Wednesday, February 28, 2024

7 Fakta Tentang Neraka



7 FAKTA TENTANG NERAKA

 (This post contains affiliate links, read my full disclosure for more details)

https://notionofhope.com/7-facts-about-hell/

 

 

Sebagian besar orang akan masuk neraka.

 

Mat 7:13 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya.

Ini adalah hal yang paling menyedihkan dan memilukan yang tertulis dalam Alkitab. Tetapi itu benar karena Yesus sendiri yang mengatakannya. Kebanyakan orang menempuh jalan lebar yang menuju kehancuran. Mereka hidup untuk diri mereka sendiri dan tidak melakukan apa pun demi kemuliaan Tuhan atau orang lain.

 

1. SETAN

Neraka penuh dengan Iblis yang menyiksa korbannya tanpa ampun. Setan-setan ini sangat nyata di dunia saat ini dan jika orang membiarkannya, mereka dapat mengambil alih hidup manusia dan menghancurkannya!

 

Luk 8:30 Dan Yesus bertanya kepadanya: "Siapakah namamu?" Jawabnya: "Legiun," karena ia kerasukan banyak setan.

 

 

2. API

Ada api abadi di Neraka, danau belerang, yang korbannya akan terus-menerus dibakar.

 

Mat 25:41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.

 

Neraka itu serius! Kita perlu melakukan segala yang kita bisa untuk tetap dekat dengan Yesus untuk menghindari neraka!

 

Iman kepada Yesus timbul dari mendengarkan dan melaksanakan KEBENARAN! Semakin banyak KEBENARAN yang kita dengar dan kita lakukan, semakin baik hidup kita!!

 

 


 

3. KETERPISAHAN DARI TUHAN

Tuhan tidak ada di Neraka. Tanpa Tuhan, tidak ada kebaikan, keramahan, belas kasihan, rahmat, kedamaian, kesabaran, kebenaran atau pun kasih. Hanya kebohongan, kesakitan, siksaan, setan dan iblisnya. Keindahan Tuhan yang Maha Memuaskan tidak lagi terlihat atau dirasakan di neraka, dengan cara apa pun.

 

2Tes 1:9 Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya,

 

 

4. PENDERITAAN YANG TERUS MENERUS

Tidak ada kesenangan sama sekali di Neraka, tidak ada air yang menyegarkan, tidak ada istirahat. Di setiap bagian Neraka, selalu ada siksaan yang mengerikan.

 

Why 20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.

 

 

5. PENDERITAAN ABADI

Bagian terburuk dari Neraka bukan hanya penderitaan yang terus-menerus saja, melainkan PENDERITAAN YANG TERUS-MENERUS DAN KEKAL. Keputusasaan total yang tidak akan pernah ada habisnya bagi Anda. Anda tidak akan pernah melihat teman, keluarga, atau melakukan apa pun yang Anda sukai.

 

Mat 25:46 Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."

 

 

6. IBLIS SELALU MENGEJAR ANDA

Iblis selalu mengejar Anda SEKARANG! Dia menipu Anda dengan kebohongan yang mengatakan, 'Tuhan tidak mendengarkan Anda. Tuhan tidak peduli padamu. Tuhan itu tidak nyata!’ Dia menanamkan kecemasan, depresi, dan kemarahan di hati setiap orang yang dia temui. Iblis ingin Anda pergi ke Neraka! Dia berusaha menjauhkan Anda dari Tuhan!

 

1Ptr 5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

 

 


 

7. APAKAH ANDA MEMILIH UNTUK PERGI KE NERAKA?

Pilihan ada di tangan anda, Surga atau Neraka! Jika Anda terus menempuh jalan yang lebar, Anda akan berakhir dengan kehancuran dan Anda akan menghabiskan keabadian di Neraka.

 

Namun jika kita percaya bahwa Yesus mati untuk kita, kita tidak perlu menanggung hukuman Neraka. Jika kita memohon ampun, kita bisa menghabiskan waktu yang kekal di Surga.

 

Yesus telah membuka pintu yang sempit. Yang harus Anda lakukan adalah berjalan melewatinya.

 

Yoh 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Apa yang akan terjadi jika Anda meninggal besok?

