These Last Days
News - August 24, 2018
SEBUAH PENYAKIT KELAMIN YANG
LANGKA, KARENA KUMAN PEMAKAN DAGING, TELAH MUNCUL DI INGGRIS UNTUK PERTAMA
KALINYA
Shoebat.com reported on August 23, 2018:
by Andrew Bieszad
Donovanosis adalah penyakit menular yang langka, yang memakan
jaringan di sekitar alat kelamin, dan dapat menyebabkan jaringan itu terlepas.
Untuk pertama kalinya sekarang, penyakit ini telah ditemukan di Inggris menurut
sebuah laporan:
Sebuah penyakit menular seksual langka yang menyebabkan luka yang
menggerus daging pada alat kelamin pasien, telah muncul di Inggris, Lancashire Post melaporkan.
Seorang pasien wanita yang tidak disebutkan namanya, yang
tinggal di Southport dan berusia antara 15 dan 25, dilaporkan didiagnosis
dengan donovanosis dalam 12 bulan terakhir.
Donovanosis, yang menyebar melalui hubungan seksual dengan
pasien yang terinfeksi, atau dengan kontak dengan luka yang terinfeksi, sering
ditemukan di India, New Guinea, bagian-bagian dari Karibia, Australia tengah dan Afrika
bagian selatan.
Pasien beresiko mengalami infeksi ekstragenital, yang dapat
terjadi di daerah panggul atau di organ-organ dalam perut, di tulang atau di mulut.
Luka ini juga dapat menimbulkan infeksi bakteri sekunder.
Sementara pengobatan antibiotik dapat menghentikan
perkembangan luka, tetapi pasien berisiko kambuh selama 6-18 bulan setelah
perawatan. Menurut Asosiasi Kesehatan Seksual dan HIV Inggris (BASHH), tidak
ada kasus seperti ini sebelumnya yang dilaporkan di Inggris.
Kasus pada wanita itu terungkap melalui permintaan dari organisasi
Freedom of Information (Kebebasan Informasi) yang diajukan
oleh chemist-4-u.com, lapor Lancashire Post.
Seorang apoteker dari chemist-4-u.com
mengatakan kepada outlet berita bahwa setiap penundaan dalam pengobatan
"dapat menyebabkan daging di sekitar alat kelamin menjadi benar-benar
membusuk."
Berita lanjutan atas pasien yang terinfeksi tidak diberikan,
juga tidak jelas apakah ada pasangan seksual yang dia temui juga terinfeksi. Melakukan
sentuhan dengan borok yang mengalami pendarahan dari korban, sudah cukup untuk
menularkan penyakit ini. (sumber)
Ada banyak detil yang hilang dalam cerita ini. Pasien adalah seorang
perempuan, tetapi etnisitasnya tidak diberikan, dan tidak dilaporkan ada
indikasi apa pun mengenai perilakunya yang menyimpang yang potensial menyebabkan penyakit
itu.
Epidemi penyakit, terutama yang melibatkan PMS (Penyakit
Menular Sexual), biasanya menunjukkan pola yang dapat dilacak dari mana ia
berasal dan ke mana ia menyebar. Ada juga korelasi yang sangat besar antara homoseksualitas
dan penyebaran penyakit menular seksual. Penyakit Gonorea (GO) yang tidak mempan
terhadap obat, yang kini menjadi masalah utama, langsung ditelusuri ke Thailand
dan Filipina, yang bukan hanya merupakan tujuan wisata seksual, tetapi juga
merupakan wilayah utama aktivitas homoseksual. Hal yang sama dapat dikatakan
tentang HIV / AIDS, dimana pasiennya keluar dari kelompok homoseksual, sebelum
menyebar ke seluruh dunia.
The National
Institute of Health mencatat bahwa kaum homoseksual memiliki risiko lebih
tinggi untuk tertular penyakit donovanosis. Mengingat bahwa penyakit ini jarang
terjadi, maka orang harus bertanya-tanya apakah wanita yang mengidap penyakit
tersebut telah berhubungan dengan seorang pria homoseksual. Karena rinciannya
tidak diketahui, dan karena penyakitnya tidak secara eksklusif harus disebarkan
melalui kontak seksual, maka seseorang tidak dapat benar-benar menyimpulkan
bahwa inilah yang terjadi.
Apa yang bisa dikatakan adalah bahwa percabulan adalah
masalah yang amat serius di dunia saat ini, dan meningkatnya kompleksitas
penyakit serta ketersediaan obat yang semakin berkurang dalam jumlah dan kemanjurannya,
saat ini telah menciptakan situasi yang serius. Di tahun-tahun sebelumnya,
banyak orang meninggal oleh penyakit kelamin karena tidak ada obat untuk
mereka. Abad ke-20 adalah pengecualian, dengan adanya kemajuan dalam bidang kedokteran.
Namun, pengalaman historis sebagian besar sejarah kini aktif kembali, karena sekali
saja obat-obatan yang tersedia tidak bermanfaat (tidak mempan terhadap penyakit
itu), maka tingkat kematian di masa lalu mungkin akan terjadi di masa depan
juga.
+++++++++++++++++++++++++
"Homoseksualitas tidak akan pernah bisa diterima.
Dalam tulisan-tulisan para Bapa Gereja yang suci, anak-Ku dan anak-anak-Ku,
kamu dibuat sadar sepenuhnya melalui Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dari
Kitab kehidupan dan kasih, Alkitab - kamu telah dibuat sadar sepenuhnya akan
tindakan pengecut dari manusia, ketika pria melampiaskan nafsunya dengan sesama
pria. Hal ini tidak akan diterima atau dimaafkan oleh Bapa Yang Kekal bahkan
jika Dia harus mengirim wabah lainnya lagi kepadamu." – Pesan Yesus kepada Veronica Lueken, Bayside, 21 Agustus 1985
"Manusia tidak boleh mendukung kejahatan atau
membenarkan dosa. Homoseksualitas adalah kekejian di mata Tuhan dan manusia!
Sang Pencipta mengutuk mereka yang tidak mau bertobat dari dosa ini." -
Pesan Bunda Maria, Our Lady of the Roses, di Bayside, 5 Agustus 1977
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment