Saturday, January 15, 2022

Biarawati Pembangkang Berkata Bahwa Dukungan Paus Francis pada LGBT...

These Last Days News - January 14, 2022

 

 

 

 

Seorang Biarawati Pembangkang Mengatakan Bahwa Dukungan Paus Francis pada Pelayanan Yang Dilakukannya Menunjukkan 'Era Baru' Pro-LGBT Di Dalam Gereja Katolik. 

https://www.tldm.org/news53/dissident-nun-says-francis-support-for-her-ministry-shows-pro-lgbt-new-era-in-catholic-church.htm 

 

LifeSiteNews.com reported on January 13, 2022:

by Michael Haynes

 

Seorang biarawati Katolik dan pembangkang, yang sebelumnya telah dibungkam oleh Gereja karena penolakannya terhadap ajaran Katolik tentang isu-isu LGBT, menggambarkan surat dukungan paus Francis baru-baru ini kepadanya sebagai langkah "sangat signifikan", yang  menandakan sikap pro-LGBT dari Vatikan.

 

“Ada sebuah era baru di dalam gereja karena paus Francis. Dia membuat orang merasa lebih bebas,” kata Sr. Jeannine Gramick, pendukung dan aktivist kuat LGBT,  dalam wawancara telepon dengan media Crux.

 

Suster Gramick mendapat perhatian media baru pada bulan Desember 2021, setelah terungkap bahwa paus Francis telah menulis surat yang memuji organisasi pembangkang yang dipimpinnya, organisasi New Ways Ministry (NWM) yang ia dirikan bersama pada tahun 1977 dengan pastor pembangkang juga, Robert Nugent. Komentar Paus datang dalam serangkaian suratnya pada awal tahun 2021, antara Gramick dan direktur eksekutif NWM, Francis DeBernardo.

 

Organisasi NWM merilis surat-surat itu dalam sebuah langkah politik yang dimaksudkan untuk menunjukkan dukungan kepausan yang mereka nikmati, setelah Sekretariat Jenderal Vatikan untuk Sinode Para Uskup menghapus video New Ways Ministry dari daftar sumber daya yang disediakan untuk Sinode yang akan berlangsung hingga beberapa tahun ke depan tentang Sinode.

 

Sekretariat sinode kemudian meminta maaf kepada kelompok NWM tersebut, dan memasang kembali videonya, dan meminta NWM untuk berkontribusi lebih banyak pada Sinode tentang Sinode kali ini.

 

Mengkonsolidasikan dukungannya kepada NWM, paus Francis kemudian menulis lagi pada 10 Desember 2021, di tengah kontroversi media atas video tersebut, dan dia memuji Sr.Gramick atas “50 tahun upaya kedekatan, belas kasih, dan kelembutannya.”

 

Namun Sr.Gramick memiliki sejarah panjang dalam hal perbedaan pendapat dengan ajaran Katolik tentang homoseksualitas dan aborsi, dan secara resmi dia telah dibungkam oleh Vatikan pada tahun 1999, melalui sebuah perintah yang dia abaikan. Pada tahun 2010, Konferensi Waligereja Katolik Amerika Serikat (USCCB) lebih lanjut menyatakan bahwa New Ways Ministry (NWM) ini “tidak memiliki persetujuan atau pengakuan dari Gereja Katolik” untuk berbicara tentang masalah LGBT.

 

Sr.Gramick, dalam wawancaranya dengan media Crux, menjelaskan bagaimana dia dan pendukung lama dari praktek homoseksual, DeBernardo, telah menulis surat kepada Francis, "memberi tahu paus bahwa kami tidak ingin melakukan apa pun tanpa izinnya."

 

Balasan cepat datang dari paus Francis atas korespondensi mereka, yang digambarkan oleh Francis sebagai "indah," saat dia memuji "karya bertetangga" dan "kedekatan gembala" mereka.

