Sunday, August 30, 2020

Ensiklik: Francis Berencana untuk Mengulangi Bidaah di Abu Dhabi


en.news

 Ensiklik: Francis Berencana untuk Mengulangi Bidaah di Abu Dhabi

 https://gloria.tv/post/LZojzqKR1UVf1y3TAsGX3BMcu


Francis akan segera menerbitkan ensiklik tentang "persaudaraan manusia," kata Uskup Rieti Domenico Pompili, 57, Italia, pada konferensi pers 26 Agustus (video di bawah).


Menurut Pompili, ensiklik tersebut akan melanjutkan dokumen Abu Dhabi tentang persaudaraan manusia (Februari 2019).


Ini akan menjadi ensiklik ketiga Francis setelah Lumen Fidei (2013) dan Laudato si (2015).


#newsIomgyhyecs

 

  

PAUS AKAN MENGELUARKAN ENSIKLIS TENTANG PERSAUDARAAN MANUSIA

 https://www.churchmilitant.com/news/article/pope-to-publish-human-fraternity-encyclical



Seperti Dongeng: Viganò Mengharapkan Keajaiban yang Tak Terpikirkan

 en.news

 Seperti Dongeng: Viganò Mengharapkan "Keajaiban yang Tak Terpikirkan"

 

https://gloria.tv/post/ap8eXNYHQUjs1mhGwPK6yVrDw

 

 


Bagi Uskup Agung Carlo Maria Viganò, krisis di dalam Gereja saat ini disebabkan oleh fakta bahwa kita telah melupakan ‘rasa takut akan Tuhan’ (MarcoTosatti.com, 29 Agustus).


Menulis kepada Massimo, seorang Katolik tradisional, Viganò menjelaskan bahwa Tuhan tidak campur tangan disini karena melalui krisis Gereja saat ini, Dia melakukan kebaikan, yang masih tidak dapat dipahami oleh kita. Bagi Viganò, sepertinya, Tuhan seolah telah meninggalkan kita.


Dia mengharapkan "mukjizat yang tidak terpikirkan" pada saat kesalahan tampaknya tengah membanjiri kebenaran, semua tampaknya hilang dan para pastor telah meninggalkan kawanannya kepada serigala, "ketika gereja-gereja ditinggalkan oleh umat yang setia dan moralitas publik mendorong keburukan dan mengutuk kebajikan.


#newsKhmozgctsl

 

Tenang aja ! Saya memperhatikan kehidupan kekal kalian!

 

*****

Para Wali Gereja Memperingatkan Tentang Saat Akhir Zaman

WHO Menggunakan Covid Untuk Mendorong Agenda Perubahan Iklim

Enoch, 24 Agustus 2020

LDM, 25 Agustus 2020

Dua Orang Paling Berbahaya Di Dunia

LDM – Kutipan Nubuat Tentang Keluarga

Buku Misa yang Salah: Francis Menampar Benediktus XVI di Wajahnya

 

 

 

Buku Misa yang Salah: Francis Menampar Benediktus XVI di Wajahnya


en.news

 Buku Misa yang Salah: Francis Menampar Benediktus XVI di Wajahnya

 https://gloria.tv/post/z32f7CbpoqAA2xwgw3poWD3SS


Vatikan menyetujui edisi baru buku misa Italia yang penuh dengan kesalahan.

Bertentangan dengan Injil dan teks asli Latin, dikatakan dalam buku misa baru itu bahwa piala "dicurahkan bagi kamu dan bagi semua orang," padahal versi yang benar "bagi banyak orang."


Hal ini merupakan tamparan di wajah Benediktus XVI yang memerintahkan pemakaian buku misa itu pada tahun 2006, dan bahwa kesalahan ini perlu dirubah. Namun, Benediktus hanyalah kata-kata dan tidak ada tindakan. Karena itu, para uskup anti-Katolik mengabaikan dia dan bukunya begitu saja.


Francis melihat buku misa baru itu pada hari Jumat dan dia menyetujuinya. Menurut keinginannya, buku itu juga termasuk terjemahan yang salah dari Gloria dan Bapa Kami, sehingga mengubah Liturgi Baru menjadi Liturgi Palsu.


