Saturday, March 30, 2019

SINODE AMAZON: SEBUAH KUDA TROYA UNTUK MENGHANCURKAN KEHIDUPAN SELIBAT IMAMAT


SINODE AMAZON: SEBUAH KUDA TROYA UNTUK MENGHANCURKAN KEHIDUPAN SELIBAT IMAMAT



Kardinal Cláudio Hummes merasa dirinya hampir menyelesaikan proyek yang disusun bertahun-tahun yang lalu dan dengan gigih dilaksanakan: proyek untuk mendapatkan izin dari Vatikan untuk menahbiskan ad experimentum pria yang menikah, dengan usia tertentu (satu hipotesis lebih dari 50 tahun), untuk ditahbiskan menjadi imam dengan alasan karena kurangnya jumlah imam di pusat hutan Amazon yang terpencil. Itu adalah idenya ketika dia datang ke Roma sebagai prefek Kongregasi Klerus, dan dia tidak pernah menyerah dengan upayanya itu - dan dia telah melihat hal itu menjadi kemungkinan yang nyata setelah pemilihan paus baru (paus Francis) yang telah dia atur dan dia persiapkan pemilihannya secara cerdik.

Pertanyaan ini akan dibahas dalam Sinode Pan Amazon, yang akan berlangsung di Roma pada 6-27 Oktober 2019 mendatang. Hal ini merupakan pertanda penting: fakta bahwa masalah ini sedang dibahas oleh sinode "lokal", meskipun Amazon mencakup beberapa negara. Fakta bahwa diskusi akan berlangsung di Roma memberikan kesaksian tentang pentingnya keteladanan yang melekat padanya. Dan, pada dasarnya, sudah terjadi di zona-zona lain di dunia, seperti Jerman, ada uskup-uskup yang mengusulkan agar dapat menahbiskan apa yang disebut viri probati untuk memenuhi kekurangan imam disana.

Sinode Pan Amazon akan memakai tema “Amazonia: Jalan Baru untuk Gereja dan Ekologi Integral.” Tujuan utama yang ditunjukkan oleh paus untuk sinode itu adalah “menemukan cara-cara baru untuk evangelisasi dan sebagian dari umat Allah, khususnya orang-orang pribumi, yang sering dilupakan dan tanpa prospek masa depan yang tenang, juga karena krisis di hutan Amazon, sebagai paru-paru dunia yang sangat penting bagi planet kita.”

Para pesertanya akan terdiri atas uskup-uskup yang dipilih dari berbagai wilayah di dunia, untuk menegaskan dengan cara ini bahwa semua uskup adalah peserta dalam persekutuan hierarki di acara tersebut. Pan-Amazon terdiri dari sembilan negara: Bolivia, Brasil, Kolombia, Ekuador, Peru, Venezuela, Suriname, Guyana, dan Guyana Prancis. Ini adalah wilayah yang dihuni oleh 34 juta orang, sebagai sumber oksigen penting bagi seluruh planet. Dua puluh persen dari air tawar dunia yang tidak beku ditemukan di sana.

Kardinal Cláudio Hummes mengatakan dalam sebuah wawancara dengan majalah Estadao, “Sekitar 70% dari komunitas [dari Amazon] tidak menerima Sakramen Ekaristi, Tobat, dan Pengurapan Orang Sakit karena kurangnya imam.” Hummes, yang telah pensiun selama beberapa waktu lalu, adalah ketua komite di Amazon untuk Konferensi Uskup Brasil. Solusi yang diusulkan adalah viri probati, dan secara resmi, Kardinal Hummes memainkan perannya dan mengatakan bahwa keputusan akhir akan menjadi hak Paus Bergoglio. Sinode adalah majelis konsultatif, dan para uskup, setelah mereka memberikan suara pada kesimpulan, akan meneruskan rekomendasi mereka sebagai penasihat bagi paus, yang akan memutuskan, jika dia setuju, untuk menerbitkan dokumen akhir.

“Paus,” kata Hummes, “berbicara tentang cara-cara baru. Dalam pencarian untuk mencari cara baru ini, ada diskusi tentang perutusan. Saat ini Gereja tidak memiliki jumlah imam yang cukup untuk komunitas yang ada. Mereka kekurangan imam. Adalah imam yang merayakan Misa, melayani pengakuan dosa, dan memberikan Sakramen Perminyakan.”

Atas pertanyaan: apakah mungkin bahwa penahbisan umat awam yang menikah akan diizinkan, kardinal Hummes menjawab, “Sinodelah yang akan mengatakan ya atau tidak. Tetapi dari apa yang telah dilihat dalam persiapan sampai sekarang, perlu untuk membahas pertanyaan tentang perlunya para pelayan di Gereja Amazon dengan cara tertentu. Diskusi tidak berarti bahwa itu akan berlaku untuk seluruh dunia, tetapi untuk situasi yang sangat diperlukan disiini."

Tidaklah sulit untuk berhipotesis bahwa dari satu situasi kebutuhan ekstrem di satu benua atau satu wilayah tertentu, maka akan memungkinkan untuk beralih ke situasi kebutuhan ekstrem atau kekurangan di tempat lain - tidak lagi di hutan hujan, tetapi di hutan-hutan Barat sekularisme. Dan, pewawancara bertanya, berbicara tentang kemungkinan imam wanita atau diakon, apakah kriteria yang sama juga diterapkan pada wanita? Hummes menjawab, "Ini adalah masalah yang lebih jauh lagi " – tetapi dia menyiratkan bahwa, keputusan yang menguntungkan untuk viri probati adalah jauh lebih mungkin, dan lebih dekat.

Marco Tosatti
Marco Tosatti adalah jurnalis Italia terkenal dan pakar Vatikan. Dia telah meliput Tahta Suci sejak tahun 1981. Karya tulisnya sering muncul di La Stampa dan La Nuova Bussola Quotidiana. Dia adalah penulis beberapa buku, termasuk The Prophecy of Fatima dan Investigation of the Holy Shroud. Blognya ada di Marcotosatti.com.
http://www.marcotosatti.com



Friday, March 29, 2019

FRANCIS MENDORONG PARA PASTOR UNTUK MENYAMBUT HANGAT...




NEWSCATHOLIC CHURCHMARRIAGE

FRANCIS MENDORONG PARA PASTOR UNTUK MENYAMBUT HANGAT PASANGAN-PASANGAN KUMPUL-KEBO (COHABATING COUPLES) MENURUT ‘GAYA INJIL'

By Jan Bentz

ROMA, 27 Februari 2017 (LifeSiteNews) - Paus Fransis mendorong para pastor paroki yang berpartisipasi dalam kursus yang dikelola oleh Vatikan yang berjudul "Prosedur Pernikahan Baru" agar menyambut hangat pasangan hidup bersama yang hidup dalam percabulan dan yang "lebih suka hidup bersama tanpa menikah" atau kumpul-kebo. Paus tidak meminta para imam itu untuk menegur pasangan-pasangan seperti itu, karena mereka hidup dalam dosa besar, juga paus Francis tidak meminta pastor-pastor untuk berusaha demi pertobatan dan penyesalan mereka.

