Friday, April 29, 2016

Vol 1 - Bab 14 : Rasa sakitnya Api Penyucian



Volume 1 : Misteri Keadilan Allah

Bab 14

Rasa sakitnya Api Penyucian
Penampakan dari Foligno 
Religius Dominikan dari Zamora

Kerasnya hukuman yang sama telah dinyatakan juga didalam penampakan yang lebih kemudian, dimana ada seorang religius yang meninggal setelah menjalani kehidupan yang amat baik, dan telah menceritakan penderitaannya dengan cara sedemikian, sehingga bisa mengilhami jiwa-jiwa dengan rasa takut. Peristiwa itu terjadi pada 16 Nopember 1859 di Foligno, dekat Assisi, Italia. Hal itu telah menjadi bahan pembicaraan yang ramai diseluruh negeri. Dan selain terdapatnya tanda yang kelihatan, maka sebuah pertanyaan muncul pada saat yang tepat oleh penguasa setempat yang kemudian menyatakan hal itu sebagai sebuah fakta yang tak bisa disangkal.
Didalam biara Fransiskan, Tertiaries, di Foligno, adalah seorang suster bernama Teresa Gesta, yang telah menjadi novisiat disitu selama bertahun-tahun dan pada saat yang sama dia bertugas didalam sakristi yang ada disitu. Dia lahir di Bastia, Corsica, pada 1797 dan memasuki biara itu pada tahun 1826.
Suster Teresa adalah contoh dari semangat dan kemurahan hati yang bernyala-nyala. Kita tidak usah heran, kata Suster Kepala disitu, jika Tuhan lalu memuliakan dia dengan berbagai keajaiban setelah kematiannya.
Sr.Teresa meninggal secara mendadak pada 4 Nopember 1859 karena serangan stroke.
12 hari kemudian pada 16 Nopember 1859, seorang Suster lain yang bernama Anna Felicia yang melanjutkan tugas-tugas dari Sr.Teresa disitu, pergi ke sakristi. Ketika dia akan masuk kedalam sakristi, dia mendengar teriakan-teriakan yang nampaknya berasal dari dalam kamar. Dengan ketakutan dia segera membuka pintu itu tetapi tak ada orang didalam kamar. Sekali lagi dia mendengar teriakan-teriakan itu, begitu jelasnya hal itu. Meskipun dia seorang pemberani, tetapi dia masih merasa ketakutan. “Yesus ! Maria !”, dia berseru, “apakah itu ?”. Belum selesai dia berbicara seperti itu, tiba-tiba dia mendengar sebuah suara yang disertai dengan helaan napas panjang yang menandakan rasa kesakitan :”Oh Tuhan, betapa aku sangat menderita ! Oh ! Dio che peno tanto !”. Sr.Anna terpaku dan segera dia mengenali suara itu. Itu adalah suara dari Sr.Teresa yang malang. Lalu ruangan itu dipenuhi dengan asap yang tebal dan roh dari Sr.Teresa muncul dihadapannya, bergerak kearah pintu dengan cara meluncur pada dinding. Setelah mencapai pintu, dia berteriak keras :’Lihatlah, tanda dari kerahiman Allah”. Dengan berkata begitu dia memukul bagian atas dari pintu itu hingga meninggalkan bekas tangan kanannya disitu, dimana pada kayu dari pintu itu nampak bekas yang berbentuk tangan Sr.Teresa yang seolah bekas itu terbuat dari sebuah besi panas yang ditekankan pada kayu itu. Lalu Sr.Teresa menghilang.
Sr.Anna Felicia setengah mati rasanya karena ketakutan. Dia berteriak keras meminta tolong. Salah satu sahabatnya berlari kearah tempat dia berada, kemudian disusul oleh yang lain-lainnya hingga seluruh anggota komunitas itu berkumpul di tempat itu. Mereka mengerumuni Sr.Anna dengan rasa terkejut, karena mereka merasakan bau yang kuat dari kayu yang terbakar. Sr.Anna menceritakan apa yang telah terjadi dan menunjukkan pada teman-temannya bekas pukulan tangan yang sangat jelas pada pintu. Segera mereka semua mengenali bahwa itu adalah bekas tangan Sr.Teresa yang kecil bentuknya itu. Dengan diliputi oleh rasa ketakutan mereka berlari menuju ruangan yang lain, dimana mereka menghabiskan malam itu dengan berdoa bersama serta melakukan doa-doa silih bagi Sr.Teresa. Pada pagi harinya semua Suster menerima Komuni Kudus dengan satu ujub yaitu untuk memberi tempat istirahat bagi jiwa dari Sr.Teresa. Kabar itupun tersebar hingga keluar tembok-tembok biara dan masing-masing orang di kota itu menyatukan diri didalam doa bagi Suster biara Fransiskan itu. Pada hari ke 3, 18 Nopember, Sr.Anna Felicia, ketika berjalan menuju kamarnya pada malam hari, dia mendengar namanya dipanggil seseorang dan dia tahu betul bahwa itu adalah suara Sr.Teresa. Pada saat itu juga muncullah sebuah sinar berbentuk bulat yang sangat terang dihadapannya, hingga menerangi seluruh kamar itu dengan terangnya siang hari. Sr.Anna mendengar Sr.Teresa mengucapkan kalimat berikut ini dengan nada bahagia dan kemenangan :”Aku mati pada hari Jumat, hari Kesengsaraan, dan lihatlah, pada hari Jumat pula aku memasuki kemuliaan kekal ! Kuatkanlah dirimu untuk memanggul salib, beranilah menderita, cintailah kemiskinan”. Lalu Sr.Teresa menambahkan :”Adieu, adieu, adieu !”, lalu dia berubah wujud menjadi seperti cahaya berwarna putih dengan awan yang berkilauan, dan dia naik menuju ke Surga serta menghilang dari pandangan.
Selama penyelidikan yang dilakukan segera setelah peristiwa itu, pada 23 Nopember, dihadapan orang banyak yang hadir saat itu, kuburan Sr.Teresa terbuka, dan bekas yang menempel pada pintu sakristi persis sama dengan tangan dari St.Teresa. “Pintu itu dengan gambaran tangan seperti bekas terbakar”, demikian kata Mgr.Segur, “dipertahankan keasliannya dengan sangat hormat didalam biara itu. Bunda Abbes, saksi dari peristiwa itu senang sekali menunjukkan hal itu kepadaku”.
Berharap untuk meyakinkan diriku atas kebenaran dari cerita yang disampaikan Mgr. Segur ini, aku menulis surat kepada Uskup Foligno. Dia menjawab dengan memberiku penjelasan yang mendetil, yang persis sama dengan apa yang telah disampaikan diatas dan disertai dengan sebuah tiruan dari tanda yang ajaib dari tangan Sr.Teresa itu. Penjelasan ini menunjukan alasan dari tindakan penebusan dosa yang dilakukan dengan keras dimana Sr.Teresa menerimanya. Setelah mengatakan :”Ah ! betapa kerasnya aku menderita ! oh ! Dio, che peno tanto !”, dia menambahkan bahwa pemurniannya itu karena dia, sebagai sakristan, telah sedikit menyimpang dari aturan-aturan ketat tentang kemiskinan seperti yang telah diharuskan. Begitulah kita telah melihat Pengadilan Ilahi telah menghukum dengan keras sekali terhadap kesalahan yang kecil sekalipun. Disini bisa dipertanyakan, mengapa penampakan itu, St.Teresa, ketika membuat sebuah tanda yang ajaib pada pintu, menyebutnya sebagai bentuk dari kerahiman Tuhan. Hal itu karena didalam membeirkan peringatan kepada kita dengan cara seperti itu, Tuhan menunjukkan kerahimanNya yang besar kepada kita. Dia mendorong kita dengan cara yang paling mujarab, untuk menolong jiwa-jiwa yang malang yang sedang menderita didalam Api Penyucian, dan untuk selalu berjaga-jaga dan berdoa demi kepentingan kita sendiri.
Sementara berbicara masalah ini, kita bisa meneghubungkan sebuah kejadian yang mirip dengan itu, yang terjadi di Spanyol, dan yang menimbulkan banyak pembicaraan di negeri itu. Ferdinand dari Castile, menuliskan cerita itu didalam History of St.Dominic. seorang religius Dominikan menjalani sebuah kehidupan yang kudus didalam biara Zamora, sebuah kota di wilayah kerajaan Leon. Dia bergabung dengan keluarga persahabatan suci itu bersama kaum religius Fransiskan seperti dia, seorang pria yang amat bijaksana. Suatu hari, ketika sedang berbicara bersama mengenai keabadian, mereka secara bersama-sama berjanji bahwa jika Tuhan berkenan, maka diantara mereka yang meninggal terlebih dahulu, akan menampakkan diri kepada yang lainnya untuk memberikan informasi dan nasihat-nasihat kepada mereka. Begitulah, Wakil Kepala biara meninggal lebih dahulu. Dan suatu hari, ketika sahabatnya, putera dari St.Dominikus, sedang mempersiapkan makan,  orang yang meninggal itu menampakkan diri kepadanya. Setelah menyapa dia dengan penuh hormat dan perhatian, dia mengetakan kepadanya bahwa dirinya kini berada bersama orang-orang pilihan, namun sebelum dia diperkenankan menerima kebahagiaan kekal, masih ada banyak penderitaan yang harus dia alami karena kesalahan-kesalahan kecil yang belum cukup dia tebus selama hidup di dunia dulu. Dia menambahkan :”Tak ada di dunia ini yang bisa menggambarkan beratnya siksaan yang kutanggung, dimana Tuhan mengijinkan aku memberikan bukti yang kelihatan kepadamu”. Dengan kalimat ini dia menaruh tangan kanannya diatas meja di kamar makan itu, dan tanda bekas tangannya itu tetap melekat pada kayu meja itu, seolah hal itu dibuat dengan sebuah besi panas.
Itulah pelajaran yang dibuat oleh mendiang rohaniwan Fransiskan yang tekun itu, kepada semua sahabatnya yang masih hidup. Hal itu sangat bermanfaat bukan saja bagi dia, tetapi juga bagi semua orang yang menyaksikan tanda bekas terbakar pada meja itu, yang sangat berarti sekali : karena meja itu menjadi obyek kesucian yang disaksikan oleh orang-orang dari seluruh negeri. Ia masih bisa dilihat di Zamora”, demikian kata Pastor Rossignoli, “pada saat dimana aku menulis ini”(pertengahan abad yang lalu). “Untuk melindunginya, maka pada titik itu dari meja itu, ditutupi dengan lempengan tembaga”. Ia dipertahankan hingga akhir abad yang lalu. Sejak itu meja itu dihancurkan selama revolusi, seperti halnya yang terjadi pada benda-benda peringatan religius lainnya.


