Sunday, December 23, 2018

MUNCULNYA NABI PALSU, BINATANG KEDUA DARI KITAB WAHYU


MUNCULNYA NABI PALSU, BINATANG KEDUA DARI KITAB WAHYU



Pope Francis memegang sebuah salib bentuk baru dalam sebuah pertemuan dengan para kardinal dan
uskup di istana uskup agung di Rio de Janeiro, Brazil on July 27, 2013.


Banyak penampakan dan nubuatan Maria yang terkenal telah meramalkan munculnya seorang Paus palsu di akhir jaman, atau pada masa sebelum Kedatangan Kedua Tuhan Yesus.

Di La Salette, Bunda Maria meramalkan: "Roma akan kehilangan iman dan menjadi tempat kedudukan bagi antikristus".

Di dalam buku "Our Lady Speaks to Her Beloved Priests" yang berisi pesan-pesan Bunda Maria kepada Pastor Stefano Gobbi, pendiri Marian Movement of Priests (sudah memiliki imprimatur dan nihil obstat), Santa Perawan Maria menubuatkan akan munculnya gereja palsu di saat-saat akhir zaman karena infiltrasi Freemasonry ke bagian paling puncak Gereja:

Binatang hitam itu, seperti macan tutul, menunjukkan Freemasonry; binatang dengan dua tanduk seperti domba menunjukkan Freemasonry yang menyusup kedalam seluruh gereja, yaitu Masonry Gerejawi, yang telah menyebar terutama di antara anggota Hirarki.

Infiltrasi Masonik ini, di dalam Gereja, telah dinubuatkan olehku di Fatima, ketika aku mengatakan kepadamu bahwa setan akan dimasukkan hingga ke puncak Gereja.

Jika tugas Masonry adalah untuk menuntun jiwa-jiwa menuju kebinasaan, membawa mereka kepada penyembahan sebuah  dewa palsu, maka tujuan dari Masonik Ecclesiastical adalah menghancurkan Kristus dan Gereja-Nya, membangun berhala baru, yaitu Kristus palsu dan gereja palsu.

Katekismus Gereja Katolik (no. 675) sendiri menyatakan bahwa sesaat sebelum Kedatangan Yesus Kristus yang Kedua, Gereja akan diguncang oleh "ujian akhir" terhadap Iman melalui "penipuan agama":

Ujian Akhir bagi Gereja

675. Sebelum kedatangan Kristus, Gereja harus mengalami ujian terakhir yang akan menggoyahkan iman banyak orang. Penghambatan, yang menyertai penziarahannya di atas bumi, akan menyingkapkan "misteri kejahatan". Satu khayalan religius yang bohong memberi kepada manusia satu penyelesaian semu untuk masalah-masalahnya sambil menyesatkan mereka dari kebenaran. Kebohongan religius yang paling buruk datang dari Anti-Kristus, artinya dari mesianisme palsu, di mana manusia memuliakan diri sendiri sebagai pengganti Allah dan Mesias-Nya yang telah datang dalam daging.

Akhirnya, dalam pesan-pesan Tuhan kita yang diberikan dalam Kitab Kebenaran, Tuhan kita Yesus Kristus memperingatkan kita tentang pengunduran diri paksa Paus Benediktus XVI karena tekanan dari para rohaniwan Freemason yang telah menyusup ke dalam Gereja, serta kebangkitan Nabi Palsu, yang akan secara dramatis mengubah Gereja Katolik, dan "memperkenalkan Salib bentuk baru " (30 April 2013):

Cemoohkanlah SabdaKu sekarang, dan kamu akan menangis ketika berbagai perbuatan ini dilakukan dihadapanmu. Segera, tidak lama setelah itu, pakaian-pakaian yang dikenakan oleh para hamba kudusKu, akan dirubah dan sebuah Salib bentuk baru akan diperkenalkan. Kekejian yang baru ini tidak akan berdasarkan kepada salib yang bentuknya sederhana saja. Tetapi ia akan secara nyata menggambarkan kepala dari binatang itu.

By Paul Simeon, Veritas


No comments:

Post a Comment