#newsPvkftregsa

 


Saturday, August 29, 2020

PAUS AKAN MENGELUARKAN ENSIKLIS TENTANG PERSAUDARAAN MANUSIA

 

PAUS AKAN MENGELUARKAN ENSIKLIS TENTANG PERSAUDARAAN MANUSIA

 https://www.churchmilitant.com/news/article/pope-to-publish-human-fraternity-encyclical

  

 


by Jules Gomes  •  ChurchMilitant.com  •  August 27, 2020

Ini akan menjadi dokumen bernuansa paling Masonik.

Silakan membaca lebih lanjut disini:

https://www.churchmilitant.com/news/article/pope-to-publish-human-fraternity-encyclical

Friday, August 28, 2020

DUA ORANG PALING BERBAHAYA DI DUNIA

 

DUA ORANG PALING BERBAHAYA DI DUNIA? 

Bill Gates dan Anthony Fauci adalah dua pemimpin yang bekerja sama menciptakan histeria buatan melalui virus Wuhan, untuk mengantarkan Tata Dunia Baru yang sesungguhnya.

https://www.lifesitenews.com/blogs/the-most-dangerous-two-men-in-the-world

 

Fri Aug 14, 2020 - 7:16 pm EST

by STEVE JALSEVAC 

 


·       Bill Gates (L) and Anthony FauciFrederic

Legrand - COMEO / Shutterstock.com (Gates);

Kevin Diestch / Getty Images (Fauci)

 

 

14 Agustus 2020 (LifeSiteNews) - Tujuan utama postingan ini adalah mengajak Anda menonton video yang luar biasa pada 28 Juli 2020 oleh Dave Cullen, berjudul The Rising Resistance to the New Abnormal.” Hanya berdurasi 34 menit dan 41 detik, video itu merupakan pukulan besar yang terkait langsung dengan judul artikel ini, termasuk rekaman video yang sangat mendukung Bill Gates yang mengungkapkan betapa benar-benar berbahaya dan anehnya pria ini, salah satu orang terkaya di dunia, jadinya. Dia bekerja dan banyak bersosialisasi dengan Dr. Anthony Fauci, yang memiliki sejarah menakutkan dalam hal eksperimen vaksin dengan sedikit sekali perhatian pada apa yang terjadi pada subjek manusia dalam eksperimennya. Stephen Mosher menerbitkan artikel di di LifeSite berjudul "Bagaimana saran penipuan Dr. Fauci tentang pandemi yang membuat jutaan orang Amerika masuk neraka."

 

Bill Gates dan Fauci diciptakan untuk satu sama lain.

 

Dave Cullen telah membuat beberapa komentar video baru-baru ini tentang virus Wuhan. Dia adalah seorang teknisi tingkat dunia. Dia bisa bersikap blak-blakan dan menggunakan bahasa yang keras di suatu saat, tetapi dia adalah penembak jitu yang sangat pro-kehidupan.

 

culturalreconquista.com bisa memberikan penjelasan bagus tentang dirinya.

 

Dave Cullen adalah seorang YouTuber Irlandia yang mulai melakukan tinjauan teknologi, dan kemudian secara bertahap membuat lebih banyak video politik hingga hal itu menjadi fokus utamanya. Akhir-akhir ini, karena sensor Orwellian Google dan kehancuran total pasar ide, Dave telah menjadi semakin sibuk dan mulai melakukan lebih banyak ulasan teknologi lagi. Dia adalah bagian dari komunitas orang skeptis, tetapi salah satu anggota yang paling konservatif.

 

Agak bertipe seperti Jordan Peterson, dengan keras Dave Cullen menentang segala bentuk Marxisme, dan dengan sangat menghormati tradisi, (banyak yang berbasis dalam agama Kristen), yang memberinya struktur masyarakat sekuler, kapitalis, dan individualis yang disukainya.

 

Saya memberi Anda semua informasi tentang Dave Cullen karena apa yang akan Anda baca di bawah ini serta video yang benar-benar harus Anda tonton. Sungguh mengejutkan tentang apa yang sebenarnya terjadi.