 

Sr.Gramick juga menyoroti bagaimana permintaan maaf Vatikan kepada NWM menandai momen penting dan “sangat signifikan”, karena ini adalah “pertama kalinya kelompok LGBT mendapatkan permintaan maaf dari Vatikan.”

 

Crux menggambarkan permintaan maaf Vatikan itu sebagai mewakili “perubahan besar” dalam posisi resmi Gereja. Terlepas dari penyensoran atas Sr.Gramick dan organisasi NWM sebelumnya oleh USCCB, Sr.Gramick menjelaskan bagaimana kelompoknya itu tetap menikmati “hubungan pribadi yang baik dengan para uskup AS sejak Kardinal Hickey,” yang kemudian dilanjutkan dengan Uskup Agung Washington saat ini, Kardinal Wilton Gregory.

 

“Jika kita hanya mengikuti hati nurani kita dan melakukan apa yang kita yakini benar, tidak peduli apa yang dipikirkan atau diyakini oleh orang yang berwenang, kita tidak boleh tergerak oleh rasa takut akan sanksi, kita tidak boleh tergerak oleh keinginan untuk dipuji,” kata Sr.Granick. “Kita harus tergerak dengan melakukan apa yang benar, apa yang kita yakini benar.” 

 

“Paus Francis pada akhirnya akan mengubah ajaran Gereja,” demikian keyakinan Gramick. 

 

Biarawati pembangkang itu mengungkapkan lebih banyak lagi tentang harapannya dari paus saat ini dalam wawancara panjang 7 Januari 2022 dengan Majalah Amerika yang dikelola oleh Yesuit.

 

Surat-surat kepausan menunjukkan bahwa Francis “melihat bahwa kami (NWM) berpartisipasi dalam misi gereja,” katanya.

 

Biarawati itu mengungkapkan harapannya, dan kepastiannya, bahwa paus Francis pada waktunya bahkan akan mengubah ajaran Gereja agar selaras dengan pandangannya yang sebelumnya dikutuk. "Orang gay berkata kepada saya, 'Paus Francis luar biasa, tetapi dia tidak mengubah ajaran gereja.' Ya, itu bukan pekerjaannya sekarang," kata Sr.Gramick.

 

“Akhirnya, itu adalah tugasnya; tetapi sekarang terserah kita, orang-orang, untuk mengartikulasikan iman. Apa yang kita percayai?”

 

“Kadang-kadang kita harus menentang apa yang dikatakan para pemimpin gereja kita. Kita harus bekerja karena kasih dan bukan rasa takut. Paus Francis tidak menginginkan robot kecil. Konsili Vatikan II juga tidak.”


Sr.Gramick  memuji umat Katolik yang mengadakan “kecaman publik” untuk lebih banyak promosi Gereja tentang masalah LGBT. “Umat awam mulai bangkit. Itu memberi saya harapan,” katanya.

 

Sementara mempromosikan suatu bentuk revolusi melawan otoritas Gereja, Sr.Gramick lebih lanjut menuduh USCCB berada di belakang dalam promosi LGBT-nya. “Saya pikir konferensi para uskup memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” katanya.

 

“Mereka harus mulai berbicara satu sama lain, dan mengikuti program – program Paus Francis.”

 

Sr.Gramick juga menyebutkan bagaimana dia sebelumnya menggunakan "lembaga" Gereja dan hidup bakti untuk mempromosikan isu-isu LGBT dalam gerakan "politik", dengan sengaja mengenakan kerudung biarawatinya - yang "tidak pernah" biasanya dia lakukan - sambil bersaksi untuk "RUU hak kaum gay.”

 

Paus Francis telah memberikan banyak bukti tentang “program” pro-LGBT yang dimaksud oleh Sr.Gramick, dengan sejarah panjang mempromosikan isu-isu LGBT dengan mengorbankan doktrin Katolik, termasuk sebuah peristiwa di mana paus dilansir telah memberi tahu seorang pria gay bahwa “ Tuhan telah menciptakan kamu sebagai gay.”