Wednesday, April 27, 2016

Bayside : #471 - PERANG DIDALAM ROH, BAGIAN 2



#471 - PERANG DIDALAM ROH, BAGIAN 2



Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi,
- 2 Corinthians 10: 3
http://www.tldm.org/001SampleDirective_files/image001.gif

PERTEMPURAN ANTARA DUA TUAN – Our Lady, December 7, 1978
Anakku, ketaatan adalah sebuah kata yang telah dipelintirkan dan digunakan untuk evaluasi diri pada seseorang, sementara kamu harus tahu anakku, bahwa : ketaatan adalah selalu yang pertama dan paling utama kepada Bapamu Yang Kekal di Surga.

Anakku dan anak-anakku, betapa banyaknya air mata yang kutumpahkan ketika aku berjalan kesana kemari di duniamu, untuk memperingatkan kamu agar bersiap-siap. Karena peringatan-peringatan kecil diberikan kepada orang-orang kecil, rendah hati, miskin, namun mereka itu besar hatinya di mata Surga. Dan kepada orang-orang kecil inilah Kami memilih untuk menyampaikan peringatan itu. Mereka memasuki sarang serigala dan banyak yang harus dikurbankan dalam pertempuran ini. Namun tak ada kemuliaan yang lebih besar yang bisa diberikan kepada manusia kecuali mati demi Imannya.

Anak-anakku, kamu semua harus berdoa bagi Wakilmu yang baru. Ya, manusia tidak lagi menyadari keberadaan dunia supranatural. Kini kuasa-kuasa neraka sudah berkumpul di sekitarmu untuk melakukan pertempuran. Ini adalah pertempuran yang sesungguhnya antara dua tuan : kebaikan melawan kejahatan, Bapa Yang Kekal di Surga melawan Lucifer, pendurhaka.

PERTEMPURAN DALAM SKALA PENUH Our Lady, February 11, 1971
Berdoalah bagi imam-imammu, hirarkimu, karena Iman semakin lemah. Mereka akan dijadikan kurban oleh setan yang kini dilepaskan di tanahmu. Dia hanya bisa merebut jiwa yang lemah. Maka kuatkanlah jiwamu dengan tetap tinggal bersama Puteraku didekat tabernakel-tabernakel di seluruh dunia. Terimalah karunia Puteraku sesering mungkin, Tubuh jasmaniNya, yang hadir didalam Ekaristi, namun harus diberikan kepadamu oleh tangan-tangan yang tertahbis saja (tangan imam, bukan tangan pembantu imam), tangan yang telah diberkati oleh Puteraku dan ditugaskan untuk melaksanakan karyaNya dan mewakili Dia. Cegahlah mereka yang mau mencemarkan Tubuh Puteraku. Terang Roh Kudus akan menuntunmu dalam hal ini.

Penghinaan yang dilakukan terhadap Puteraku, Bapa Yang Kekal, dan seluruh isi Surga, kini semakin meningkat bersamaan dengan meningkatnya kehancuran yang dilakukan oleh manusia pendosa ini. Tujuannya adalah mau memiliki semua roh yang diciptakan bagi Kerajaan Puteraku.

Banyak orang yang akan menolak pewahyuan yang kau terima, anakku, karena manusia masih harus mengerti perbedaan antara tubuh jasmani dengan jiwa yang bersifat spirituil. Manusia tak bisa mengenali keberadaan dunia yang tak kelihatan yang ada di sekitarmu. Saat ini setan sedang berkumpul bagi pertempuran didalam roh dalam skala yang penuh.

