Monday, December 21, 2015

Surat dari bu Lucy : Apakah tema sinode berikutnya?

Dear All,

Sandro Magister menulis melalui ChiesaNews:

Sementara menunggu keputusan Paus Francis mengenai isu pemberian komuni kepada (umat katolik) yang bercerai dan menikah lagi (secara sipil), yang telah dibahas dalam dua sinode sebelumnya, kini muncul sekilas tema sinode berikutnya : imam yang menikah.

Sebagaimana pada sinode-sinode sebelumnya dan juga pada sinode berikutnya nanti, pemilihan tema ditetapkan oleh paus, terlepas dari apa yang akan diusulkan oleh empat belas kardinal dan uskup dari dewan yang bertindak sebagai jembatan antara sidang yang satu dengan yang berikutnya.

Dan bahwa "imam yang menikah" akan menjadi topik sinode berikutnya dapat disimpulkan dari berbagai indikasi, salah satunya adalah niat jelas Paus Francis untuk melaksanakan agenda yang telah ditetapkan pada tahun 1999 oleh Kardinal Carlo Maria Martini, dalam sebuah pernyataan yang mengesankan di sinode tahun itu....

...... berita selengkapnya di bawah .......


Bila benar tema tersebut akan diusung menjadi tema sinode berikutnya... patutlah kita bertanya, akan dibawa kemanakah Gereja Katolik di bawah Paus Francis?  Dan akan benarlah tergenapi salah satu pesan yang disampaikan Bunda Maria kepada MDM pada tanggal 10 Mei 2012 "Aku menangis sedih bagi imam-imam di dalam Gereja Katolik yang sangat menderita saat ini" dimana tertulis dalam pesan tsb: "Betapa aku menderita ketika menyaksikan bata demi bata dari dinding-dinding Gereja Katolik dilepaskan untuk memberi jalan masuk bagi Gereja yang baru." 

Semoga tidak akan ada lagi sinode berikutnya, dan kalaupun ada, semoga tidak membahas isu tentang imam menikah atau pun tahbisan imam wanita...  Pernyataan Gereja Inggris baru-baru ini cukup melegakan "UK BISHOPS REJECT PROPOSAL TO SCRAP PRIESTLY CELIBACY" 

Silakan klik berita selanjutnya disini : http://chiesa.espresso.repubblica.it/articolo/1351189?eng=y



Juga uskup-uskup di Inggris menolak usulan penghapusan selibat dalam kehidupan imamat.
......

No comments:

Post a Comment