CARDINAL BURKE:
KITA MENGHADAPI
SEBUAH KRISIS YANG SANGAT BERAT, YANG MENUSUK JANTUNG GEREJA
Cardinal Raymond Burke, prefect emeritus of the Apostolic Signatura,
at the March for Life in Rome, May 10, 2015. Credit: Martha Calderon/CNA
Washington DC, 16 Agustus 2018 / 06:31 pm (CNA/EWTN News) .- Kardinal Raymond Burke mengatakan pada hari
Kamis bahwa Gereja Katolik menghadapi "sebuah krisis yang sangat
berat" karena "kegagalan TOTAL" dari pihak uskup-uskup tertentu
dan bahwa "hilangnya kepercayaan yang serius kepada para gembala
kita" perlu dipulihkan, setelah terkuaknya skandal pelecehan seksual yang dilakukan
oleh para klerus di Amerika Serikat.
“Kita sedang menghadapi krisis yang sangat
serius, yang menusuk jantung Gereja, karena Tuhan kita bertindak demi kawanan-Nya,
melalui para gembala yang ditahbiskan untuk bertindak dalam pribadi-Nya, untuk mengajar,
mengadakan sakramen-sakramen, dan mengelola Gereja,” kata Burke dalam wawancara
di acara “World Over”oleh Raymond
Arroyo, 16 Agustus 2018.
Kardinal Burke, 70, adalah prefek (kepala) emeritus
dari Signatura Apostolik. Dia baru-baru ini kembali ke Roma dari kunjungan
hampir sebulan ke Amerika Serikat, mengatakan bahwa dia "tidak pernah
mendengar ada begitu banyak kemarahan, begitu banyak kekecewaan, begitu banyak
frustrasi dari umat Katolik yang setia dan baik" yang dia dengar selama
kunjungan ini ke AS.
"Disini kita berhadapan dengan dosa yang
paling berat ... Kita harus memfokuskan perhatian pada masalah itu, dan
melakukan apa yang berkaitan dengan semua pihak yang terlibat."
“Bagi uskup yang telah gagal secara menyedihkan dalam
tugasnya, hukuman dari Gereja akan berarti upaya pemulihan bagi kebaikannya
juga. Mereka berbicara terutama tentang kebaikan bagi kawanan, karena seorang
uskup adalah gembala yang harus memelihara kawanannya.”
"Bagi uskup yang ‘memangsa’ kawanan dombanya,
dia telah melakukan dosa berat, dan ini tidak dapat diterima dan harus
dihentikan segera," kata Burke menekankan.
Satu-satunya cara agar kepercayaan ini dapat
dipulihkan "adalah dengan mencapai dasar dari seluruh masalah ini dan
memastikan di masa depan bahwa peristiwa ini tidak terjadi lagi, dan hal ini
berada di bawah tanggung jawab Bapa Suci,” kata Burke.
Adalah tanggung jawab Paus untuk menerima tuduhan-tuduhan
terhadap seorang uskup dan menyelidiki kasus mereka, katanya menekankan.
"Ini bukanlah bagian dari tanggung jawab konferensi para uskup,"
katanya, mengacu pada pernyataan uskup-uskup Amerika Serikat, 16 Agustus,
tentang penyelidikan dan prosedur pelaporan untuk pelanggaran yang dilakukan uskup-uskup.
“Sejauh mengembangkan prosedur-prosedur baru,
prosedur itu telah ada dalam hukum Gereja selama berabad-abad ini. Hanya saja,
terutama di masa sekarang, prosedur-prosedur itu tidak diketahui dan tidak diikuti,”
lanjutnya.
"Gereja Katolik di Amerika Serikat sedang
mengalami salah satu krisis terburuk yang pernah dialami," kata Burke.
"Hal itu harus diakui dan hal itu harus ditangani secara menyeluruh dengan
kesetiaan kepada hukum moral Gereja, kepada Gereja sendiri, dan kepada jabatan para
uskup."
Burke mengatakan bahwa penyelidikan grand jury
Pennsylvania perlu dipelajari dengan sangat hati-hati. “Ini hanyalah masalah
yang perlu didekati dengan berpikir jernih dan dengan kebenaran. Di mana kita
mendapati bahwa tindakan yang tepat belum diambil, maka uskup itu harus diluruskan.
Jika uskup telah gagal secara sangat menyedihkan, maka dia harus diberhentikan.”
“Apa yang kita lihat saat ini di dalam Gereja, yang sampai menimbulkan perlukaan berat atas begitu banyak jiwa dan juga dibarengi dengan skandal di dunia pada umumnya, dimana Gereja yang seharusnya menjadi lampu suar, ternyata ia terlibat dalam krisis itu juga."
“Saya pikir kita harus mengenali adanya sebuah
kemurtadan terhadap iman. Saya percaya bahwa telah ada kemurtadan praktis dari
iman berkaitan dengan semua pertanyaan yang melibatkan seksualitas manusia;
pada dasarnya, hal ini dimulai dengan munculnya
ide bahwa ada kegiatan seksual yang sah di luar pernikahan, yang tentu saja ini
adalah salah, sepenuhnya salah.”
"Saya percaya bahwa saat ini, bukan hanya
berkaitan dengan krisis yang kita bicarakan ini saja, tetapi berkaitan dengan
sejumlah situasi lain di dalam Gereja, bahwa iblis sangat aktif saat ini,"
kata Kardinal Burke.
Dia menekankan bahwa “…kita harus melakukan semua
tindakan yang masuk akal untuk mendapatkan kebenaran dari semua ini dan mencoba
memulihkan keadilan di dalam Gereja, dan pada saat yang sama kita semua perlu
berdoa lebih tekun bagi Gereja serta berpuasa dan melakukan pengorbanan lain demi
kebaikan Gereja. Kita benar-benar perlu memiliki beberapa tindakan perbaikan dan
silih yang serius bagi penderitaan yang telah ditimpakan kepada umatKu yang
setia, kepada kawanan Tuhan kita, dan itu adalah tanggung jawab kita.”
“Saya hanya dapat mendorong
semua orang untuk mendekat kepada Tuhan yang memimpin dan membimbing kita. Dia
tidak akan pernah meninggalkan kita."
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment