Wednesday, December 22, 2021

Penghakiman Atas Bangsa-bangsa - I

 

Penghakiman Atas Bangsa-bangsa - I

 

Akhir Zaman & Penghakiman Bangsa-bangsa 

https://traditioninaction.org/religious/g010_Judg-1.htm 

 

by Margaret C. Galitzin 

 

Baru-baru ini saya menemukan sebuah buku kecil berjudul The Latter Times [Los Ultimos Tiempos] karya seorang Doktor Kitab Suci Spanyol, Pastor Benjamin Sanchez, lahir pada tahun 1905. (1) Karya singkat ini, yang membahas nubuatan publik dan pribadi tentang Akhir Zaman, cukup menarik dan signifikan untuk zaman kita sekarang. Hal ini terutama terjadi karena banyak umat Katolik, yang diliputi oleh kemurtadan dan dosa di zaman kita, telah salah dalam mengira bahwa kita berada di Akhir Zaman yang akan segera mendahului Penghakiman Terakhir.

Berdasarkan Kitab Suci dan nubuatan yang sejalan dengannya, Pastor Sanchez dengan tepat menempatkan hari-hari bencana kita dalam perspektif Sejarah. Hasil penelitiannya mengkonfirmasi nubuat Fatima dan Quito, serta nabi besar Maria, St. Louis Marie Grignion de Montfort, yang berbicara tentang hukuman besar yang akan diikuti oleh masa damai yang panjang, Pemerintahan Kristus. melalui Maria, atau, secara lebih singkat dikatakan, Pemerintahan Maria yang dibicarakan oleh utusan lain di zaman kita, Prof. Plinio Corrêa de Oliveira. 

 

Penghakiman Terakhir – Katedral Orvieto 

 

Secara umum, Kitab Suci dan nubuatan pribadi yang dikisahkan oleh Pastor Sanchez, bertujuan untuk memperingatkan kita tentang hukuman besar yang akan menimpa seluruh umat manusia – yaitu Penghakiman atas Bangsa-Bangsa – yang akan diikuti oleh periode perdamaian dan kesejahteraan universal yang panjang. Ketika dia menggunakan ungkapan Akhir Zaman, dia menekankan bahwa itu tidak mengacu pada akhir dunia yang diciptakan oleh Tuhan. Dalam malapetaka besar universal yang akan datang, dunia tidak akan sepenuhnya dimusnahkan. 

Sebaliknya, sisa umat manusia yang selamat dari hukuman besar nanti akan dirubah dan dimurnikan. Dengan semangat demi kemuliaan Tuhan kita dan Bunda kita, mereka akan membangun dunia yang lebih baik. Banyak dari nubuatan berbicara tentang adanya seorang pemimpin besar, seseorang yang diutus oleh Tuhan, seorang tokoh kenabian yang dicintai oleh Bunda Maria, seorang tokoh Eliatik, yang akan memimpin pemulihan dunia ini.

Di era yang akan datang, Pastor Sanchez mencatat, “Kristus akan memerintah dari satu ujung dunia ke ujung yang lain, dan semua musuh-Nya akan sujud di kaki-Nya (1 Kor 15:25) untuk menjadikan Dia bawahan mereka. Gereja-Nya akan berjaya dengan gemilang di seluruh bumi. (2)

Akhir Zaman atau Penghakiman Terakhir, akan terjadi hanya setelah periode kemenangan Tuhan di bumi. Hukuman besar dan pemurnian dunia tidak boleh disamakan dengan Penghakiman Terakhir
. Pastor Sanchez menekankan, karena Kitab Suci memberi tahu kita bahwa bahkan Malaikat Surgawi pun tidak mengetahui hari atau waktu yang terakhir itu.

Apa yang di
sampaikan dalam Kitab Suci dan nubuatan, yang akan disajikan dalam rangkaian artikel ini, bukanlah akhir dunia, melainkan apa yang disebut sebagai Penghakiman Bangsa-Bangsa, yang akan terjadi selama proses Pemurnian Besar yang akan datang atas dunia yang telah kehilangan iman dan secara menyedihkan melanggar semua hukum Allah. Ini adalah Pemurnian yang akan terjadi di zaman kita sekarang yang dinubuatkan oleh Kitab Suci dan lebih rinci dijelaskan dalam berbagai nubuatan yang telah diakui.