“Pada saat yang sama, buatlah dirimu dekat dengan gaya Injil itu sendiri, dalam hal perjumpaan dan sambutan terhadap orang-orang muda yang lebih suka hidup bersama tanpa menikah,” demikian kata paus Francis kepada para imam di acara Sabtu, 25 Februari yang diselenggarakan oleh Roma Rota, sebuah divisi pengadilan gerejawi tertinggi di Vatikan.

“Di bidang spiritual dan moral, mereka (pasangan kumpul-kebo itu) berada di antara orang-orang yang miskin dan yang kecil, yang kepadanya Gereja, mengikuti jejak Guru dan Tuhannya, ingin menjadi seorang Ibu yang tidak meninggalkan tetapi mendekat dan merawat anak-anaknya . Orang-orang ini (pasangan kumpul-kebo itu) juga dikasihi oleh hati Kristus. Perhatian yang terakhir ini, yang justru karena berasal dari pesan Injil, adalah bagian penting dari tugas Anda dalam mempromosikan dan mempertahankan Sakramen Pernikahan,” tambahnya.


Paus Francis nampak menyambut hangat sepasang kaum muda yang lebih memilih untuk kumpul-kebo daripada menikah resmi.

Tahun lalu Francis mengatakan bahwa pasangan yang hidup bersama tanpa menikah (kumpul-kebo) berada dalam "pernikahan yang nyata" dan mereka juga menerima rahmat Sakramen. "Saya telah melihat banyak kesetiaan dalam hidup bersama tanpa pernikahan ini, dan saya yakin bahwa ini adalah pernikahan yang nyata, mereka memiliki keanggunan pernikahan yang nyata karena kesetiaan mereka," kata paus Francis saat itu.

Katekismus Gereja Katolik menyebutkan bahwa percabulan adalah "sangat bertentangan dengan martabat pribadi dan seksualitas manusia, yang secara alami diperintahkan demi kebaikan pasangan dan generasi serta pendidikan anak-anak."

Lebih lanjut Katekismus juga menyatakan menyatakan bahwa situasi hidup bersama tanpa menikah itu "menyinggung martabat pernikahan; mereka menghancurkan gagasan mengenai keluarga; mereka melemahkan rasa kesetiaan. Mereka bertentangan dengan hukum moral. Tindakan seksual harus dilakukan secara eksklusif dalam ikatan pernikahan. Di luar pernikahan, perbuatan seperti itu selalu merupakan dosa besar dan akan mengeluarkan seseorang dari persekutuan sakramental."

Kursus formatif telah dirancang untuk mengajar para imam paroki yang bekerja di pengadilan keuskupan mereka masing-masing tentang pembatalan pernikahan, dan hal-hal yang terkait lainnya, bagaimana menerapkan perubahan dari dua Motu Proprio, Mitis Iudex dan   Misericors Jesus, terhadap isi Amoris Laetitia yang memberikan kerangka kerja yang lebih besar.

Francis mengatakan kepada para imam bahwa bagi “setiap orang dan setiap situasi, Anda dipanggil untuk menjadi sesama peziarah untuk bersaksi dan mendukung.”

Selanjutnya paus Francis mendesak para pastor untuk "mendukung" semua pasangan yang telah menentukan sikapnya sendiri untuk hidup secara kumpul-kebo, dimana mereka secara resmi ingin dinyatakan sebagai relasi atau hubungan yang sah.

“Ketika Anda menawarkan kesaksian seperti ini, semoga perhatian Anda juga bertujuan mendukung semua orang yang telah menyadari fakta bahwa hubungan mereka bukanlah pernikahan sakramental sejati dan ingin keluar dari situasi ini. Dalam tugas yang rumit dan perlu ini, lakukanlah sedemikian rupa sehingga umat Anda mengetahui bahwa Anda tidak hanya sebagai ahli dalam tindakan birokrasi atau norma yuridis, tetapi juga sebagai saudara yang menempatkan diri dalam sikap mendengarkan dan memahami keadaan mereka,” demikian kata paus Francis.

Selanjutnya Francis juga menyatakan bahwa para imam sering kali merupakan wakil pertama dari Gereja yang ditemui oleh kaum muda ketika mereka menikah, dan pada saat yang sama menjadi yang pertama kali berpaling, ketika pernikahan mereka sedang dalam keadaan krisis.

“Adalah Anda kepada siapa pasangan itu berpaling, ketika masalah serius dalam hubungan mereka terjadi dan mereka mendapati diri mereka dalam keadaan krisis dan memiliki kebutuhan untuk mengubah iman dan menemukan kembali rahmat sakramen; dan dalam beberapa kasus meminta indikasi untuk memulai proses pembatalan perkawinan (anulasi)."

Proses keputusan kasus seperti ini diserahkan oleh paus Francis ke tangan paroki setempat karena "tidak ada yang lebih baik dari yang Anda ketahui dan yang berhubungan dengan realitas tatanan sosial di wilayah itu, dan yang mengalami dan mengetahui berbagai kompleksitas yang ada."

FRANCIS MENGHENDAKI AGAR UNIVERSITAS-UNIVERSITAS (KATOLIK) MENYEBARKAN PERNYATAANNYA


These Last Days News - March 28, 2019



FRANCIS MENGHENDAKI AGAR UNIVERSITAS-UNIVERSITAS (KATOLIK) MENYEBARKAN PERNYATAANNYA BAHWA ‘KERAGAMAN AGAMA ADALAH ‘DIKEHENDAKI OLEH ALLAH’ ...

LifeSiteNews.com reported on March 25, 2019:
by Dr. Maike Hickson

Kantor Vatikan yang mempromosikan dialog antaragama telah meminta kepada para profesor di universitas Katolik untuk melakukan "penyebaran seluas mungkin" atas pernyataan bersama kontroversial yang ditandatangani oleh Francis bulan lalu, yang mengklaim bahwa "keragaman agama" adalah "dikehendaki oleh Tuhan." Kantor Vatikan menambahkan bahwa permintaan ini  berasal dari Francis sendiri (baca surat lengkapnya di bawah).

Surat Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama, yang diperoleh LifeSiteNews, tertanggal 21 Februari 2019. Surat itu dikirim pekan lalu ke para profesor universitas Katolik di Roma, bersama dengan “Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama  yang ditandatangani oleh Francis bersama Imam Besar Ahmad el-Tayeb di Abu Dhabi pada 4 Februari 2019 lalu.

Uskup Miguel Ayuso Guixot, sekretaris Dewan Kepausan, menulis dalam suratnya bahwa “Bapa Suci telah meminta Dewan Kepausan ini untuk Dialog Antaragama agar berkontribusi bagi penyebaran seluas mungkin dari “Dokumen tentang Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama” dimana dokumen itu pada awalnya ditandatangani oleh Francis dan Ahmad el-Tayeb, Imam Besar Masjid al-Azhar Mesir.

Guixot meminta para profesor, pastor, dan para suster di universitas-universitas Katolik untuk "memfasilitasi pendistribusian, penelitian, dan penerimaan" dokumen tersebut, dan menambahkan bahwa Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Agama "akan berterima kasih kepada Anda sekarang karena inisiatif yang memungkinkan, dalam bingkai lembaga ini, yang bertujuan untuk menyebarkan Dokumen ini."

Surat itu juga mengutip beberapa bagian dari dokumen Abu Dhabi, di mana kedua penandatangan berjanji "untuk menyampaikan Dokumen ini kepada pihak berwenang, pemimpin yang berpengaruh, orang-orang beragama di seluruh dunia, organisasi regional dan internasional yang sesuai, organisasi dalam masyarakat sipil, lembaga agama dan pemikir terkemuka." Para penandatangan berjanji untuk "mengumumkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Deklarasi ini di semua tingkat regional dan internasional, sambil meminta agar prinsip-prinsip ini diterjemahkan ke dalam kebijakan, keputusan, teks legislatif, program studi dan materi yang akan diedarkan." Tujuan selanjutnya adalah untuk "mendidik generasi baru" dalam arti dokumen ini adalah untuk perdamaian dan persaudaraan dunia di antara orang-orang dan agama-agama

Para kritikus menyebut bagian-bagian dalam dokumen itu adalah "salah" dan "sesat."
Kardinal Raymond Burke mengatakan bahwa bagian yang mengatakan bahwa Tuhan menghendaki keragaman agama, adalah salah dan harus dihapuskan dari dokumen itu.

Pernyataan itu "harus dihapus dari perjanjian ini karena hal itu tidak benar," katanya.
Uskup Athanasius Schneider mengatakan awal bulan ini bahwa dalam percakapan pribadi dengan Francis mengenai masalah itu, paus meyakinkannya bahwa "frasa yang dipertanyakan, tentang keragaman agama, hal berarti bahwa kehendak Tuhan yang permisif."

Filsuf Katolik yang terkenal, Profesor Josef Seifert, mengkritik bahwa - terlepas dari koreksi pribadi atas kalimat yang mengganggu ini yang dibuat oleh Francis sendiri dalam percakapan dengan Uskup Schneider dan sesama uskup Kazakh - Paus masih menginginkan dokumen ini disebarluaskan tanpa ada pernyataannya yang dikoreksi.

Surat Vatikan 21 Februari 2019, ketika dikirim kepada para profesor universitas Katolik pada 21 Maret, dengan tujuan untuk menyebarluaskan dokumen yang sangat ambigu tersebut, yang memicu banyak kontroversi di kalangan umat Katolik, ketika pertama kali diterbitkan pada 4 Februari 2019, terutama karena tidak berisi koreksi formal atas kalimat yang dipertanyakan:

Pluralisme dan keragaman agama, warna kulit, jenis kelamin, ras, dan bahasa memang dikehendaki Tuhan dalam kebijaksanaan-Nya, yang melaluinya Ia menciptakan manusia.

Pada waktu itu, Uskup Schneider – di antara banyak suara lainnya   - yang juga menentang pernyataan paus itu, karena “Kekristenan adalah satu-satunya agama yang dikehendaki Tuhan.” “Karena itu,” katanya, “ia tidak akan pernah dapat ditempatkan secara berdampingan dengan agama-agama lain. Itu akan melanggar kebenaran Wahyu Ilahi, yang secara tidak salah telah ditegaskan dalam Perintah Pertama dari Sepuluh Perintah Allah, yang tidak akan menyatakan bahwa keragaman agama adalah kehendak Tuhan."

Dalam komentarnya kepada LifeSiteNews, Prof.Seifert sangat mengkritik keras pernyataan kontroversial dari dokumen Abu Dhabi. Klaim bahwa "keragaman agama" adalah "dikehendaki oleh Allah," katanya, berarti "penolakan terhadap Iman Kristen: Bagaimana Allah dapat menjanjikan keselamatan kekal melalui Iman kepada Yesus Kristus dan kemudian, sejak masa Penciptaan, juga menjanjikan keselamatan kekal kepada mereka yang menolak Iman ini?"

"Bagaimana Kristus bisa mengutus kita untuk pergi ke seluruh dunia untuk mengajarkan Injil kepada semua bangsa dan membaptis mereka, tetapi pada saat yang sama Kristus juga menghendaki orang yang menolak Injil dan Pembaptisan?" Seifert bertanya lebih lanjut. Dalam pandangannya, dengan klaim ini, dokumen itu "secara langsung menolak klaim absolut Gereja atas kebenaran," dan dengan ini pernyataan Francis telah menyimpang dari "seluruh isi Credo (karena setiap kalimat dari Credo juga bertentangan dengan kepercayaan banyak golongan lain), semua dogma Gereja, dan semua ajaran moralnya."

Profesor Seifert juga berkomentar tentang fakta bahwa Francis telah mengirim surat ke universitas-universitas Katolik untuk menyebarkan dokumen Abu Dhabi yang masih diperdebatkan ini. Terlepas dari kenyataan bahwa Uskup Schneider menerima dari Francis semacam koreksi tidak langsung dari pernyataan Abu Dhabi ini, tetapi “Francis jelas bukan saja tidak mau membatalkan pernyataannya ini, tetapi sekarang bahkan dia telah mengirimkannya ke semua universitas dengan permintaan untuk disebar-luaskan secara universal.”

Ini adalah bentuk “bidaah yang lebih dari semua bidaah, yang belum pernah terjadi sebelumnya,” Seifert menjelaskan, “untuk menyebarkan deklarasi yang tidak dirubah ini” bahwa agama-agama yang beragam memang dihendaki oleh Tuhan “tanpa pernyataan sekecil apa pun (dan, lebih lagi, tidak bisa meyakinkan kita) bahwa itu adalah kehendak Tuhan yang permisif."

Menurut Prof.Josef Seifert, pernyataan pribadi (seperti yang diberikan di hadapan Uskup Schneider) tidaklah cukup. Seifert mengatakan bahwa pernyataan yang dibacakan di depan publik itu telah menempatkan Paus "berada di luar Gereja dan Iman Kristiani secara umum, dan juga di luar nalar."

"Karena, bagaimana mungkin Tuhan akan bertindak kontradiktif dengan cara menghendaki hal-hal yang kontradiktif untuk terjadi secara bersamaan? Asumsi ini akan membuat Tuhan menjadi orang gila yang melanggar fondasi dari semua alasan - prinsip non-kontradiksi - dan yang menjadi relativist monumental, atau Tuhan yang kebingungan, yang tidak peduli dengan masalah apakah orang bersaksi tentang kebenaran atau tidak."

Profesor Seifert mengatakan bahwa umat Katolik memiliki tugas untuk membela kebenaran Katolik. "Menurut hukum kodrat, semua imam, kardinal, uskup, dan umat awam berkewajiban untuk memanggil Paus, untuk menolak kalimatnya itu [tentang keragaman agama yang dikehendaki Tuhan] atau mengundurkan diri sebagai Paus," katanya.




*****

Berikut ini adalah surat dari Pontifical Council for Interreligious Dialogue yang ditujukan kepada para profesor di Universitas-universitas:


Pontifical Council for Interreligious Dialogue
Vatican, 21 February 2019
Prot. N. 129-19

Rev. Father/ Rev. Sister/ Dear Professor,

The Holy Father has asked this Pontifical Council for Interreligious Dialogue to contribute to the widest possible dissemination of the Document on Human Fraternity for World Peace and Living Together, which has been signed at Abu Dhabi, on 4 February, by the same Supreme Pontiff and by the Grand Imam of Al-Azhar.

Associated in this way with the announcement and promise that the signatories of this Document have enshrined, I wish to ask Your Eminence/ Excellency to facilitate the distribution, the study, and the reception, because: 

     […] the Catholic Church and Al-Azhar announce and pledge to convey this Document to authorities, influential leaders, persons of religion all over the world, appropriate regional and international organizations, organizations within civil society, religious institutions and leading thinkers. They further pledge to make known the principles contained in this Declaration at all regional and international levels, while requesting that these principles be translated into policies, decisions, legislative texts, courses of study and materials to be circulated. 

Al-Azhar and the Catholic Church ask that this Document become the object of research and reflection in all schools, universities and institutes of formation, thus helping to educate new generations to bring goodness and peace to others, and to be defenders everywhere of the rights of the oppressed and of the least of our brothers and sisters. 

The Pontifical Council will be grateful to you already now for any possible initiative, in the frame of this institution, which aims at the spreading of this Document.

For all good purposes, I allow myself to attach the Document in its two original languages – Italian and Arabic – while at the same time pointing out that other official translations are available on the official website of the Apostolic See: http://w2.vatican.va

I use this opportunity to assure you, with most distinguished feelings, of my cordial respect, 

Miguel Ángel AYUSO GUIXOT, M.



++++++++++++++++

Pernyataan bersama yang dibuat oleh Francis dengan Imam Besar Ahmad el-Tayeb di Abu Dhabi pada 4 Februari 2019 lalu:

Pluralisme dan keragaman agama, warna kulit, jenis kelamin, ras, dan bahasa memang dikehendaki oleh Allah dalam kebijaksanaan-Nya, yang melaluinya Dia menciptakan manusia.



Dalam Kitab Injil kita bisa membaca dengan jelas:
Yoh 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.


Pesan dari Bayside - ASTROLOGI ADALAH SEBUAH CIPTAAN SETAN




Pesan dari Bayside - ASTROLOGI ADALAH SEBUAH CIPTAAN SETAN

December 7, 1976
Eve of the Immaculate Conception 



Bunda Maria - "Anakku, dengarkanlah baik-baik dan tuliskanlah kisah yang akan kuberikan padamu.

"Bertahun-tahun yang lalu di dunia ini, aku datang di antara kamu atas kehendak Bapa Yang Kekal untuk membawa kepada umat manusia peringatan-peringatan dari Surga bahwa manusia harus bertobat dan melakukan penebusan dosa. Peringatan-peringatanku itu telah memberi kepada umat manusia pengunduran waktu dari Pemurnian Besar yang akan mengenai umat manusia.

"Namun sungguh menyedihkan, anakku, meski aku telah meminta dan memohon kepada umat manusia untuk memperbaiki jalan hidupnya sekarang, tetapi seperti di masa lalu, banyak orang yang mencampakkan peringatan-peringatanku.

"Seseorang yang berjiwa baik harus masuk ke Kota Abadi Roma dan menyampaikan kesimpulan dari peringatanku yang diberikan di Fatima.

"Aku akan memberimu ikhtisar singkat dari peringatan ini sebagai pencerahan bagimu.

"Seperti yang kukatakan di masa lalu, aku mengulangi kepadamu sekarang, bahwa jika manusia tetap tidak mau berbalik arah dan meninggalkan cara hidupnya yang berdosa dan kekejiannya saat ini, maka Bapa Yang Kekal akan memberimu hukuman seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia, dan hanya demi belas kasihan Bapa Yang Kekal, maka tidak ada manusia yang tersisa setelah itu.

"Sementara duniamu menyerukan perdamaian, perdamaian, tetapi kamu terus berusaha mempersenjatai dirimu sendiri untuk melakukan penghancuran dan kematian.

"Moral duniamu, dosa-dosa daging, telah mengutuk banyak orang kedalam neraka, anak-anakku. Janganlah mengabaikan peringatan-peringatanku ini. Aku datang kepadamu sebagai Pengantara dari Tuhan, Pengantara antara Tuhan dan umat manusia. Hatiku terasa berat, karena kamu sedang berjalan cepat mendekati saat Peringatan Besar dan pembantaian yang keras dari saat Pemurnian itu.

"Oh anak-anakku, seandainya saja aku bisa menunjukkan kepadamu, di depan matamu yang sangat manusiawi, hanya sebagian kecil saja dari Pemurnian yang akan ditimpakan kepada umat manusia, seberapa cepatkah kamu akan berbalik dan berlari dan tetap berada dekat di samping Putraku di dalam tabernakel-tabernakel di dunia.

"Para orang tua, aku memperingatkan kamu, sebagai penjaga dari jiwa anak-anakmu, agar kamu selalu menjaga disiplin di dalam rumahmu. Para agen dari 666 telah berkeliaran di seluruh duniamu. Janganlah kamu tertipu oleh mereka yang telah membuang pengetahuan tentang hal-hal yang supranatural. Janganlah menerima ajaran-ajaran dari guru-guru palsu.

"Ya, anak-anakku, ada banyak nabi-nabi palsu yang berkeliaran di seluruh duniamu. Dan siapa nabi palsu itu sebenarnya?; mereka tidak lain adalah orang-orang yang menyangkal keilahian Putraku, mereka yang mempromosikan penyembahan terhadap berhala-berhala palsu. Astrologi adalah ciptaan setan. Astrologi adalah sebuah ilmu palsu. Tak seorang pun yang boleh menerima astrologi kemudian mengaku dirinya sebagai umat beriman.

"Anak-anakku, kebutaan macam apa yang sedang kau terima saat ini? Kamu mengatur dirimu untuk menghancurkan jiwa-jiwa di Rumah Putraku di dunia, Gereja-Nya.

"Mereka yang telah diberi aturan-aturan di dalam Rumah Putraku menggunakan pengetahuan mereka untuk memutarbalikkan dan menyesatkan ajaran-ajaran para nabi. Gereja macam apa yang sedang kau bangun sekarang, hai umat manusia, sementara kamu dengan cepat terjun menuju kehancuranmu sendiri? Sebuah gereja manusia, yang tidak memiliki kemiripan dengan Gereja yang diwariskan oleh PutraKu kepadamu!

"Janganlah menerima anggapan yang keliru bahwa siapa pun di dunia dan sebagai umat manusia, adalah dewa. Hanya ada satu Tuhan. Dan tidak seorang pun boleh menempatkan dirinya di atas Gurunya. Oh anak-anakku, tidak bisakah kamu mengenali tanda-tanda dari  zamanmu? Kemurtadan besar telah terjadi pada dirimu!     

Saat akhir itu tidaklah sejauh yang bisa kau lihat;
telah terjadi kemurtadan itu.
Manusia telah membuang undi dan mengumpulkan bara;
untuk menyalakan api yang membakar jiwa.
Hari-harinya telah dihitung mundur, jamnya tinggal sedikit.
Karena itu waspadalah, berdoalah, dan lakukanlah segera
perbuatan yang diberikan di dalam terang,
sampai saat menyedihkan itu datang, ketika gelapnya malam telah turun.


"Anak-anakku, doa tanpa berusaha tidak memiliki kekuatan. Bagi semua yang telah diberi rahmat yang besar di dalam terang, banyak pula yang diharapkan dari mereka. Janganlah kamu lelah dalam misimu ini, anak-anakku.

"Aku memberkati kamu, seperti Bapa memberkati kamu dari Surga, seperti Putraku mengirimkan Roh Terang kepadamu. Demi Putraku dan Tritunggal, anak-anakku, aku memberkati kamu, karena kamu saat ini adalah sebagai murid-murid dari zaman akhir.

