ARGENTINA, AMERIKA LATIN, TIDAKLAH BENAR-BENAR KATOLIK
“Saya senang umat Katolik melihat kejahatan belaka di
balik kultus Pachamama Francis,” tulis pembaca Argentina, Marcela, kepada Mundabor.Wordpress.com (23 Oktober 2019).
Dia menjelaskan bahwa penyalahgunaan Pachamama "berakar dalam" pada praktik-praktik berhala di antara orang-orang Indian di Argentina utara, Bolivia, dan Peru.
Pachamama muncul selama ritual-ritual berhala penting, di mana para wanita menuangkan darah menstruasi mereka di tanah sebagai persembahan untuk Pachamama.
Marcela menekankan bahwa Argentina dan Amerika Latin secara umum "tidaklah benar-benar Katolik," karena sisa-sisa paganisme "masih melekat kuat disana dan sulit untuk dihapus."
#newsMkrsspycrl
Dia menjelaskan bahwa penyalahgunaan Pachamama "berakar dalam" pada praktik-praktik berhala di antara orang-orang Indian di Argentina utara, Bolivia, dan Peru.
Pachamama muncul selama ritual-ritual berhala penting, di mana para wanita menuangkan darah menstruasi mereka di tanah sebagai persembahan untuk Pachamama.
Marcela menekankan bahwa Argentina dan Amerika Latin secara umum "tidaklah benar-benar Katolik," karena sisa-sisa paganisme "masih melekat kuat disana dan sulit untuk dihapus."
#newsMkrsspycrl
Kita semua tahu bahwa Vatikan terlalu kecil bagimu,
oh
Raja Francis, yang penuh kemurahan hati.
No comments:
Post a Comment