Mari kita mulai seri
al ini dengan melihat beberapa kutipan dari Kitab Suci (3) yang mengkonfirmasi Pemurnian atau Penghakiman Bangsa-Bangsa, yang akan diikuti oleh saat ketika sisa umat manusia yang dimurnikan akan memiliki rasa takut dan memuliakan Tuhan.

Kitab Suci tentang hukuman besar & sisa umat yang dimurnikan

Yesaya menubuatkan Akhir Zaman ketika bumi, yang dicemarkan oleh penduduknya, akan dihancurkan, dan hanya sedikit orang yang setia yang akan tersisa: 

 

Yesaya, sang Nabi, Congonhas do Campo, Brasil 

 

Yes 24:1-6

Sesungguhnya, TUHAN akan menanduskan bumi dan akan menghancurkannya, akan membalikkan permukaannya, dan akan menyerakkan penduduknya. Maka seperti nasib rakyat demikianlah nasib imam, seperti nasib hamba laki-laki demikianlah nasib tuannya, seperti nasib hamba perempuan demikianlah nasib nyonyanya, seperti nasib pembeli demikianlah nasib penjual, seperti nasib peminjam demikianlah nasib yang meminjamkan, seperti nasib orang yang berhutang demikianlah nasib orang yang berpiutang. Bumi akan ditanduskan setandus-tandusnya, dan akan dijarah sehabis-habisnya, sebab Tuhanlah yang mengucapkan firman ini. Bumi berkabung dan layu, ya, dunia merana dan layu, langit dan bumi merana bersama. Bumi cemar karena penduduknya, sebab mereka melanggar undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi. Sebab itu sumpah serapah akan memakan bumi, dan penduduknya akan mendapat hukuman; sebab itu penduduk bumi akan hangus lenyap, dan manusia akan tinggal sedikit.

Sejumlah kecil orang yang selamat dari hukuman besar ini dinubuatkan dalam gambaran sebagai beberapa buah zaitun yang masih menempel di pohonnya setelah diguncang:

“Demikianlah akan terjadi di tengah-tengah bumi, di tengah-tengah orang-orang, seolah-olah beberapa buah zaitun, yang tersisa, akan digoyangkan dari pohon zaitunnya: atau buah anggur, ketika masa panennya berakhir.” (Yes. 14:13)

Apa yang penting untuk dicatat adalah bahwa beberapa penduduk, meskipun sedikit, akan tetap tinggal setelah Pemurnian Besar, yang merupakan tanda pasti bahwa ini bukanlah akhir dari dunia.


Penghakiman atas Bangsa-bangsa

Hari Tuhan yang diumumkan di Sophonias akan menjadi Penghakiman Bangsa-Bangsa, di mana masing-masing akan menerima hukuman yang adil dan orang-orang setia yang tersisa akan dipimpin oleh "bibir yang terpilih (murni)" sehingga semua dapat melayani dan memuliakan Tuhan: 

 

Kehancuran Babel menjadi pola dasar dari semua hukuman ilahi 
 

Sudah dekat hari TUHAN yang hebat itu, sudah dekat dan datang dengan cepat sekali! Dengar, hari TUHAN pahit, pahlawanpun akan menangis. Hari kegemasan hari itu, hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari berawan dan kelam, hari peniupan sangkakala dan pekik tempur terhadap kota-kota yang berkubu dan terhadap menara penjuru yang tinggi. Aku akan menyusahkan manusia, sehingga mereka berjalan seperti orang buta, sebab mereka telah berdosa kepada TUHAN. Darah mereka akan tercurah seperti debu dan usus mereka seperti tahi. Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi.(Zef.1:14-18)

“Oleh karena itu tunggulah Aku -- demikianlah firman TUHAN -- pada hari Aku bangkit sebagai saksi. Sebab keputusan-Ku ialah mengumpulkan bangsa-bangsa dan menghimpunkan kerajaan-kerajaan untuk menumpahkan ke atas mereka geram-Ku, yakni segenap murka-Ku yang bernyala-nyala, sebab seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Ku." (Zef 3:8) 

"Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu. (Zef 3:9)