Jika kamu tidak terus hidup didalam roh, maka kamu akan menjadi buta terhadap tanda-tanda yang diberikan oleh Puteraku dan aku kepada mereka yang dikehendaki untuk memasuki Kerajaan. Setan dan para pengikutnya dilepaskan di dunia. Dia mengirimkan utusan-utusannya yang tertinggi saat ini, untuk menghancurkan anak-anakku. Jalan yang akan kau lalui terserah kepadamu untuk memilihnya. Kami hanya bisa meminta kepadamu, demi kasih, agar kamu mau mendengarkan dan menjaga jiwamu.

HARI-HARI PENUTUPAN DARI ZAMAN AKHIR Our Lady, September 28, 1979
Kamu tak bisa mempertanyakan, kamu tak bisa memahami sepenuhnya saat ini, bahwa perang didalam roh sedang berkecamuk bukan saja di negerimu, tetapi di semua negara di dunia saat ini. Karena kamu sedang mendekati hari-hari penutupan dari zaman akhir. Apakah kamu mendengarkan nasihatku? Apakah kamu telah bertindak melaksanakannya? Apakah kamu sudah mempersiapkan rumah tanggamu dengan baik? Apakah kamu siap, anak-anakku, bagi apa yang akan segera tiba kepadamu?  

Aku meminta agar kamu mempersiapkan benda-benda sakramental bagi anak-anakmu dan orang-orang yang kau kasihi.

BUKAN PERANG YANG BERSIFAT FISIK Our Lady, December 24, 1972
Banyak sekali rahmat yang dilimpahkan oleh Puteraku melalui tempat-tempat kudus di sekitarmu. Aku telah berjanji untuk membawa banyak orang kembali kepada Puteraku melalui rahmat pertobatan dan penyembuhan ini.

Ada seorang uskup yang meminta tanda kebenaran. Bapa akan memberikan tanda kepadanya asalkan dia mau membuka hatinya bagi Roh Kudus.

Anakku, Bapa yang akan menuntun pertempuran mendatang. Kita berada ditengah pertempuran, namun ini bukanlah pertempuran secara fisik. Ini adalah pertempuran didalam roh. Ingatlah bahwa Kami, pada hari-hari ini, akan memunculkan banyak orang-orang kudus. Mereka tak akan menerima mahkota mereka tanpa penderitaan.

SEBUAH PERTEMPURAN YANG BELUM PERNAH DISAKSIKAN OLEH MANUSIA Our Lady, May 14, 1977
Aku menugaskan kepadamu, anak-anakku, semua yang mendengarkan suara Ibumu, sebagai pembawa terang. Majulah bersama Yesus, Puteraku, sebagai kepercayaanmu. Dekatilah saudara-saudarimu, karena betapa besarnya kemuliaan, betapa besarnya kasih, yang bisa diberikan seseorang kepada sesamanya yang menghadapi kematian, jika kamu bisa menyelamatkan dia.

Anak-anakku, akan ada banyak martir yang muncul dari kobaran pertempuran ini. Banyak mahkota kemuliaan akan dimenangkan melalui penderitaan.

Ia adalah sebuah perang yang kini semakin meningkat – anak-anakku, kamu sedang mendekati sebuah pertempuran didalam roh, sebuah perang yang belum pernah disaksikan oleh manusia. Banyak yang akan melihat dan bertanya-tanya, apakah kegilaan massal telah memasuki pikiran umat manusia. Sementara ia terus berlangsung, didalam Hati Keibuanku aku berharap, agar semua orang mau mendengar dan menerima sedikit kelegaan dari cobaan ini yang akan segera sampai kepadamu. Doa, tobat, kurban, aku mohonkan kepadamu.

SAAT BAGI PERTEMPURAN BESAR Our Lady, November 22, 1975
Anakku, kamu bertanya apakah ini adalah hari-hari akhir? Ya, anakku, banyak yang akan diambil dari dunia ini.

Kekuatan-kekuatana setan sedang berkumpul, anakku. Ada berbagai konperensi yang sedang diadakan saat ini untuk menghentikan perbuatan-perbuatan baik. Namun kamu akan terus berteguh hati dan penuh percaya, karena kamu tahu bahwa kemenangan terakhir ada bersama Puteraku. Inilah saat bagi pertempuran dari roh-roh itu. Kambing akan dipisahkan dari domba. Semua yang tidak memakai tanda dari salib, akan diperkenalkan kepadamu, serta mereka yang telah memanggul salib melalui pertempuran ini.

Tak ada setan yang bisa menang. Bapa Yang Kekal akan merubah kejahatan menjadi kebaikan.

PERTEMPURAN DARI ROH-ROH KINI MULAI BERLANGSUNG Our Lady, August 5, 1974
Berdoalah yang banyak. Pakailah benda-benda sakramentalmu. Aku tak bisa menekankan hal ini secara cukup kepadamu, anak-anakku. Benda-benda sakramentalmu adalah senjatamu. Biarlah mereka mencemooh kamu. Biarlah mereka menuduhmu gila. Apakah tuduhan itu berarti bagimu,  kalimat-kalimat singkat yang memperlihatkan kecongkakan dan kesombongan dan penghinaan, sementara itu kamu tahu bahwa semua orang harus meraih tujuan hidupnya yang tertinggi dan harus berdiri di hadapan penghakiman Bapa? Apakah kamu membangun hidupmu untuk menyenangkan setan? Atau apakah kamu membangun hidupmu dan berziarah di jalan yang menuju Kerajaan Allahmu? Hanya kamu yang bisa menjawab ini.

