Thursday, November 30, 2017

VIDEO: PASTOR MINUTELLA DAN REJIM PF

VIDEO: PASTOR MINUTELLA DAN REJIM PF

JESUS CHRIST : Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat. Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi. (Luk. 6:22-23)

VIDEO: Father Minutella and the Pope Francis Regime

Pastor Minutella adalah seorang Imam Katolik Italia dari Sisilia yang telah dikenal secara nasional karena kritik terbuka yang dilakukannya terhadap Paus Francis, Amoris Laetitia, dan Gereja Palsu modernisme. Karena pembelaannya yang tegas terhadap iman Katolik, Pastor Minutella secara resmi telah dikeluarkan dari parokinya dan dilarang untuk merayakan Misa, memberikan Sakramen-sakramen, dan berkhotbah. Dia diperintahkan untuk berdiam diri dan tutup mulut selama sembilan bulan. Dia mematuhi hal ini. Tetapi Pastor Minutella telah dan terus, diserang secara tidak adil dan kejam oleh media Italia, termasuk sebuah program yang disebut The Hyenas, sebuah acara TV yang melakukan sindiran berdasarkan tayangan TV Argentina Caiga Quien Caiga yang terkenal karena praktek jurnalisme picik dan liciknya. Setelah Kuria Roma memberitahukan kepadanya bahwa dia akan menerima "ekskomunikasi ganda" jika dia tidak melakukan pernyataan kesetiaan secara terbuka kepada Paus Fransiskus melalui berbagai jaringan sosial, maka Pastor Minutella merekam video di atas sebagai tanggapannya. (silakan melihat video diatas)


Berikut ini adalah transkrip dari video pastor Minutella:
November 9, 2017 Originally broadcast on Radio Domina Nostra
(The original Italian version may be viewed here:  

PASTOR MINUTELLA:
Semoga Yesus Kristus dipuji dan dimuliakan dan marilah kita selalu berjalan bersama Bunda Maria.

Teman-teman yang terkasih, disini, sekali lagi, saya ingin memulai video ini dengan sebuah doa Salam Maria, bersama-sama dengan anda semua. Marilah kita berdoa kepada Perawan Terberkati:

Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita dan terpujilah Buah Tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan pada waktu kami mati. Amin.

Teman-teman yang terkasih, di sini kita bertemu lagi setelah sembilan bulan saya menjalani ketaatan keheningan, seperti kehamilan seorang ibu selama sembilan bulan lamanya, meskipun ada ancaman mesin penuang lumpur yang mengerikan, dengan tanpa batas, yang telah berusaha untuk memaksa saya bertekuk lutut dan membuat saya kolaps, dan hampir membuat penindasan secara fisik terhadap diri saya. Binatang-binatang hyena dari berbagai sabana, dengan serangan-serangan mereka yang amat memalukan --- semakin memalukan semakin besar mereka disambut oleh banyak orang, karena nampaknya --- demi kesetiaan kepada beberapa kekuatan okultisme yang tidak hanya mendorong mereka bergerak turun dari tempat saya berada, tetapi tepat di belakang pintu belakang rumah saya, dimana selama sembilan bulan saya berdiam diri, mereka telah gagal untuk melemahkan semangat saya dan mengalahkan pastor yang miskin ini dengan memegang mahkota (penderitaan) di tangannya, ditengah segala manuver yang mereka lakukan.

Sebaliknya, seorang pastor yang sederhana tanpa memiliki sarana apapun, dan tanpa kekuatan duniawi, adalah manusia biasa. Saya tidak memiliki segala kesetiaan yang bisa melindungi saya, ataupun kekuatan-kekuatan gaib lainnya -- betapa banyaknya kekuatan seperti itu saat ini -- untuk membuat saya tetap aman. Saya, makhluk yang lemah dan tidak memiliki senjata apapun, mau terus berjuang hanya dengan kekuatan iman dan harapan penuh kepada Hati Yesus dan Maria. Terkadang saya sendiri bertanya-tanya bagaimana sistem yang terorganisir dengan baik itu yang selalu menganiaya saya, bisa menjadi takut kepada pastor kecil seperti saya ini. Perkataan Montfort mengenai orang-orang yang dikonsekrasikan kepada Maria, tiba-tiba muncul dalam pikiran saya, dan saat itulah saya mengerti; dan malam ini saya tegaskan kepada anda semua bahwa kekuatan saya, dukungan saya, tempat perlindungan saya, adalah Maria. Dia memelukku seperti induk ayam yang memeluk anak-anaknya di bawah sayap-sayap keibuannya. Maria, yang menurut Montfort sebagai "batu pegangan para filsuf" yang sangat dikasihinya dan dari siapa dia mendapatkan segala rahmat. Sungguh, ketika seseorang menemukan dalam hidupnya sendiri -- terutama kehidupan imamat – adanya relasi yang mendalam dengan Bunda Maria, bersama Maria, maka semuanya berubah. Semua berubah.

Sejak 26 Juni 2017 yang lalu, ketika Uskup Corrado Lorefice menyingkirkan saya dari peranan saya sebagai pastor paroki, dengan perintah agar segera saya laksanakan -- bahkan saya tidak sempat mengucapkan selamat tinggal kepada umat saya dan secara substansial saya telah diskors, diberhentikan bahkan dipecat, meskipun umat terus mengatakan bahwa "ini bukan pemecatan", "ini bukan pemecatan", padahal kenyataannya secara substansial ini adalah pemecatan. Begitulah sejak Maret (2017) lalu, saya diharuskan untuk tetap diam pada semua jejaring sosial. Sejak Maret lalu saya tidak berbicara. Sejak itu, karena saya telah berbicara kebenaran tentang adanya Gereja palsu, saya mengalami penganiayaan moral dan secara praktis saya telah telah berada di dalam pengasingan. Tetapi saya telah memperkirakan bahwa semua ini akan terjadi, karena saya tahu dan sadar bahwa saya berbicara tentang kebenaran dan saya mengatakan yang sebenarnya.

Jika saya adalah orang gila seperti yang ditayangkan oleh beberapa siaran televisi yang mencoba menggambarkan diri saya - mereka bahkan memanggil saya "pembawa acara yang suci", sebuah definisi yang bahkan disambut oleh banyak orang-orang di dalam Gereja – maka mereka pasti akan membiarkan saya dalam damai. Tetapi sebaliknya, mereka bahkan mengejar-ngejar saya. Mereka mengejar saya, tetapi mereka tidak tahu bahwa di mata saya, di bibir saya dan di hati saya aku tidak punya apa-apa sama sekali kecuali Maria. Dialah yang membisikkan kepada saya agar terus maju. Dia meraih saya dan mengatakan kepada saya, "Teruslah! Teruslah!". Dan dia sekarang mengatakan kepada saya, di dalam hati saya, untuk meninggikan suara saya guna membela iman Katolik yang sehat yang saat ini sedang terancam seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya. Perawan Maria telah, dan masih, menjadi kekuatan saya; dan karena dia juga, jika anda benar-benar ingin tahu, maka saya mampu bertahan selama berbulan-bulan ini.

