Friday, January 15, 2016

St.Yohanes akan datang kembali?



Yang terluput dari perhatian kita :
St.Yohanes, penginjil, penulis dari Kitab Injil Yohanes serta Kitab Wahyu (Apokalips) akan datang kembali setelah Peringatan (pencerahan hanti nurani) itu nanti untuk membantu mempersiapkan dunia bagi Kedatangan Yesus Yang Kedua. Memang banyak orang-orang kudus yang akan datang, yang bisa dibaca pada artikel-artikel lainnya.
Kitab Injil berkata seperti ini tentang St.Yohanes : 
Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia (Yohanes) ini?" Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia (Yohanes) tinggal hidup sampai Aku datang (Second Coming), itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."  Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu (Yohanes)  tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia (Yohanes) tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu." (John 21:21-23)
Sebuah penglihatan (dalam mimpi) diberikan kepada seorang visiuner pada Nopember 2015: 
Aku sedang berdiri sekitar 10 meter dari seorang pria muda yang memandang tajam kepadaku. Aku tahu bahwa dia adalah St.Yohanes, penulis Injil. Di sebelah kirinya (sebelah kananku) nampak sebuah tempat pengakuan tradisional dari kayu yang besar, tempat seperti itu ada pada gereja-gereja kuno sebelum ‘modernisasi’ Konsili Vatican II, dan tempat pengakuan seperti itulah yang biasa digunakan oleh St.Pater Pio. Tempat itu merupakan sebuah ‘panggilan yang menuntun’.
Hal ini berarti bahwa setelah saat pencerahan hati nurani (the Warning) itu nanti, tempat-tempat pengakuan dosa akan sangat sibuk karena seperti inilah Allah mencurahkan KerahimanNya setelah saat Pembaptisan kita. Akan terjadi banyak sekali pertobatan : Ada milyaran orang yang akan bertobat dan mengenal Allah, Allah Tritunggal, untuk pertama kalinya..... Kemudian yang lain-lainnya akan bersukacita karena merasakan Berkas Cahaya KerahimanKu... (MDM 16 November 2013) 
Sebuah pertanyaan lanjutan disampaikan melalui seorang penglihat pada bulan Desember 2015 untuk menegaskan interpretasi yang kita lakukan, dan Yesus menjawab bahwa tidak ada alasan lain bahwa Elang (St.Yohanes) ini dapat diabaikan.
Rasanya saya tak bisa tahan untuk menunggu lebih lama lagi sebelum berjumpa dengan St.Yohanes, secara pribadi. Bagaimana dengan anda?

Rasul Yohanes, (St.Yohanes, penginjil) juga akan menjadi seorang saksi di atas bumi selama saat tribulasi itu nanti :

Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi." Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu." Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah ia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu." Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya. Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja." (Why 10:7-11)

No comments:

Post a Comment