-------------------------------------

 

Silakan membaca artikel lainnya di sini:


LDM, 13 Februari 2024 

LDM, 15 Februari 2024 

Tehnologi Tanda Dari Binatang 

LDM, 19 Februari 2024 

Pedro Regis, 5561 - 5565 

Christina Gallagher, 22 Februari 2024 

Pesan dari Bayside - Kesalahan dari Guru-guru Palsu

 

 

 

 

Monday, February 19, 2024

Tehnologi Tanda Dari Binatang

TEHNOLOGI TANDA DARI BINATANG

 

Image Credits: amazingfacts.org

 

by Goh 

Tanda dari Binatang adalah teknologi yang menyebabkan manusia berhenti menjadi manusia, dengan mengubahnya menjadi Nefilim, membatalkan mereka untuk menerima keselamatan melalui Yesus Kristus.

 

Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang. Ia menyesatkan mereka (yang tidak mau bertobat) yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya (oleh setan) untuk dilakukannya di depan mata binatang (yang pertama) itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka (parah dan mematikan) oleh pedang, namun yang tetap hidup itu. Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu (nampaknya) berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh. Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan (tak sempurna) dari seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.(Why 13:14-18) 

Kabar baiknya bagi kita saat ini adalah kita tidak akan pernah secara tidak sengaja menerima Tanda dari Binatang itu, karena tanda itu hanya akan diperkenalkan pada masa Kesengsaraan Besar oleh Nabi Palsu. 

Selama Masa Kesengsaraan Besar, orang-orang yang percaya kepada Yesus (sebut saja mereka sebagai ‘Orang-orang Kudus dari Masa Kesengsaraan’) akan mengalami masa-masa sulit karena mereka tidak dapat menerima Tanda dari Binatang itu. 

Artinya, mereka tidak akan bisa “membeli atau menjual” – yang secara efektif memutus pasokan pada mereka, yang berupa pendapatan, makanan dan minuman, akomodasi, dan lain-lain. 

Kemungkinan besar mereka akan kelaparan sepanjang waktu, terpaksa bersembunyi, menanggung kondisi hidup yang buruk demi menghindari kekuatan Antikristus.

Pada saat itu, Antikristus akan mengeksekusi (termasuk dengan pemenggalan kepala) umat kristiani yang menolak menerima Tanda dari Binatang itu. 

Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun. (Why 20:4) 

Anda mungkin berpikir, apa salahnya jika kita menerima Tanda dari Binatang?

Ternyata jika seseorang menerima tanda itu, ia tidak akan bisa menerima keselamatan melalui sikap percaya kepada Yesus Kristus. 

Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba. Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya." (Why 14:9-11) 

Apakah karena seseorang menerima tanda (dari binatang) itu dianggap dosa yang tidak bisa diampuni? Tidak, ini tidak benar karena kematian Yesus di kayu salib telah membayar semua dosa kita – di masa lalu, sekarang, dan masa depan. Hanya ada satu dosa yang tidak dapat diampuni yang dapat dilakukan manusia: Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. (Mat 12:31) 

Dosanya adalah ini: berulang kali menolak Yesus sampai mati, meskipun Roh Kudus berulang kali berupaya menarik dia untuk percaya kepada Yesus. 

Jadi mengapa orang yang menerima tanda itu tidak bisa diampuni dan menerima keselamatan, meskipun setelah mereka menerima tanda itu kemudian dia benar-benar ingin bertobat? 

Ini adalah jawaban yang saya terima dalam hati saya dan ditegaskan oleh apa yang Yesus katakan dalam ayat di atas: Tanda dari Binatang adalah teknologi yang mentransfer DNA iblis (malaikat yang jatuh) kepada manusia yang menerimanya, sehingga susunan genetiknya rusak secara permanen, dan mereka tidak lagi menjadi manusia, tetapi menjadi Nefilim (raksasa). 

Yesus berkata "segala dosa dan penghujatan manusia akan diampuni" - tetapi Nefilim bukanlah manusia. 

Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari. Adakah sesuatu yang dapat dikatakan: "Lihatlah, ini baru!"? Tetapi itu sudah ada sejak dulu, lama sebelum kita ada. (Pengkhotbah 1:9-10) 

Setan telah melakukan hal itu sebelumnya pada zaman Nuh, dan dia akan melakukannya lagi pada masa Kesengsaraan Besar: dia akan mencoba untuk mengakhiri umat manusia dengan merusak susunan genetik mereka dengan memberikan Tanda dari Binatang, membuat semua orang tidak dapat menerima keselamatan. 

Tanda dari Binatang adalah meterai iblis yang menunjukkan bahwa seseorang adalah milik iblis. 

Setiap orang yang percaya kepada Yesus mempunyai meterai Tuhan di dahinya.