Lucifer dicampakkan dari Kerajaan Terang. Kini dia berada disini, di atas bumi ini. Kamu diutus oleh Bapa sebagai peziarah, pejuang dari Surga, untuk melakukan pertempuran melawan setan. Adalah sangat menyedihkan Bapa jika setan memperoleh kemenangan. Pertempuran didalam roh kini sudah berlangsung, dalam skala yang besar. Kamu tak bisa tawar menawar dengan jiwamu sebagai taruhannya.

Kami menyaksikan kekejian yang paling besar dilakukan di dunia – pencemaran terhadap bait-bait kudus, tubuhmu. Roh Kudus tak bisa memasuki tubuh yang tercemar. Ia harus dibersihkan lebih dahulu. Pembersihan ini harus dilakukan atas kehendak bebasmu, atau didalam Kerahiman dari Bapa, kamu akan menerima pembersihan ini melalui pemurnian.

BACALAH KITAB APOKALIPS (Kitab Wahyu) Our Lady, December 31, 1976
Tak ada manusia, dengan sifat alaminya, yang bisa mengerti cara Bapa Yang Kekal mengatur pertempuran mendatang. Namun aku meyakinkan kamu, anak-anakku, Bapa Yang Kekal mengendalikan semuanya. Kemenangan terakhir akan ada bersama Puteraku dan Surga. Perang dari roh-roh ini, perang melawan kuasa-kuasa antikris, 666, yang kini telah dilepaskan di dunia, dan Kota Abadi Roma: kuasa-kuasa setan, kuasa-kuasa kegelapan, melawan kuasa-kuasa terang... Oh anak-anakku, sementara kamu mendekati tahun baru, sadarilah bahwa aku telah memperingatkan kamu pada waktu yang lalu bahwa ini akan menjadi tahun untuk diperhitungkan. 

Anak-anakku, para nabi zaman dulu diberi pengetahuan penuh atas hari-hari dimana kamu hidup sekarang. Bacalah Kitab Wahyu, anak-anakku. Bapa Yang Kekal di Surga memiliki sebuah rencana untuk menerangi kamu pada hari-hari ini. Janganlah mengesampingkan hal itu sebagai bacaan yang tak berguna. Berdoalah memohon terang maka kamu akan mengerti apa yang kau baca.

SEBUAH SATUAN TUGAS UNTUK MENGHENTIKAN PORNOGRAFI Our Lady, August 14, 1975
Anakku, sekarang kamu harus mendirikan sebuah satuan tugas untuk menghentikan gelombang kejahatan melalui pornografi yang kini sedang menyelimuti negerimu dan dunia. Diperlukan tindakan segera. Ada banyak roh-roh kebaikan yang akan menolongmu didalam pertempuran ini. Ini adalah benar-benar sebuah pertempuran didalam roh. 

PERTEMPURAN PENUH DENGAN DUNIA SUPERNATURAL Our Lady, August 14, 1978
Anakku dan anak-anakku, aku datang kepadamu, dengan kesedihan hati yang besar, untuk menasihati kamu, sebagai Ibumu, agar kamu berdoa dengan tekun sekarang, di negerimu dan di semua negara di dunia. Saat ini aku mendorongmu untuk berdoa dan berdoa lagi, agar doa-doa itu naik menuju kepada Bapa Yang Kekal di Surga dan agar doa-doa itu menyebar ke seluruh dunia dan kedalam hati mereka yang akan menempatkan seorang paus baru di Tahta Petrus. Anak-anakku, jika kamu tidak berdoa, maka di Tahta Petrus akan ditempatkan 666, pengikut neraka dalam wujud manusia.

Oh anak-anakku, selama bertahun-tahun aku telah menasihati kamu agar mempersiapkan Rumah Puteraku, GerejaNya di dunia, bagi pertempuran melawan Lucifer ini. Dari sejak awal penciptaan manusia oleh Bapa Yang Kekal, telah ditentukan hari yang akan datang bagi pertempuran didalam roh ini. Bapa Yang Kekal memiliki sebuah rencana bagi seluruh umat manusia. Dan kini manusia harus melakukan pertempuran secara penuh melawan dunia supernatural dari setan, yaitu Lucifer dan para pengikutnya.

