Sunday, December 23, 2018

TANGGAL-TANGGAL PENTING BAGI PEMBENTUKAN TATA DUNIA BARU (2)


TANGGAL-TANGGAL PENTING BAGI PEMBENTUKAN TATA DUNIA BARU (2)


Kapan Saja Tanggal-Tanggal Penting Dalam Jadwal Waktu dari Tata Dunia Baru?

Mungkin cara terbaik untuk menghubungkan sejarah singkat Tata Dunia Baru, adalah menggunakan kata-kata dari mereka yang telah berusaha mewujudkannya selama berabad-abad lalu. Anda akan kagum pada seberapa jauh rencana besar ini telah diperpanjang, dan berapa banyak kesamaan yang ada di awal abad 21 dibandingkan dengan tahun 1990-an, dengan dua orang Presiden dari keluarga Bush yang berkuasa.

1980an

1984 -- Buku The Power to Lead (Kuasa Untuk Memimpin) diterbitkan. Penulis: James McGregor Burns. Penulis buku ini mengakui:

“Para perumus konstitusi AS terlalu pintar untuk kita. Mereka telah mengecoh kita. Mereka merancang institusi terpisah yang tidak dapat disatukan oleh hubungan-hubungan mekanis, jembatan yang lemah, dan tindakan mengutak-atik. Jika kita ingin 'mengubah para Pendiri secara terbalik' – maka kita harus berhadapan langsung dengan struktur konstitusional yang mereka bangun.”

1985 -- Norman Cousins, ketua kehormatan Planetary Citizens bagi the World We Chose, dikutip dalam Human Events:

"Pemerintahan (tunggal) dunia sedang tiba, pada kenyataannya, ia tidak bisa dihindari. Tidak ada argumen yang mendukung ataupun menentangnya dapat mengubah kenyataan ini."

Cousins adalah juga presiden Asosiasi Federalis Dunia, afiliasi dari Asosiasi Dunia untuk Federasi Dunia (WAWF), bermarkas di Amsterdam. WAWF adalah kekuatan utama bagi pemerintah federal dunia dan diakreditasi oleh PBB sebagai Organisasi Non-Pemerintah.

1987 -- Konstitusi Rahasia dan Kebutuhan untuk Perubahan Konstitusional, sebagian disponsori oleh Yayasan Rockefeller. Beberapa pemikiran penulis Arthur S. Miller adalah:

"... sebuah sistem pengendalian pemikiran yang luas terdapat di Amerika Serikat ... warga negara diindoktrinasi oleh perbuatan media massa dan sistem pendidikan publik ... orang-orang diberitahu apa yang harus dipikirkan ... tatanan lama sedang runtuh ... Nasionalisme harus dilihat sebagai penyakit sosial yang berbahaya ... Visi baru diperlukan untuk merencanakan dan mengelola masa depan, visi global yang akan melampaui batas-batas nasional dan menghilangkan racun solusi nasionalistik ... sebuah Konstitusi baru diperlukan."

1988 -- Mantan anggota sekretaris negara dan CFR, George Ball, dalam wawancara 24 Januari 1988 di New York Times mengatakan:

"Perang Dingin seharusnya tidak lagi menjadi semacam perhatian yang obsesif. Tidak ada pihak yang akan menyerang yang lain dengan sengaja ... Jika kita bisa menginternasionalkan dengan menggunakan PBB dalam hubungannya dengan Uni Soviet, karena kita sekarang tidak lagi harus merasa takut, dalam banyak kasus, sebuah veto dari Soviet, maka kita bisa mulai mengubah bentuk dunia ini dan mungkin membuat PBB kembali melakukan sesuatu yang berguna ... Cepat atau lambat kita harus menghadapi restrukturisasi institusi kita sehingga mereka tidak terbatas hanya untuk negara-bangsa. Dimulai lebih dahulu secara regional, dan pada akhirnya Anda bisa pindah ke basis internasional / dunia."

7 Desember 1988 - Dalam sebuah surat kepada PBB, Mikhail Gorbachev menyerukan konsensus bersama:
"Kemajuan dunia hanya mungkin dicapai melalui pencarian konsensus manusia universal saat kita bergerak maju kepada sebuah tatanan dunia baru."

12 Mei 1989 - Presiden Bush mengundang Soviet untuk bergabung dengan Tata Dunia (Baru). Berbicara kepada lulusan sarjana di Texas A & M University, Mr. Bush mengatakan bahwa Amerika Serikat siap untuk menyambut Uni Soviet "kembali kepada tatanan dunia (baru)."

1989 - Buku karangan Carl Bernstein (Woodward dan Bernstein of Watergate fame) Loyalties: A Son's Memoir. Ayah dan ibunya adalah anggota partai Komunis. Ayah Bernstein memberi tahu putranya tentang buku itu:

"Kamu akan membuktikan bahwa [Senator Joseph] McCarthy benar, karena semua yang dia katakan adalah bahwa sistem itu penuh dengan orang-orang Komunis. Dan dia benar ... aku khawatir tentang jenis buku yang akan Anda tulis dan tentang membereskan McCarthy. Masalahnya adalah semua orang mengatakan dia itu pembohong; Anda mengatakan dia benar ... Saya setuju bahwa Partai adalah sebuah kekuatan di negara ini."

9 Nopember 1989 - Tembok Berlin yang sangat dibenci orang banyak itu runtuh, melengkapi pembubaran dengan sengaja atas U.S.S.R. dan Komunisme.

1990an

1990 - Asosiasi Federalis Dunia menyalahkan pers Amerika. Menulis dalam newsletter Musim Panas / Musim Gugur mereka, Wakil Direktur Eric Cox, menggambarkan peristiwa dunia selama satu atau dua tahun terakhir dan menyatakan:

"Ini sungguh menyedihkan, tetapi benar bahwa pers Amerika yang lamban tidak memahami signifikansi sebagian besar perkembangan ini. Tetapi sebagian besar federalis tahu apa yang sedang terjadi ... Dan mereka tidak takut dengan momok kedaulatan yang lama."
April 11, 1990 -- Russian President Gorbachev announced Russia would join New World Order.

11 April 1990 - Presiden Rusia, Gorbachev, mengumumkan Rusia akan bergabung dengan Tata Dunia Baru.

2 Agustus 1990 - Invasi Irak ke Kuwait.

17 Agustus 1990 - Presiden Bush [Senior] mengumumkan bahwa invasi Irak "tidak akan bertahan, karena mengancam Tata Dunia Baru".

11 September 1990 - Presiden Bush menyebut Perang Teluk sebagai kesempatan bagi munculnya Tata Dunia Baru. Dalam sebuah pidato di Kongres berjudul Menuju sebuah Tata Dunia Baru, Bush mengatakan:

"Krisis di Teluk Persia menawarkan kesempatan langka untuk bergerak menuju periode kerja sama bersejarah. Dari masa-masa yang sulit ini ... sebuah tatanan dunia baru dapat muncul di mana negara-negara di dunia, timur dan barat, utara dan selatan, bisa hidup makmur dan harmonis .... Hari ini dunia baru sedang berjuang untuk dilahirkan."

25 September 1990 - Dalam sebuah pidato kepada PBB, Menteri Luar Negeri Soviet Eduard Shevardnadze mendeskripsikan invasi Irak terhadap Kuwait sebagai "tindakan terorisme [yang] telah dilakukan terhadap Tata Baru Dunia yang sedang bangkit." Pada 31 Desember, Gorbachev menyatakan bahwa Tata Dunia Baru akan diantar untuk lahir oleh Krisis Teluk.