 

Cullen adalah peneliti luar biasa yang menantang Anda untuk menerima kesimpulan dan pengamatan dramatis yang dia sajikan. Saya pribadi menyimpulkan, bersama dengan banyak lainnya, bahwa seluruh histeria virus Wuhan yang dikoordinasikan secara internasional ini memiliki satu tujuan utama. Hal ini dimaksudkan agar semua orang di planet ini tidak perlu ketakutan karena penipuan perubahan iklim gagal melakukannya. Tujuannya, seperti yang dijelaskan Cullen dalam video tersebut, hampir pasti untuk meyakinkan atau memaksa semua orang untuk menerima bahwa satu-satunya cara untuk akhirnya mencapai apa yang mereka sebut "normal baru" dan mengakhiri semua ketakutan ini adalah dengan divaksinasi dengan jenis vaksin baru yang aneh dan berbahaya.

 

Dan jika Anda tidak percaya dengan vaksin jenis baru ini, silakan lihat video ini.

 

Dan kemudian tujuan dari vaksin, selain apa yang ada di dalam vaksin itu yang tidak kita ketahui, adalah untuk mewajibkan setiap orang yang telah divaksinasi setidaknya dua kali, dan mungkin lebih, untuk diberikan paspor atau sertifikat vaksinasi dan kemudian pada akhirnya diberi implan yang diperlukan untuk melakukan kegiatan apa saja, termasuk bepergian, transit, memiliki rekening bank dan kartu kredit, membeli makanan, masuk sekolah atau perguruan tinggi, perawatan medis, dll. Perhatikan Gates yang dengan canggung berbicara tentang persyaratan sertifikat mulai pukul 17:20 di video.


Ada juga segmen penting dalam video Gates yang secara tidak meyakinkan berusaha meyakinkan publik tentang keamanan dari vaksin yang diproduksinya.

 

Lintasan dari seluruh kooptasi virus Wuhan dan histeria buatan ini adalah tentang sebuah Tatanan Dunia Baru, atau Global Reset, yang akan memberikan kendali total atas seluruh populasi dunia kepada elit yang dipilih sendiri dari yang terkaya dan paling kuat di dunia. Ini adalah impian dan tujuan jangka panjang dari Freemasonry, komunisme, Illuminati, dan gerakan sekuler militan serupa lainnya yang secara eksplisit atau implisit didedikasikan kepada Satan atau Lucifer.

 

Jika Anda belum membaca artikel blog saya tanggal 17 April 2020, Apakah kaum globalis sedang menggunakan krisis virus korona sebagai pendobrak untuk menghancurkan, dan membentuk kembali tatanan dunia ?,” yang sejauh ini dibaca oleh 1,1 juta orang, saya mendorong Anda untuk melakukannya. Ini akan sangat membantu Anda untuk memahami gambaran besar tentang eksploitasi melalui virus ini. Artikel dua bagian dari tanggal 27 Juli itu, sekarang diperbarui di Bagian II, "Ledakan pemakaian masker wajib tidak didorong oleh sains, tetapi oleh rasa ketakutan", menambahkan informasi tentang "gambaran besar" yang lebih baru, tentang apa yang oleh Cullen dan lain-lainnya, mereka sebut sebagai "scamdemic."

 

Artikel dua bagian itu menempatkan pemakaian masker wajib ke dalam konteks esensial yang lebih luas. Butuh waktu dan upaya untuk membaca kedua bagian ini, tetapi saya jamin Anda akan merasa puas. Ada banyak informasi terverifikasi dan kutipan dari banyak dokter dan pemerintah dan sumber terpercaya lainnya yang akan meyakinkan Anda bahwa, dalam banyak kasus, Anda sama sekali tidak perlu memakai masker, seringkali tidak sehat untuk itu dan virus ini jauh dari berbahaya dan lebih mudah diobati daripada yang dipercayai oleh hampir semua orang secara salah.

 

Saat ini kita hidup melalui kekacauan yang sengaja dibuat, kekerasan yang meningkat, dan penghancuran apa yang tersisa dari peradaban Kristiani. Apa yang sekarang terjadi adalah apa yang sedang diusahakan oleh kaum globalis selama beberapa ratus tahun terakhir atau lebih, untuk menemukan cara guna mengambil alih dan mengendalikan dunia. Tampaknya dengan melalui virus ini, berkat kerja sama dengan Partai Komunis Cina oleh Anthony Fauci dan beberapa ilmuwan internasional terkemuka lainnya, akhirnya ditemukanlah cara yang sangat berhasil untuk memanipulasi massa secara efektif.