Dunia Yang Diperbarui, Bukan Waktu Yang Terakhir

Sebuah Pemurnian Besar akan datang ke atas bumi, Zakharia meramalkan, di mana hanya sepertiga bagian yang akan tersisa. Namun,
orang-orang ini akan diadili dan dimurnikan dan akan memanggil nama Tuhan:

Maka di seluruh negeri, demikianlah firman TUHAN, dua pertiga dari padanya akan dilenyapkan, mati binasa, tetapi sepertiga dari padanya akan tinggal hidup. Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!" (Za 13:8-9)

Ini seharusnya sudah cukup untuk menunjukkan bahwa Penghakiman universal Bangsa, yang akan menjadi sesuatu yang akan dilihat dan dialami semua orang, BUKANLAH Penghakiman Terakhir, yang akan terjadi di akhir dunia.


Bersambung 

------------------------------- 

Silakan membaca artikel lainnya di sini: 

Akankah Roma dihancurkan? - II

Akankah Roma dihancurkan? – III

Lobi LGBTQ Sudah Menang Dalam Sinode Yang Sedang Berlangsung Saat Ini

Rayuan Homoseksual Vatikan

Penglihatan Don Bosco Atas Neraka

LDM, 19 Desember 2021

Nubuat Tentang Pemurnian Yang Akan Datang

 

Nubuat Tentang Pemurnian Yang Akan Datang

 

Nubuat Tentang Pemurnian Yang Akan Datang 

https://traditioninaction.org/Questions/B665_Prophecies.html


Homili Minggu ke-24 setelah Pentakosta 

Pastor René Trincado 


Dalam Catena Aurea
karya St. Thomas, kita bisa menemukan dalam Matius 8:23-27 kata-kata yang bermakna seperti ini: "Maka, Tuhan kita akan memerintahkan angin - yaitu iblis - yang menggerakkan penganiayaan - dan bahwa Dia akan memberikan kedamaian yang besar bagi Gereja dan dunia." 

Seseorang dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini: Akankah perintah ini mengakhiri siksaan saat ini yang sedang menyerang Gereja dan dunia? Akankah Allah berkehendak untuk memberikan perdamaian yang besar dan tiba-tiba?

Kami menyajikan nubuat-nubuat ini – lama dan baru – sebagai jawaban yang mungkin:

Bunda Maria Fatima (1917) - Pada akhirnya, Hatiku Yang Tak Bernoda akan menang. Bapa Suci akan mengkonsekrasikan Rusia kepadaku dan ia akan dipertobatkan, dan sebuah masa damai akan diberikan kepada dunia. 

 

Bunda Maria La Salette: 
Dengan satu pukulan semua musuh Gereja Yesus Kristus akan binasa  

Our Lady of la Salette, Prancis (1846) - Kemudian, Yesus Kristus, melalui sebuah tindakan keadilan-Nya dan belas kasihan-Nya yang besar terhadap orang benar, akan memerintahkan Malaikat-Nya untuk membunuh semua musuh-Nya. Dengan satu pukulan, para penganiaya Gereja Yesus Kristus dan semua orang yang berdosa akan binasa, dan bumi akan menjadi seperti gurun. Kemudian, akan ada kedamaian.

Our Lady of Akita, Jepang (1973) - Bapa akan menjatuhkan hukuman yang mengerikan pada seluruh umat manusia. Ini akan menjadi hukuman yang lebih besar daripada Air Bah, yang belum pernah terlihat sebelumnya. Api akan jatuh dari langit dan akan melenyapkan sebagian besar umat manusia.

St Bridget (1303-1373) - Empat puluh tahun sebelum tahun 2000, Iblis akan dilepaskan
(dari neraka) selama beberapa waktu untuk menggoda manusia. Ketika semua tampaknya telah habis, Tuhan sendiri tiba-tiba akan mengakhiri semua kejahatan.

St Vincent Ferrer (abad ke-14) – S
ebuah saat akan tiba, seperti yang belum pernah dilihat oleh siapa pun sampai saat itu. … Itu akan menyebabkan kekacauan besar, seperti yang tidak pernah atau tidak pernah terpikirkan, kecuali yang akan terjadi pada hari Penghakiman Terakhir. Gereja akan meneteskan air mata ... Tapi kesedihan itu akan berubah menjadi sukacita. Raja di atas segala Raja dan Tuan di atas segala Tuan akan memurnikan dan membaharui segalanya.