Dan sekarang saya malah lebih termotivasi untuk terus melangkah maju. Oleh karena itu, saya mengatakan kepada diri saya bahwa hierarki aneh dari apa yang disebut sebagai "gereja belas kasih" - yang menimpa mereka yang tidak sesuai dengan kriteria ini, "gereja belas kasih" yang membentang ke seluruh pelabuhan di Italia untuk menyambut para pengungsi miskin tapi kemudian mereka membawa kepada pisau guillotine orang-orang yang tidak mematuhi satu garis pemikirannya tentang sifat diktatorial -- orang-orang ini tidak takut kepada saya yang dapat dengan mudahnya mereka musnahkan – karena saya tidak memiliki pengawal pribadi yang kekar dan tidak memiliki pertahanan apapun -- tetapi mereka takut kepada Bunda Maria. Mereka tidak bisa memperkirakan sebuah akibat.

Karena Bunda Gereja Kudus telah terlalu sibuk, karena kita berbicara tentang sebuah invasi kejahatan yang sejati, tentang rencana penghancuran atas semangat Katolik yang lama, maka rencana itu telah dipelajari dengan saksama secara terinci. Rencana itu telah dipelajari dengan seksama dalam segala detilnya, teman-teman yang terkasih. Sayangnya bagi mereka, yang menganggap Maria hanya sebagai 'Maria dari Injil' dengan sedikit kata yang diucapkan tentang dia, maka mereka merasa tidak punya urusan dengan Maria, karena kesalahan mereka sendiri. Tak ada urusan dengan Bunda Maria! Dengan ibu kita! Mereka belum mengerti bahwa Perawan Terberkati akan menyelamatkan Gereja! Dia akan menyelamatkan Gereja Katolik yang bukan hanya  milik orang ini atau orang itu, namun merupakan satu-satunya milik Yesus Kristus! Tidak ada ideologi yang bisa menentang kepemilikan eksklusif Mempelai Wanita ini hanya bagi Yesus Kristus sendiri! Dan Bunda kita akan menyelamatkan Gereja! Dia akan menyelamatkan Gereja dengan cara-cara seperti yang diberikan melalui Magnificat. "Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari tahta.” Dan inilah jawaban yang tulus yang saya berikan malam ini, dan ini adalah jawaban evangelis: "Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari tahta; yang hina dina diangkat-Nya!"

Semoga Sang Perawan Terberkati menyelamatkan Gereja dari penipuan sesat ini, dari pemborosan buta yang mengevaluasi ulang Martin Luther hingga kemudian mereka menganggapnya sebagai seorang pembaharu yang suci!

Teman-teman terkasih, ada orang-orang, seperti Uskup Galantino, yang menyatakan bahwa reformasi Lutheran adalah tindakan dari Roh Kudus! Dan kita diam saja! Ada juga orang-orang yang meninjau kembali upacara Misa Kudus dalam persiapan untuk mengadakan ekumenisme liturgis yang semakin meningkat saja saat ini! Ada juga orang-orang yang bergandengan tangan dengan dunia dan menganiaya para nabi! Ada juga mereka yang berbicara tentang belas kasih sambil membunuh siapa pun yang tidak ikut serta di dalam cara berpikir mereka! Dan kemudian dipamerkan pula alunan pemborosan doktrinal dan pastoral yang berkelanjutan. Dan di hadapan janji kudus dari Perawan Terberkati di Fatima, "Pada akhirnya, Hatiku Yang Tak Bernoda akan menang", berapa banyak dari kita yang tetap berada di dalam pelukan Katolik Apostolik Roma? -- terlepas dari segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita. Maka marilah kita semua berdiri sekarang karena Bunda Maria datang untuk memeriksa kembali pasukannya.

Perlawanan, teman-teman yang terkasih. Inilah kata kunci yang menentukan: perlawanan hingga akhir dan di depan sebuah tipuan yang karena pakaiannya yang disamarkan dengan baik dari kata ‘belas kasih’ yang palsu, hingga seakan-akan ia membawa rasa apokaliptik di dalamnya. Ini bukanlah pertempuran antara kaum progresif (liberal) yang berada di pemerintahan, dengan orang-orang yang dipecat dan/atau dikucilkan karena mereka setia kepada Magisterium selamanya. Tidak. Ini adalah pertempuran antara ‘Wanita yang berselubung matahari’ dengan si naga dari neraka yang telah melancarkan serangannya yang paling halus kepada Gereja. Sesungguhnya, Perawan Terberkati, seperti yang bisa kita baca dalam perjanjian devosi sejati kepada Maria, dia sangat mengasihi, mendukung, membimbing dan melindungi orang-orang yang dikonsekrasikan kepadanya. Selain itu, siapa pun yang mengkonsekrasikan dirinya kepada Bunda Maria tidak akan pernah jatuh dalam perangkap setan dan kesesatan, seperti yang dikatakan oleh Montfort.

Malam ini, saya -- untuk pertama kalinya saya berbicara lagi dan anda akan mengerti mengapa --- saya merasa perlu menceritakan segala hal yang saya rasakan betul sebagai kehadiran dan kasih dari Bunda Maria. Dan saya mengulanginya bersama dengan Santo Yohanes Paulus II yang agung: "Totus Tuus". Selanjutnya, karena seorang yang terpikat selalu membutuhkan personalisasi kasih, maka saya memanggil engkau, Ibu dan Ratuku yang manis, Maria Yang Terkudus. Saya berada di sini untuk menyerahkan hidup saya, dan untuk memberikan kepada Hatimu Yang Tak Bernoda, imamat saya yang tersakiti dan dihinakan secara tidak adil. Famulus tuus sum Maria, Mater mea. Famulus tuus sum Maria, Regina mea. Famulus tuus sum Maria, Domina mea. Saya menyatakan diri saya sebagai hambamu, Maria, Ibuku. Maria, Ratuku, semua setan gemetar dan segala kesesatan berlari menjauh di hadapan Kuasa Keibuanmu.

Bersama engkau, Ibu, marilah kita membebaskan Gereja dari musuh-musuh yang tersembunyi dan marilah kita mengembalikan Gereja kepada Tuhannya dengan segala keindahan dan kemuliaannya. Ini bukanlah sebuah utopia karena ia, Gereja, dibayar oleh penderitaan yang memalukan dari marjinalisasi terhadap diri saya, oleh perusakan atas reputasi saya dan oleh penghinaan total terhadap diri saya. Dengan tandamu, oh Bunda yang mulia, kita akan siap. Melalui senjata Rosario Kudus, marilah kita membebaskan Gereja Kudus dari situasi yang beracun dan ajaran sesat ini. Karena ini bukanlah serangan terhadap Don Minutella, teman-temanku yang terkasih. Ini adalah serangan terhadap seluruh Gereja.

Saat ini, menjelang pesta Santo Leo Agung, Paus pertama yang memakai nama Leo (Singa) dan yang benar-benar meraung melawan ajaran sesat, saya harus membawa masalah ini kepada perhatian anda, para musuh Gereja.