1 Oktober 1990 - Dalam pidato di PBB, Presiden Bush berbicara tentang:

"... kekuatan kolektif dari komunitas dunia yang diungkapkan oleh PBB ... sebuah gerakan bersejarah menuju sebuah Tata Dunia Baru... sebuah kemitraan baru bagi bangsa-bangsa ... saat ketika manusia berjalan sendiri-sendiri ... untuk membawa sebuah revolusi semangat dan pikiran dan memulai perjalanan menuju... sebuah zaman baru."

1991 - Penulis Linda MacRae-Campbell menerbitkan buku How to Start a Revolution at Your School in In Context (Bagaimana Memulai Revolusi di Sekolah Anda dalam Konteks), dia mempromosikan penggunaan istilah "agen-agen perubahan" sebagai tokoh "revolusioner" dan "co-konspirator" yang diakui.

1991 - Presiden Bush memuji Tata Dunia Baru dalam sebuah Pesan State of Union:
"Apa yang dipertaruhkan adalah lebih dari satu negara kecil, itu (TDB) adalah sebuah ide besar - sebuah tatanan dunia baru ... untuk mencapai aspirasi universal umat manusia ... berdasarkan prinsip-prinsip bersama dan aturan hukum .... Sebagai penerangan seribu titik cahaya .... Angin perubahan telah bersama kita sekarang."

6 Februari 1991 - Presiden Bush memberi tahu Klub Ekonomi New York:
"Visi saya tentang tatanan dunia baru meramalkan sebuah PBB dengan sebuah fungsi pemeliharaan perdamaian yang direvitalisasi."

Juni, 1991 - Dewan Hubungan Luar Negeri (CFR) mensponsori sebuah majelis yang bertugas Memikirkan Kembali Keamanan Amerika: Sesudah Perang Dingin Menuju Tata Dunia Baru yang dihadiri oleh 65 anggota bergengsi pemerintah, buruh, akademisi, media, militer, dan profesi dari sembilan negara. Kemudian, beberapa peserta konferensi bergabung dengan sekitar 100 pemimpin dunia lainnya untuk melakukan pertemuan tertutup lainnya dari kelompok Masyarakat Bilderberg di Baden Baden, Jerman. Para anggota Bilderberg (Bilderbergers) juga mengerahkan pengaruh besar dalam menentukan kebijakan luar negeri dari pemerintah masing-masing. (Ingat Bilderberg, ingat Cardinal Parolin, Sekretaris Negara Vatikan)

Juli, 1991 – Institut The Southeastern World Affairs membahas Tata Dunia Baru. Dalam sebuah program, termasuk topik-topiknya, Struktur Hukum untuk Tata Dunia Baru dan Perserikatan Bangsa-Bangsa:

Dari Konsepsi menuju Tata Dunia Baru. Para peserta termasuk mantan direktur Divisi Hukum Umum Inggris, dan mantan Sekjen International Planned Parenthood.

Akhir Juli, 1991 - Pada program Cable News Network (CNN), anggota CFR dan mantan direktur CIA, Stansfield Turner (sarjana dari Rhodes), ketika ditanya tentang Irak, menjawab:

"Kita memiliki tujuan yang jauh lebih besar. Kita harus melihat jangka panjang di sini. Ini adalah contoh - situasi antara PBB dan Irak - di mana PBB sengaja masuk ke dalam kedaulatan negara yang berdaulat (Irak). ... Sekarang, ini adalah permulaan yang luar biasa (untuk digunakan di) semua negara di dunia ... "

29 Oktober 1991 - David Funderburk, mantan Duta Besar AS untuk Rumania, mengatakan kepada khalayak North Carolina:

"George Bush telah menyelimuti dirinya sendiri dengan orang-orang yang percaya pada pemerintahan tunggal dunia. Mereka percaya bahwa sistem Soviet dan sistem Amerika sedang menyatu."

