dia mendesak umat Katolik untuk berdoa agar "paus Francis segera mengubah dan mencabut secara resmi persetujuannya atas relasi sesama jenis, untuk mengkonfirmasi kepada saudara-saudaranya, seperti yang telah diperintahkan Tuhan kepadanya (lih. Luk 22:32)."  

Saya (Uskup Schneider) adalah seorang penutur asli bahasa Spanyol. Dan saya mengatakan bahwa tidak ada terjemahan yang salah. Paus mengatakan bahwa kita harus menciptakan 'aturan hukum bagi relasi sesama jenis.' Titik.. Tweet  

Uskup Schneider membandingkan situasi Gereja saat ini dengan orang Israel di pengasingan di Babilonia "di tepi sungai Babilonia, mereka menangis ketika mengingat Sion,’ ketika kita mengingat ajaran yang jelas dan mudah dimengerti dari para paus [sebelumnya], mengenai Bunda Gereja Kudus kita."

 

Uskup Emeritus Arturo Bastes dari Sorsogon, Filipina, mengatakan dia "benar-benar tersinggung" oleh "pembelaan paus terhadap relasi homoseksual, yang pasti mengarah kepada tindakan tak bermoral," dan dia kemudian menambahkan bahwa dirinya "sangat meragukan kebenaran moral" dari posisi paus saat ini.


 

Untuk melihat bagaimana Francis berkata tentang persetujuannya terhadap relasi sesama jenis, silakan lihat disini: https://youtu.be/ocXc_SpmI48

Ini adalah bagian dari film dokumenter berjudul Francesco, yang disutradari oleh Evgeny Afineevsky, seorang homosexual aktiv


Kardinal Raymond Burke, mantan prefek Signatura Apostolik, mengecam "pendapat pribadi" paus Francis sebagai tidak sesuai "dengan ajaran Gereja yang menetap, sebagaimana diungkapkan dalam Kitab Suci dan Tradisi Suci, dan dijaga, dilindungi, dan ditafsirkan oleh Magisterium."

 

 

Mendorong Aktivisme LGBT, Melecehkan Magisterium

 

Burke menyesalkan komentar Francis:

“Yang juga menyedihkan dan memprihatinkan adalah kekacauan, kebingungan, dan kesalahan yang mereka timbulkan di antara umat Katolik, yang secara umum, dengan memberikan kesan yang sepenuhnya salah bahwa Gereja Katolik telah mengalami perubahan, yaitu telah berubah ajarannya yang abadi tentang pertanyaan-pertanyaan mendasar dan kritis (masalah relasi sesama jenis).”

 

Dalam tulisannya Uskup Agung Carlo Maria Viganò mengatakan bahwa perkataan paus merupakan dorongan besar untuk memajukan "ideologi LGBTQ, yang saat ini sedang diterapkan di tingkat global."

"Perkataan Bergoglio telah diterima oleh lobi gay di seluruh dunia sebagai dukungan otoritatif atas tindakan dan klaim mereka," kata mantan nuncio untuk Amerika Serikat itu menggarisbawahi.

 

"Di balik semua ucapannya ada upaya untuk membangkitkan reaksi dari bagian Gereja yang masih sehat, memprovokasi dengan pernyataan-pernyataan sesatnya, dengan berbagai isyarat yang membingungkan, dengan berbagai dokumen yang bertentangan dengan Magisterium, dan membuat Bergoglio sebagai calon 'Paus' dari sebuah agama baru, dengan ajaran dan perintah baru, moral baru dan liturgi baru" demikian kata Viganò melanjutkan.

 

Mantan ketua Kongregasi Ajaran Iman, Cardinal Gerhard Müller, menyebut pernyataan paus ini sebagai "ekspresi pendapat yang murni pribadi, yang dapat dan harus ditentang oleh setiap umat Katolik."

 

 

Pastor Alison mengatakan bahwa Francis menelepon dirinya 

untuk menegaskan bahwa dia boleh tetap menjadi gay

 

Dalam sebuah tulisan untuk media sayap kiri Inggris The Guardian, pastor Katolik gay, James Alison, secara terbuka mengkonfirmasi sikap Paus Francis itu dan mengatakan bahwa dia tidak terkejut dengan penegasan paus tentang serikat sipil sesama jenis. 

Pastor James Alison, seorang gay aktiv, akan dipecat oleh atasannya karena dia gay. Namun kemudian Francis menelepon dia untuk menegaskan imamatnya, dan membatalkan upaya yang telah dilakukan oleh atasannya untuk menghapus status imamatnya. 

Paus Francis mengatakan kepada Alison melalui panggilan telepon: "Saya ingin Anda berjalan dengan kebebasan batin yang dalam, mengikuti roh Yesus. Dan saya memberi Anda kekuatan kunci. Apakah Anda mengerti? Saya memberi Anda kekuatan kunci." 