Venerable Bartholomew Holzhauser (abad ke-17) - Yang Mahakuasa, kemudian, akan campur tangan dengan pukulan mengagumkan yang tak seorang pun dapat
membayangkan. Selama tiga hari bumi akan tenggelam dalam kegelapan total (KTH). Seperti sebelumnya di Mesir, Malaikat Pembasmi akan menebas semua orang yang bangkit dengan kebencian setan terhadap Gereja.

St. Gaspar del Burfalo (abad ke-19) - Mereka yang selamat dari tiga hari kegelapan (KTH) dan segala kengerian itu akan mengira bahwa diri mereka berada sendirian di bumi, karena tanah akan tertutup dengan mayat. 

 

St Vincent, juga disebut sebagai Malaikat Kiamat: 
'Gereja akan meneteskan air mata'  

Pastor Bernard Maria Clausi (abad ke-19) – Berbagai peristiwa akan mencapai puncaknya, dan ketika segala sesuatu tampaknya telah habis, Tuhan akan mengubah segala sesuatu dengan sekejap mata, seperti pagi menjadi malam… Kegemparan yang mengerikan akan datang langsung kepada orang-orang fasik. Ini akan menjadi hukuman yang sama sekali baru dan mengerikan, seperti yang belum pernah dilihat dunia. Hukuman ini akan dirasakan di seluruh dunia dan akan sangat mengerikan hingga mereka yang selamat akan mengira bahwa diri mereka sebagai satu-satunya orang yang masih hidup. Hukuman ini akan terjadi seketika, dan amat mengerikan.

Yang Mulia pastor Jacinto Coma (abad ke-19) – Kuasa Ilahi telah mempersiapkan cara yang tidak terduga yang akan melakukan, dalam satu pukulan saja, apa yang akan memakan waktu sangat lama jika dalam keadaan yang normal.

Sr. Maria des Vallés (abad ke-17) - Karena ada tiga air
bah yang dikirim untuk menghancurkan dosa. Air bah pertama adalah dari Bapa Yang Kekal, yang merupakan air yang sebenarnya. Zaman Nuh. Yang kedua adalah air bah dari Putra, yang merupakan air bah darah. Zaman Yesus. Yang ketiga adalah Roh Kudus, yang akan menjadi banjir api. Zaman Roh Kudus. Tetapi ini akan menyedihkan seperti yang lainnya karena ini akan menghadapi banyak hambatan dan sejumlah besar kayu hijau yang akan sulit untuk terbakar. Yang dua telah berlalu, tetapi yang ketiga sedang menunggu dan, seperti dua yang pertama diprediksi jauh sebelum mereka tiba, demikian juga yang terakhir. Hanya Tuhan yang tahu waktunya.

Yang Mulia Isabel Canori (abad ke-18) - Saya melihat dunia
berada dalam keadaan revolusi total; ketertiban dan keadilan tidak lagi berkuasa. Tujuh dosa besar dibangkitkan dalam kemenangan. Dari setiap arah ketidakadilan, penipuan, pesta pora dan setiap jenis kejahatan menyebar kemana-mana. … Seluruh umat beriman yang memelihara iman akan Yesus Kristus di dalam hati mereka … memandang diri mereka sendiri … dibebaskan dari hukuman yang mengerikan … Tiba-tiba angin kencang dan dahsyat muncul, yang terdengar seperti auman singa dan terdengar di seluruh bumi. Ketakutan dan teror melanda manusia dan binatang.…

Kuasa Neraka akan digunakan untuk memusnahkan orang-orang fasik dan sesat yang ingin menggulingkan Gereja dan menghancurkannya sampai ke dasarnya. … Tetapi Tuhan akan meremehkan kecerdasan mereka dan melalui
pengaruh dari Tangan-Nya yang Kuasa Dia akan menghukum para penghujat yang fasik ini, dengan mengizinkan kuasa-kuasa jahat untuk keluar dari Neraka…