"Oh anak-anakKu, Hari dari segala hari akan segera datang kepadamu, hari di mana bumi akan berguncang dan langit akan tercabik-cabik. Akan ada banyak kertak gigi dan ratap tangis atas umat manusia. Bola Penebusan telah semakin dekat. Banyak yang akan mati di tengah nyala api yang besar dari Bola Penebusan.

"Peperangan adalah merupakan hukuman atas dosa-dosa umat manusia. Dosa-dosa daging telah membawa banyak orang kedalam neraka. Pangkat dan jabatan tidak akan membuatmu masuk ke dalam Surga. Banyak mitra (uskup-uskup dan kardinal-kardinal) akan jatuh kedalam neraka.

"Anak-anakku, kenakanlah benda-benda sakramentalmu. Aku mengulangi dan menegaskan kepadamu untuk selalu memakai benda-benda sakramentalmu. Janganlah membuang monumen-monumen, patung-patungmu. Jangan sampai kamu terjatuh ke dalam kesesatan yang dipromosikan oleh banyak orang, bahwa kamu harus menyingkirkan benda-benda itu seolah itu adalah penyembahan berhala. Oh anak-anakku, kamu menghormati benderamu, kamu mengukir tokoh-tokoh yang menonjol di duniamu pada perunggu dan batu, tapi mengapa kamu tidak bisa membuat gambar-gambar dari tokoh-tokoh Surga dalam perunggu dan batu?

"Hidupmu di dunia ini hanyalah sebuah peziarahan yang singkat. Hidupmu yang abadi adalah untuk selamanya. Dan di manakah kamu akan berada ketika kamu melewati tabir kehidupan duniawi ini? Pilihan ada di tanganmu, anak-anakku. Akankah kamu memasuki Kerajaan Bapa Yang Kekal, atau kamu akan menghabiskan banyak waktu untuk dimurnikan di dalam api penyucian, atau, celakalah bagi semua orang yang menyerahkan dirinya kepada setan di dunia dan harus dikutuk selamanya di dalam neraka!

"Pasukan 666 sedang melakukan pertempuran besar di seluruh duniamu. Mereka telah memasuki Kota Abadi, Roma, sepenuhnya. Topi-topi Merah telah jatuh dan Topi-topi Ungu sedang disesatkan.

"Anak-anakku, bangunlah dari tidurmu; kamu sedang berjalan dalam kegelapan. Inilah, anakku, apa yang akan terjadi: dalam kegelapan akankah mereka bisa menemukan jalan? Dalam kegelapan, anakku, apakah mereka bisa mencari jalan?

"Anakku, kamu tidak boleh mengendur atau mundur dalam menghadapi serangan musuh-musuh Allahmu. Kamu harus terus melangkah maju. Banyak tangan akan menghalangi kamu untuk bergerak maju di saat-saat akhir dari kehidupan umat manusia ini.

"Aku memberimu banyak rahmat yang luar biasa, anak-anakku, agar kamu mengetahui bahwa banyak orang akan diambil dari duniamu sebelum saat Pemurnian Besar itu. Anakku, sungguh menyenangkan untuk mengungkapkan kepadamu bahwa akan ada banyak pendapat yang bertentangan dan mengkhawatirkan, ketika anak-anak yang terkasih ini tiba-tiba menghilang dari dunia. Banyak media beritamu akan mengatakan bahwa mereka telah dibawa oleh piring terbang. Oh tidak, anak-anakku! Mereka dibawa ke alam supernatural dari Bapa Yang Kekal untuk menunggu kedatangan kembali dari Putraku ke dunia.

"Aku mengulangi pesan dari masa lalu, anakku: piring terbang yang kau bicarakan, itu adalah sarana angkutan dari neraka! Mereka adalah supranatural; mereka adalah ciptaan setan untuk membingungkan dan mengacaukan umat manusia. Banyak keajaiban akan disaksikan di bumi, di atmosfer. Waspadalah terhadap semua mukjizat palsu. Ujilah roh-roh itu, anak-anakku.

"Aku memperingatkan kamu semua untuk tetap berada di dalam lingkaran keluargamu. Tutuplah pintu-pintumu bagi semua orang, kecuali keluarga dan sahabat dekatmu. Kuasa-kuasa jahat telah berkumpul untuk menghancurkan anak-anak Allah.

"Berdoalah, anak-anakku, terus menerus, dan tingkatkanlah amal kasihmu, bukalah hatimu bagi saudara-saudarimu yang berjalan dalam kegelapan, kegelapan roh. Di atas duniamu, anak-anakku, kematian ada di mana-mana, karena dosa adalah kematian, dan ada banyak tubuh-tubuh manusia yang membawa jiwa-jiwa yang mati di dalamnya. Dan aku mengulangi: seperti dulu, begitu juga sekarang, karena orang mati akan menguburkan orang mati!

"Oh anak-anakku, aku mendengar banyak tangis yang menginginkan ucapan sukacita dan penghiburan dari Surga, tetapi apakah kamu mengira bahwa aku tidak mempersiapkan kamu bagi apa yang akan terjadi? Kepercayaan dan penghiburan terbesar yang akan kau terima adalah Putraku. Tetaplah bersama-Nya di tabernakel-tabernakel di dunia.


Waspadalah terhadap mereka yang memamerkan dirinya sebagai malaikat terang

"Waspadalah terhadap mereka yang memamerkan dirinya sebagai malaikat terang, dengan hati serigala yang rakus. Aku mengulangi, anak-anakku: waspadalah terhadap mereka yang mengenakan pakaian rohaniwan, tetapi mereka tidak mau menerima Perintah-perintah Suci melalui Roh Kudus.

"Kenalilah wajah-wajah setan di sekitarmu, anak-anakku, yang berlagak sebagai malaikat-malaikat terang, yang berusaha untuk menghancurkan Gereja Putraku di dunia. Namun hal ini akan membawa pengetahuan dan pengharapan yang besar kepada umat manusia: firman Allah itu benar, dan pintu-pintu gerbang neraka tidak akan bisa menang melawan Gereja Putraku. Meskipun tembok-temboknya banyak yang runtuh, namun fondasinya kokoh, karena fondasinya adalah Putraku sendiri. Berdoalah terus dengan penuh kewaspadaan di seluruh negara dan duniamu. Bersatulah dalam kebersamaan guna melawan musuh-musuh Tuhanmu.

"Berdoalah bagi Vikarismu, Paus Paulus VI. Dia dikelilingi oleh Judas-Judas di dalam rumahnya sendiri dan ikut makan di mejanya.

"Berdoalah bagi klerusmu — para uskupmu, para kardinalmu, para pastormu. Serangan besar-besaran dari setan akan menimpa para klerus di rumah-rumah Putraku. Aku mohon, sebagai Ibumu, agar kamu memiliki hati yang mulia, untuk memperluas kemurahan hatimu bagi klerusmu. Kegelapan semakin dalam di dalam Rumah Putraku, dan sebuah Gereja yang berada dalam kegelapan akan mengenakan pita kematian atas dirinya. Berdoalah dan waspadalah selalu, anak-anakku."