 

Persentase yang terus meningkat terutama dari orang-orang yang sehat dan muda yang sekarang rela mengisolasi diri mereka sendiri, dan memakai masker ketika pemakaian masker itu sama sekali tidak masuk akal, dan mereka mulai percaya bahwa vaksin adalah satu-satunya cara yang mungkin untuk kembali ke kehidupan normal dan mengkritik tetangga mereka dan bahkan keluarga yang tidak mau mematuhi semua perintah pejabat dinas kesehatan.

 

Salah satu dari "yang lebih banyak" juga menyerah, dengan hampir tidak ada perlawanan sama sekali, dimana praktik keagamaan komunal penting mereka dianggap sebagai tindakan amal dan patriotisme palsu untuk melindungi kehidupan bertetangga mereka. Kebajikan terus-menerus yang menandakan adanya penggunaan masker berbasis sains palsu, telah menjadi eksploitasi yang memuakkan dari publik yang naif dan kurang informasi.

 

Seperti yang mungkin telah Anda perhatikan - setidaknya di semua kota besar, Anda akan bisa melihat  -- massa yang sangat cepat menindaklanjuti dan bereaksi dengan cara mematikan kemampuan yang diberikan Tuhan kepada mereka untuk berpikir dan memahami, namun orang-orang itu tanpa berpikir apa pun telah melakukan semua tindakan yang disebutkan di atas. Apa yang kita lihat adalah disinformasi massal dan program modifikasi perilaku dan dalam skala yang tidak pernah terjadi dalam sejarah. Raksasa teknologi secara khusus memungkinkan hal ini dengan melalui kontrol totaliter mereka terhadap pandangan dan informasi yang sekarang diizinkan untuk dilihat dan dibaca orang banyak.

 

Tampaknya Bill Gates, entah dengan cara bagaimana, sedang memainkan peran utama di latar belakang, bekerja sama dengan Dr.Anthony Fauci dan semua globalis terkemuka serta teman-teman mereka di bidang medis, untuk membatalkan protokol medis yang sangat murah dan sangat efektif sejak beberapa waktu ini untuk infeksi COVID -19, yang pada dasarnya akan menyatakan bahwa pemakaian masker dan vaksin tidaklah diperlukan.

 

Protokol ini membuktikan bahwa virus dapat dengan mudah diobati selama diberikan pada tahap awal infeksi. Mereka bahkan sering mencapai mukjizat yang nyaris ajaib dengan pasien infeksi covid tahap lanjut.

 

Dosis profilaksis telah menunjukkan bahwa tindakan itu dapat secara efektif melindungi pekerja layanan penting seperti di pabrik pengolahan makanan, pekerja perawatan kesehatan, dan orang dengan penyakit penyerta agar tidak terinfeksi atau setidaknya mengakibatkan gejala infeksi yang ringan saja.

 

Penutupan informasi akurat tentang protokol ini, menurut Dr. Gold dari Para Dokter Garis Depan, pada dasarnya bisa membunuh ribuan orang. Dr. Gold bahkan menyebut ini sebagai "kejahatan terhadap kemanusiaan." Dan tujuan dari pembatalan protokol medis tersebut haruslah untuk memastikan tidak ada yang menghalangi untuk meyakinkan publik bahwa satu-satunya solusi jangka panjang yang nyata adalah “vaksin.”

 

Saya sedang melakukan telpon khusus dengan Dr. Gold hari ini di mana dia mengkonfirmasi semua hal di atas dan banyak lagi lainnya.

 

Dr. Gold juga mengungkapkan, dalam panggilan telepon, bahwa dia dan orang-orang lain dari kelompok Dokter Garis Depan pergi ke Gedung Putih baru-baru ini dan secara mengejutkan tidak diterima dengan baik. Hal itu mengingatkan bahwa kami harus melaporkan pada 31 Juli lalu tentang berita yang sangat mengganggu bahwa Trump menyatakan dia akan memobilisasi militer AS untuk mengirimkan vaksin COVID ke Amerika setelah dikembangkan. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskan atau membenarkan, dari jarak jauh, dukungan presiden untuk vaksin yang mungkin berbahaya dan tidak perlu itu.