Legiun iblis yang tak terhitung banyaknya akan menyerbu
ke arah bumi dan akan melaksanakan perintah Keadilan Ilahi dengan menimbulkan malapetaka dan bencana yang mengerikan. Mereka akan menyerang segalanya dan menyebabkan cedera pada keluarga, harta benda, kota dan desa. Tidak ada sesuatu pun di bumi yang akan diluputkan. Tuhan akan mengizinkan orang-orang pendusta itu untuk dihukum … memberi mereka kematian yang cepat dan mengerikan, karena mereka secara sukarela menyerahkan diri mereka kepada kekuatan neraka, melakukan perjanjian dengannya untuk melawan Keadilan Ilahi. …

Kemudian, saya melihat gua api yang gelap dan menakutkan di mana banyak setan keluar dalam bentuk manusia-binatang. Mereka datang untuk menduduki bumi, meninggalkan kehancuran dan darah di mana-mana. … Roh-roh jahat itu menjarah tempat-tempat di mana Tuhan ditentang, dihujat dan diperlakukan dengan cara yang tidak senonoh. Tempat-tempat yang najis akan diruntuhkan dan dihancurkan, dan hanya puing-puing yang tersisa darinya.  

 

Anna Maria Taigi: Tiga penyakit sampar akan menutupi bumi selama tiga hari 

 

Beato Anna Maria Taigi (1769-1837) - Tiga penyakit sampar, dipenuhi dengan pemandangan yang mengerikan, akan menutupi bumi selama tiga hari. Hukuman dari Surga akan sangat menakutkan dan universal. Semua musuh Gereja, baik yang diketahui atau pun tidak, akan binasa selama kegelapan itu, kecuali beberapa orang yang kemudian akan dipertobatkan oleh Allah. Udara akan dipenuhi dengan setan yang akan muncul dengan segala macam bentuk yang mengerikan.

Petite Marie des Terreaux (1773-1843) –
Kamu akan melihat Revolusi berakhir saat kamu melihatnya dimulai. Kamu akan melihat hal-hal yang sama dan kejahatan yang sama seperti permulaan: Republik, kebohongan, kebejatan, dll. Tetapi semuanya akan terjadi lebih cepat dan akan berakhir dengan sebuah keajaiban yang cemerlang.

Sebuah peristiwa besar akan mengejutkan bumi di mana orang jahat akan dihukum dengan cara yang mencengangkan. … Tiba-tiba Revolusi akan berakhir dengan keajaiban yang akan mencengangkan alam semesta. Beberapa orang jahat yang tersisa akan bertobat. Hal-hal yang akan terjadi akan menjadi gambaran dari akhir dunia;
semua itu akan sangat mengerikan hingga banyak yang akan mati ketakutan.

Sr. Palma Maria Addolorata (abad ke-19) - Akan ada tiga hari kegelapan
(KTH); tidak ada satu iblis pun yang akan tinggal di Neraka. Semuanya akan keluar dan udara akan dipenuhi oleh mereka. Ini akan menjadi wabah terakhir. Setelah itu sebuah salib besar akan muncul di langit, dan kemenangan Gereja akan sedemikian rupa sehingga akan membuat orang meragukan kejahatan iblis seperti itu bisa ada. … Maka kedamaian sejati akan datang.

Josefina Reverdy (abad ke-19) - Sebagian dari bumi adalah gurun; tidak ada apa pun tanpa kuasa Tuhan yang dapat menopang dirinya sendiri. Jiwa yang lebih bersemangat akan jatuh ke dalam penderitaan moral. Akan ada tiga badai dahsyat yang akan memindahkan gunung-gunung dan memporakporandakan rumah-rumah dan bangunan-bangunan. Sepertiga dari semua manusia akan binasa. Pada saat ini matahari akan menyembunyikan dirinya. Tiga awan tebal yang dipenuhi roh-roh setan akan menutupi bumi. Bulan akan menjadi merah seperti darah. … Setelah penganiayaan, Gereja akan menang dan berkembang kembali.


Maria Julia Jahenny (1850-1941) –
Aku akan bangkit tiba-tiba dalam semua kemegahan keadilan-Ku. … Aku akan mengubah bumi; Aku akan menjatuhkan jiwa-jiwa yang bersalah. … Ini akan menjadi banjir kengerian.

Sr. Helena Aiello (+1961) - Roma tidak akan diselamatkan karena para penguasa Italia telah meninggalkan Terang Ilahi dan karena hanya sedikit orang yang benar-benar mencintai Gereja. Tetapi harinya tidak lama lagi ketika semua orang jahat akan binasa di bawah pukulan
dahsyat dari Keadilan Ilahi.