Kendaraan untuk mewujudkan hal ini, kata Funderburk, adalah Perserikatan Bangsa-Bangsa, "dimana mayoritas dari 166 negara anggotanya adalah sosialis, atheis, dan anti-Amerika." Funderburk menjabat sebagai duta besar di Bucharest dari 1981 hingga 1985, ketika dia mengundurkan diri karena frustrasi atas dukungan AS terhadap rezim yang menindas dari diktator Rumania, Nicolae Ceausescu.

30 Oktober 1991: - Presiden Gorbachev pada Perundingan Damai Timur Tengah di Madrid menyatakan:
"Kami mulai melihat dukungan praktis. Dan ini adalah tanda yang sangat signifikan dari gerakan menuju sebuah era baru, sebuah zaman baru ... Kami melihat di negara kami dan di tempat-tempat lain ... adanya hantu pemikiran lama ... Jika kita bisa melepaskan diri dari kehadiran pemikiran lama itu, kita akan lebih mampu bergerak menuju tatanan dunia baru ... yang bergantung pada mekanisme yang relevan dari PBB.”

Di tempat lain, di Alexandria, Virginia, Elena Lenskaya, Penasihat untuk Menteri Pendidikan Rusia, memberikan ceramah utama untuk program yang berjudul, Education for New World Order.

1992 – Buku The Twilight of Sovereignty oleh anggota CFR (dan mantan Ketua Citicorp) Walter Wriston, diterbitkan, di mana dia mengklaim:

"Sebuah tatanan Ekonomi global yang sejati akan membutuhkan: ... kompromi kedaulatan nasional ... Tidak ada yang boleh melarikan diri dari sistem yang ditetapkan."

1992 - Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan (UNCED) KTT Bumi berlangsung di Rio de Janeiro tahun ini, dipimpin oleh Sekretaris Konferensi-Jenderal Maurice Strong. Produk utama dari KTT ini adalah Perjanjian Keanekaragaman Hayati dan Agenda 21, dimana AS bersikap ragu-ragu untuk menandatanganinya karena banyaknya oposisi di rumahnya sendiri,  karena ancaman terhadap kedaulatan dan ekonomi mereka. KTT itu mengatakan kekayaan dunia pertama harus diserahkan ke pada dunia ketiga.

20 Juli 1992 - majalah TIME menerbitkan buku The Birth of the Global Nation (Kelahiran Bangsa Global) tulisan Strobe Talbott, sarjana dari Rhodes, teman sekamar Bill Clinton di Universitas Oxford, Direktur CFR, dan Trilateralist, di mana dia menulis:

"Semua negara pada dasarnya adalah merupakan susunan dan tatanan sosial ... Tidak peduli seberapa permanen atau seberapa suci mereka tampaknya pada satu waktu tertentu, pada kenyataannya semuanya adalah artifisial dan sementara ... Mungkin kedaulatan nasional bukanlah ide yang bagus. Tapi ia (kedaulatan nasional) telah menimbulkan peristiwa-peristiwa  di abad kita sendiri, yang menakjubkan dan mengerikan untuk memenangkan alasan bagi terbentuknya pemerintah dunia."

Sebagai editor majalah Time, Talbott membela Clinton selama kampanye kepresidenannya. Dia diangkat oleh Presiden Clinton sebagai orang nomor dua di Departemen Luar Negeri sesudah Sekretaris Negara, Warren Christopher, mantan Trilateralist dan mantan Wakil Ketua dan Direktur CFR. Talbott disetujui oleh sekitar dua pertiga Senat AS meski ada pernyataannya yang mengatakan bahwa kedaulatan nasional tidaklah terlalu penting.

29 September 1992 - Pada pertemuan di balai kota Los Angeles, Trilateralist dan mantan presiden CFR, Winston Lord, menyampaikan pidato berjudul Changing Our Ways: America and the New World (Mengubah Cara Kita: Amerika dan Dunia Baru), di mana dia berkomentar:
"Sampai batas tertentu, kita harus menghasilkan sebagian dari kedaulatan kita, yang akan menjadi kontroversi di negara sendiri ... [Di bawah] Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) ... beberapa orang Amerika akan menderita karena pekerjaan berupah rendah terpaksa harus diterima."

