Tuesday, September 6, 2022

Para biarawati dari biara Poor Clares, Valladolid, berlatih Yoga

 

Church Revolution in Pictures

Photo of the Week  

 

 

Para biarawati dari biara Poor Clares, Valladolid, sedang berlatih Yoga 

https://traditioninaction.org/RevolutionPhotos/A679-Yoga_N.htm

  

Ramiro Calle adalah seorang profesor Yoga di Madrid. Dia diperkenalkan ke Biara Clares di Valladolid oleh seorang teman jurnalis. Segera Ibu Superior biara itu memintanya untuk memberikan kelas pelatihan Yoga kepada para biarawati. Foto-foto di halaman ini mendokumentasikan kelas pertama mereka pada 29 Januari 2013.

Para biarawati diajari Hatha Yoga ditambah teknik pernapasan sadar dan relaksasi yang dalam, serta beberapa latihan penglihatan. Bukannya menemukan orientasi dalam spiritualitas Santa Clara, Santo Franciscus dari Assisi dan, di atas segalanya, Tuhan kita Yesus Kristus, tetapi para biarawati itu beralih kepada agama okultisme Timur untuk menghilangkan stres yang mereka alami.

Ramiro Calle menyebut dirinya sebagai "perantara Gnostik" Yoga, yang berarti bahwa dia mentransmisikan kepada orang lain pengetahuan dan metode Yoga yang dia terima. Dia berkomentar tentang apa itu Yoga:

“Yoga, di atas segalanya, adalah sistem soteriologis (yang mencari keselamatan) yang bertujuan untuk membawa para praktisi menuju kepada pembebasan definitif: moksha. Hal itu lahir sebagai teknik spiritual dan juga sebagai ansambel praktik untuk mengarahkan pikiran kepada keadaan trance dari Yoga, samadhi. Sebagai ilmu pengetahuan, ia memiliki jangkauan yang luas, mencakup psikosomatik, psikologi dan metafisika, serta berkontribusi pada pengobatan alami sebagai sebuah posisi dalam kehidupan. (wawancara disini)

Ramiro Calle melakukan perjalanan ke India lebih dari 100 kali untuk di-inisiasi dalam Yoga. Namun, sebagai tipikal anarkis, dia tidak mengakui atasan apa pun. Jadi, dia tidak mengakui bahwa dia mengandalkan guru-guru India untuk inisiasinya. Sebaliknya, dia menggunakan istilah "teman spiritual" untuk merujuk pada mereka yang mengajarinya ritual Yoga yang sekarang dia wariskan kepada orang lain di Spanyol.

Di baris terakhir
(di bawah), Anda bisa melihat Ramiro Calle memeluk "teman spiritualnya" Babaj Shivananda. "Teman spiritual" ini sering memberi tahu Calle: "Kita hanyalah jari-jari tangan kosmik yang sangat besar dan kita harus belajar bagaimana terhubung dengannya."

Kesimpulannya, menemukan
praktek Yoga yang diajarkan di biara-biara dan Gereja-gereja Katolik adalah salah satu dari banyak refleksi dari kemurtadan umum yang secara resmi berjaya di dalam Gereja Katolik sejak Konsili Vatikan II.

Laporan berita asli tentang Poor Clares oleh Ramiro Calle silakan lihat di sini.

 

 


 


 


 

Photos from YogaenRed, sent by a reader

 

----------------------------------

 

Silakan membaca artikel lainnya di sini:

 

Permohonan Seorang Imam Kepada Paus Francis

Pedro Regis, 5326 - 5330

LDM, 28 Agustus 2022

Uskup Agung Viganò Berseru Kepada Para Uskup Di Dunia

Forum Ekonomi Dunia Mengusulkan AI Untuk Mengotomatiskan Sensor...

LDM, 4 September 2022

Praktek Yoga di Gereja St. James, di Antwerp, Belgia