Thursday, December 22, 2022

Para globalis ingin “meningkatkan fungsi” tubuh manusia dengan mengubahnya menjadi TRANSHUMAN


 Para globalis ingin “meningkatkan fungsi” tubuh manusia dengan mengubahnya menjadi TRANSHUMAN di dalam rahim, menggunakan teknologi genetik “perancang bayi”.

https://www.newstarget.com/2022-12-20-globalists-upgrade-human-bodies-transhuman-womb.html

 

12/20/2022 / By Ethan Huff / Comments

Bypass censorship by sharing this link: Copy URL 

 

 

 

 

Umat manusia, seperti keadaannya saat ini yang dalam keadaan rusak dan berdosa, harus "ditingkatkan" - bukan melalui iman kepada Yesus Kristus, demikian menurut para globalis, melainkan melalui fusi transhumanis antara manusia dan komputer.

 

Fase berikutnya dari transisi globalis ini melibatkan upaya meyakinkan massa untuk merangkul etos "penyetelan tubuh" di mana microchip yang dapat ditanamkan, dimasukkan ke dalam kulit untuk "memajukan" pengalaman manusia.

 

Prof. Dr. Hendrik Streeck dari Rumah Sakit Universitas Bonn di Jerman mengatakan kepada Welt dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa teknologi "peningkatan fungsi manusia" dapat membuat tubuh manusia lebih tangguh. (Terkait: Elon Musk sedang mengembangkan  teknologi serupa untuk mengubah manusia menjadi makhluk hibrida manusia-mesin.)

 

Semuanya, mulai dari "peningkatan" bahan kimia melalui obat-obatan farmasi hingga implan teknologi yang menghilangkan kebutuhan uang tunai, hingga "penyetelan" DNA pada saat pembuahan, untuk menciptakan garis genetik "sempurna," yang kemudian diluncurkan dengan kecepatan yang hampir vertikal.

 

“Tidak ada batasan untuk imajinasi,” Streeck menjelaskan tentang apa yang akan terjadi. "Apapun itu."

 

“Kita bisa menggunakan ini untuk mengubah segala macam hal pada orang yang belum lahir. Misalnya, kita bisa menciptakan anak yang kebal terhadap penyakit tertentu atau lebih tahan terhadap flu. Dan juga banyak penelitian di bidang lain, yaitu teknologi dan farmasi.” 

 

"Internet of Bodies" atau ‘Internet Tubuh’ akan mengubah manusia menjadi karakter-karakter cyborg dari realitas virtual dalam matriks metaverse global yang akan datang

Hari-hari saat ini hanya membius anak-anak dengan obat-obatan seperti Ritalin untuk mengontrol dan menundukkan keunikan mereka yang dianggap sudah berakhir. Mereka menciptakan modifikasi manusia terbaru, melibatkan rekayasa genetika manusia dan restrukturisasi manusia sepenuhnya.

 

Kontributor agenda World Economic Forum (WEF), Kathleen Phillips, menulis dalam sebuah postingan di blog, bahwa semua program superhero media selama bertahun-tahun ini dimaksudkan untuk mempersiapkan masyarakat umum guna menerima "peningkatan" (fungsi tubuh) yang akan datang ini sebagai fase "evolusi" manusia selanjutnya - yang mana sebenarnya itu hanyalah kemerosotan dan kemunduran fungsi yang terselubung.

 

"Para pahlawan super telah mendominasi layar besar dan kecil untuk sementara waktu, tetapi ada sebuah perubahan halus yang sedang terjadi," jelas Phillips.

 

“Banyak anak berharap untuk mengembangkan kekuatan super sendiri. Harapan ini mungkin terdengar tidak mungkin tercapai, tetapi kami telah mengambil langkah pertama menuju 'masyarakat yang ditingkatkan atau diperbesar fungsinya'. Teknologi memperbesar fungsi ini dapat mengubah cara hidup kita, tetapi hanya dengan dukungan dan visi yang tepat.”

 

Rekan kontributor agenda WEF, Xiao Liu, menulis pada bulan Juni 2020, di saat puncak penipuan coronavirus Wuhan (Covid-19), bahwa kita sekarang “memasuki era 'Internet of Bodies:' dengan cara mengumpulkan data fisik kita melalui berbagai perangkat yang dapat ditanamkan, ditelan atau dipakai oleh tubuh.”

 

Apple dikatakan telah memulai fase uji coba klinis dari chip implan baru yang akan memungkinkan pengguna untuk mengontrol iPhone dan perangkat Apple lainnya hanya dengan memikirkan apa yang ingin mereka lakukan. Elon Musk, seperti yang disebutkan sebelumnya, juga sedang melakukan hal yang sama melalui perusahaan Neuralink.

 

Yuval Noah Harari adalah penasihat WEF terkemuka dan pemimpin pemikiran transhumanisme yang diakui membenci kemanusiaan seperti yang ada saat ini, yang diciptakan seturut gambar Tuhan. Yang ingin dilihat oleh Harari adalah citra itu dihapus dan diganti dengan citra globalisme dan tuhannya.

 

Di masa depan, kata Harari, “ahli biologi akan mengambil tubuh Homo Sapiens (manusia) yang lama, dan dengan sengaja menulis ulang kode genetiknya, memperbaiki sirkuit otaknya, mengubah keseimbangan biokimianya, dan bahkan menumbuhkan anggota tubuh yang sama sekali baru. Dengan demikian mereka akan menciptakan anak dewa baru, yang mungkin berbeda dari kita, sebagai Homo Sapiens, seperti kita berbeda dari Homo erectus (contoh: monyet).”

 


Berita terbaru tentang dorongan transhumanis dapat dilihat di Transhumanism.news.

 

 

Sources for this article include:

RAIRFoundation.com

NaturalNews.com


----------------------------------

 

Silakan membaca artikel lainnya di sini:


LDM, 16 Desember 2022

5 ‘Titik Api’ Global Yang Benar-Benar Dapat Meledak Pada Awal 2023

Anna Marie, 7 Desember 2022

Anna Marie, 8 Desember 2022

Katakan TIDAK kepada paus Francis yang memecat pahlawan pro-kehidupan

LDM, 19 Desember 2022

Rahim Buatan Menjadi Kenyataan Dan Bukan Hanya Fiksi Ilmiah