PERANG DARI ROH SEMAKIN MENINGKAT Our Lady, June 18, 1980
Ya, anakku, terjadi penderitaan selama bertahun-tahun yang menuntut kesabaran dan ketabahan bagi banyak orang didalam Misi dari Surga ini. Kamu semua harus terus berjalan maju dengan selalu mengingat bahwa ada sebuah pemurnian besar atas umat manusia di depan, Bola Penebusan. Banyak yang akan mati didalam kobaran besar dari Bola Penebusan itu. Hanya sedikit saja yang diselamatkan.

Baru saja Bapa Yang Kekal menandai milikNya, dan kuasa-kuasa jahat dari 666 juga telah menandai milik mereka. Perang dari roh semakin meningkat. Segera kamu akan mengerti bahwa Bapa Yang Kekal kini telah mengambil semua penghalang dan kamu semua kini harus menghadapi ujian besar itu.

TAK ADA MANUSIA YANG BERADA DI ATAS BAPA YANG KEKAL Our Lady, November 20, 1975
Kuasa-kuasa jahat telah berkumpul bukan saja di Kota Abadi, anakku, tetapi di seluruh dunia. Ini adalah pertempuran roh. Ketahuilah bahwa kemenangan terakhir ada bersama Puteraku pada saat kedatanganNya kembali.

Damai, anak-anakku? Kamu mencari damai, namun kamu tidak melihat di tempat yang benar. Kamu berkelana didalam kabut karena kamu tidak mau menyerahkan dirimu dan keinginanmu kepada Bapa Yang Kekal. Kamu menolak pengetahuan akan Puteraku karena kamu mau mengganti dengan sebuah agama manusia. Tak ada manusia yang berada di atas Bapa Yang Kekal. Semua pengetahuan telah diberikan kepadamu.

Janganlah kamu mencari sesuatu yang baru di Rumah Puteraku. Berbagai kekejian telah menyedihkan hatiku. Tidak ada rasa hormat selama berlangsungnya Perayaan Kudus. Rumah Puteraku, GerejaNya di seluruh dunia, telah menjadi tempat pertemuan para iblis.

BAPA YANG KEKAL ADALAH MAHA RAHIM Our Lady, December 6, 1975
Kami sangat sedih karena kejahatan dan kekejian dilakukan di Rumah-rumah Allah di seluruh dunia. Manusia telah menyerahkan dirinya kepada kenikmatan daging. Kemewahan di negerimu, anak-anakku, telah menjadi kejatuhanmu, karena kamu telah melupakan Allahmu hingga kamu membuat jiwamu kelaparan.
Bapa Yang Kekal adalah maha rahim, anak-anakku, dan Dia akan memurnikan orang yang dikasihiNya. Ada nilai yang besar didalam penderitaan. Banyak yang akan memanggul salib-salib berat pada hari-hari mendatang.

Kota Roma, terangnya menjadi redup. Pertempuran terus berlangsung, pertempuran didalam roh. Kambing sedang dipisahkan dari domba oleh Bapa Yang Kekal. Pada akhirnya nanti segala apa yang membusuk akan runtuh.

HARI PERTEMPURAN DARI ROH Jesus, February 10, 1976
Kamu harus berdoa dengan tekun agar musuh-musuh dari Allahmu mau melepaskan dirinya dari posisi-posisi yang penting, posisi-posisi yang memungkinkan mereka menghancurkan jiwa-jiwa manusia.

Melalui kuasa dari Bapa Yang Kekal, IbuKu telah diutus kepadamu sebagai Pengantara antara Allah dengan manusia, pada hari-hari dari pertempuran didalam roh ini. Tak ada manusia yang bisa ditangkap dan dibawa kedalam lembah oleh setan jika dia tidak sengaja menyerahkan jiwanya kepada setan.

Janganlah kamu menerima kepalsuan yang diberikan kepadamu dalam kaitannya dengan peristiwa mendatang yang nantinya akan dijelaskan secara ilmiah dan dikatakan sebagai sebuah fenomena alam, tetapi ketahuilah bahwa Bapa Yang Kekal berencana untuk membangunkan para pastor Kami yang tertidur pulas.

PUTERAKU SELALU ADA BERSAMAMU Our Lady, July 15, 1978
Seandainya aku memperoleh ijin dari Surga untuk membuka bagimu agar kamu bisa menyaksikan kehancuran yang dahsyat yang sedang mendekati negerimu dan dunia, maka kamu akan berlutut. Kamu akan berjalan dengan berlutut menuju Puteraku didalam Ekaristi. Tetapi tidak. Kamu terus saja melakukan kesalahan yang sama seperti pada masa lalu. Kamu mengundang sebuah pemurnian yang adil atas dirimu.

Anak-anakku, banyak orang mengatakan bahwa Pesanku adalah menakutkan, tetapi apa lagi yang bisa kukatakan kepadamu kecuali tentang kebenaran? Sebenarnya aku ingin datang kepadamu dengan sukacita, namun aku hanya bisa mengulurkan tanganku kepadamu dengan memberikan dorongan agar kamu tetap berani dan berhati-hati.