Menyusul alasan yang saya sampaikan kepada kongregasi para klerus di Vatikan, setelah mengirim sebuah surat kepada Uskup saya pada tanggal 21 September 2017, di mana saya mengakui setiap kebenaran iman Katolik, termasuk penghormatan terhadap kepandaian dan keinginan Uskup Roma, kepala dari kongregasi telah memberi tahu saya bahwa alasan saya tersebut akan ditangguhkan pemeriksaannya sampai tanggal 8 Desember. Sementara itu, saya diharuskan menyampaikan janji kesetiaan kepada Paus Fransiskus secara terbuka. Saya bertanya dalam hati alasan mengapa ada permintaan yang tidak biasa seperti itu. Bagaimanapun, setelah menyatakan rasa hormat saya kepada kepandaian dan keinginan Paus Roma dalam surat sebelumnya, saya tidak mau memenuhi permintaan mereka yang dikatakan sebagai saran saja kepada saya. Hal ini juga karena Kardinal Stella adalah pemimpin, tetapi dia bukanlah bapa spiritual (penasihat rohani) saya. Darimanakah permintaan yang tidak biasa ini berasal?, demikian saya berpikir – sebuah permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Seseorang akan bersedia untuk taat kecuali menyangkut hal-hal yang bertentangan dengan kepentingan jiwa. Karena tidak ada seorangpun yang lebih tinggi daripada Injil. Bagaimanapun juga, hari ini, tanggal 9 November 2017, saya telah dikumpulkan, dipanggil secara pribadi, di dalam kuria, oleh Uskup saya yang telah berbulan-bulan lamanya dia mengabaikan saya, saat saya ‘dibantai habis-habisan’ melalui ‘program TV Hyenas’ dan dipermalukan di hadapan publik tanpa bisa menerima satu kali telepon sekalipun dari salah satu unsur di dalam ‘gereja belas kasih’ itu, akhirnya Uskup mendekati saya. Dia memanggil saya dan dia membacakan sebuah surat dimana disitu tertulis bahwa jika saya tidak mau melakukan janji kesetiaan secara terbuka kepada Paus Fransiskus, maka saya akan dikucilkan dengan dua exkomunikasi. Apa? Apa yang saya katakan? Ya, kalian telah mendengar hal itu, kawan-kawan! Saya akan dikucilkan dengan dua exkomunikasi. Disamping kenyataan yang terjadi, bahwa ketika saya mendengar hal ini, saya hampir tersenyum saat memikirkan hal itu, sementara itu, karena Gereja ini (Gereja Katolik) telah menjatuhkan exkomunikasi versi Martin Luther. Karena itu, saya masih bisa memiliki pengharapan.

Selanjutnya, saya terpaksa harus mengingatkan Uskup bahwa dalam surat yang saya kirimkan kepadanya dan kepada anggota kongregasi, saya telah mengulangi pernyataan rasa hormat saya terhadap Paus Roma. Pada titik ini, saya ingin mengerti reaksinya! Ketika saya mengirim surat kepada Uskup dan saya menyatakan kepada Uskup Agung Palermo, tanpa menyebutkan nama-namanya, Uskup memanggil saya untuk memberi tahu saya "surat ini tidak sah".

"Kenapa tidak sah?" saya bertanya.

"Ini tidak sah karena kamu harus menyebutkan nama Corrado Lorefice".

"Mengapa saya harus menyebut nama Corrado Lorefice?", tanya saya.

"Karena jika kamu tidak menyebutkan namanya, maka saya meng-exkomunikasi kamu!"

Apakah anda bisa mengerti, teman-teman yang baik? Ini adalah skizofrenia (penyakit gila), atau pemaksaan yang sejati. Tak ada yang lebih baik daripada kata ‘pemaksaan,’ teman-temanku yang terkasih!

Saya ingin mengatakan bahwa telah ada pemaksaan sepihak agar saya melakukan pernyataan publik, pada semua jejaring sosial, di mana saya harus menyatakan kesetiaan saya kepada paus Fransiskus.

Di sini saya bertanya lagi dalam diri saya dan saya juga bertanya kepada anda semua, bukankah Paus Roma adalah Paus Fransiskus, ataukah Paus Roma secara nominal merupakan peran yang berbeda dari Paus Fransiskus? Saya bertanya ini karena jika keduanya adalah orang yang sama, lalu bagaimana bisa ada dua exkomunikasi? Hal ini berarti bahwa di balik masalah tersebut, ada sesuatu yang lain yang sedang terjadi. Tapi tentunya orang-orang ini harus sangat berhati-hati karena apa yang dipertaruhkan adalah kebaikan Gereja. Jika perbedaan antara Paus Fransiskus dan Paus Roma hanya nominal (penyebutan) saja, maka saya menegaskan kembali bahwa saya telah membuat pernyataan saya secara tertulis. Bahkan saya telah memasukkan versi yang lebih panjang dalam surat saya. Karena itu, berarti mereka tidak mau mendengarkan saya. Jadi, ada orang-orang tertentu yang ingin menambahkan bensin ke dalam api. Apa yang terjadi kemudian pada sembilan bulan ketaatan saya yang berupa silencium atau berdiam diri? Karena itu, saya ingin mengatakan kepada anda yang sedang mendengarkan, dan juga kepada semua orang yang menunggu jawaban saya, bahwa saya menolak melakukan tindakan pernyataan publik yang munafik semacam itu yang tidak sesuai dengan ketaatan, karena hal itu adalah penindasan, bukannya sikap tunduk yang seperti diajarkan oleh St. Thomas Aquinas, karena keutamaan ketaatan haruslah tunduk kepada rezim yang menjalankan keutamaan keadilan; jika keadilan tidak ada di dalam keutamaan yang utama yang mengatur keutamaan kepatuhan, maka hal itu bukan lagi sebuah keutamaan, tapi ia adalah sebuah kekejian yang adalah sebuah tindakan penaklukan yang murni terhadap orang lain. Sebagai imam dan sebagai orang yang dibaptis, yang sangat mengasihi Kristus dan Gereja-Nya, yang saat ini sedang melewati jalan Kalvari, saya menyatakan hal berikut:

Saat ini saya, dengan rendah hati, meminta agar Paus Roma dapat menjelaskan apa yang benar-benar dia pikirkan sehubungan dengan pemberian Komuni Kudus kepada orang yang bercerai dan menikah lagi?, karena dia (PF) menciptakan iklim kebingungan dimana dia (PF) memegang tanggung jawab yang utama, terutama dalam hal keselamatan jiwa-jiwa ! Apa yang dipertaruhkan di sini adalah keselamatan jiwa! (Catatan: Pertanyaan ini bisa diperluas: apa yang dipikirkan oleh PF ketika dia mengijinkan orang bukan Katolik untuk menerima Komuni Kudus? Orang berdosa berat (homosex) untuk menerima Komunis Kudus tanpa keharusan untuk menyesal dan mengaku dosa terlebih dahulu?)

Oleh karena itu inilah saat dimana umat Katolik sejati yang tidak ingin menyamarkan diri mereka di balik tabir asap ini, harus muncul keluar! Sekarang inilah waktu seperti yang diramalkan dalam Rahasia Ketiga Fatima! Saya harus mengingatkan dengan keras kepada Kardinal-kardinal yang terkemuka, demi kebaikan mereka, dan kepada semua imam, agar mereka sadar bahwa kita sedang menjalani saat kebingungan, rasa kehilangan, dan ujian berat di dalam Gereja! Jika kita tetap diam, maka kita akan membawa sejumlah besar jiwa ke dalam neraka! Dan bahkan bagi kita akan ada hukuman kekal! Kita harus meminta kejelasan dalam hal ini, demi kebaikan jiwa-jiwa! Demi kebaikan domba-domba yang dipercayakan kepada pemeliharaan kita. Jika ‘keterbukaan’ baru ini adalah menjadi Kehendak Tuhan, maka setidaknya ada rasa hormat terhadap orang-orang di dalam Gereja yang berjalan dan berpikir dengan kecepatan lebih lambat, karena mereka membutuhkan klarifikasi atau kejelasan.