Lord kemudian menjadi Asisten Sekretaris Negara dalam pemerintahan Clinton.

Musim Dingin, 1992 - 1993 - Urusan Luar Negeri CFR menerbitkan Empowering the United Nations (Pemberdayaan PBB) oleh Sekjen PBB Boutros-Boutros Ghali, yang menegaskan:

"Tidak dapat disangkal bahwa doktrin selama berabad-abad yang lalu tentang kedaulatan absolut dan eksklusif, kini tidak lagi berfungsi ... Hak-hak individu dan hak-hak masyarakat adalah dimensi kedaulatan universal yang ada pada seluruh umat manusia ... Ini adalah sebuah rasa yang semakin menemukan ekspresinya dalam ekspansi hukum internasional secara bertahap ... Dalam pengaturan ini, signifikansi Perserikatan Bangsa Bangsa haruslah nyata dan diterima."

31 Desember 1992 - Pembentukan Eropa Barat sebagai negara pertama yang dibentuk dalam Rencana 10-Negara Reorganisasi global.

1993 - Strobe Talbott menerima Penghargaan Tata Kelola Global Norman Cousins untuk artikelnya di majalah TIME tahun 1992, The Birth of the Global Nation (Kelahiran Bangsa Global) dan sebagai penghargaan atas apa yang telah dia lakukan "bagi terbentuknya pemerintahan global." Presiden Clinton menulis surat ucapan selamat yang menyatakan:

"Norman Cousins bekerja demi perdamaian dunia dan pemerintahan dunia ... Prestasi seumur hidup Strobe Talbott, yang menyuarakan keharmonisan global telah membuatnya mendapatkan pengakuan ini ... Dia akan menjadi penerima yang layak dari Norman Cousins Global Governance Award. Semoga sukses ... dan untuk kesuksesan di masa depan."

Bukan hanya Presiden Clinton menggunakan istilah khusus "pemerintahan dunia," tetapi dia juga secara tegas mengharapkan WFA "sukses di masa depan" dalam mengejar pemerintahan federal dunia. Talbott dengan bangga menerima penghargaan itu, tetapi mengatakan WFA seharusnya memberikannya kepada calon yang lain: Mikhail Gorbachev.

19 April 1993 – Peristiwa Pembantaian Waco.

18 Juli 1993 - Anggota CFR dan Trilateralis, Henry Kissinger, menulis di Los Angeles Times tentang NAFTA:

"Apa yang dimiliki oleh Kongres Amerika sebelumnya, itu bukanlah perjanjian perdagangan konvensional, tetapi suatu arsitektur dari sebuah sistem internasional baru ... langkah pertama menuju tatanan dunia baru."
23 Agustus 1993 - Christopher Hitchens, teman dari kelompok Sosialis Bill Clinton, ketika dia masih di Universitas Oxford, mengatakan dalam wawancara C-Span:

"... tentu saja, tentu saja, ada kelas penguasa di negara ini, dan bahwa ia memiliki sekutu internasional."

30 Oktober 1993 - Ombudsman Washington, Post Richard Harwood, menyampaikan secara terbuka tentang peran para anggota media CFR:

"Keanggotaan mereka adalah sebuah pengakuan atas kenaikan mereka ke kelas penguasa Amerika [di mana] mereka tidak hanya menganalisis dan menafsirkan kebijakan luar negeri untuk Amerika Serikat; bahkan mereka ikut membantu mewujudkannya."