Kunjungan-kunjunganku ke dunia semakin meningkat, anak-anakku. Banyak bala tentara Surgawi yang sedang disiagakan.

Janganlah putus asa, atau menjadi takut menghadapi pertempuran mendatang. Aku berjanji kepadamu bahwa aku akan selalu ada bersamamu. Puteraku selalu ada bersamamu, dan aku akan menyertaiNya ketika Kami menyaksikan pertempuran itu berlangsung, pertempuran didalam roh. 

Anak-anakku, mengertilah bahwa ini adalah sebuah ujian yang besar bagi seluruh umat manusia. Kamu yang telah diberi pengetahuan mengenai apa yang sedang terjadi di dunia saat ini haruslah berjalan maju sebagai para rasul, para murid dari Puteraku, dan menyampaikan pengetahuan ini kepada semua orang. Jika kamu hanya memperhatikan kesombongan dan kesenanganmu sendiri, maka kamu tak akan bisa bekerja seperti para rasul dan para murid. Hal itu harus berupa dedikasi sepenuhnya didalam roh.

BERJUANG DENGAN DOA Our Lady, December 31, 1972
Hidup di dunia hanyalah sebuah lembah air mata. Banyak kesedihan ada didalam hati para ibu menjelang tahun baru ini. Aku membawa kabar sukacita kepadamu hari ini, kabar pengharapan bahwa akhirnya saat kesengsaraan itu akan berakhir dan Puteraku akan menang. Pertempuran didalam roh tak akan terlihat oleh mata manusia. Pertempuran didalam roh dilakukan dengan doa serta pengarahan dari Bapa.

Hanya ada satu cara dimana kamu bisa kehilangan jalanmu dan jatuh kedalam kegelapan: yaitu ketika kamu menolak rahmat yang Kami tawarkan kepadamu.

JAUH LEBIH BESAR DARI PADA PERTEMPURAN FISIK Our Lady, June 5, 1976
Aku memberikan peringatan yang adil, sebagai Ibumu, bahwa dunia telah menempatkan dirinya di jalan kehancurannya sendiri. Di Rumah Puteraku terjadi perang antara uksup melawan uskup dan kardinal melawan kardinal, karena setan berada ditengah-tengah mereka. Akan terjadi juga ibu melawan anak perempuannya, ayah melawan anak laki-lakinya. Akan terjadi berbagai perselisihan didalam rumah ketika kepala-kepala keluarga berusaha mempertahankan Iman.

Oh anak-anakku, pertempuran didalam roh adalah jauh lebih besar dari pada pertempuran secara fisik yang pernah diketahui oleh manusia. Hari-hari yang dikatakan oleh para nabimu kini telah sampai disini. Kenalilah tanda-tanda zamanmu, anak-anakku, dan bertindaklah kamu untuk menghadapinya. Semua yang telah diberi rahmat yang berlimpah untuk mendengar suaraku, untuk menerima peringatan-peringatan dari Surga, ketahuilah bahwa banyak pula yang diharapkan darimu, karena kamu harus bergerak maju dan mengembalikan saudara-saudaramu yang tersesat.

PEMUSNAHAN HABIS-HABISAN ATAS PERADABAN Our Lady, December 30, 1972
Perang didalam roh kini mencapai titik kritisnya. Kini manusia harus membuat keputusan bagi pemusnahan habis-habisan atas peradabannya, atau, dia mengembalikan rencana semula dari Bapa atas dirinya, kepada dunia.

Ketika aku datang ke negerimu, anak-anakku, aku berharap untuk tidak usah kesana kemari dengan membawa banyak sekali nasihat bagimu. Tetapi aku berjanji untuk menebarkan mantelku kepada negerimu, dan sebagai seorang Ibu, aku masih terus memanggil telinga yang tuli dan hati yang membatu. Aku akan ada bersamamu ketika kamu menerima Pemurnianmu nanti. Aku akan memegangi kamu dengan kedua tanganku dan mengumpulkan mereka kepadaku, yaitu mereka yang mau mendengar dan menanggapi permintaanku.
Semua mereka yang mau menerima rencana yang diberikan oleh Puteraku dan aku, tidak perlu merasa takut.

SALIB-SALIB BERAT Our Lady, July 25, 1973
Kamu, anakku, Veronica, janganlah kamu takut. Kamu harus melanjutkan misimu ini tanpa terpengaruh oleh opini-opini manusia. Bapa memegang kendali atas segala situasi yang terjadi di dunia. Didalam pertempuran dari roh ini, banyak jiwa-jiwa yang benar akan memanggul salib-salib berat.

HANYA KEBENARAN DAN TRADISI Jesus, November 19, 1977
Hanya kebenaran dan Tradisi yang akan membebaskan kamu dari perbudakan. Ada banyak kuasa-kuasa jahat yang kini dilepaskan di dunia, dan si tuan dari penipuan itu saat ini berada di duniamu. Setan, Lucifer, kini telah keluar dari lembah dan berjalan di dunia. Persiapkanlah rumahmu sebagai benteng dan penjaga dari jiwa anak-anak.

