Monday, February 6, 2023

Kard. Brandmüller Mengingatkan Francis: Ajaran Moral Katolik Tidak Dapat Dirubah

 These Last Days News - January 8, 2016

 


Kardinal Brandmüller Mengingatkan paus Francis bahwa Ajaran Moral Katolik

Tidak Dapat Dirubah

 https://www.tldm.org/news29/cardinal-brandmuller-reminds-pope-that-the-catholic-moral-teaching-cannot-be-changed.htm 

 

 

TheWandererPress.com reported on April 6, 2016:

 

Walter Brandmüller, pensiunan Kardinal Curial dari Jerman, menerbitkan hari ini, 6 April, 2016, di situs Katolik Austria Kath.net sebuah pernyataan yang keras (http://www.kath.net/news/54713) dalam persiapan bagi terbitnya Anjuran Apostolik Amoris Laetitia yang akan datang dari paus Francis. Kardinal Walter Brandmüller memperjelas perkataannya bahwa paus terikat oleh Dogma Gereja, seperti yang juga dapat ditemukan dalam Katekismus Gereja.

 

Kardinal Brandmüller mengatakan: “Ini adalah ajaran magisterial Gereja (Dogma) bahwa pernikahan yang telah dilaksanakan dan disempurnakan secara sah tidak dapat dibubarkan oleh kekuatan dunia mana pun – juga tidak oleh Gereja sendiri.” Brandmüller mengingatkan para pembaca bahwa ajaran ini telah ditegaskan kembali oleh Anjuran Apostolik Familiaris Consortio (1981) oleh Paus Yohanes Paulus II dan Katekismus Gereja Katolik (1997).

 

Kardinal Brandmüller dengan jelas mengatakan bahwa dia "yang, terlepas dari ikatan pernikahan yang ada, dan setelah perceraian dia menjalani sebuah ikatan serikat sipil yang baru, maka dia telah melakukan perzinahan" dan - selama orang itu "tidak mau mengakhiri situasi ini" - maka dia “tidak dapat menerima absolusi, baik dalam Sakramen Pengakuan maupun menerima Ekaristi (Komuni Kudus).” Jalan lain mana pun, tegas kardinal Brandmüller, akan "pasti gagal" karena "ketidakjujuran yang melekat". Dia melanjutkan: “Ini berlaku juga sehubungan dengan upaya Francis untuk mengintegrasikan ke dalam Gereja, mereka yang hidup dalam 'perkawinan kedua' yang tidak sah dengan menerima mereka untuk melaksanakan fungsi-fungsi liturgi, kateketik dan lainnya.” Jalan ini, menurut kardinal Brandmüller, akan mengarah pada “konflik”, “rasa malu”, dan “merusak pernyataan sakral Gereja.”

 

Kardinal Brandmüller melanjutkan dengan mengatakan bahwa proposal yang baru dicoba seperti itu "mengungkapkan diri mereka sebagai upaya - dengan bantuan 'taktik salami' - untuk akhirnya memberi ijin kepada pasangan-pasangan bermasalah ini, untuk menerima Sakramen-sakramen." Dia menambahkan: “‘Jalan keluar’, untuk memungkinkan pengecualian, adalah jalan buntu. Apa yang pada dasarnya tidak mungkin karena alasan Iman, juga tidak mungkin dalam kasus individu.”

 

Kardinal Jerman itu mengakhiri pernyataannya dengan kalimat penting: “Oleh karena itu, dokumen pasca-sinode, Amoris Laetitia, harus ditafsirkan berdasarkan prinsip-prinsip yang disajikan di atas, terutama karena kontradiksi antara dokumen kepausan ini dengan Katekismus Gereja Katolik tidak dapat terbayangkan.”

 

* * * * * *

* * * * * *

 

MITRA YANG TERTINGGI

"Janganlah kamu disesatkan oleh pakaian luar manusia, karena ada banyak serigala berbulu domba, mengenakan pakaian berpangkat tinggi. Ketahuilah bahwa banyak di antara kamu yang telah menyerahkan dirinya kepada setan.

"Berdoalah, banyaklah berdoa bagi mereka yang memakai mitra tertinggi, karena mereka juga telah menempatkan diri mereka di jalan menuju neraka. Doa-doamu dan tindakan pengorbananmu, serta mereka yang mendengar suara-Ku, banyaklah berdoa untuk Topi Merah yang telah pergi ke jalan yang lebar menuju neraka." - Bunda Maria, Bayside, 2 Oktober 1974

 

 

“Aku mengirimkan kepada para pastor-Ku, mereka yang telah Kuberi rahmat untuk mewakili Surga di bumi, peringatan ini: Sekarang kamu harus kembali kepada ritual tradisionalmu! Kamu harus memulihkan Rumah-Ku pada bagian luarnya yang hancur dan bagian dalamnya yang membusuk. Kamu harus membangun kembali apa yang kau hancurkan - SEKARANG!

Banyak orang yang menyebut diri mereka umat pilihan-Ku telah menetapkan diri mereka untuk menghancurkan dari dalam. Perbuatanmu tidak luput dari perhatian Bapa Yang Kekal. Kesalahan, penipuan, tipu daya, dengan kedok kesucian dan kesalehan! Kamu dibuka kedokmu di hadapan Bapa Yang Kekal. Kamu harus mulai sedikit demi sedikit dan memperbaiki fondasinya, atau kamu akan berada di dalam dan menghancurkannya.

"Aku melihat segala macam kekejian yang dilakukan di Rumah-Ku. Apakah kamu pikir kamu akan bisa berjalan lebih lama lagi tanpa hukuman? Bangunlah dari tidurmu, para pastor-Ku! Kamu tidak boleh menipu siapa pun!" - Yesus, Bayside, 22 November 1975

 

 

"Setan telah menembus jauh ke dalam jantung Rumah-Ku. Sekarang kamu harus kembali dan memulihkan Rumah-Ku. Aku, Tuhanmu, memberikan perintah ini kepadamu demi keselamatan jiwamu sendiri." - Yesus, Bayside, 21 Agustus 1976  

 


 

-------------------------------------

 

Silakan membaca artikel lainnya di sini:


Pedro Regis 5391 - 5395

LDM, 27 Januari 2023

Keberadaan Neraka Itu Penting

LDM, 2 Februari 2023

Doa bagi Candlemas

Giselle Cardia, 3 Februari 2023

Shelley Anna, 3 Februari 2023