Wednesday, January 6, 2016

Yesus muda berbuat dosa dan membutuhkan Kerahiman Allah ?





Yesus muda berbuat dosa dan membutuhkan
Kerahiman Allah ?






Sebuah gambaran rinci dari komentar menghujat oleh PF yang menuduh bahwa Yesus Muda (12 tahun) berbuat dosa di Bait Allah, dan menimbulkan penderitaan besar.
Sebuah peristiwa (Tidak) Gembira dari Rosario?

Dalam Ritus Latin Tradisional, Pesta Keluarga Kudus dirayakan pada hari Minggu setelah Epiphany (10 Januari tahun ini). Dalam kalender Novus Ordo hal itu dirayakan dua minggu sebelumnya, pada hari Minggu dalam Oktaf Natal; dan Paus Francis, menindak-lanjuti dua kali  Sinode baru-baru ini, memutuskan untuk merayakan hari raya ini secara terbuka di Basilika Santo Petrus pada tanggal 27 Desember 2015. Di kedua ritus lama dan baru, bacaan Injil bagi hari raya ini adalah dari St. Lukas tentang ditemukannya Kanak-kanak Yesus di Bait Allah – yang merupakan Misteri ke lima dari Peristiwa Gembira Rosario.

Namun sayangnya, Uskup Roma saat ini, menggunakan kesempatan ini untuk berkhotbah bagi umat Katolik yang setia yang tak terhitung jumlahnya, termasuk penulis artikel ini, hingga menimbulkan efek yang mencengangkan di tengah segala kesempatan bahagia saat ini, hingga melunturkan suasana sukacita dan menggantinya dengan rasa terkejut, rasa ketidak-pastian dan ketakutan. Karena Paus Francis, dalam kesempatan ini nampaknya masih melanjutkan kebiasaannya yang tak pernah berhenti sebagai ‘yang pertama’ – dalam menyampaikan pernyataan-pernyataan baru yang radikal dan mengeluarkan keputusan-keputusan dimana tidak satupun para pendahulunya akan pernah bermimpi untuk melakukan hal yang sama, dan yang memang, mereka (para pendahulunya) tidak akan pernah bisa percaya bahwa perkataan seperti itu akan diucapkan oleh siapapun juga yang menjadi Penerus Petrus.



No comments:

Post a Comment