 

Hal yang juga sangat memprihatinkan bahwa Presiden belum lama ini memulai sebuah program cepat untuk menghapus semua pembatasan sosial tidak logis saat ini pada penggunaan HCQ untuk pengobatan Covid dan dengan cepat menerapkan HCQ dan protokol lain yang sekarang kita tahu bisa, menurut Dr. Gold, menyelamatkan nyawa hingga 75% orang yang meninggal karena infeksi virus Wuhan di AS.

 

Kita harus bertanya apa yang sebenarnya terjadi di Washington?

 

Dalam video tersebut, Dave Cullen memasukkan artikel singkat dari Robert Kennedy, Jr. yang telah mengabdikan hidupnya bertahun-tahun untuk memerangi pemberian vaksin berbahaya yang tidak teruji keamanannya secara memadai pada anak-anak dan orang dewasa, karena penderitaan luar biasa yang ia saksikan akibat vaksin ini, yang banyak dipromosikan oleh Gates dan Fauci.

 

Berikut adalah teks dari artikel singkat namun eksplosif oleh Kennedy, ketua Children’s Health Defense, mengenai pemenang yang paling mungkin dalam perlombaan pembuatan vaksin COVID-19, tetapi yang saya dan banyak lainnya, lebih akurat menyebutnya sebagai Wuhan virus.

 

Artikel tanggal 21 Juli 2020 berjudul "Gates Mendorong Teknologi Eksperimental pada Tujuh Miliar Manusia" menyatakan:

 

Pabrik Farmasi memiliki lebih dari 170 vaksin COVID yang sedang dikembangkan, tetapi Gates dan Fauci mendorong "pukulan Frankenstein" dari perusahaan Moderna ke garis depan. Para ilmuwan dan ahli etika membunyikan alarm. Vaksin ini menggunakan teknologi RNA eksperimental baru, yang belum teruji, dan sangat kontroversial, dan yang didukung oleh Gates selama lebih dari satu dekade. Alih-alih menyuntikkan antigen dan adjuvan seperti pada vaksin tradisional, Moderna memasukkan sepotong kecil kode genetik virus corona ke dalam sel manusia, yang berpotensi mengubah DNA di seluruh tubuh manusia dan memprogram ulang sel kita untuk menghasilkan antibodi untuk melawan virus. Perubahan genetik dari Moderna mungkin dapat diturunkan ke generasi mendatang. Pada bulan Januari, Pernyataan Jenewa, oleh ahli etika dan ilmuwan terkemuka dunia, menyerukan diakhirinya eksperimen semacam ini.

 

Moderna tidak pernah membawa produknya ke pasar, menjalani uji klinis, atau memiliki vaksin yang disetujui FDA. Perusahaan ini menerima dana federal sebesar $ 483 juta yang menakjubkan dari Biomedical Advanced Research and Development Authority (BARDA), sebuah agensi dekat dengan NIAID dari Fauci, untuk mempercepat pengembangannya. Dr. Joseph Bolen, mantan Kepala Riset dan Pengembangan Moderna, menyatakan keterkejutannya atas "taruhan" Fauci dalam mendukung perusahaan itu. "Saya tidak tahu apa yang mereka pikirkan," katanya kepada CNN. “Ketika saya membacanya, saya sangat kagum.”

 

Perusahaan Moderna dan Fauci meluncurkan uji coba vaksin pada manusia yang didanai pemerintah federal pada bulan Maret di Seattle. Dr. Peter Hotez memperingatkan konsekuensi yang berpotensi fatal jika mereka mengabaikan studi pada hewan lebih dahulu. Seperti yang dia katakan kepada CNN, "Jika ada peningkatan kekebalan pada hewan, hal itu adalah pertanda yang baik." Dr. Suhab Siddiqi, Mantan Direktur Kimia Moderna, mengatakan kepada CNN, “Saya tidak akan membiarkan [vaksin] disuntikkan ke dalam tubuh saya. Saya akan menuntut: 'Di mana data toksisitasnya?' "Sebagai tindakan pencegahan, Moderna memerintahkan peserta uji coba untuk menghindari hubungan seks tanpa kondom atau donasi sperma dan Gates mempromosikan bahwa semua vaksin COVID dilindungi oleh kekebalan menyeluruh. Dia berharap dapat menjual teknologi eksperimentalnya kepada tujuh miliar manusia dan mengubah spesies kita menjadi GMO.