Jika kita tidak usah melihat kepada tindakan penindasan terhadap diri saya, saya toh tetap diam selama berbulan-bulan dan besok saya akan di-exkomunikasi dua kali, yang masih belum bisa saya mengerti apa artinya ini. Mungkin hal itu berarti bahwa jika saya dilahirkan sekali lagi, tetaplah tidak ada harapan bagi saya.

Sekarang saya akan mengatakan dua hal yang terakhir. Pertama, bahwa kita harus lebih taat kepada Allah daripada manusia, dan ini adalah Firman Tuhan! Pertama-tama kita harus taat kepada Tuhan sebelum kita menaati manusia!

Kecaman-kecaman yang dilontarkan terhadap saya tidaklah memiliki validitas. Sebaliknya, semua itu laksana lencana kehormatan bagi saya, seperti yang telah saya katakan beberapa waktu sebelumnya. Gereja palsu ini, pada saat ini, dengan segala kebencian yang dimilikinya, sedang memerintah dengan tindakan yang begitu kuat untuk menanamkan rasa takut kepada orang-orang lain dan telah membuat diri saya menjadi contoh, sehingga sebelum ada beberapa orang imam baik yang ingin muncul dan berbicara keras, mereka mungkin akan berpikir dua kali lebih dahulu, dengan mengingat bagaimana kekuatan orang-orang di dalam gereja palsu ini telah merendahkan pastor Don Minutella. Kitab Wahyu telah memberitahu kita ‘untuk keluar! Keluar dari Babel’. Bahwa mereka (imam-imam yang ingin bersuara ini) bisa membuat keputusan sendiri. Kita mengikuti Magisterium Gereja yang sehat saja lah.

Lencana kehormatan! Sama seperti Santo Athanasius, saya tidak takut akan segala tuduhan ini. Tuhan telah mengungkapkan kepada saya, di dalam hati saya, bahwa ini adalah tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar.

Apakah anda mengerti? Karena kenyataan bahwa saya tidak melakukan pernyataan kesetiaan secara terbuka kepada Paus Fransiskus di jejaring sosial seperti yang mereka tuntut, dan saya merasa  benar-benar bebas untuk tidak taat, saya menerima dua exkomunikasi. Hal seperti ini tidak pernah terjadi dalam keseluruhan sejarah Gereja! Hal ini berbau seperti rezim (politik dan diktator) dan bukan seperti Gereja Katolik! Dan jika saya berbicara dengan cara seperti ini, ini adalah benar, karena saya menhasihi Gereja! Saya minta maaf kepada semua orang di dalam Gereja, yang tahu apa yang sedang terjadi, namun mereka masih menggunakan bahasa diplomatik yang terlalu banyak, yang bagaimanapun juga, mungkin akan lebih merusak karena 'mereka yang berada di pihak sana' tidak memiliki masalah dalam hal kekejian seperti ini.

Saya mohon agar sebagian dari Gereja yang berteriak karena ketidaknyamanan mereka untuk diperhatikan. Saya mengatakan hal ini kepada Paus Roma dan juga bagi diri saya sendiri, yang paling akhir di antara para imam paroki: jika kita tidak mau mendengarkan, maka Tuhan akan campur tangan dengan cara yang bahkan tidak dapat kita pahami.

Sebagai kesimpulan, semoga Perawan Terberkati mencegah exkomunikasi ganda ini dalam menghadapi sesuatu yang boleh dikatakan sebagai hal yang paling kecil. Seperti yang saya katakan, saya mengucapkan rasa hormat kepada kepandaian dan keinginan Paus Roma. Saya perlu menggarisbawahi bahwa tindakan semacam itu (yang diterapkan atas diri saya) akan memancing sebuah ketidakadilan yang tidak hanya tidak proporsional, tetapi juga secara formal tidak adil. Dalam surat tanggal 21 September 2017 yang dikirim kepada Uskup dan anggota kongregasi para Klerus, saya kembali menyatakan persetujuan sepenuhnya atas kepandaian dan keinginan Uskup Roma. Saya pikir saya telah mengklarifikasi semuanya. Dan pada saat ini, saya memikirkan anggota keluarga saya yang tahu betul, terutama orang tua saya, bagaimana saya ikut merayakan Misa pada usia dua tahun sementara saudara kembar saya menjadi putera altar. Di hadapan saat dramatis ini bagi seluruh Gereja, di mana ada seorang pelayan hina yang menolak untuk secara pasif menyaksikan Gereja dirubah menjadi sesuatu seturut dunia ini, saya meminta di dalam hati. Saya meminta kepada hati nurani. Seperti yang dikatakan oleh Santo Agustinus, "Ecclesia Virgo, Virgo Infide Meretrix In Eresia".

Ini adalah saat yang dramatis bagi seluruh Gereja.

Mungkin apa yang dirasakan oleh saya adalah menderita lebih banyak. Tetapi tidak, itu tidak benar. Bahkan di sisi lain dari Tiber dan di sepanjang jalan di dalam ruang-ruang Vatikan, sebuah suasana ketakutan, teror, kesedihan dan intimidasi telah memerintah banyak hati dan pikiran para imam.
Mengapa? Mengapa kita sampai pada kesimpulan ini? Sampai kapan, ya Tuhan? Kebun anggur-Mu menjadi rusak ketika babi hutan menghancurkannya dan melahapnya. Datanglah, oh Tuhan. Datanglah untuk menyelamatkan Gereja-Mu.

Saya percaya bahwa saya telah mengklarifikasi setiap poin. Dan seperti yang saya lihat, akan ada exkomunikasi ganda atas diri saya, yang tidak dapat dihindari. Tetapi Surga akan turun tangan seperti yang dianggap Tuhan paling cocok karena 'setan membuat potnya tetapi bukan tutupnya'. Dan apa yang bisa dianggap sebagai penghukuman, sayangnya bagi mereka, bisa nampak seperti lencana kehormatan (bagi mereka sendiri).

Marilah kita terus berjalan bersama Maria.


Doa bagi pastor Don Minutella

O YESUS, Imam Agung kami,
Dengarkanlah doaku yang hina ini bagi pastor-Mu, Pastor Minutella.
Berilah dia iman yang kokoh, pengharapan yang cerah dan teguh, serta kasih yang membara yang akan selalu berkobar dalam perjalanan hidup imamatnya.
Dalam kesepiannya, hiburkanlah dia. Dalam kesedihannya, kuatkanlah dia. Dalam frustrasinya, tunjukkanlah kepadanya bahwa melalui penderitaan itulah jiwa sedang dimurnikan, dan tunjukkanlah kepadanya bahwa dia dibutuhkan oleh Gereja, dia dibutuhkan oleh jiwa-jiwa, dia dibutuhkan bagi karya penebusan.
Oh Bunda Maria yang penuh kasih, Bunda para imam, bawalah ke dalam hatimu anakmu yang dekat denganmu ini, melalui tahbisan imamatnya, dan karena kuasa yang dia terima untuk melanjutkan karya Kristus di sebuah dunia yang sangat membutuhkannya.

Jadilah penghiburan baginya, jadilah kebahagiaannya, jadilah kekuatannya, dan terutama tolonglah dia untuk hidup dan membela cita-cita selibat imamatnya. Amin.


