CARDINAL SARAH:
dorongan ideologi yang dilakukan dalam
sinode amazon adalah sebuah penghinaan terhadap Allah
By Hannah Brockhaus
Dorongan
oleh beberapa orang Barat untuk menggunakan sinode Amazon Vatikan untuk
memajukan agenda pribadi mereka merupakan penghinaan terhadap Tuhan dan itu
adalah rencana mereka bagi Gereja, kata Kardinal Robert Sarah dalam sebuah
wawancara yang diterbitkan minggu ini.
“Sinode
ini memiliki tujuan khusus dan lokal: penginjilan di Amazon. Saya khawatir
beberapa orang Barat memanfaatkan peristiwa ini untuk memajukan rencana mereka,”
kata Sarah kepada surat kabar Italia Corriere Della Sera 7 Oktober.
Secara khusus,
Kardinal menyebut dorongan ideologi itu terjadi dalam diskusi sinode tentang
penahbisan pria yang sudah menikah, pembentukan pelayanan bagi wanita dalam ibadah
gereja, dan yurisdiksi kaum awam.
“Poin-poin
ini menyentuh struktur dasar Gereja universal. Dengan mengambil keuntungan
untuk memperkenalkan rencana-rencana ideologis, hal itu akan menjadi sebuah manipulasi
yang tidak layak, penipuan, penghinaan terhadap Tuhan yang membimbing gereja-Nya
dan mempercayakan rencana penyelamatan-Nya kepada gereja,” katanya.
Sarah,
yang berpartisipasi dalam sinode Amazon dalam kapasitasnya sebagai prefek
Kongregasi untuk Ibadat Ilahi, mencatat bahwa dia telah mendengar bahwa
beberapa orang ingin agar sinode ini menjadi ‘laboratorium’ untuk Gereja
universal, dan orang-orang yang lain juga berpendapat bahwa setelah pertemuan ini
semuanya akan berubah.
"Jika
memang benar seperti ini, maka ini adalah perbuatan tidak jujur dan
menyesatkan," kardinal berkomentar.
Usulan untuk
mengatasi kekurangan imam di Amazon dengan menahbiskan pria yang sudah menikah
- yang disebut viri probati, oleh Sarah disebut sebagai hal yang "absurd
secara teologis" dan menyiratkan "adanhya konsesi fungsionalis imamat
..."
Dia
menambahkan bahwa untuk menahbiskan pria yang telah menikah "berarti,
dalam praktiknya, akan mempertanyakan sifat wajib dari selibat."
Sarah
mengatakan “seharusnya pertanyaannya adalah: bagaimana memahami makna panggilan
imamat. Tanyakan kepada diri Anda sendiri mengapa tidak ada lagi orang yang
bersedia menyerahkan diri mereka untuk Tuhan, bagi profesi imamat, dan bagi
kemurnian hidup.”
“Dan
terus terang, bagi saya, tampaknya bahwa gereja-gereja lain di mana selibat
imam tidak dipersyaratkan, saat ini mereka jauh lebih sejahtera daripada Gereja
Katolik, jika itu menjadi tujuan mereka,” katanya.
Source: CNA
No comments:
Post a Comment