Sunday, April 10, 2022

Sebagai Persiapan Menghadapi Perang Nuklir...

 


Sebagai Persiapan Menghadapi Perang Nuklir, Rumania Membagikan Pil Kalium Iodida Kepada Warganya

 

https://www.newstarget.com/2022-04-07-preparation-nuclear-war-romania-issues-potassium-iodide.html

 

04/07/2022 / By Ethan Huff 

 

Bypass censorship by sharing this link: Copy URL  

 


 

 

Eropa Timur tampaknya bersiap untuk menghadapi perang nuklir karena pemerintah Rumania dilaporkan membagikan pil kalium iodida kepada warganya.

 

Kementerian Kesehatan Rumania, bersama dengan para pemimpin pemerintah lainnya, mengumumkan kampanye untuk "memberi tahu penduduk tentang cara mengelola dan menyimpan tablet kalium iodida" untuk mengantisipasi konflik nuklir.

 

“Kementerian Kesehatan dan Rumah Asuransi Kesehatan Nasional akan menetapkan prosedur hukum untuk distribusi pil kalium iodida bagi penduduk berusia 0 hingga 40 tahun,” demikian bunyi pengumuman dari pemerintah Rumania. (Terkait: Ingat ketika pemerintah Jepang mengakui bahwa mereka seharusnya membagikan pil kalium iodida kepada warga setelah bencana nuklir Fukushima Daiichi?)

 

Cara kerja kalium iodida adalah membantu memblokir yodium radioaktif agar tidak diserap oleh kelenjar tiroid. Jika terjadi insiden nuklir, kalium iodida bisa menjadi penyelamat, melindungi tiroid dari cedera radiasi.

 

"Kelenjar tiroid tidak dapat membedakan antara yodium non-radioaktif dan yodium radioaktif," demikian bunyi infografik dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS. "Kelenjar thyroid akan menyerap kedua jenis yodium itu."

 

“Ketika seseorang mengkonsumsi KI (nama lain untuk kalium iodida), tiroid menyerap yodium non-radioaktif yang ada di dalam obat. Karena KI mengandung begitu banyak yodium non-radioaktif, tiroid menjadi 'penuh' dan tidak dapat menyerap yodium lagi - baik yang stabil atau yang radioaktif - selama 24 jam ke depan.

Komisi Eropa mendesak semua anggota UE untuk mulai menimbun tablet iodida

Menurut beberapa laporan, Rumania akan mulai mendistribusikan tablet yodium pada paruh kedua April. Pemerintah belum menunjukkan mengapa melakukan ini, juga tidak menjelaskan urgensi di balik kampanye tersebut.

 

"Saat ini, tidak ada bahaya menjadikan pil ini diperlukan," kementerian kesehatan Rumania mengumumkan.

 

Ternyata Rumania berbagi perbatasan 381 mil dengan Ukraina, jadi mungkin negara itu sedang bersiap untuk menghadapi konflik yang meningkat. Pasukan Rusia dilaporkan telah merebut beberapa pembangkit listrik tenaga nuklir di Ukraina saat negara itu memasuki hari ke-40 konflik.

 

Bulan lalu, Komisi Eropa mengumumkan bahwa negara-negara anggota Uni Eropa (UE) juga harus mulai menimbun tablet yodium sebagai tindakan kesiapsiagaan.

 

"Komisi bekerja untuk memastikan meningkatkan kesiapsiagaan di bidang kimia, biologi, radiologi, ancaman nuklir (CRBN) secara umum, dan ini telah dilakukan sebelum perang di Ukraina," kata juru bicara komisi kepada FT.

 

Menariknya, pencarian di Google untuk "kalium iodida" telah melonjak ke tingkat yang tidak pernah terlihat sejak bencana Fukushima 2011.

 

Apakah NATO mempersiapkan perang nuklir habis-habisan dengan Rusia atas invasinya ke Ukraina? Banyak tanda yang menunjukkan YA.

 

“Satu-satunya negara yang cukup jahat untuk benar-benar menggunakan senjata nuklir (bom ini tidak membeda-bedakan sasaran) adalah negara yang menjalankan NATO,” tulis seseorang di Zero Hedge, yang merujuk, tentu saja, ke Amerika Serikat.

 

“Apakah itu kepemimpinan nasional (Amerika Serikat) yang sama yang membenarkan Black Lives Matter, inflasi 20%, perbatasan selatan yang terbuka bagi pengungsi, dan Hunter Biden?” tanya orang yang lain.

 

Orang yang lain lagi menunjukkan bahwa iodida hanya melindungi tubuh terhadap isotop radioaktif yodium, dan tidak ada bahan kimia radioaktif lainnya. Jadi apa gunanya inisiatif ini secara praktis?

 

“Tugas kritisnya adalah menjaga agar debu radioaktif tidak jatuh pada Anda sejak awal, dan menjauhkan massa sebanyak mungkin dari partikel radioaktif sebelum dan sesudah kejatuhan bom nuklir,” saran yang lain sebagai tanggapan.

 

“Mereka sedang mempersiapkan rencana tipuan untuk menyemai bendera palsu lainnya,” kata yang lain, dengan menawarkan perspektif yang lebih konspiratif. "Namun kali ini akan berupa bom radioaktif."

 

Yang lain lagi memperingatkan bahwa kalium iodida tidak akan memberikan perlindungan terhadap Sr-90 atau Cs-137, yang keduanya memiliki waktu paruh lebih lama daripada I-131.

 

“Dan yang pertama akan masuk ke tulang Anda sebagai analog kalsium, sedangkan yang terakhir adalah analog kalium / natrium.”

 

Berita terkait lainnya dapat ditemukan di sini WWIII.news.

 

Sources for this article include:

ZeroHedge.com

NaturalNews.com

 ---------------------------------

Silakan membaca artikel lainnya di sini:

LDM, 4 April 2022

Pedro Regis, 5261 - 5265

Gisella Cardia, 24, 25, 26 Maret 2022, 3 & 5 April 2022

Great Reset Dan Kesengsaraan (Pemurnian) Besar Adalah Satu Dan Sama

Ini masih belum berakhir...

20 Fakta Tentang Munculnya Kekurangan Pangan Global

LDM, 9 April 2022