 

Paus menelepon saya untuk menegaskan bahwa saya tetap dalam status imamat saya, dan membatalkan upaya yang telah dilakukan atasan saya untuk menghapus status imamat saya, karena saya seorang gay aktiv. Tweet 

 

Dalam sebuah pernyataan kepada LifeSite News, Kardinal Müller memperingatkan tentang adanya "papolatri berhala, dengan prinsip ‘selalu benar’ seperti yang dianut oleh beberapa orang pemimpin atau partai."

 

"Tugas Magisterium adalah melayani Firman Tuhan dan tidak pernah berdiri lebih tinggi daripada Wahyu," tegasnya.

 

Uskup Marian Eleganti, dari Chur, Swiss, juga mengecam "film wawancara kepausan" sebagai "penyimpangan," dan menyampaikan "pandangan pribadi yang tidak terbantahkan atau tidak bisa diragukan kesalahannya."


Tidak Ada Kesalahan Terjemahan

 

Sementara itu, menyusul adanya spekulasi bahwa kata-kata paus telah salah diterjemahkan dari bahasa Spanyol, penasihat teologi kawakan Francis, Uskup Agung Víctor Fernández mengklarifikasi bahwa istilah "convivencia civil" yang diterjemahkan sebagai "persatuan sipil" adalah benar.

 

"Jika Anda ingin berbicara tentang keluarga, Anda mengatakan 'convivencia familiar'. Jika Anda mengatakan 'convivencia civil' ketika Anda meminta perlindungan hukum, Anda berbicara tentang persatuan (perkawinan) sipil," demikian seorang penutur asli Spanyol menegaskan.

 

"Saya adalah penutur asli bahasa Spanyol. Dia (paus) mengatakan hal itu – dan tidak ada terjemahan yang salah. Paus mengatakan bahwa kita harus membuat 'aturan hukum bagi persatuan sesama jenis - titik. Jika mereka mengatakan itu adalah terjemahan yang salah, mereka bohong," penutur bahasa Spanyol itu menanggapi para pembela Francis yang mengklaim bahwa kata-katanya diterjemahkan secara keliru.

 

 

Para pemimpin Gereja Kristen Evangelis juga menanggapi dengan penolakan yang keras atas pernyataan Francis. Tweet

 

 

Para pemimpin Kristen Evangelis: Francis sedang menggerogoti iman

Para pemimpin Kristen Evangelis juga menanggapi dengan penolakan keras atas pernyataan Francis. Franklin Graham, putra almarhum penginjil Billy Graham, mengatakan dia menganggap komentar paus "tidak terpikirkan dalam terang Sabda Tuhan."

 

Evangelist Franklin Graham dari Gereja

Evangelis mengecam paus Francis 

 

Graham mengatakan: "Bagi paus Francis, mencoba menormalkan hubungan homoseksual adalah sama dengan mengatakan bahwa Kitab Suci itu salah, bahwa dosa-dosa kita benar-benar tidak penting, dan bahwa kita dapat terus hidup di dalamnya. Jika itu benar, maka kematian Yesus Kristus, penguburan dan kebangkitan-Nya tidak dibutuhkan oleh manusia."

 

Komentar tersebut, dimuat di halaman Facebook Graham dan dilaporkan oleh Newsweek, menerima lebih dari 70.000 komentar dari umat Katolik dan evangelis, banyak yang menyebut Francis sebagai "Antikristus."

 

Kata-kata paus Francis "mengungkapkan tanda lain dari kecerobohan kepausan ini dan menunjukkan adanya penggerogotannya terhadap kebenaran, doktrin dan logika moral Gereja sendiri," kata Dr. Al Mohler, presiden the Southern Baptist Theological Seminary.

 

"Mengingat pengaruh Gereja di seluruh dunia," tambah Mohler, "...perkataan Francis itu akan melemahkan kesaksian Kristen tentang pernikahan dan seksualitas dan gender sesuai dengan kehendak Tuhan dan Firman Tuhan." 

Pada hari Kamis, sutradara film Evgeny Afineevsky, yang juga seorang homoseksual aktiv, diberi Penghargaan Film Kinéo untuk Kemanusiaan pada hari Jumat, di taman Vatikan. 

 

*****

 

Uskup Agung Vigano, Uskup Tobin, dan Strickland menanggapi pernyataan Paus

Francis Menyatakan Dukungannya Pada ‘Perkawinan’ Sipil Sesama Jenis

Orang-orang di Roma Mulai Menganggap Bahwa Francis Adalah Anti-Paus

Pedro Regis 5031 - 5035

Kemana Francis Menuntun, Kita Tidak Bisa Mengikutinya

Enoch, 19 Oktober 2020

Seorang Pemuda Katolik meminta Paus untuk mengklarifikasi pernyataannya