These Last Days News - October 17, 2019
APAKAH SINODE
AMAZON AKAN MENYULUT MURKA ALLAH?
by David Martin
Sebuah poster seorang wanita pribumi topless yang sedang
menyusui seekor musang adalah salah satu dari banyak gambar yang digunakan
untuk mempublikasikan Sinode Amazon yang terkenal itu, yang sedang berlangsung
di Roma saat ini. Videografer LifeSiteNews,
Jim Hale, dapat memperoleh rekaman ini saat mendokumentasikan Sinode di Roma.
Amat menjijikkan, bahkan lebih dari apa bisa dterima oleh mata.
Sinode ini berasal dari eko-ensiklik Paus Francis, Laudato Si, yang menggarisbawahi perjalanan sinode itu. Apa yang
mereka katakan adalah bahwa segala sesuatu dalam ciptaan adalah "saling berhubungan," bahwa
kita "terkait" dengan hewan, dan sinode itu menggunakan citra yang
terdegradasi ini untuk menegaskan maksudnya.
Menurut arsitek sinode, kita hanyalah binatang. Sinode adalah
tentang "pertobatan ekologis" kita dan kesatuan dengan planet ini,
bukan tentang kesatuan kita dengan Kristus. Sinode ini menyerukan Gereja untuk
tunduk pada berhala planet dan membuat "pertobatan" kepada "Ibu-Bumi"
atas "dosa" yang dilakukan terhadapnya. Hal itu mengagungkan takhayul
budaya pagan dan berupaya mencemari Gereja dengan tindakan itu. Ini adalah benar-benar
karya Antikristus.
Jim Hale juga dapat mengabadikan dalam filmnya, adegan yang
paling menyedihkan di dalam Basilika Santo Petrus – sebuah berhala Ibu Pertiwi,
yang berupa perempuan hamil, telanjang, bersama dengan Paus Francis dan
berbagai kardinal, mereka sama-sama bernyanyi, menari, dan berdoa di depan
patung berhala itu. Berhala telanjang itu bersama dengan pameran yang mengejutkan
lainnya, sekarang dipajang di Gereja Santa Maria, di Transpontina, di ujung
jalan dari St. Peter. Tampaknya Kota Abadi telah menjadi forum bagi para globalis.
Murka Ilahi Akan Segera Terjadi?
Bahwa Roma harus terjun bebas menuju kedalaman yang keji
seperti itu yang akan membuat hirarki Gereja Katolik memusatkan perhatian pada anak lembu emas dari akhir zaman, ini
adalah bukti yang jelas dari kemurtadan zaman kita. Peristiwa mengejutkan ini
segera mengingatkan nubuat Kristus tentang murka ilahi dari hari-hari terakhir
yang akan terjadi setelah kekejian yang akan mencemari Tempat Suci. Seperti
yang dia katakan:
"Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di
tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel--para pembaca
hendaklah memperhatikannya -- maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke
pegunungan. Orang yang sedang di
peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari
rumahnya, dan orang yang
sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya. Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi
pada masa itu. Berdoalah,
supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan
pada hari Sabat. Sebab pada masa
itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal
dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala
yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang
pilihan waktu itu akan dipersingkat. (Mat. 24:15-22)
Sinode ini juga mengingatkan dari Alkitab, bagaimana Allah telah
berkali-kali menghukum orang-orang Yahudi karena mereka berpaling kepada
dewa-dewa aneh dan menyembah berhala di kebun mereka. Apakah sejarah akan
terulang kembali? Paus dan hirarkinya yang sesat sebaiknya segera menyingkirkan
berhala-berhala mereka dan berlutut di hadapan Juru Selamat dan Raja yang
mereka salibkan, dengan mengingat adanya peringatan dalam Kitab Suci:
Sebab
dari Tuhanlah kamu diberi kekuasaan dan pemerintahan datang dari Yang
Mahatinggi, yang akan memeriksa segala pekerjaanmu serta menyelami rencanamu, oleh
karena kamu yang hanya menjadi abdi dari kerajaan-Nya tidak memerintah dengan
tepat, tidak pula menepati hukum, atau berlaku menurut kehendak Allah. Dengan
dahsyat dan cepat Ia akan mendatangi kamu, sebab pengadilan yang tak terelakkan
menimpa para pembesar.(Keb. 6:3-5)
* * * * *
"Jika kamu terus melanjutkan perbuatanmu, hai para pastor dan mereka yang memerintah Kota Abadi
di Roma, tidak akan ada jalan lain selain melumatkan kamu menjadi abu dan
membangun kembali." - Yesus, Bayside, 1 November 1975
HARUS ADA PERUBAHAN
"Harus ada perubahan,
anak-anakku, tetapi sebuah perubahan kembali kepada realitas dan Tradisi.