 

Dalam pernyataan terkuatnya hingga saat ini tentang topik tersebut, Francis menyerukan serikat sipil sesama jenis (LGBT) dalam sebuah film yang dirilis pada Oktober 2020. “Apa yang harus kita buat adalah undang-undang tentang relasi perkawinan serikat sipil. Dengan begitu mereka dilindungi secara hukum. Saya membela itu,” kata Paus. 

 

John-Henry Westen dari LifeSite telah menyusun daftar dukungan dan promosi paus Francis pada ideologi LGBT. 

--------------------- 

"Manusia tidak boleh memaafkan kejahatan atau merasionalisasi dosa. Homoseksualitas adalah kekejian di mata Tuhan dan manusia! Sang Pencipta mengutuk mereka yang tidak bertobat dari dosa ini." - Our Lady of the Roses, Bayside, 5 Agustus 1977

 

“Apakah kamu begitu buta sehingga kamu tidak mengenali percepatan dosa di antara kamu? Pembunuhan berlimpah, pencurian, segala macam pembantaian, penghancuran jiwa-jiwa muda, aborsi, homoseksualitas, yang dikutuk sejak awal oleh Bapa Yang Kekal. Namun dosa telah menjadi jalan hidup. Dosa diampuni sekarang, bahkan hingga pada hakim tertinggi di negerimu dan di seluruh dunia. Sebagaimana yang kau tabur, itulah yang akan kau tuai. Dosa adalah kematian, bukan hanya terhadap roh, tetapi juga terhadap tubuh. Perang adalah hukuman atas dosa manusia, keserakahannya, ketamakannya." - Our Lady of the Roses, Bayside, 14 Agustus 1981 

---------------------- 

Apa kata Kitab Suci tentang homosex?

Rm 1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.

Rm 1:26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.

Rm 1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.

Rm 1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

Im 20:13 Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri. 

 

Apa kata Katekismus tentang perkawinan

CCC1601. "Perjanjian Perkawinan, dengan mana pria dan wanita membentuk antar mereka kebersamaan seluruh hidup, dari sifat kodratinya terarah pada kesejahteraan suami-isteri serta pada kelahiran dan pendidikan anak;“

CCC 1603. “Allah sendirilah Pencipta Perkawinan." Panggilan untuk Perkawinan sudah terletak dalam kodrat pria dan wanita, sebagaimana mereka muncul dari tangan Pencipta.

CCC 1605. “Kitab Suci berkata, bahwa pria dan wanita diciptakan satu untuk yang lain... sehingga keduanya menjadi satu daging." 

 

Apa kata Katekismus tentang homosex:

CCC 2357. Homoseksualitas adalah hubungan antara para pria atau wanita, yang merasa diri tertarik dalam hubungan seksual, semata-mata atau terutama, kepada orang sejenis kelamin. Homoseksualitas muncul dalam berbagai waktu dan kebudayaan dalam bentuk yang sangat bervariasi. Asal-usul psikisnya masih belum jelas sama sekali. Berdasarkan Kitab Suci yang melukiskannya sebagai penyelewengan besar, tradisi Gereja selalu menjelaskan, bahwa "perbuatan homoseksual itu tidak baik" (CDF, Perny. "Persona humana" 8). Perbuatan itu melawan hukum kodrat, karena kelanjutan kehidupan tidak mungkin terjadi waktu persetubuhan. Perbuatan itu tidak berasal dari satu kebutuhan benar untuk saling melengkapi secara afektif dan seksual. Bagaimanapun perbuatan itu tidak dapat dibenarkan. 

------------------------------------ 

Silakan membaca artikel lainnya di sini: 

LDM, 7 Januari 2022

24 Kutipan Tentang Kemurnian

Gereja Homoseks Francis Versus Gereja Katolik Benedict

Swedia Melakukan Penanaman Microchip Yang Bisa Melacak Keberadaan Vaksin

Francis Memang Sengaja Menciptakan Perpecahan...

LDM, 11 Januari 2022

Pedro Regis 5226-5230