Veronica – Kemudian nampak Bunda Maria meraih pinggangnya dan dia mengeluarkan sebuah Rosario yang sangat besar. Rosario yang indah. Ia memiliki manik-manik Bapa Kami dari emas dan manik-manik Salam Maria berwarna putih, tetapi ketika Bunda Maria mengangkat Rosario itu, manik-manik itu menjadi tembus cahaya dan ia nampak memantulkan semua warna pelangi. Rosario itu sangat cantik sekali! Lalu Bunda Maria mengulurkan salibnya sekarang, salib emas dari Rosarionya yang indah, seperti ini… dan membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

Lalu dari belakang Bunda Maria nampak ada orang-orang yang maju ke depan. Mereka meluncur ke depan. Dan aku bisa melihat St.Michael, Malaikat Agung, dan ada beberapa orang  biarawati — St. Theresa dan saudara-saudaranya. Dan di belakang mereka aku bisa melihat St. Martin de Porres dan St.Paulus. St.Paulus membawa ‘Alkitab’ yang sangat besar. Dan dia memiliki tongkat kecil, dan dia tampak menunjuk ke sebuah halaman dari dalam tulisannya. Ia seperti kertas perkamen. Ini adalah kumpulan kertas yang tampak sangat kasar. Kitab itu (kumpulan kertas itu) nampak tidak terikat satu sama lain. Aku mengatakan itu adalah Alkitab, karena aku tahu itu adalah Alkitab mereka, tulisan-tulisannya.

Aku bisa membaca tulisan yang berisi aturan yang dia tunjukkan, yang mengacu pada disiplin selama Kurban Misa Kudus.

[Veronica membaca berikut ini:]

"Tingkah laku wanita selama Kurban Misa Kudus hendaknya berupa sebuah keheningan. Tidak boleh seorang wanita berbicara selama Kurban Misa Kudus. Wanita harus mengenakan penutup kepala ketika mereka memasuki Rumah Allah. Rumah Allah adalah tempat doa, dan bukan tempat pertemuan atau ruang dansa. Tidak seorang pun wanita boleh berbicara dari atas mimbar. Tidak ada wanita yang boleh melakukan pelayanan di altar."

Lalu nampak Paus Yohanes... mari kita lihat, Paus Yohanes maju. Oh, dia terlihat sangat gemuk. Nampak dia sangat senang. Dia berpakaian serba putih dengan semacam sabuk dari sejenis emas rumbai di pinggangnya. Dan dia memakai jubah merah dan topi pelindung matahari yang sangat besar, topi kardinal ... bulat, dengan pinggiran yang sangat besar, dan ada sesuatu yang tergantung darinya. Aku tidak bisa melihatnya jelas. Sepertinya, semacam jumbai emas. Dan dia tersenyum dan menggelengkan kepalanya, ya, ya...

Aku mendengar suara yang keras, mengatakan:

Paus Yohanes — "Aturan yang ada tidak diikuti. Aturan yang ada sudah dibelokkan. Kembalikan Rumah Allah menjadi tempat untuk berdoa. Kembalikan disiplin di Rumah Allah.

"Aku dihinakan oleh musuh-musuh Tuhan."

Veronica – Kamu nampak langit menjadi sangat, sangat gelap, dan aku melihat bayangan kabur dari Gereja St. Petrus. Dan aku bisa melihat seluruh lapangan St.Petrus di Roma, Vatikan. Dan aku melihat salib hitam terbentuk di atas Gereja St. Peter. Itu adalah salib yang terlihat sangat tidak menyenangkan; sepertinya ia menjadi pertanda akan terjadinya sesuatu yang sangat, sangat buruk. Dan yang tertulis di atasnya adalah angka "77."

Lalu Bunda Maria bergerak ke sisi kiri kita. Dia langsung berada di atasnya sebuah pohon, dan dia nampak membungkuk dan membuat tanda salib: Demi nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

Lalu Bunda Maria bergerak ke sisi kanan, dan dia nampak mengangguk. Dan St. Michael kelihatan mau turun. St. Michael berdiri tepat di belakang Bunda Maria di sebelah kanannya, bahu kanannya. Dia menutupi seluruh langit, dia nampak sangat besar. Tidak ada cara bagiku untuk menjelaskan bagaimana dia berbentuk seperti itu; itu sulit dipercaya! Dia — sepertinya dia menutupi seluruh langit. Hal itu sangat aneh.

Kemudian Bunda Maria nampak membungkuk, dan dia mengulurkan salibnya, dan membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.


Bunda Maria - "Lanjutkanlah, anakku dan anak-anakku, dengan doa silihmu. Ia sangat dibutuhkan.

[Pause]

"Anakku, wartakanlah kepada umat manusia bahwa pengakuan dosa dan tobat adalah komunikasi pribadi antara bapa pengakuan, si penitent, dan Tuhan.

"Anakku, ada banyak sekali kekejian yang dilakukan di dalam Rumah Putraku. Banyak yang mengatakan bahwa itu bukanlah hal-hal kecil yang layak diperhitungkan, tetapi hai anak-anakku, hal-hal kecil ini akan berkembang dengan cepat. Dan ia akan mencapai puncaknya yang berupa ledakan besar dan skisma di Rumah Putraku.

"Kami tidak ingin ada perpecahan di Rumah Putraku, anak-anakku. Dengan bersatu kamu akan bisa berdiri tegak, namun jika terpecah belah kamu akan jatuh.

"Jangan membuat ejekan terhadap Sakramen-sakramen di Rumah Putraku. Janganlah menghujat di Rumah Putraku. Anak-anakku, kamu akan mengundang murka Allah ke atasmu.

"Anakku, ada orang-orang lain yang akan bergabung denganmu di dalam tahun ini untuk melaksanakan niatnya, agar diterima sebagai bagian dari uskup di Roma. Dia, anakku, ditakdirkan untuk masuk neraka. Dia hanya bisa diselamatkan dan diberikan perpanjangan waktu melalui jiwa-jiwa korban yang akan menyerahkan diri mereka demi keselamatannya. Ya, anakku, mereka telah dipilih oleh Surga untuk memberi ujian. Perhatikanlah, anakku; siapa mereka itu, akan diberitahukan kepadamu."

[Pause]

Veronica – Nampak ada sebuah lingkaran cahaya yang sangat besar yang membentang di sekitar pepohonan. Warna-warnanya sangat sulit untuk digambarkan. Ada yang emas pucat, warna merah muda. Iia nampak seperti radiasi dari pusat langit. Sekarang tepat di atas patung Bunda Maria, langit mulai nampak terbuka, seolah-olah awan-awan disisihkan, dan datanglah langsung dari pusatnya, hampir seperti penunjuk langsung di atas patung Bunda Maria, Yesus yang maju ke depan.

Saat itu terasa cuaca sangat berangin karena jubah-Nya bertiup melambai-lambai. Aku bisa melihat kaki Yesus ketika Dia semakin mendekat. Dia nampak meluncur. Tidak ada cara lain untuk menjelaskannya. Dia tidak menggerakkan kaki-Nya; sepertinya Dia dibawa tanpa berat badan, meluncur melewati langit. Sekarang Dia turun tepat di atas patung Bunda Maria.

Nampak Yesus menggeser jubah-Nya — berwarna merah marun — ke arah lengan kiri-Nya. Dan Dia meletakkan tangan-Nya di hadapan-Nya, seperti ini… dan membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.