“Mereka diberitahu bahwa mereka tidak boleh merusak rumput di bumi, tidak juga tanaman apa pun, tidak juga pohon apa pun, tetapi hanya orang-orang yang tidak memiliki meterai Tuhan di dahi mereka.” (Wahyu 9:4) 

Setan dapat melihat meterai ini. Mereka tahu siapa saja yang menjadi milik iblis dan siapa saja yang menjadi milik Tuhan. 

“Tetapi beberapa orang Yahudi yang berkeliling, para pengusir setan, mengambil inisiatif untuk memanggil nama Tuhan Yesus kepada orang-orang yang kerasukan roh jahat itu, sambil berkata, “Kami menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus.” Ada tujuh putra dari salah satu Skewa, seorang imam kepala Yahudi, yang melakukan hal ini. Roh jahat itu menjawab, “Yesus aku kenal, dan Paulus aku kenal, tapi siapa kamu?” Orang yang dirasuki roh jahat itu menyerang mereka dan mengalahkan mereka dan menguasai mereka, sehingga mereka lari keluar rumah itu dalam keadaan telanjang dan terluka.” (Kis. 19:13-16) 

Ketika para pengusir setan Yahudi yang tidak beriman mencoba mengusir setan dari orang yang kerasukan, setan tersebut mengetahui bahwa mereka adalah orang yang tidak beriman karena mereka tidak memiliki meterai Tuhan di dahi mereka. 

Jadi, setan itu tahu hak mereka. Dunia spiritual mempunyai seperangkat hukum dan prinsip-prinsipnya sendiri yang telah diatur.

 

-------------------------------------

 

Silakan membaca artikel lainnya di sini:


LDM, 5 Februari 2023 

LDM, 9 Februari 2024 

Kemunafikan Dan Berkat Kepada Relasi Sesama Jenis 

Francis Percaya Akan Kesucian Alam 

Pedro Regis 5556 - 5560 

LDM, 13 Februari 2024 

LDM, 15 Februari 2024

 

Monday, February 12, 2024

Francis Percaya Akan Kesucian Alam

en.news

 Francis Percaya Akan Kesucian Alam

 https://gloria.tv/post/eoVnCHYYfCgP1KM9PTQWjqpE1

 

Paus Francis telah menandatangani sebuah "pernyataan antaragama" (3 Desember) yang menghebohkan dugaan adanya ‘kiamat iklim’ yang disebabkan oleh tingkah manusia dengan berbagai istilah "urgensi saat ini", "bertindak cepat", "dunia yang terluka".

Teks tersebut merupakan bagian dari KTT iklim PBB di Dubai. Para perwakilan agama yang menandatanganinya menganut ‘iman’ yang baru yang akan membawa mereka pada ‘tugas kudus’ untuk merawat ekosistem yang [diduga] rapuh. Komitmen tersebut mencakup dua poin dengan latar belakang ajaran pagan yang kuat:

"Memulai tarian keseimbangan dan harmoni dengan alam, mencari keseimbangan dalam diri kita dan dengan alam yang menina-bobokkan kita."

"Kami mengakui Kesakralan dan Kesucian Kehidupan dan Alam, menghormati nilai yang melekat pada semua makhluk hidup dan lanskap alam yang mereka huni di Bumi Pertiwi."

Umat Katolik percaya bahwa dirinya telah ‘dibuai’ oleh Tuhan Sang Pencipta dan hendaknya hanya mengakui kesucian Allah Tritunggal.

Picture: © Mazur/cbcew.org.uk, CC BY-NC-ND, #newsEqoylhrfbu 

Guru, apa yang anda inginkan bagi ensiklis saya mendatang?


  


  

-------------------------------------

 

Silakan membaca artikel lainnya di sini:

Kisah-kisah Menakjubkan Dari Api Penyucian Dan Dunia Akhirat 

KK, Bunda Keselamatan: Mereka akan menghadirkan sebuah kitab merah yang baru 

KK, Yesus Kristus, 3 Maret 2011 

Ekumenisme Besar : Serigala Dan Domba Adalah Satu Keluarga 

LDM, 5 Februari 2023 

LDM, 9 Februari 2024 

Kemunafikan Dan Berkat Kepada Relasi Sesama Jenis

 

 

 

Kemunafikan Dan Berkat Kepada Relasi Sesama Jenis

These Last Days News - February 8, 2024

 


  

KEMUNAFIKAN DAN BERKAT KEPADA RELASI SESAMA JENIS

https://www.tldm.org/news60/hypocrisy-and-same-sex-blessings.htm 

 

CatholicWorldReport.com reported on February 7, 2024:

oleh pastor Peter Ryan, SJ

Hari ini saya melihat judul berita, “Paus mencela ‘kemunafikan’ dari mereka yang mengkritik pemberkatan LGBT.” Saya merasa hal itu sangat membingungkan, karena saya kritis (baca: membenci) terhadap berkat LGBT. Sungguh menyedihkan bagi saya untuk dianggap sebagai seorang munafik oleh Bapa Suci.

