Silakan lihat videonya disini: https://youtu.be/hBlAzLzZMcA?t=7
Silakan
klik disini: https://youtu.be/hBlAzLzZMcA?t=7
SEORANG
PAUS BIDAAH – TIGA OPSI
•Oct 14, 2019
By Elijah, Patriarch Gereja Katolik Byzantine
Dari
tanggal 6 hingga 27 Oktober 2019, Sinode Amazon diadakan di Kota Vatikan.
Pope
(palsu) Francis bertujuan untuk membawa semangat paganisme ke pusat Gereja.
Dengan pengusiran terhadap Roh Kudus, dia akan menyebabkan Kurban Harian (Misa
Kudus) berhenti (lih. Mat 24:15, Dan 11:30).
Bukannya
Roh Kudus, tetapi roh paganisme yang berkuasa dalam liturgi. Di belakang ritual
pagan ada sebuah pemujaan tersembunyi terhadap iblis. Ini akan membuka jalan
bagi transisi Gereja Katolik kepada anti-Gereja dari New Age. Sinode Amazon
menghadapkan kita pada tiga opsi:
Opsi 1: Para kardinal dan uskup akan
tetap pasif, tetap diam. Pada titik penting ini, ketika Sinode Amazon sedang
berlangsung, ini adalah sebuah kejahatan dan pengkhianatan besar!
Opsi 2: Para kardinal ortodoks bisa memilih
seorang Paus yang sah dalam pemilihan luar biasa dan mereka akan
mendeklarasikan bidaah Bergoglio sebagai seorang paus yang tidak sah.
Opsi 3: Jika para kardinal tetap
pasif, maka sebuah tim uskup yang sah dan ortodoks harus mengambil alih tugas
mereka untuk memberikan Paus yang sah kepada Gereja.
Pertanyaan: Apa sarana yang akan
digunakan Bergoglio untuk mengubah Gereja Katolik menjadi anti-Gereja dari New
Age?
Jawab: Dia memiliki rencana untuk
menciptakan kekacauan ekstrem saat ini. Dia ingin melakukannya dengan
menghapuskan selibat dan membiarkan pernikahan para imam.
Pertanyaan: Apakah mungkin untuk
mencegah rencananya dalam menghapuskan selibat?
Jawab: Hal itu adalah mungkin hanya
jika seorang Paus yang sah dipilih sesegera mungkin. Hal ini akan menyebabkan
kegemparan besar di dalam Gereja dan sepenuhnya akan mengubah suasana
spiritual.
Pertanyaan: Siapa yang diusulkan oleh
Patriarkat Katolik Bizantium sebagai Paus?
Jawab: Kami yakin bahwa adalah
kehendak Tuhan bahwa Uskup Agung Carlo
Maria Viganò harus dipilih dan dinyatakan sebagai Paus.
Silakan
melihat videonya disini:
No comments:
Post a Comment