Dunia tidak lagi layak untuk diampuni,
kecuali menerima api, kehancuran, dan kematian.… Hukuman akan segera menghapus kejahatan dari bumi. Badai api akan menimpa bumi. Hukuman mengerikan yang belum pernah terlihat dalam sejarah umat manusia ini akan berlangsung selama 70 jam. Orang-orang atheis akan dipukul dan dimusnahkan dan banyak yang akan musnah karena mereka akan tetap dalam ketegaran dosa-dosa mereka. Kemudian manusia akan menyaksikan kuasa terang akan menang atas kuasa kegelapan. Hukuman api sudah dekat dan akan menyucikan bumi dari kesalahan orang fasik. 

Tanda-tanda sebuah pemurnian dalam pewahyuan publik

Ada lusinan lagi wahyu pribadi yang berbicara tentang hukuman yang tiba-tiba dan luar biasa, yang dengan hal itu Kristus akan menegakkan perdamaian di bumi. Nubuat tentang Kegelapan Tiga Hari (KTH) mungkin yang paling sering diulang dari semuanya. Tidak diragukan lagi, seseorang dapat menolak bahwa hal ini tidak disebutkan dalam pewahyuan yang resmi, yaitu Kitab Suci. Tetapi marilah kita lihat apakah ini benar:


Zakharia
“Maka di seluruh negeri, demikianlah firman TUHAN, dua pertiga dari padanya akan dilenyapkan, mati binasa, tetapi sepertiga dari padanya akan tinggal hidup.” (Za 13:8)

“Maka pada waktu itu tidak akan ada lagi udara dingin atau keadaan beku, tetapi akan ada satu hari -- hari itu diketahui oleh TUHAN -- dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malampun menjadi siang.” (Za 14:6-7) 

Isaiah 13:9-11:

Sungguh, hari TUHAN datang dengan kebengisan, dengan gemas dan dengan murka yang menyala-nyala, untuk membuat bumi menjadi sunyi sepi dan untuk memusnahkan dari padanya orang-orang yang berdosa. Sebab bintang-bintang dan gugusan-gugusannya di langit tidak akan memancarkan cahayanya; matahari akan menjadi gelap pada waktu terbit, dan bulan tidak akan memancarkan sinarnya. Kepada dunia akan Kubalaskan kejahatannya, dan kepada orang-orang fasik kesalahan mereka; kesombongan orang-orang pemberani akan Kuhentikan, dan kecongkakan orang-orang yang gagah akan Kupatahkan.

Sebab Tuhan, TUHAN semesta alam telah menentukan suatu hari: Ia akan menggemparkan, menginjak-injak dan mengacaukan orang: di "lembah penglihatan" tembok akan dirombak dan teriakan minta tolong sampai ke puncak gunung!
(Yes 22:5)

 

Karena itu adalah hari pembantaian dan kehancuran dan ratap tangis  

Sebab itu sumpah serapah akan memakan bumi, dan penduduknya akan mendapat hukuman; sebab itu penduduk bumi akan hangus lenyap, dan manusia akan tinggal sedikit.

Air anggur tidak menggirangkan lagi, pohon anggur merana, dan semua orang yang bersukahati mengeluh. Kegirangan suara rebana sudah berhenti, keramaian orang-orang yang beria-ria sudah diam, dan kegirangan suara kecapi sudah berhenti.(Yes 24:6-8)

“Sebab beginilah akan terjadi di atas bumi, di tengah-tengah bangsa-bangsa, yaitu seperti pada waktu orang menjolok buah zaitun, seperti pada waktu pemetikan susulan, apabila panen buah anggur sudah berakhir.” (Yes 24:13)

Sebab TUHAN murka atas segala bangsa, dan hati-Nya panas atas segenap tentara mereka. Ia telah mengkhususkan mereka untuk ditumpas dan menyerahkan mereka untuk dibantai. (Yes 34:2)

Aku membisu dari sejak dahulu kala, Aku berdiam diri, Aku menahan hati-Ku; sekarang Aku mau mengerang seperti perempuan yang melahirkan, Aku mau mengah-mengah dan megap-megap. (Yes 42:14)