Tidak ada alasan untuk memvaksinasi seluruh populasi dunia. Untuk satu hal, jutaan orang telah terinfeksi dan mereka akan kebal seumur hidup terhadap virus.

 

Berikut adalah kutipan yang lebih menonjol dari video "Meningkatnya Resistensi terhadap Normal Baru":

 

... Sehingga orang-orang akan meminta vaksin sebagai solusi yang seharusnya untuk masalah ini, saya memperkirakan akan ada kesadaran pada orang-orang bahwa sepanjang tahun ini vaksin dan seluruh agenda ini telah didorong terlalu jauh dan terlalu cepat. Vaksin tidak mungkin dikembangkan dengan begitu cepat dan juga aman, dan lebih dari itu banyak orang tidak mau menerimanya karena semakin banyak orang akan menyadari fakta bahwa tingkat kematian Covid tidak lebih besar daripada kematian karena penyakit flu.

 

Selain itu, banyak pekerjaan yang telah dilakukan dalam mengubah hati dan pikiran serta menumpuk kemarahan jutaan orang di seluruh dunia. Kehadiran massa pada hari Sabtu di Dublin adalah bukti bahwa ada kebangkitan kesadaran publik yang terjadi, meskipun perlahan, Kami masih tergolong minoritas dan masih panjang jalan yang harus dilalui, tetapi hanya perlu sejumlah kecil orang untuk melempar kunci pas ke pekerjaan mesin ini ‘untuk menghentikan proses penggilingan.’

 

Ingatlah bahwa monster di balik agenda ini terus berusaha keras untuk mencapai tujuan mereka dan saat mereka menghadapi perlawanan, mereka akan menjadi lebih putus asa dan lebih ganas. Jangka waktu yang ingin mereka jalani sendiri akan memiliki semacam efek serangan keras pada banyak orang karena mereka akhirnya akan melihat topengnya terbuka (tidak ada permainan kata-kata), dan wajah sebenarnya dari kejahatan mereka akan terungkap.

 

Orang-orang yang secara sukarela memakai masker tidak bisa mengendalikan hidup dan pikiran mereka sendiri. Mereka bertindak seperti zombie. Masker memiliki efek tidak manusiawi dan demoralisasi pada pemakainya, tetapi juga secara visual menunjukkan siapa yang telah ditaklukkan oleh rezim penguasa, secara fisik dan mental. Masker tidak memberikan manfaat kesehatan dalam mencegah infeksi virus, tetapi bukan itu intinya. Masker adalah tanda, lencana kepatuhan dan kepatuhan pada mandat pemerintah.

 

Otoritarianisme tidak perlu membenarkan dirinya sendiri. Memaksa orang untuk memakai masker di toko-toko dan di transportasi umum tidak memerlukan alasan perawatan kesehatan ketika masyarakat membeli dan memakai masker di tempat-tempat yang sebenarnya tidak diperlukan. Pada titik itu, ini adalah masalah tentang siapa yang mempercayai pemerintah melalui propaganda tanpa pertanyaan atau pembelaan diri.

 

Apa yang terungkap oleh krisis ini adalah bahwa ada persentase besar penduduk yang tidak pernah benar-benar memahami apa arti kebebasan. Mereka percaya bahwa kebebasan dan hak mereka bukannya tidak bisa dicabut. Kami tidak pernah tahu berapa banyak dari orang-orang ini, dalam masyarakat kami, sampai krisis ini datang, dan sekarang kami tahu bahwa perubahan besar dari sesama warga negara kami percaya bahwa hak dan kebebasan mereka berasal dari pemerintah, seolah-olah pemerintah adalah guru sekolah atau orang tua dengan kekuatan untuk menahan atau ‘membumikan’ mereka karena berani melawan.

 

Ini adalah kalimat yang keras, tetapi kami telah sampai pada tahap di mana kata-kata dan tindakan yang keras sangat diperlukan. Orang yang baik HARUS secara aktif menolak SEKARANG, seperti yang dilakukan gereja-gereja evangelis California sebagaimana LifeSite telah melaporkan lokasinya hari ini dan minggu lalu.