Mengapa paus Francis menyebut kritik semacam itu sebagai kemunafikan? Dia menjelaskan, ”Tak seorang pun akan tersinggung jika saya memberikan berkat kepada seorang pengusaha yang mungkin mengeksploitasi orang, dan ini adalah dosa yang sangat besar. Tetapi mereka akan tersinggung jika saya memberikan berkat (‘pernikahan’) kepada seorang homoseksual.”

“Ini adalah kemunafikan,” katanya.

Apakah memberkati pengusaha yang mungkin mengeksploitasi orang bisa dianalogikan dengan “berkat LGBT”? Sungguh mencerahkan untuk mempertimbangkan perbedaannya.

Pertama, memberkati pengusaha berarti memberkati seseorang. Sebaliknya, “berkat kepada  LGBT” tidak mengacu pada berkat yang diterima individu. Sebaliknya, Pemohon Fiducia ini adalah tentang “memberkati pasangan dalam situasi yang tidak biasa dan pasangan sesama jenis.” Yang jelas adalah bahwa pasangan itu nanti akan melakukan ‘hubungan sex’ versi mereka sendiri. Ini sudah lain masalahnya.

Kedua, memberkati pengusaha, ini berarti memberkati seseorang yang mungkin mengeksploitasi orang. Jika dia menyadarinya, dia mungkin menyadarinya, atau mungkin tidak menyadarinya, dan jika dia menyadarinya, dia mungkin berniat atau tidak melanjutkan eksploitasi meskipun ada berkat. Seseorang berharap bahwa jika dia sadar telah mengeksploitasi orang, maka berkat itu akan menjadi kesempatan bagi dia untuk mengikuti teladan Zakheus, yang menanggapi dengan indah berkat kehadiran Yesus di rumahnya: “Lihatlah, Tuhan, separuh harta milikku kuberikan kepada orang miskin; dan jika ada sesuatu yang kutipu dari seseorang, aku mengembalikannya empat kali lipat” (Luk 19:8).

Dalam kasus apa pun, jika tidak ada alasan untuk berpikir bahwa pengusaha tersebut mencari berkat sebagai persetujuan atas praktik eksploitatifnya, maka baik dia maupun orang yang melihatnya tidak akan menganggap berkat itu sebagai persetujuan.

Sebaliknya, memberkati “pasangan dalam situasi yang tidak biasa dan pasangan sesama jenis” tidak mengacu pada memberkati orang yang mungkin melakukan hubungan seks di luar nikah. Sebaliknya, karena penerima berkat digambarkan—dalam bahasa resmi yang sedikit halus—melakukan hubungan seksual terlarang, kontroversi yang disinggung paus Francis berkaitan dengan tindakan si penerima berkat yang diidentifikasi secara tepat dengan mengacu pada dosa mereka.

Meskipun pada prinsipnya pasangan seperti itu bisa saja mencari berkat hanya untuk aspek hubungan mereka yang tidak berdosa, tetapi sulit untuk menghindari kesimpulan atau sangkaan bahwa pasangan yang mencari berkat seperti itu ingin diyakinkan bahwa hubungan seksual mereka sendiri tidak berdosa tetapi baik, disetujui oleh Tuhan sendiri dan mereka yang melayani dalam nama-Nya. Sulit juga untuk menghindari kesimpulan bahwa pastor yang memberkati mereka bermaksud memberi isyarat persetujuan atas hubungan seksual tersebut. Kesimpulan ini terkonfirmasi ketika pasangan tersebut berpegangan tangan secara romantis saat pemberkatan. Tidak mungkinlah mereka tidak melakukan hubungan (homo)sex.

Bisakah analogi paus Francis ini disesuaikan (baca: dinegosiasikan) untuk mengatasi permasalahan tersebut?

Pertanyaan ini dapat dijawab dengan mempertimbangkan masing-masing sisi analogi secara bergantian.

Pertama, apa yang bisa disamakan dengan berkat bagi seorang pengusaha yang mungkin mengeksploitasi orang lain? Kedua, apa yang bisa dianalogikan dengan “memberkati pasangan dalam situasi yang tidak biasa dan pasangan sesama jenis?”