Januari / Februari, 1994 - Urusan Luar Negeri CFR menerbitkan artikel pembuka oleh Anggota Senior CFR, Michael Clough, di mana dia menulis bahwa "Orang-orang Bijak" (misalnya Paul Nitze, Dean Acheson, George Kennan, dan John J. McCloy) memiliki sifat:

"…dengan tekun menjaga hal itu [kebijakan luar negeri Amerika] selama 50 tahun terakhir ... Mereka naik ke tampuk kekuasaan selama Perang Dunia II ... Hal ini adalah sudah semestinya. Keamanan nasional dan kepentingan nasional, menurut pendapat mereka, harus melampaui kepentingan khusus dan hasrat dari orang-orang yang mendirikan negara Amerika ... Bagaimana kelompok kecil internasionalis yang berpikiran Atlantik ini dapat menang? ... Para internasionalis timur mampu membentuk dan menata institusi-institusi kebijakan luar negeri yang sedang berkembang ... Selama Perang Dingin dipertahankan dan nuklir Armageddon nampaknya hanya sebuah rudal yang ‘lumpuh’ saja, maka publik akan bersedia untuk mentolerir sistem pembuatan kebijakan luar negeri yang tidak demokratis."

1995 – Pertemuan Forum Negara Dunia berlangsung pada musim gugur tahun 1995 ini, yang disponsori oleh Yayasan Gorbachev yang dilakukan di Presidio di San Francisco. Presiden Yayasan ini, Jim Garrison, memimpin pertemuan ‘apa & siapa’ dari seluruh dunia termasuk Margaret Thatcher, Maurice Strong, George Bush, Mikhail Gorbachev dan lain-lain. Pusat percakapan adalah di seputar kesatuan umat manusia dan pemerintahan global yang akan datang. Namun, istilah "pemerintahan global" disitu digunakan untuk menggantikan istilah "tatanan dunia baru" karena yang terakhir ini telah menjadi kewajiban politik, menjadi tongkat penangkal bagi para musuh pemerintah global.

19 April 1995 - Pemboman Kota Oklahoma dari Gedung Federal Murrah.

1996 - Laporan setebal 420 halaman dari PBB yang berjudul Our Global Neighborhood (Lingkungan Global Kita) diterbitkan. Ini menguraikan rencana untuk pembentukan "pemerintahan global," dan menyerukan Konferensi Internasional tentang Pemerintahan Global pada tahun 1998 dengan tujuan untuk menyerahkan kepada dunia ‘perjanjian yang diperlukan dan perjanjian untuk ratifikasi pada tahun 2000.’
1996 - Forum Negara Dunia II berlangsung di musim gugur di San Francisco. Banyak dari sesi pertemuan itu bersifat tertutup untuk pers.

31 Desember 1999 - Monumen Washington memancarkan cahaya warna-warni ke langit malam yang hitam, yang melambangkan 'kehamilan’ dan bakal lahirnya Tata Dunia Baru.

2000an

10 September 2000 - Kesimpulan dari pertemuan 13 hari (28 Agustus - 10 September 2000) yang secara resmi melahirkan Tata Dunia Baru, yang 'dikandung’ sejak 9 bulan sebelumnya di Washington Obelisk di DC. Lihat cuttingedge.org untuk detailnya.

11 September 2001 - Sebelas tahun menuju hari setelah Presiden Bush [Senior] menyampaikan pidatonya kepada Kongres yang berjudul Toward a New World Order (Menuju sebuah Tata Dunia Baru), dan 1 tahun lebih 1 hari setelah kelahiran resmi tata Dunia Baru, terjadi serangan "teroris" dan menghancurkan World Trade Center dan merusak Pentagon.

Yang menarik, tanggal itu juga dipilih untuk merayakan kelahiran The Knights Templar, yang dibentuk oleh 9 separatis Eropa yang melarang diterimanya anggota baru selama 9 tahun pada 1111 AD.

12 September 2001 - "Ada kesempatan bagi Presiden Amerika Serikat untuk memanfaatkan bencana ini (menara kembar) untuk melaksanakan apa yang ayahnya – sebuah frasa yang digunakan ayahnya, saya pikir hanya sekali, dan istilah itu tidak digunakan lagi sejak itu - dan itu adalah tatanan dunia baru." - Senator Gary Hart, Rapat Dewan Hubungan Luar Negeri.