"Aku akan menyapu bersih segala-galanya dari atas muka bumi, demikianlah firman TUHAN.
Aku akan menyapu manusia dan hewan; Aku akan menyapu burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut. Aku akan merebahkan orang-orang fasik dan akan melenyapkan manusia dari atas muka bumi, demikianlah firman TUHAN. (Zef 1:2-3)

Sudah dekat hari TUHAN yang hebat itu, sudah dekat dan datang dengan cepat sekali! Dengar, hari TUHAN pahit, pahlawanpun akan menangis. Hari kegemasan hari itu, hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari berawan dan kelam, hari peniupan sangkakala dan pekik tempur terhadap kota-kota yang berkubu dan terhadap menara penjuru yang tinggi. Aku akan menyusahkan manusia, sehingga mereka berjalan seperti orang buta, sebab mereka telah berdosa kepada TUHAN. Darah mereka akan tercurah seperti debu dan usus mereka seperti tahi. Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi.(Zef.1:14-18)

“Oleh karena itu tunggulah Aku -- demikianlah firman TUHAN -- pada hari Aku bangkit sebagai saksi. Sebab keputusan-Ku ialah mengumpulkan bangsa-bangsa dan menghimpunkan kerajaan-kerajaan untuk menumpahkan ke atas mereka geram-Ku, yakni segenap murka-Ku yang bernyala-nyala, sebab seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Ku." (Zef 3:8) 

"Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu. (Zef 3:9)

“Hari Tuhan” yang
diumumkan oleh nabi ini akan menjadi siksaan yang luar biasa dan tak terbayangkan, bahkan sampai ke ujung bumi, yang akan menimpa semua bangsa. Setelah hukuman yang mengerikan ini, orang-orang yang selamat yang tersisa akan memanggil nama Tuhan dengan semangat baru. Gereja dan dunia akan dipulihkan secara radikal dan supernatural.

Dan masih ada lagi:

Aku melihat kepada bumi, ternyata campur baur dan kosong, dan melihat kepada langit, tidak ada terangnya.... Sebab beginilah firman TUHAN: "Seluruh negeri ini akan menjadi sunyi sepi, tetapi Aku tidak akan membuatnya habis lenyap.(Yer. 4:23 & 7) 

Lihatlah, angin badai TUHAN, yakni kehangatan murka, telah keluar menyambar, -- angin puting beliung -- dan turun menimpa kepala orang-orang fasik. Murka TUHAN tidak akan surut, sampai Ia telah melaksanakan dan mewujudkan apa yang dirancang-Nya dalam hati-Nya; pada hari-hari yang terakhir kamu akan benar-benar mengerti hal itu.(Yer. 23:19-20)

Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, bencana demi bencana akan datang! Kesudahan datang, kesudahanmu tiba, seakan-akan ia terbangun melawan engkau, lihat datangnya! Malapetaka datang atasmu, hai penduduk negeri! Waktunya datang, saatnya tiba! Hari huru-hara, bukan tempik sorak di atas gunung-gunung. (Yeh.7: 5-7) 

Datanglah firman TUHAN kepadaku: "Hai anak manusia, bernubuatlah dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Merataplah: Aduh, hari itu! Hari itu sudah dekat, hari TUHAN sudah dekat, hari dengan awan gelap; itu adalah saat bangsa-bangsa.(Yeh. 30:1-3)

Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa. (Yoel 1:15)

Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN! Apakah gunanya hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang! .... Bukankah hari TUHAN itu kegelapan dan bukan terang, kelam kabut dan tidak bercahaya? (Amos 5: 18, 20)

“Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka. Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang. Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman TUHAN semesta alam.” (Mal 4:1-3) 

“Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera." (Rm 9:28) 

“... dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah. Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.” (2 Ptr.3:6-7) 

-------------------------------------- 

Silakan membaca artikel lainnya di sini: 

Akankah Roma dihancurkan? – I

Akankah Roma dihancurkan? - II

Akankah Roma dihancurkan? – III

Lobi LGBTQ Sudah Menang Dalam Sinode Yang Sedang Berlangsung Saat Ini

Rayuan Homoseksual Vatikan

Penglihatan Don Bosco Atas Neraka

LDM, 19 Desember 2021