Memberkati seorang pengusaha yang mungkin mengeksploitasi orang, sama dengan memberkati seseorang yang mungkin terlibat dalam aktivitas homoseksual (atau aktivitas seksual di luar nikah lainnya). Namun, Gereja selalu mengizinkan berkat seperti itu. Mereka tidak menimbulkan masalah. Jika diterapkan dengan benar, analogi ini sama sekali tidak membenarkan pemberkatan yang didukung oleh Pemohon Fidusia.

Memberkati pasangan dalam situasi yang tidak biasa dan pasangan sesama jenis, tidak dapat dianalogikan dengan memberkati seorang pengusaha yang mungkin mengeksploitasi orang. Sebaliknya, hal ini dapat dianalogikan dengan memberkati sekelompok pengusaha yang diidentifikasi secara tepat berdasarkan aktivitas eksploitasi mereka—seperti kerja sama mereka dalam aktivitas yang bersifat memaksa, curang, atau memeras.

Misalnya saja kasus yang sebelumnya bukan merupakan kasus hipotetis: pemilik dan pedagang budak yang dihormati secara sosial berkumpul saat makan siang pada hari penjualan budak bulanan di sebuah distrik. Sungguh munafik jika kita bersedia memberkati kelompok seperti itu—tetapi tidak mau memberkati pasangan homoseksual seperti itu. Namun resolusi yang tepat bukanlah untuk merekomendasikan menghindari kemunafikan dengan memberkati kelompok pemeras atau pedagang budak yang tidak mau menghentikan aktivitas korup mereka. Bukankah resolusi yang tepat adalah menghindari kemunafikan dengan menolak memberkati pasangan homoseksual yang tidak mau menghentikan aktivitas seksual terlarang mereka?

Dan, selain menghindari kemunafikan, bukankah pendekatan yang tepat untuk membantu orang melihat bahwa untuk mendapatkan keselamatan, kita harus bertobat dari segala dosa dan mencari kerajaan Allah terlebih dahulu?

 

*****

MURKA BAPA

“Banyak kesengsaraan yang akan terjadi, namun cobaan ini telah ditimpakan kepadamu oleh manusia. Seperti yang terjadi pada zaman Nuh, demikian pula pada zamanmu sekarang, manusia yang sombong dan angkuh, yang berusaha untuk menempatkan pengetahuan ilmiah di atas kepentingan Bapa. Rasionalisasi atas dosa, sehingga dosa kini menjadi suatu cara hidup! Jiwa-jiwa dalam kegelapan, rumah-rumah dalam kegelapan, dan gereja-gereja dalam kegelapan--apakah yang akan terjadi padamu? Kamu meminta murka Bapa atas dirimu!” - St Paul, Bayside, 24 Maret 1974


PARA PASTOR HARUS BERTANGGUNG JAWAB

“Kami menganggap para pastor di Rumah Putraku, Kami menganggap mereka bertanggung jawab atas jatuhnya anak-anak. Berhati-hatilah sekarang, anak-anakku, celakalah orang yang memikul tanggung jawab ini atas hati nuraninya dan jiwanya. Skandal-skandal telah dibawa ke dalam kehidupan anak-anakmu. Penyimpangan, HOMOSEKSUALITAS, imoralitas, seks menyimpang, anak-anakku – di manakah kamu akan berhenti kecuali di jurang yang dalam!" - - Our Lady, Bayside, December 7, 1977

 

“Apakah kamu begitu buta sehingga kamu tidak mengenali percepatan dosa di antara kamu? Pembunuhan merajalela, pencurian, segala macam pembantaian, penghancuran jiwa-jiwa muda, aborsi, HOMOSEKSUALITAS, yang dikutuk sejak awal oleh Bapa Yang Kekal. Namun dosa telah terjadi dan menjadi sebuah cara hidup. Dosa dibolehkan sekarang, bahkan hingga hakim tertinggi di negerimu dan negeri di seluruh dunia. Apa yang kau tabur, itulah yang akan kau tuai. Dosa adalah kematian, bukan hanya roh, tetapi juga tubuh. Peperangan adalah hukuman atas dosa manusia, keserakahannya, dan ketamakannya.” - Our Lady of the Roses, Bayside, August 14, 1981

 

-------------------------------------

 

Silakan membaca artikel lainnya di sini:


Pedro Regis, 5551 - 5555  

Kisah-kisah Menakjubkan Dari Api Penyucian Dan Dunia Akhirat 

KK, Bunda Keselamatan: Mereka akan menghadirkan sebuah kitab merah yang baru 

KK, Yesus Kristus, 3 Maret 2011 

Ekumenisme Besar : Serigala Dan Domba Adalah Satu Keluarga 

LDM, 5 Februari 2023 

LDM, 9 Februari 2024