13 September 2001 - Wakil Menteri Pertahanan Paul Wolfowitz mengatakan pembalasan [atas peristiwa 11 September] akan dilanjutkan sampai akar terorisme dihancurkan. "Orang-orang ini mencoba untuk bersembunyi. Mereka tidak akan bisa bersembunyi selamanya ... Mereka pikir pelabuhan mereka aman, tetapi mereka tidak akan aman selamanya ... itu bukan hanya masalah menangkap orang dan menahan mereka untuk bertanggung jawab, tetapi juga menghapus tempat-tempat pelatihan mereka, menghapus sistem pendukungnya, mengakhiri negara-negara yang mensponsori terorisme."

11 Oktober 2001 - Tom Brokaw (pembaca berita populer AS) mengumumkan bahwa dunia sekarang telah terbentuk ke dalam Tata Dunia Baru.

26 Oktober 2001 - Presiden Bush menandatangani rancangan undang-undang menjadi undang-undang yang memberikan kekuasaan diktator kepada pemerintah Federal untuk mengikis kebebasan dan hak individu, dengan keras, atau bahkan secara fatal.

29 Januari 2002 - Bush, dalam pidato State of the Union Address, menyebut Irak, Iran, dan Korea Utara sebagai 'poros kejahatan, mempersenjatai diri untuk mengancam perdamaian dunia. Dengan mencari senjata-senjata pemusnah massal, rejim-rejim ini menimbulkan bahaya besar dan semakin besar saja'.

12 September 2002 - Bush mengatakan kepada PBB bahwa Irak adalah "kuburan dan sedang mengumpulkan bahaya" dan bahwa AS "tidak akan mengizinkan teroris atau tiran manapun untuk mengancam peradaban dengan senjata pemusnah massal".

1 Februari 2003 - Pesawat ulang-alik Columbia meledak saat masuk kembali ke orbit bumi di atas wilayah Dallas, Texas.

Februari 2003 - Kasus pertama SARS yang dilaporkan. Sebuah gebrakan media besar-besaran mencoba menciptakan isu pandemi, tetapi pada Mei 2003, hanya 600 orang di seluruh dunia telah meninggal. Dibandingkan dengan Pandemi Influenza 1917-1919 yang menewaskan 800.000 orang Amerika dan 25 juta orang di seluruh dunia, SARS hampir tidak menjadi pandemi.

17 Maret 2003 - Pada pukul 08:15, EST, Presiden Bush memberikan ultimatum 48 jam kepada Saddam Hussein untuk meninggalkan negara itu bersama dengan anak-anaknya, atau negaranya akan menderita invasi.

20 Maret 2003 - AS memulai invasi ke Irak, tepatnya 555 hari setelah peristiwa 11 September 2001. Awal Perang Dunia III?

14 Februari 2006 – Undang-undang Bill diperkenalkan di Dewan Perwakilan Amerika Serikat untuk memulihkan kembali wajib militer.

19 Mei 2006 - Bush mempertimbangkan untuk menciptakan sebuah North American Union (Uni Amerika Utara). Apakah ini akan menggantikan negara Amerika Serikat?

++++++++++++++++++++++++++++++++

Untuk berita berikutnya, silakan merujuk ke garis waktu World War 3.

Artikel Berikutnya: The Real Cause of World War 1 (Penyebab Nyata Dari Perang Dunia 1

Artikel Sebelumnya: Penjelasan atas The New World Order. Apakah ada sebuah tujuan khusus bagi Perang Dunia? Apakah itu Tata Dunia Baru?

Jika Anda menganggap artikel ini menarik dan ingin akses kepada artikel yang telah diteliti dan ditulis dengan baik lainnya, Anda mungkin ingin melihat apa yang dikatakan orang lain tentang buletin (newsletter ) ThreeWorldWars.


No comments:

Post a Comment