TATA
DUNIA BARU
A. Ralph Epperson
Bab 37
Sebelas Tahun Yang
Singkat
"Kebohongan
yang dipercayai sama bagusnya dengan kebenaran."
Pernyataan
kebenaran, tanpa nama sumbernya itu, merupakan pengingat yang sangat baik
tentang fakta bahwa kebohongan yang
diulang-ulang cukup sering, akan menjadi kebenaran.
Bukti
cukup melimpah bahwa bangsa ini berpaling dari Tuhan ciptaan. Orang-orang lain
telah memperingatkan Amerika apa yang akan terjadi di masa depan jika tren itu
berlanjut.
Salah
satu dari suara-suara itu adalah Alexander Solzhenitsyn, mantan warga Rusia
yang sekarang tinggal di Amerika. Kata-kata peringatannya adalah: "Lebih
dari setengah abad yang lalu, ketika saya masih kecil, saya ingat pernah
mendengar sejumlah orang tua menawarkan penjelasan berikut, tentang bencana
besar (yang berarti bencana Revolusi Komunis yang menewaskan hingga 42.000.000
warga Rusia) yang menimpa Rusia:
'Manusia
telah melupakan Tuhan; itu sebabnya maka semua ini terjadi. '
Sejak
itu saya menghabiskan hampir 50 tahun bekerja untuk meneliti dan menulis sejarah
revolusi kami.
Tetapi
jika saya diminta hari ini untuk merumuskan setegas mungkin penyebab utama dari
revolusi yang menghancurkan dan memusnahkan sekitar 60 juta warga kami, saya
tidak dapat mengatakannya dengan lebih akurat daripada mengulangi:
'Manusia
telah melupakan Tuhan; itu sebabnya semua ini terjadi.' " (652)
Pada
tahun 1832, seorang Perancis bernama Alexis de Tocqueville, dikirim ke Amerika
oleh pemerintahnya, untuk menemukan jawaban mengapa Amerika sebagai sebuah
bangsa, telah membangun hanya beberapa penjara untuk menampung para penjahatnya,
sementara di negara asalnya, Perancis, tidak dapat membangun penjara cukup
cepat untuk menampung penghuni penjara yang semakin besar jumlahnya. Dia
menulis kembali kepada bangsanya bahwa dia telah menemukan jawabannya. Ada
alasan bahwa Amerika tidak membutuhkan penjara.
Amerika
pada dasarnya adalah baik.
Dia
menulis: "Saya mencari kejayaan dan kejeniusan Amerika di pelabuhan-pelabuhannya
yang lapang dan sungai-sungainya yang besar, dan hal itu tidak ada disana. Saya
mencari kejayaan dan kejeniusan Amerika di ladangnya yang subur dan hutan tanpa
batas, dan hal itu juga tidak ada .
Saya
mencari kejeniusan dan kebesaran Amerika di tambang-tambangnya yang kaya dan
perdagangan dunianya yang besar, dan hal itu tidak juga ada di sana. Saya
mencari kejayaan dan kejeniusan Amerika dalam sistem sekolah umum dan
lembaga-lembaganya, dan hal itu tidak ada di sana.
Saya
mencari kejayaan dan kejeniusan Amerika dalam kongres demokrasinya dan
konstitusinya yang tiada bandingannya, dan itu tidak ada di sana.
Hingga
saatnya saya pergi ke gereja-gereja Amerika dan mendengar mimbar-mimbarnya berkobar
oleh kebenaran, barulah saya mengerti rahasia kejeniusan dan kekuatannya.
Amerika hebat karena Amerika baik, dan jika
Amerika tidak pernah lagi menjadi baik, maka Amerika akan berhenti menjadi
hebat."
Amerika
tidak lagi hebat karena ia tidak lagi baik.
Gereja-gereja dan sinagoga di Amerika tidak lagi berkobar
oleh kebenaran.
Rakyat
Amerika tidak memperhatikan peringatan-peringatan atau memahami tanda-tanda
yang mengatakan kepada mereka bahwa ada banyak bahaya di depan.
Paus
Felix III menulis peringatannya kepada dunia pada awal abad ke-6: "Tidak
menentang kesalahan berarti menyetujuinya; dan memang untuk melalaikan menegur orang-orang
jahat, ketika kita dapat melakukannya, tidak kurang berdosa daripada mendorong
mereka untuk berbuat jahat."
Inilah
saatnya untuk menentang kesalahan.
Rakyat
Amerika harus dikobarkan oleh kebenaran.
Gereja-gereja dan sinagoga di Amerika harus
berkhotbah menentang "Tata Dunia Baru" yang akan datang. Jika tidak, ia
pasti akan datang ke pantai-pantai Amerika.
Tahun 2000 hanya berada
"sebelas tahun yang singkat"
di depan.
No comments:
Post a Comment