Kamu harus mengenali dunia supernatural, atau kamu akan musnah. Saat ini terjadi perang yang sedang berlangsung, sebuah perang yang jauh lebih buruk dari pada perang secara fisik antar bangsa-bangsa yang pernah disaksikan sebelumnya, dan tak akan disaksikan lagi setelah perang ini selesai. Ia adalah benar-benar perang didalam roh, kuasa-kuasa terang melawan kuasa-kuasa kegelapan.

Anak-anakku, kamu semua sedang diuji. Dengan kehendak bebasmu kamu membuat keputusan. Tak seorangpun akan jatuh kedalam neraka kecuali dia sendiri yang ingin tinggal disana.

Ya, anak-anakku, Hati Kami terkoyak ketika menyaksikan ada begitu banyak yang terjatuh kedalam lembah, terlepas selamanya dari Surga. Berdoalah bagi imam-imammu yang tidak menerima doa-doa yang cukup untuk menerangi hati mereka. Berdoalah bagi saudara-saudarimu. Berikanlah kemurahan hatimu kepada para pendosa. Janganlah kamu menyalahkan dia, tetapi berdoalah baginya.

JAUH LEBIH MEMATIKAN DARI PADA PERANG SECARA FISIK Jesus, May 30, 1978
AnakKu dan anak-anakKu, Kami merasakaan betul meningkatnya serangan terhadap IbuKu dan kepada anak-anak terang dimana hal itu akan menjadi penyaliban bagi mereka yang berada di dunia.

Anak-anakKu, Aku telah berkata kepadamu pada waktu yang lalu, bahwa sekarang ini adalah saat dari perang didalam roh. Ini adalah perang yang jauh lebih mematikan dari pada semua perang secara fisik yang pernah dilakukan manusia di dunia. Karena saat ini anak-anakKu, kita sedang terlibat didalam perang melawan setan untuk merebut jiwa-jiwa. Terang yang kekal kini sedang diujikan kepada setiap orang dari usia yang mampu bernalar, di dunia. Anak-anakKu, kejahatan semakin meningkat. Hal ini berarti bahwa Bola Penebusan itu tak bisa ditahan lagi kedatangannya. Banyak yang akan mati didalam kobaran api dari Bola Penebusan itu. Janganlah mencemoohkan perkataanKu, hai kamu yang telah menolak terang, karena kulit tubuhmu akan terbakar dan terkelupas.

Anak-anakKu, seperti pada waktu yang lalu, kamu bersikap tuli terhadap panggilanKu agar kamu bertobat. IbuKu telah menerima resiko yang besar demi menyelamatkan kamu, karena dia melakukan misi ini dengan pengorbanannya sendiri, karena dia mendengar segala penghujatan terhadap dirinya yang amat murni dan suci itu.

KEMENANGAN AKHIR BERSAMA SURGA Jesus, August 5, 1978
Aku memberimu peringatan, oh para gembala didalam RumahKu, Aku telah memperhatikan kamu dan Aku mendapati bahwa kamu sangat berkekurangan. Aku telah memperhatikan kamu dengan sabar agar kamu pulih dari kegilaan yang ditanamkan kedalam pikiran dan hatimu. Para ahli selalu mencari namun tak pernah menemukan kebenaran. Dan apakah kebenaran yang kau minta itu, anak-anakKu? Kebenaran adalah kehidupan, dan kehidupan adalah terang. Kegelapan adalah kematian. Setan adalah kematian. Kamu tak bisa memiliki keduanya.

Anak-anakKu, perang didalam roh terus berlangsung. Kemenangan akhir adalah bersama Surga. Namun Kami menangis sedih karena mengetahui bahwa banyak yang akan terjatuh karena mereka disesatkan oleh orang-orang yang berkuasa.

SEBUAH PERTEMPURAN UNTUK MEREBUT JIWA-JIWA Our Lady, October 6, 1977
Saat ini terjadi sebuah pertempuran yang sedang meningkat yang jauh lebih besar dari pada perang secara fisik yang telah dikenal oleh manusia selama ini. Ini adalah sebuah perang didalam roh. Semua para pengikut neraka saat ini telah berada di dunia. Mereka berencana untuk membangun pasukannya. Dan Kami dari Surga akan menghadapi mereka dalam perjalanan mereka.

Anak-anakku, tetaplah berdoa dengan tekun di rumahmu. Pertahankanlah doa-doa di seluruh negerimu dan di dunia. Ini adalah pertempuran untuk merebut jiwa-jiwa. Kemenangan terakhir ada bersama Puteraku didalam Bapa Yang Kekal. Namun ini adalah sebuah saat ujian bagi seluruh umat manusia, pemisahan kambing dari domba. Segala sesuatu yang busuk akan runtuh.