Silakan melihat artikel lainnya disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/

Monday, November 27, 2017

#572 – KEHANCURAN DI DALAM GEREJA, Bgn 5



Pesan-pesan kepada Veronica Lueken, Bayside

#572 - Destruction within the Church, Part 5


Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerusalem. Sesudah Yesus masuk ke Bait Allah, mulailah Ia mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya, dan Ia tidak memperbolehkan orang membawa barang-barang melintasi halaman Bait Allah. Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: "Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!"- St. Mark 11: 15-17

http://www.tldm.org/001SampleDirective_files/image001.gif


SEBUAH PEMBALIKKAN ARAH YANG LENGKAP
Semua mereka yang mengikuti terang haruslah memanggul salib berat. Janganlah meletakkan jiwamu dalam bahaya untuk disesatkan oleh kaidah-kaidah humanisme yang palsu dan oleh para pengikut setan yang kini berkelana di dunia untuk mencari kehancuran jiwa-jiwa.

Kami memanggil -- Bapa memanggil kamu semua agar membalikkan arah perjalanan hidup manusia. Manusia harus kembali kepada disiplin yang ketat dari jalan hidupnya dan jalan hidup dari manusia-manusia Allah (kaum religius). Wakil dari Puteraku tidak boleh mengikuti jalan dari dunia ini.

Kamu harus memulihkan didalam Rumah Allah sebuah disiplin dan prosedur hidup yang ketat. Kembalilah kepada tindakan kurban dan penyangkalan diri. Kamu harus membersihkan tubuhmu dari segala iblis yang telah kau ijinkan memasukinya. Kamu tidak boleh ikut serta sepenuhnya didalam berbagai kenikmatan dunia ini, yang kesemuanya diciptakan demi kehancuran jiwa-jiwa. Kamu harus berusaha masuk kedalam Kerajaan. Tak ada jalan yang ditengah. Jalan yang ke kiri memasuki kegelapan, dan jalan yang lurus akan menuju terang.Our Lady, June 16, 1973
SETAN HADIR
Janganlah kamu menghancurkan Rumah Puteraku, Gereja, dengan cara bersekutu dengan musuh-musuh Puteraku. Janganlah mempertobatkan musuh dengan cara menurunkan ukuran nilai-nilai moral. Contohmu harus berupa sebuah keteguhan iman.

Perubahan! Apa perlunya perubahan ketika fondasinya terbukti telah mampu bertahan menghadapi ujian zaman? Itu adalah ulah dari manusia yang tidak puas, orang yang serakah dan penuh nafsu, yang mencari perubahan. Apakah dia merubah untuk membawa manusia kepada Allah? Tidak! Dia merubah untuk menjauhkan manusia dari Allah dan menyerahkannya kepada Lucifer!

Setan ikut hadir, dia mendengarkan dengan penuh perhatian pada saat Konsili besar itu (Konsili Vatikan II). Dia menunggu setiap gerakan yang terjadi, dan dia menaruh para pengikutnya di antara kamu! Perhatikanlah dan aturlah kembali jalanmu. Kamu telah ditipu. Kamu berada di jalan yang salah. Berbaliklah sekarang, atau kamu akan menabur benih kehancuranmu sendiri. Our Lady, August 14, 1974

PARA PENCURI DAN PERAMPOK DI DALAM GEREJA
Saudaramu yang memisahkan diri itu, ya, anak-anakku, kami berharap agar mereka kembali kepada kawanan, tetapi janganlah kamu merubah dirimu dan menjumpai mereka di jalan mereka. Hendaknya kamu membawa mereka kembali di jalan yang sempit ini.

Puteraku telah mendirikan Rumah-Nya di dunia. Semua yang pergi meninggalkannya, mereka memberontak dan memprotes. Apakah kamu akan menyatu dengan mereka? Akankah kamu mengkompromikan imanmu? Tidak! Semua mereka yang menjual rumah-rumah Puteraku akan menerima imbalan yang berupa kutukan kekal.

Anak-anakku, ada pencuri dan perampok di rumah-rumah Puteraku! Para penukar uang di bait Allah! Bapa memperhatikan semuanya dan menoleransi hal itu demi kepentingan orang-orang pilihan. Pemurnian itu akan mengenai banyak orang, yang baik maupun yang jahat. Our Lady, August 21, 1974

RENCANA DILAKSANAKAN
Rencana untuk menghancurkan negaramu dan menghancurkan Rumah Puteraku di negaramu sedang dilaksanakan. Rencana ini tidak dilakukan dalam waktu yang singkat, tetapi ia seperti gurita, ia terus bertumbuh melalui banyak belalainya. Our Lady, August 21, 1974

KETAATAN ADALAH KEPADA ALLAH
Ketaatan, anakku, ketaatan – betapa menyedihkan karena artinya yang benar telah diputar-balikkan. Setan menggunakan aturan ketaatan ini untuk mendatangkan kehancuran bagi jiwa-jiwa. Anakku, hanya ada satu kuasa yang memerintah ketaatanmu. Itu adalah Bapa, Bapa – Allah Yang Mahatinggi di Surga, Kerajaan Terang. Janganlah kamu menghormati manusia di hadapan Allahmu. Janganlah kamu menjual jiwamu kepada manusia! Apakah kamu telah menjual jiwamu kepada setan?Our Lady, December 6, 1974

LELUCON
Pastor-pastor, tak boleh ada tangan lainnya, selain tangan yang telah ditahbiskan secara sah sebagai imam yang boleh memberikan Hosti Kudus kepada umat. Lebih baik kamu melaksanakan perananmu sebagai wakil Kristus daripada menyatu dengan dunia. Para utusan luarbiasa (Ekaristik) telah menjadi sebuah lelucon! Wanita? Anak-anak? Akan menjadi apakah kamu? Aturan-aturan disiplin di rumah-rumah Puteraku telah diberikan kepadamu.

Hanya wakil dari Puteraku yang telah ditahbsikan secara sah – karena mereka telah menerima Roh Kudus, dan Roh Kudus menghendaki agar mereka membawa Hosti Kudus kepada pria, wanita dan anak-anak. Our Lady, August 21, 1975

CASAROLI, BENELLI, DAN VILLOT
Antonio Casaroli, kamu akan mengutuk jiwamu ke dalam neraka! Giovanni Benelli, jalan apa yang sedang kau tempuh? Kamu berada di jalan ke neraka dan kutukan! Villot, pemimpin jahat, jauhkanlah dirimu dari antara pengkhianat itu. Dirimu diketahui oleh Bapa Yang Kekal. Kamu bersekutu dengan sinagoga setan. Apakah kamu mengira tidak perlu membayar pembalasan atas kehancuran jiwa-jiwa di Rumah Puteraku?

Antikris, kuasa-kuasa jahat, telah berkumpul, anak-anakku, didalam Kota Abadi. Kamu harus memberitahukan hal ini kepada umat manusia bahwa semua yang berasal dari Roma adalah berasal dari kegelapan. Terang tidak akan berjalan seperti itu. Penampilan di depan publik itu bukanlah Paulus VI, ia adalah paus pembohong itu. Obat-obatan dari setan telah menumpulkan otak dari Paus yang benar, Paus Paulus VI. Mereka memasukkan racun kedalam pembuluh darahnya untuk menumpulkan daya pikirnya serta melumpuhkan kakinya. Makhluk jahat apakah yang kau bukakan pintu menuju Kota Abadi dan kau terima? Para pengikut setan!