 


ARTIKEL TERKAIT:

US ‘frontline’ doctors’ website exposes ‘criminal’ campaign by tech giants, govt agencies to block COVID med

 

Hydroxychloroquine works in high-risk patients, and saying otherwise is dangerous  

 

Doctors lay out plan to ‘punish’ people who refuse coronavirus vaccine: ‘There is no alternative’

And see this gasp-producing latest video from Dave Cullen about the exploitation of the virus to prepare the way for the replacement of real meat with artificial meat – and much, much more.

See all of Cullen’s videos on the virus here. What I have written in the above article includes only a small snippet of Cullen’s astonishing, essential information that you will likely not have seen or heard anywhere else. Highly recommended!  

 

*****


LDM 19 Agustus 2020

Enoch, 19 Agustus 2020

Pedro Regis 5006 – 5010

Para Wali Gereja Memperingatkan Tentang Saat Akhir Zaman

WHO Menggunakan Covid Untuk Mendorong Agenda Perubahan Iklim

Enoch, 24 Agustus 2020

LDM, 25 Agustus 2020

 

 

 

Wednesday, August 26, 2020

WHO MENGGUNAKAN COVID UNTUK MENDORONG AGENDA PERUBAHAN IKLIM

 

TUCKER CARLSON:

WHO MENGGUNAKAN COVID UNTUK MENDORONG AGENDA PERUBAHAN IKLIM

 https://www.lifesitenews.com/news/tucker-carlson-world-health-organization-using-covid-to-push-climate-change-agenda

 Pembawa acara Fox News, Tucker Carlson, memperingatkan bahwa tujuan WHO dan Bill Gates adalah 'menata ulang masyarakat'.

 

Tue Aug 25, 2020 - 8:21 pm EST

 

By Dorothy Cummings McLean

 


 

 WASHINGTON, D.C., 25 Agustus 2020 (LifeSiteNews) - Pembawa acara Fox News, Tucker Carlson, memperingatkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaitkan virus corona dengan "perubahan iklim."

 

Dalam acara bincang-bincang tadi malam, Carlson menyatakan bahwa perubahan sosial dan ekonomi yang melanda dunia sejak penguncian wilayah karena COVID-19 tidak akan berakhir saat vaksin dikembangkan dan diterapkan.

 

“Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa menemukan vaksin bukanlah tujuannya,” katanya.

 

“Menata kembali masyarakat adalah tujuannya, dengan kutipan yang terkenal : 'Kami tidak akan, kami tidak bisa kembali kepada keadaan sebelumnya.'

 

Itu adalah kutipan langsung dari ucapan pemimpin Organisasi Kesehatan Dunia, Dr. Tedros (Adhanom Ghebreyesus) yang, ngomong-ngomong, sebenarnya dia bukanlah dokter," lanjut Carlson, merujuk pada fakta bahwa gelar doktor Tedros dari University of Nottingham adalah dalam bidang kesehatan masyarakat.

 

“Menurut Tedros, COVID-19 adalah benar-benar tentang pemanasan global,” kata Carlson.

 

Direktur WHO itu telah menyatakan bahwa "pandemi COVID-19 telah memberikan dorongan baru untuk mempercepat upaya menanggapi perubahan iklim."

 

Carlson mencatat bahwa miliarder Bill Gates menulis sesuatu yang serupa dalam sebuah esai yang dia posting awal bulan ini. Dalam esai tersebut, Gates menyayangkan bahwa pandemi ini hanya akan menurunkan emisi karbon sebesar 8 persen tahun ini.

 

“Coba renungkan, apa saja dan berapa ongkos yang diperlukan untuk mencapai pengurangan hanya 8 persen ini,” tulis Carlson.


“Lebih dari 600.000 orang telah meninggal, dan puluhan juta orang kehilangan pekerjaan. April 2020 ini, lalu lintas mobil tinggal setengah dari April 2019. Selama berbulan-bulan lalu lintas udara hampir berhenti,” lanjutnya.

 

“Yang luar biasa, bukanlah seberapa banyak emisi yang akan turun karena pandemi, tapi seberapa sedikit.”

 

Gates percaya bahwa tingkat kematian akibat perubahan iklim "bisa" setinggi tingkat kematian saat ini untuk COVID-19 (yang dia nyatakan adalah 14 per 100.000 orang) pada tahun 2060 dan pada tahun 2100 "bisa lima kali lebih mematikan."