Kemudian Yesus berkata:

Yesus - "Anak-Ku, lanjutkanlah mengirimkan Pesan dari Surga ini ke seluruh dunia.

"Banyak jiwa-jiwa korban dibutuhkan di hari-hari mendatang, yaitu mereka yang bersedia menyerahkan dirinya sebagai korban kepada hati penuh belas kasihan dari Bapa Yang Kekal untuk menebus mereka, yang kalau tidak segera dilakukan, mereka akan musnah.

"Dunia, bangsa-bangsa di bumi, anak-anak-Ku, telah berada dalam kegelapan roh yang besar. Jika kegelapan ini hanya menjangkau masyarakat awam, hal itu tidak terlalu memprihatinkan, anak-anak-Ku; tetapi sekarang Hati-Ku terkoyak demi menyaksikan jiwa-jiwa yang telah dikonsekrasikan (para klerus) telah lebih jauh tenggelam di dalam kegelapan. Ini adalah seperti sisik yang menghalangi, yang merayap masuk melalui kepemimpinan Gereja. Kejahatan semakin cepat meluas. Setan telah meracuni pikiran banyak orang. Mereka berada dalam kepemimpinan, yang seharusnya tahu lebih baik, namun sekarang menggunakan pangkat dan jabatan mereka untuk menghancurkan jiwa-jiwa. Besarnya kedurhakaan mereka menjadi neraca, untuk menyambut datangnya peristiwa Peringatan dan Pemurnian yang akan datang.

"Anak-anak-Ku, dengarkanlah baik-baik nasihat dari Ibu-Ku. Ibu-Ku telah pergi ke seluruh duniamu, melalui berbagai zaman yang tak terhitung jumlahnya di muka bumi ini, berteriak dengan suara yang keluar dari lubuk hati Keibuannya yang paling dalam bagimu, anak-anaknya, agar kamu segera berbalik dari jalanmu saat ini yang menempatkan dirimu dalam kehancuranmu sendiri. Ketika dunia dan Gereja-Ku bergabung menjadi satu, ketahuilah bahwa saat akhir itu telah sampai.

"Dunia dan roh tidak memiliki kesamaan. Kamu tidak bisa melayani dua tuan, karena kamu akan mencintai yang satu dan membenci yang lain. Dan kamu, para pengasih kenikmatan dan kekayaan materi, kumpulkanlah sekarang semua yang dilemparkan setan kepadamu, karena kamu akan menerima hadiahmu yang adil. Kekayaan kau timbun di atas bumi ini. Untuk apa? Kamu akan meninggalkan semua itu di belakang dan kamu akan berdiri telanjang di hadapan Tuhanmu, ditelanjangi, memamerkan semua masa lalumu dan jiwamu. Untuk apa? Karena kamu tidak akan memiliki bekal yang cukup untuk memasuki Kerajaan Allahmu.

"Kumpulkanlah hartamu dan simpanlah di Surga, di mana karat atau ngengat tidak akan bisa merusaknya, atau pencuri tidak akan bisa mencurinya. Kumpulkanlah hartamu dan simpanlah sekarang, karena itu akan menjadi neraca bagi jiwamu.

"Setiap pria, wanita dan anak-anak yang telah mencapai usia mampu berpikir, akan dimintai pertanggungjawaban ketika dia memasuki kehidupan berikutnya nanti.

"Anak-anak-Ku, akan ada pencobaan besar di duniamu. Sabit akan dikirimkan di antara kamu. Kuasa-kuasa jahat sedang berkumpul, merencanakan dengan segala pengetahuan ilmiah yang ada, demi penghancuran atas seluruh penduduk dunia.

"Oh anak-anak-Ku, buanglah kebutaan dari dalam hati dan matamu. Kenalilah tanda-tanda zamanmu serta jalan yang telah kau tempuh selama ini.

"Hanya ada satu jalan, anak-anak-Ku, ketika kamu berbalik dari Tuhanmu: itu adalah jalan kehancuran. Kobusukan moral, mengesampingkan Perintah-perintah Tuhanmu, membangun dan menyembah berhala-berhala manusia, penyembahan berhala di dalam Rumah-Ku, para pemimpin yang telah menyerahkan dirinya kepada setan — akankah Aku terus menyebutkan kepadamu semua daftar kekejian yang dilakukan oleh umat manusia sampai Aku berteriak bahwa kamu telah menjadi generasi yang merosot moralmu dan kamu mengundang sebuah baptisan api atas dirimu sendiri?

"Ini adalah fakta yang menyedihkan, tetapi sesuatu yang tidak dapat diabaikan, dan ia harus dibawa kedalam doa dan tindakan penebusan oleh beberapa orang - ini adalah fakta yang menyedihkan, bahwa akan ada dua penebusan dosa besar akan dibebankan pada umat manusia: siksaan perang dan Bola Penebusan. Seberapa cepat hal itu, kamu mungkin akan bertanya? Apakah penting kamu mengetahui waktunya? Apakah kamu siap sekarang? Hal itu akan secara tiba-tiba menimpa kamu dengan cepatnya. Akan muncul dua buah matahari di cakrawala. Ketakutan akan mencengkeram hati banyak orang, dan ketakutan ini akan datang dari pengetahuan bahwa kamu telah menolak peringatan-peringatan dari Surga dan kamu tidak melaksanakannya.

"Anak-anak-Ku, Hari Tuhanmu sudah dekat. Aku akan datang kembali seperti yang telah Kujanjikan, akan ada banyak celaka yang menimpa bumimu sebelum kedatangan-Ku itu. Manusia, dalam kesombongan, kecongkakan dan pencarian kepentingan dirinya, telah berpaling dari Tuhannya, dengan menggunakan semua pengetahuan ilmiah yang diberikan oleh setan. Manusia dalam pengetahuan ilmiahnya, selalu mencari, tetapi tidak pernah sampai pada kebenaran.

"Seperti pada zaman Luciel, Lucifer, maka Aku melihat pada sebuah generasi yang berusaha untuk terbang ke Surga, yang berusaha masuk ke dalam pengetahuan supernatural, dan dia hanya menemukan setan!

"Anak-anak-Ku, jalan telah diberikan kepadamu. Akulah jalan; Akulah terang. Jika kamu menolak Aku dari hidupmu, kamu masuk ke dalam kegelapan. Dan pangeran kegelapan adalah setan, perusak jiwa, tuan dari segala kebohongan, penguasa duniamu sekarang! Kamu telah membuka pintu-pintu kedalam Gereja-Ku, membiarkan segala macam kejahatan masuk ke dalamnya. Kamu telah diperdaya oleh kesesatan, dan para penguasa telah menyerahkan diri mereka sendiri untuk menjadi orang yang tidak jujur. Para pastor, Aku berkata kepadamu: kamu sedang mencerai-beraikan domba-domba-Ku, dan Aku berkata kepadamu bahwa Aku akan datang dan mengusir kamu dari dalam Rumah-Ku.

"Kamu telah menata panggung saat ini untuk menyerahkan Rumah-Ku sepenuhnya kepada sekelompok orang di bawah sinagoga setan. Sebagai Judas-Judas, kamu telah berkonspirasi dalam ketidaktaatan terhadap Vikarismu, Paus Paulus VI. Ketahuilah bahwa tidak ada kehormatan di antara para pencuri dan pembunuh. Dan celakalah orang yang membunuh tubuh, tetapi celakalah dua kali bagi orang yang membinasakan roh!