Kamu berencana untuk menyingkirkan Bapa Yang Kekal dari dalam hatimu dan hati mereka yang akan kau tipu. Kamu mencerai-beraikan kawanan.

Anak-anakku, kini kamu harus berdoa memohon terang. Kamu harus mengetahui kebenaran. Semua yang diberikan kepadamu saat ini adalah berasal dari hati pengkhianat yang kini telah merebut kekuasaan di Kota Abadi Roma.

Anakku, kamu akan dicemooh karena pesan ini. Kamu akan dihina oleh banyak orang, tetapi kamu sedang membawa kebenaran.

Musuh-musuh di Kota Abadi telah membuka pintu-pintu lebar-lebar dan membiarkan musuh-musuh Allah memasukinya. Mereka bekerja-sama dengan iblis.

Bersihkanlah kotamu. Usirlah para pengkhianat itu, berikan exkomunikasi kepada para pelaku kejahatan yang tidak mau bertobat dan menyesali dosanya. Apa untungnya bagi manusia jika dia mendapatkan seluruh dunia ini namun kehilangan jiwanya? Kekayaan duniawi yang kau kumpulkan tak bisa memberimu tiket masuk ke dalam Surga. Our Lady, September 27, 1975

RITUS-RITUS TRADISIONAL
Aku memberikan peringatan ini kepada klerus-Ku, yaitu mereka yang diberi rahmat untuk mewakili Surga di dunia: Kini kamu harus kembali kepada ritus-ritus tradisionalmu, kamu harus memulihkan Rumah-Ku dari kejatuhannya di luar serta kebusukannya di dalam. Kamu harus membangun kembali apa yang kau hancurkan sekarang!Jesus, November 22, 1975

BAHASA LATIN TETAP DIPERGUNAKAN
Adalah menjadi kehendak Bapa Yang Kekal bahwa satu bahasa universal dipergunakan, bersama dengan bahasa setempat. Bahasa universal ini, Latin, cocok dan dipilih oleh Bapa Yang Kekal sebagai sebuah bahasa universal bagi Gereja universal, Gereja Katolik Roma, dibawah kepemimpinan Paus Paulus VI, sebagai penerus Petrus…

Karena kejatuhan di Babylon, maka berbagai bahasa yang baru diberikan karena dosa Babylon. Karena itu sebagai anggota dari sebuah negara, anak-anakku, dengan sebuah bahasa universal, kamu bisa membawa terjemahan dalam bahasamu sendiri, jika kamu pergi keluar wilayah negaramu, dan kamu bisa memasuki bangunan manapun, Gereja Katolik dari Puteraku, dan kamu akan merasa nyaman disitu dengan seroang imam yang telah dipilih oleh Puteraku untuk mewakili-Nya di dalam Rumah-Nya.

Anakku, jika kamu pergi dari Amerika Serikat ke Perancis, bisakah kamu mengerti bahasa Perancis? Tetapi anakku, jika kamu mengerti bahasa Latin dan kamu membawa serta buku Misa dalam bahasamu sendiri, seperti halnya orang Perancis bisa membaca tulisan dalam bahasa mereka sendiri, maka hal itu akan membawa ikatan bahasa yang indah kepada dunia di antara mereka yang telah diberi rahmat untuk dipanggil menuju Gereja Katolik Roma dari Puteraku.

Janganlah kamu meninggalkan Gereja Puteraku, anak-anakku, meskipun mereka telah menghilangkan bahasa Latin dari antara kamu. Kamu harus menunggu dan bertekun dan menangis bersama Puteraku atas penghinaan ini oleh manusia. Sungguh menyedihkan Bapa Yang Kekal bahwa kebodohan ini disebar-luaskan oleh orang-orang yang mengenakan topi-topi merah dan topi-topi ungu di dalam Gereja Puteraku. - Our Lady, April 10, 1976

KAMU DITIPU
Banyak mitra saat ini berada di jalan kemusnahan. Bangunlah dari tidurmu, pastor-pastor! Kamu telah tertidur lelap! Kamu tidak mau membaca Kitab Kehidupan dan Kasih, Kitab Injil. Kamu membuat dirimu berkelana melewati kegelapan. Kamu ditipu, karena kamu telah menerima sebuah jalan yang baru, yang berasal dan berkembang dari paham humanisme dan modernisme. Semua itu adalah tipuan dari setan. Puteraku, di dalam Bapa Yang Kekal, telah mengijinkan manusia untuk berjalan cepat di jalan yang menuju kehancurannya sendiri karena dosa telah menjadi cara hidup di antara kamu.Our Lady, June 5, 1976

KAMU TELAH MENGKHIANATI AKU DAN IMANMU
Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengembalikan Rumah-Ku, Gereja-Ku, kepada keadaannya semula, yang penuh dedikasi, kemurnian dan kesucian. Banyak hal yang terjadi di dalam Rumah-Ku, tidaklah diperintahkan oleh Wakilmu, Paus Paulus VI. Dengan congkaknya Topi-topi Merah telah berusaha untuk mendirikan gereja mereka sendiri dimana ia segera berubah menjadi gereja manusia, bukan Allahmu. Tak ada malaikat yang ikut menuntunmu membangun gereja itu. Roh yang kau terima itu bukanlah dari terang, tetapi dari kegelapan di dalam bangunanmu. Pulihkanlah Gereja-Ku kepada kemuliaannya semula, atau, Aku akan menjatuhkan Tangan-Ku dengan keras kepadamu. Bapa Yang Kekal telah lama menderita dan berbelas kasih, namun tangan-Ku terasa semakin berat.

Ibu-Ku terus menangis setiap hari memohon belas kasih bagi kamu. Janganlah Ibu-Ku dikhianati lebih jauh oleh mereka yang dikasihinya, dikhianati – Aku berkata ini, karena kamu telah mencemarkan ingatan akan dirinya. Kamu menyingkirkan dia dari antara kamu dengan berbagai cara untuk menghilangan pengenalan akan dia di antara anak-anakmu.

Anak-anakmu, hati mereka, jiwa mereka, telah kosong. Mereka tidak lagi memiliki pengetahuan akan hal-hal yang adikodrati. Mereka berjalan cepat menuju sebuah dunia penalaran yang mengijinkan dosa menjadi sebuah gaya hidup. Mengapa? Karena kamu, sebagai para pemimpin, telah merusakkan kepercayaan yang diletakkan kepadamu. Kamu telah mengkhianati Aku dan imanmu, dan dengan begitu, kamu telah memerintah kepada Surga agar mendatangkan kehancuranmu! Jika kamu berdiri di hadapan-Ku, oh Topi Merah dan Topi Ungu, apakah kamu akan berkata bahwa ajaranmu adalah murni di mata-Ku? Aku berkata kepadamu: Aku akan meludahkan kamu, sebagai kutu, ke dalam kutukan api yang kekal! Jesus, October 6, 1976

HATINYA TERKOYAK BERKEPING-KEPING
Puteraku, Hati-Nya terkoyak berkeping-keping oleh karena para wakil-Nya, imam-imam, kini menjadi Judas-Judas di dalam Rumah-Nya sendiri. Mereka bersekutu dengan musuh-musuh Allahmu. Dengan alasan humanisme, modernisme, dan sebuah ekumenisme, yang dirancang dari dalam neraka, manusia kini berjalan cepat menuju sebuah keadaan pengambil-alihan kekuasaan atas Gereja Puteraku dan dunia dibawah kepemimpinan seorang diktator jahat.