 

Miliarder itu juga percaya bahwa dalam 10 hingga 20 tahun, kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh perubahan iklim akan "mungkin seburuk pandemi berukuran COVID setiap 10 tahun."

 

Gates mengatakan bahwa COVID-19 berisi pelajaran tentang "perubahan iklim".

 

“Para pendukung kesehatan mengatakan selama bertahun-tahun bahwa sebuah pandemi hampir tidak bisa dihindari,” tulisnya.

 

“Dunia tidak melakukan cukup banyak untuk mempersiapkan diri, dan sekarang kami mencoba untuk menebus waktu yang hilang. Ini adalah kisah peringatan untuk perubahan iklim, dan ini mengarahkan kita pada pendekatan yang lebih baik,” lanjutnya.

 

“Jika kita mulai sekarang, memanfaatkan kekuatan sains dan inovasi, dan pastikan bahwa solusi cukup berhasil bagi kelompok orang yang paling miskin, maka kita akan dapat menghindari kesalahan yang sama dalam hal perubahan iklim.”

 

Carlson keberatan dengan sikap diam Tedros dan Gates atas fakta bahwa Cina bertanggung jawab atas virus corona Wuhan dan emisi karbon dalam jumlah besar, dan mencemooh bahwa tidak ada orang yang akan "mengkritik pemerintah Cina secara berarti." Pembawa acara Fox News ini percaya bahwa kedua orang tersebut menganggap bahwa perubahan iklim dan pandemi sebagai "dalih yang berguna untuk melakukan kontrol atau pengendalian sosial secara massal".

 

“Keduanya pada dasarnya adalah krisis yang tidak dapat diselesaikan yang dapat mereka manfaatkan untuk mengabaikan demokrasi dan memaksa populasi yang tidak berdaya untuk mematuhi perintah mereka,” katanya.

 

Carlson menunjukkan bahwa Tedros dan Gates tidak sama kesalnya antara epidemi penyalahgunaan opiat (sejenis narkoba) dan bunuh diri di Amerika Serikat, karena kematian seperti itu "tidak berguna bagi mereka." Sebelumnya dalam monolognya, pembawa acara itu mencatat bahwa tidak ada orang di Virginia, yang telah meminta vaksinasi wajib terhadap COVID-19, atau meminta vaksinasi wajib terhadap hepatitis, HIV, atau meningitis, terlepas dari kenyataan bahwa meningitis telah membunuh lebih banyak mahasiswa daripada virus corona.

 

Carlson mengamati bahwa virus korona menyebar dari Cina melalui Eropa ke setiap kota besar di Barat, dan WHO tidak melakukan apa pun untuk menghentikan ini dan bahkan menyebarkan disinformasi. Pelajaran yang diambil dari sini adalah bahwa "globalisme memiliki risiko" dan bahwa "WHO adalah korup dan busuk."

 

Tokoh besar lain yang juga menghubungkan pandemi dengan kesehatan fisik planet ini adalah paus Francis. Dalam audiensi Rabu pekan lalu, paus menyatakan bahwa setelah pandemi selesai, kita tidak boleh bertindak seolah-olah itu tidak terjadi.

 

“Banyak orang yang ingin kembali kepada keadaan normal dan memulai kembali kegiatan ekonomi,” katanya.

 

“Tentu saja, tetapi 'normalitas' ini tidak boleh mencakup ketidakadilan sosial dan perusakan lingkungan. Pandemi adalah krisis dan seseorang tidak akan membiarkan krisis yang sama untuk terjadi: kita menjadi lebih baik atau kita menjadi lebih buruk,” kata Paus.

“Kita harus menjadi lebih baik, untuk memperbaiki ketidakadilan sosial dan kerusakan lingkungan.”

 

*****

Kuil Setan Menawarkan Aborsi Gratis

Visi Pasca-Covid Dari Kaum Elit Globalis Bagi Umat Manusia

Pastor Frank Unterhalt - Rahasia Ketiga Fatima

LDM 19 Agustus 2020

Enoch, 19 Agustus 2020

Pedro Regis 5006 – 5010

Para Wali Gereja Memperingatkan Tentang Saat Akhir Zaman