"Aku berkata kepadamu, hai para pastor: kembalikanlah Rumah-Ku kepada kejayaannya semula. Hentikanlah semua eksperimenmu. Seperti rajawali, kamu akan membangun sarangmu di langit, dan Aku akan menjatuhkanmu.

"Pesan-pesan Ibu-Ku akan datang kepada umat manusia pada tahapannya yang terakhir. Air matanya mengalir kepada generasi yang tak bermoral ini. Ibu-Ku telah diterima oleh banyak orang dengan rasa tidak hormat dan tidak loyal. Kamu, hai orang yang kurang beriman, kamu yang berjalan dalam kegelapan, ulahmu tidak akan bisa disembunyikan dari mata Bapa Yang Kekal, yang tahu segalanya. Aku memberimu peringatan yang terakhir, sebuah seruan untuk bertobat, melakukan penebusan dan kurban. Aku tidak akan menunggu sampai kaum muda kehilangan semua pengetahuan mereka tentang Allah mereka, karena ulah dari para guru atheis.

"Pesan-pesan dari Surga telah menyebar luas dengan cepat ke seluruh dunia. Jam pasir semakin menipis. Berdoalah terus. Janganlah memperlambat atau mengurangi laju pengumpulan domba-domba-Ku, anak-anak-Ku. Jangan merasa aman karena mengetahui bahwa kamu akan diselamatkan. Ingatlah, anak-anak-Ku, sebanyak yang diberikan kepadamu, dua kali lipat lebih banyak yang diminta darimu sebagai balasannya. Anggapan-anggapan saja tidak dapat diterima.

"Berdoalah, berdoalah bagi para pastormu. Lindungilah Vikaris-Ku (Paus Paulus VI) dengan doa-doamu. Kota Abadi, Roma, sedang mendekati saat pertumpahan darah, dan mengapa? Karena terlalu sedikit orang yang berdoa untuk menjadi tebusannya.

"Kamu akan bergerak maju di hari-hari mendatang, menyingkirlah dari duniamu yang telah diserahkan kepada setan. Jangan biarkan pintu-pintu parokimu ditutup, anak-anak-Ku. Dengan teladanmu, bersatulah sebagai sebuah kelompok dalam paroki dan kamu akan menambal celah-celah yang ada. Janganlah kehilangan kepercayaan kepada Misa Kudus-Ku; Misa itu adalah itu sah. Manusia mungkin membelokkannya, tetapi ia tetap sah, demikian Aku berkata. Ketika seorang imam dalam Gereja Katolik Roma yang ditahbiskan secara sah, merayakan Misa, itu adalah sah, demikian Aku berkata.

"Anak-anak-Ku, angkatlah suaramu sebagai tanda terima kasih kepada Bapamu Yang Kekal, bahwa negaramu masih memiliki tabernakel-tabernakel yang terbuka bagi domba-domba-Ku, karena waktunya akan tiba ketika kamu akan pergi mencari tabernakel-tabernakel itu, dan pintu-pintu akan ditutup untukmu.

"Amerika, negaramu, Amerika Serikat, negeri yang berkelimpahan, belum pernah menyaksikan pembantaian dan kematian massal. Tetapi, anak-anak-Ku, kecuali — dan aku katakan kecuali — kamu mau kembali sekarang, maka negaramu akan menyaksikan kematian seperti yang belum pernah mencengkeram hati manusia sebelumnya, sebuah teror yang disebabkan oleh pengetahuan bahwa telah ada penolakan terhadap kebenaran, penolakan terhadap Tuhanmu.

"Sudah terlambat, sudah terlambat, air mata akan mengalir dari hati para ibu yang menetes jatuh ke atas orang-orang yang sekarat, menderita dan bersedih, karena tidak tahu di mana mereka berada di balik tabir kematian nanti. Bersiaplah, hai para orang tua, saat ini, maka kamu akan memiliki kedamaian hati yang luar biasa di masa depan. Hargailah pengetahuan akan terang yang diberikan kepadamu, dan peliharalah hal itu. Bagi jiwa anak-anakmu, berilah mereka makanan dengan air murni. Jangan biarkan orang-orang di dunia mencemari anak-anak-anakmu dengan kesesatan mereka.

"Jalan menuju Kerajaan Allahmu yang kekal adalah jalan yang sederhana. Jalan itu telah diberikan kepadamu. Tidak perlu itu dirubah. Itu adalah jalan sederhana untuk memahami fondasinya. Dan Aku, anak-anak-Ku, Aku adalah fondasi darimu Imanmu. Percayalah kepada-Ku, maka kamu akan diberikan jalan. Mintalah maka kamu akan menerima; carilah terang maka kamu tidak akan jatuh ke dalam kegelapan."


Veronica – Kemudian nampak Yesus mengulurkan tangan-Nya, seperti ini…, dan membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.

Lalu Bunda Maria nampak turun di belakang Yesus, dan Mereka akan bergerak melintasi langit, di sebelah kiri. Kini Yesus berada tepat di atas pohon, Dia membungkuk dan mengulurkan tangan-Nya, seperti ini… dan berkata: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.

Lalu Yesus meletakkan tangan-Nya, tangan kanan-Nya, seperti ini… dan Dia mengangkat tangan kiri-Nya menjulur melewati dada-Nya, didepan hati-Nya.
Kemudian Yesus berkata:

Yesus - "Selamatkanlah dirimu dan anak-anakmu melalui Hati Yang Tak Bernoda dari Ibu-Ku dan Hati-Ku, yang saat ini diselimuti dan tercabik oleh dosa-dosa manusia."


Veronica - Sekarang Yesus mengulurkan tangan kanan-Nya, dan Dia menaruh tangan-Nya didepan sebuah hati. Itu… oh… sangat — oh, aku tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Sepertinya hal itu sangat menyakitkan. Sepertinya ada duri-duri di sekitarnya, dan darah menetes dari tangan-Nya.

Yesus - "Lihatlah, anak-Ku, apa yang telah dilakukan oleh manusia yang tidak tahu berterima kasih kepada-Ku. Tidakkah kamu mau menghibur Aku di saat-saat pencobaan-Ku? Berdoalah bersama Aku; menangislah bersama Aku. Hiburlah Aku, anak-anak-Ku. Akuilah Aku di hadapan manusia dan Aku akan mengakui kamu di hadapan Bapa-Ku."

Veronica - Sekarang hari sudah sangat gelap. Sangat gelap. Dan nampak ada bola bundar besar yang muncul di langit dengan salib di atasnya. Itu adalah pemandangan yang sangat tidak menyenangkan, sebuah salib di atas dunia.

Kemudian nampak Yesus dan Bunda Maria naik tinggi — Mereka diangkat sangat tinggi ke langit. Dan Yesus sekarang menyentuh bibir-Nya dengan jari kanan-Nya, seperti ini...

Yesus - "Anak-Ku, lanjutkanlah dengan doa-doa silihmu. Kurunglah dirimu di dalam rumahmu, anak-Ku, dan janganlah mendengarkan pendapat manusia. Petunjukmu akan diberikan oleh Ibu-Ku."