Ketika dunia dan Gereja Puteraku menjadi satu, ketika orang-orang jahat dari salib berusaha menghancurkan Puteraku dari dalam Rumah-Nya sendiri, ketahuilah bahwa saat akhir itu sudah dekat. Aku berkata kepadamu, sebagai Ibumu: seperti kamu menabur, begitulah kamu akan menuai! Our Lady, November 22, 1976

PASUKAN MERAH BERGERAK
Pasukan-pasukan merah telah bergerak. Mereka berusaha mengendalikan Tahta Petrus. Anak-anak-Ku, manusia durhaka itu berada di antara kamu. Kenalilah wajah-wajah setan di sekitarmu. Kenalilah pasukan-pasukan yang kini menjerat dunia, dan menuntunnya menuju kehancurannya sendiri. Jesus, May 28, 1977

PERINTAH YANG UTAMA DAN PERTAMA
Ada banyak sekali anak-anak yang tak memiliki terang saat ini, dan tanggung jawab dari semua ini ada pada gembala-gembala-Ku. Kamu harus mengerti bahwa perintah pertama dan paling utama bagi umat manusia adalah menghormati Allahnya. Bapa Yang Kekal adalah Allahmu di dalam Tritunggal. Jika kamu menolak Dia, jika kamu membangun sebuah rumah yang baru, sebuah gereja yang baru di dunia, maka tak akan ada malaikat yang berada di pihakmu. Kamu akan ditemani oleh iblis humanisme dan modernisme bagi kehancuranmu sendiri.

Bapa Yang Kekal terus menunggu dengan Hati Kerahiman-Nya, menunggu agar kamu kembali.

Pastor-pastor, kamu sedang berjalan menuruni arus seperti iring-iringan kawanan itik, yang tidak peduli ataupun tidak tahu dan tidak mencari kebenaran. Kamu hanya mengikut pemimpin yang akan membawamu kepada kehancuranmu sendiri. Jesus, July 15, 1977

PINTU-PINTU DIBUKA
Oh anak-anakku, aku mengulangi, kenalilah tanda-tanda dari zamanmu. Kamu sedang menyerahkan dirimu kepada perbudakan. Pemerintahmu dan pemerintah-pemerintah di dunia kini hampir berada dibawah kendali sepenuhnya oleh para agen dari neraka. Kekuatan-kekuatan 666 telah bercokol kuat di dalam pemerintahmu, di dalam diri para klerus – para pastormu, gembala-gembalamu, uskup-uskupmu. Bahkan setan telah masuk ke dalam hirarki tertinggi di Roma. 

Anak-anakku, Konsili Vatikan II semula diawali dengan niatan yang baik, namun pintu-pintunya dibuka bagi segala macam bidaah, hingga menimbulkan pencemaran secara perlahan terhadap Iman. Anak-anakku, kini kamu harus membangunkan pastor-pastormu dari tidur lelap mereka. Kini mereka telah menyerahkan dirinya kepada sebuah agama dari manusia. Our Lady, July 25, 1977

SINGKIRKAN MEREKA DARI RUMAH-KU
Kamu, para pemimpin yang memakai tandaKu pada dirimu sebagai imam-imam di RumahKu di dunia, kamu telah tertidur. Banyak dari kamu yang telah membusukkan jiwa-jiwa. Kamu telah mengesampingkan misimu sebagai wakil dari Allahmu. Kamu telah menyerahkan dirimu kepada dunia, menjadi penuh hawa nafsu, sombong, congkak, dan tak beriman! Ketika Aku datang kembali akankah Aku bisa menemukan secercah Iman didalam hatimu?

Hidup panggilan menjadi hilang, mengapa? Karena contohnya sendiri membusuk! Tradisi telah dibuang demi mengejar modernisme dan humanisme.
Para pemimpin dalam GerejaKu saat ini di kota Roma, dengan congkaknya kamu membuat GerejaKu tak memiliki kehormatan lagi, tanpa kesucian! Dengan alasan demi perdamaian dan persaudaraan, kamu menyingkirkan fondasinya. Akulah fondasi itu! Sekarang kamu harus membangun kembali GerejaKu, karena sebuah Gereja yang berada didalam kegelapan, mengenakan sebuah pita kematian atas dirinya. Aku berkata kepadamu, adalah lebih baik sedikit namun berkwalitas dari pada banyak namun tak berarti apa-apa.

Topi-topi Merah telah jatuh dan Topi-topi Ungu sedang disesatkan. Aku berkata kepadamu, bahwa setan telah masuk ke dalam Kota Suci Roma.

Kamu telah diperingatkan pada waktu yang lalu oleh para penerus Petrus agar kamu menjaga Gereja-Ku dari paham humanisme, modernisme dan satanisme. Ketika dunia dan Gereja-Ku menjadi satu maka ketahuilah bahwa saat akhir itu sudah dekat. Banyak para penerus Petrus, orang-orang yang berpengetahuan dan saleh, memberimu berbagai alasan untuk menerima modernisme dan sikap-sikap yang liberal. Banyak dari mereka yang mengenakan Topi-topi Merah telah menjual jiwa mereka kepada setan untuk mendapatkan keinginan mereka. Jesus, December 31, 1977

SEGALA MACAM JANJI
Segala macam janji dibuat pada saat Konsili di Roma, Vatikan II. Jalan menuju neraka sering dihiasi dengan niatan-niatan yang baik.

Aku telah memperingatkan kamu pada waktu yang lalu, dan aku memperingatkan kamu lagi: kamu tak boleh mengkompromikan Imanmu dengan musuh-musuh Allahmu. Di berbagai negara di seluruh dunia nampak, aku berkata ‘nampak’ bahwa para pemimpin negara-negara komunis telah mengijinkan hadirnya agama asalkan tunduk pada aturan mereka. Ini adalah tipuan, anak-anakku, sebuah kedok untuk menutupi kenyataan bahwa agama dikendalikan oleh negara. Mesin-mesin propaganda memancarkan banyak sekali propaganda yang menipu banyak orang serta mereka yang bersedia percaya kepada segala sesuatu yang disampaikan oleh media massa. Our Lady, May 13, 1978

DENGARKANLAH WAKILMU
Ketahuilah bahwa Lucifer sedang berjalan di dunia saat ini. Lucifer memiliki pengetahuan yang besar. Dia berniat untuk membawa umat manusia kepada satanisme. Dia sedang memasuki tempat-tempat tertinggi dari hirarki. Aku meminta agar Gereja-Ku dipulihkan kepada kemuliaannya semula. Kamu sedang menghancurkannya dengan melalui perubahan. Anak-anak-Ku, mereka yang telah membaktikan hidupnya kepada profesi imamat, sebagai Allahmu Aku memintamu untuk membuang kesombonganmu. Akuilah bahwa telah terjadi kesalahan. Dengarkanlah Wakilmu (Paus Paulus VI) yang mengatakan bahwa asap setan telah memasuki Gereja-Ku. Apakah dia sombong jika dia menyampaikan pengetahuan ini kepadamu? Tidak! Dia meminta tolong. Tetapi apa yang kau lakukan? Kamu berpaling dan membuka pintu lebar-lebar agar setan masuk. Hirarki-Ku, kamu telah dibutakan. Kamu berusaha membawa semuanya ke dalam Gereja-Ku namun hal ini harus dilakukan melalui pertobatan. Kamu membiarkan segala hal yang sesat dan kuasa-kuasa antikris untuk masuk diantara kamu. Kamu sedang ditipu. Bangunlah dari tidur lelapmu. Jesus, September 28, 1978