Putraku telah memberimu sebuah fondasi yang benar, tetapi sekarang banyak yang
datang dengan membawa kapak dan mereka memenggalnya. Mereka berusaha membangun
sebuah gereja tanpa roh, sebuah gereja manusia. Dinding-dinding akan runtuh,
bumi akan goncang. Bapa Yang Kekal akan mengirimkan murka-Nya kepada umat
manusia." - Bunda Maria,
Bayside, 6 Desember 1975
"Anak-anakku, kalian semua
akan mengenali wajah-wajah setan. Setan telah masuk ke dalam jajaran tertinggi
Gereja-Ku. Berdoalah sekarang untuk para imammu: para uskupmu, para kardinalmu,
para klerusmu. Banyak doa diperlukan, karena banyak yang sekarang berjalan
menuju kebinasaan dengan membawa banyak orang lain bersama mereka. Anak-anakku,
janganlah mengabaikan benda-benda sakramentalmu. Ia adalah baju zirahmu di
hari-hari mendatang. Janganlah tinggalkan Gereja-Ku. Janganlah menghakimi orang
yang berdiri di sana karena ketidaktahuan atau kesombongan dan mengubahnya
sampai hampir tidak dapat dikenali lagi. Aku masih ada bersamamu, anak-anak-Ku.
Janganlah pergi. Kamu harus tetap tinggal dan bertarung. Dengan cara ini,
anak-anak-Ku, domba-domba akan dipisahkan dari kambing. Itu adalah sebuah bentuk
pembersihan." - Yesus, Bayside,
15 Juli 1977
"Betapa aku telah memperingatkan
dan memperingatkan lagi, bahwa setan akan masuk ke ranah hierarki tertinggi di
Roma. Rahasia Ketiga, anakku, adalah bahwa setan akan masuk ke dalam Gereja Putraku."
- Bunda Maria, Bayside, 13 Mei 1978
PEMURNIAN ITU TERJADI DALAM
DUA BAGIAN
"Dan jika kamu mengira bahwa saat
ini kamu telah melihat pembantaian di dalam Gereja, namun yang terburuk masih belum
terjadi, kecuali kamu mau mengikuti aturan-aturan yang diberikan oleh Ibu-Ku
bertahun-tahun yang lalu, tentang doa, silih, dan kurban. Dengan melalui contohmu, kamu
akan bisa menyelamatkan orang lain. Karena, segera, akan datang kepadamu Pemurnian
Besar. Ia datang dalam dua bagian, anak-Ku dan anak-anak-Ku: Perang Dunia Ketiga,
dan Bola Penebusan. Hal ini tidak lagi dapat ditunda. Bagi orang yang baik,
tampaknya mereka bisa berjalan dengan cara mereka sendiri, mungkin dengan rasa bangga.
Kami tidak ingin menuduh atau memberikan stigma pada siapa pun, tetapi beberapa
mungkin dengan bangga duduk dan membiarkan orang lain bertindak dan melakukan kurban,
doa-doa dan penebusan dosa. Karena mereka menjadi sombong, atau karena mereka tidak
memiliki rahmat untuk memahami bahwa begitu kamu menerima rahmat, maka banyak pula
yang diharapkan darimu. Kamu bahkan harus bekerja lebih keras untuk
menyelamatkan saudara dan saudarimu." -
Jesus, Bayside, 18 Juni 1986
”Roma akan
kehilangan iman dan akan menjadi tempat ekdudukan Antikristus.” - Our Lady of La Salette, 19 September 1846
No comments:
Post a Comment