MISA LAMA HARUS DIKEMBALIKAN
Veronica - Yesus tidak berkenan dengan cara dimana klerus-Nya melaksanakan tugas imamat mereka, terutama di dalam merayakan Misa Kudus. Yesus menghendaki agar Misa cara lama dipulihkan lagi dan membuang segala kesalahan yang terjadi sejak Misa baru mulai diadakan. - July 1, 1985

PULIHKANLAH ALTAR UTAMA
Anak-Ku dan anak-anak-Ku, ketahuilah bahwa saat ini Kami memperhatikan gereja-gereja di seluruh dunia, dan Kami merasa bingung dan tak bisa mengerti dengan sifat manusia yang dalam waktu begitu singkat telah mampu membuat kehancuran yang begitu besar terhadap Gereja-Ku, Rumah-Ku di dunia. Kamu harus memulihkan Rumah-rumah-Ku kepada keadaannya semula. Kami meminta agar kamu mengembalikan patung-patung ke dalam gereja-gereja-Ku, agar kamu memulihkan altar utama, agar kamu mengembalikan tempat berlutut sehingga umat bisa berlutut dalam melakukan adorasi kepada Allah mereka. Ini hanyalah awal saja, karena ada banyak lagi yang harus kau lakukan, pastor-pastor-Ku, dan mereka yang mengenakan mitra, atau jika tidak, mereka akan segera mendapati dirinya berada di dalam neraka. - Jesus, August 21, 1985

SETAN TELAH MEMASUKI GEREJA
Anakku dan anak-anakku, demi nama Bapa, Puteraku dan Roh Kudus, aku memintamu agar mendengarkan aku sekarang: jalan yang sedang kau tempuh saat ini adalah jalan yang menuju kehancuran. Setan telah memasuki Gereja Puteraku. Ingatlah, anak-anakku, Paus Paulus VI, Wakil Kami yang baik, telah mengatakan ‘Aku tahu bahwa asap setan telah memasuki Gereja.’ Tetapi siapakah yang mau mendengarkan dia, siapakah yang mau mendengarkan dia? Mereka justru meremehkan dia, dan memilih orang lain untuk menggantikannya.

Anakku, aku tahu berbagai cemoohan dan ejekan yang menghadang jalanmu karena pesan ini. Tetapi majulah terus, anakku, janganlah mendengarkan cemoohan itu, kamu akan berhasil, suatu saat nanti, untuk membawa kepada Kami, domba-domba Kami yang berkelana.  

Ada banyak jiwa di dunia yang tak bisa bertanggung-jawab atas dosa-dosa mereka, karena mereka dituntun dan disesatkan oleh atasan mereka.

Aku berkata kepada kardinal-kardinal dan uskup-uskup di dalam Gereja Puteraku: aku sangat sedih atas perbuatanmu. Kamu harus bertanggung-jawab terhadap Bapa Yang Kekal atas kehancuran jiwa-jiwa. Penyalah-gunaan yang diarahkan kepada Puteraku tak bisa ditolerir oleh Bapa Yang Kekal. Puteraku sangat menderita di dunia. Betapa cepatnya kamu lupa bahwa Dia telah mengurbankan Diri-Nya bagi kamu semua! Apakah balasanmu? Our Lady, October 2, 1989

TERCELA
Bapa Yang Kekal ingin mengirimkan Bola Penebusan kepada dunia. Sampai berapa lama aku terus memohon penangguhan atas hukumanmu? Mengapa kamu tidak mau mendengarkan suaraku? Aku telah berkelana ke seluruh dunia meminta kepadamu agar kamu kembali dari jalan kehancuran.

Para klerus di dalam Rumah Puteraku, kamu harus memperlihatkan rasa hormat yang lebih besar kepada Puteraku. Ada beberapa yang tercela di dalam menjalankan profesi imamat mereka, yang menuntun orang lain kepada jalan dosa. Oh kamu yang kecil imanmu, mengapa kamu merendahkan martabat kaum muda? Kamu yang telah menyerahkan dirimu kepada kenikmatan duniawi dan mempermalukan profesimu, tak akan bisa memasuki Kerajaan Surga.

Anakku dan anak-anakku, Kami telah meminta kepadamu, pada berbagai kesempatan, agar kamu berdoa bagi para klerus. Mereka tak memiliki paspor istimewa untuk memasuki Surga. Mereka harus memerangi pengaruh-pengaruh setan dan para pengikutnya di dunia, dan mereka membutuhkan doa-doamu. Kamu telah melupakan mereka. Mereka membutuhkan doa-doamu. Aku meminta agar kamu berdoa bagi imam-imam parokimu. Godaan sangat besar terhadap mereka. Namun mereka sedang dicobai oleh Bapa Yang Kekal. Semua yang busuk akan runtuh. Our Lady, June 18, 1993


Silakan melihat artikel lainnya disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/


Kiriman dari bu Lucy - IMAM-IMAM KATOLIK AS BERKONSPIRASI


IMAM-IMAM KATOLIK AS BERKONSPIRASI UNTUK MENCIPTAKAN "PAROKI-PAROKI TANPA IMAM" YANG DIJALANKAN OLEH "DIAKON-DIAKON WANITA"

Lepanto Institute 27 Nov 2017
Oleh: Michael Hichborn

Penghancuran yang kasar terhadap misa dimulai pada akhir tahun 1960an, yang memperkenalkan penari liturgis dan putri altar (perempuan) ke dalam Gereja Katolik. Organisasi-organisasi seperti Call to Action, FutureChurch, Pax Christi, dan sejumlah orang-orang lainnya telah melakukan yang terbaik untuk meruntuhkan Tradisi Gereja, dan menggantikannya dengan praktik neo-pagan.

Sekarang, sebuah organisasi yang beroperasi dengan nama "Association of U.S. Catholic Priests" (AUSCP) yang secara aktif berusaha untuk menyelesaikan tugas ‘paganisasi Gereja Katolik dengan mendirikan paroki-paroki Katolik yang dijalankan oleh diakon-diakon wanita "tertahbis’.

Artikel terbaru oleh National Catholic Reporter (NCR) dan ChurchMilitant.com membuat kami memperhatikan AUSCP. Setelah melakukan tinjauan singkat terhadap sebuah laporan dengan gambaran yang luas atas AUSCP (baik secara ramah maupun bermusuhan), kami menugaskan sebuah Profil Organisasi dan riset terkait, mengenai organisasi itu sendiri dan kegiatannya. Selama beberapa minggu ke depan, kami akan melaporkan berbagai aspek temuan dalam laporan yang ditugaskan, namun untuk artikel pertama ini, kami akan fokus terutama pada cetak biru AUSCP untuk menciptakan paroki-paroki Katolik yang dijalankan oleh diakon2 wanita.

Tulisan selengkapnya bisa dibaca di link di atas..