Sunday, February 28, 2021

Peringatan Bagi Amerika

 

These Last Days News - Febuary 25, 2021

 

 

 



Peringatan Bagi Amerika:

Empat Langkah Pengambilalihan Oleh Kaum Marxist Telah Diaktifkan Pada 2020

 

https://www.tldm.org/news49/warning-for-america-the-four-steps-of-marxist-takeover-were-activated-in-2020.htm

 

 

TheGatewayPundit.com reported on February 24, 2021:

by Jim Hoft

 

 

Pada Juli 2020, Scott McKay dari American Spectator menulis artikel yang luar biasa tentang Empat Tahap Pengambilalihan Marxist.

 

Laporan McKay didasarkan pada kata-kata dan peringatan dari pembelot Soviet, Yuri Bezmenov.

 

Sudah tujuh bulan sejak laporan tersebut diterbitkan, dan saat ini situasinya bahkan lebih mengerikan dari yang diperkirakan. Bahkan McKay tidak akan pernah meramalkan kekonyolan ulah kaum kiri Marxist selama pemilu 2020 kemarin. Pengambilalihan Amerika oleh Marxist sedang berjalan.

 

 

Berikut ini adalah empat langkah kaum Marxist untuk mengambil alih Amerika.

 

Tujuan pertama dari propaganda revolusioner, khususnya variasi Marxist, adalah untuk mendorong kemerosotan moral bangsa ini. Hal itu untuk membuat Anda merasa tertekan dan membuat Anda yakin bahwa peradaban Anda sedang luntur dan menghilang. Begitu Anda menyerah dan percaya pada hal itu, maka Anda, menurut kata-kata Ming the Merciless, “akan merasa puas dengan fasilitas dan kepemilikan yang semakin sedikit.” Menurut Anda mengapa orang kulit putih menjadi begitu rela memaafkan dosa nenek moyang mereka dan mengaku sebagai bersikap rasis, tanpa menyadarinya? Menurut Anda mengapa perusahaan Amerika secara membabi buta mendukung organisasi revolusioner Marxist yang secara terbuka menyatakan perang terhadap struktur keluarga inti?

 

Itu adalah tindakan demoralisasi, dan menurut Bezmenov itu adalah langkah pertama dalam keruntuhan masyarakat yang direkayasa.

 

Apa langkah kedua? Melakukan destabilisasi.

 

Bezmenov menggambarkan itu sebagai kemerosotan cepat dalam struktur masyarakat - ekonominya, militernya, hubungan internasionalnya. Kami telah membahas di ruang ini adanya dorongan yang tidak perlu dipertanyakan dari pihak Demokrat untuk menjaga perkembangan ekonomi sekecil mungkin dengan cara melakukan penutupan wilayah melalui COVID-19 ini, dan itu terus berlanjut, meskipun ada penurunan tajam dalam tingkat kematian karena COVID saat kasusnya meningkat di seluruh negeri. Jelas bahwa virus ini tidak lagi menjadi ancaman signifikan bagi kesehatan orang Amerika yang belum memiliki masalah medis serius, namun histeria COVID terus meningkat, bukannya menurun. Baru hari Rabu, Ivy League menutup semua acara olahraganya yang direncanakan untuk semester musim gugur, sebuah keputusan absurd yang kemungkinan besar akan ditiru oleh universitas lain yang didominasi oleh aktivis politik sayap kiri (the Big Ten, ACC, dan SEC semuanya, dalam berbagai tahap, dan merencanakan jadwal khusus konferensi pada musim gugur ini, yang sama sekali tidak masuk akal). Virus ini adalah platform yang sempurna untuk memaksakan destabilisasi ekonomi yang diinginkan kaum Kiri selama ini.

 

Tidak, itu bukanlah teori konspirasi. Mereka memberi tahu Anda bahwa itulah yang mereka cari. Apakah Anda yakin Ilhan Omar berada di luar skenario ini ketika dia menyarankan pembongkaran ekonomi Amerika, yang dianggapnya sebagai sistem penindasan, awal pekan ini? Ilhan Omar, yang membayar konsultan politik $ 900.000 tahun lalu, entah uang itu datang dari mana, sebenarnya dia tidak cukup pintar untuk mengatakan semua hal ini tanpa naskah yang ditulis baginya. Dia diangkat tinggi-tinggi untuk memperkenalkan skenario itu karena dia sudah menjadi ‘radioaktif’ dan ‘penangkal petir’ untuk menerima kritikan, dan juga karena dia (1) kulit hitam, (2) Muslim, dan (3) seorang imigran, dan bahkan seorang imigran ilegal. Untuk mengkritik berbagai pernyataannya sebagai ‘guci yang retak,’ berisi tanda-tanda bukan karena alasan yang wajar, melainkan semata demi menyulut rasisme. Jadi, ketika orang Demokrat lain bergabung dengan ajakan Ilhan Omar, Anda tidak lagi diizinkan untuk mengajukan keberatan.

 

Pernyataan Omar di Google dan apa yang akan Anda temukan adalah hiruk pikuk kerasnya kampanye oleh outlet media sayap kiri seperti Common Dreams, The Nation, Washington Post, dan lainnya yang menyerang Partai Republik, partainya Trump, karena bereaksi terhadap apa yang mereka lihat dan dengar di video sebagai "kehancuran" dan "kehilangan akal sehat." Bahkan Snopes, situs sayap kiri yang konon bertindak sebagai ‘operasi pemeriksaan fakta,’ menyatakan bahwa Omar tidak benar-benar mengatakan apa yang dia katakan.

 

Itu adalah bentuk destabilisasi. Mereka sepenuhnya terlibat di dalamnya, tidak peduli apakah Anda yakin mereka berhasil atau tidak. Tetapi tanyakan kepada Mark McCloskey, misalnya, apakah menurutnya aneh atau tidak jika mengatakan bahwa tatanan Amerika telah menjadi tidak stabil. McCloskey memberi tahu Tucker Carlson bahwa setelah polisi memberi tahu dia bahwa mereka tidak dapat melindunginya setelah insiden di mana dia dan istrinya menggunakan senjata untuk melindungi properti mereka dari gerombolan penyusup Black Lives Matter, dia menelepon perusahaan keamanan swasta untuk meminta bantuan dan diberi nasehat untuk keluar dari rumahnya dan membiarkan gerombolan itu melakukan apa yang mereka mau. Apakah itu terdengar seperti masyarakat yang stabil bagi Anda?

 

Tahap ketiga adalah krisis, peristiwa katalis yang dibangun di atas dua tahap pertama, untuk membawa perubahan yang dicari dan diinginkan oleh kaum revolusioner (kaum kiri). Mencari krisis? Ambillah pilihanmu. Kami bahkan hampir tidak ingat fakta bahwa kami baru saja mengalami pemakzulan presiden ketiga dalam sejarah Amerika setengah tahun yang lalu, krisis konstitusional yang sepenuhnya, dan sepenuhnya dibuat langsung begitu saja. Kami segera berkembang dari kasus itu kepada kasus COVID-19, yang tidak diragukan lagi, merupakan krisis yang dibuat-buat - bukan karena virus itu sendiri tidak mematikan bagi sebagian populasi tertentu, tetapi jika Anda berpikir kepanikan dan kehancuran yang ditimbulkannya tidak wajar terjadi, maka jelaslah bahwa Anda telah mengalami demoralisasi.


Dan kemudian kerusuhan George Floyd dan paroxysms kekerasan dan tanda-tanda kekerasan telah terjadi, lengkap dengan kampanye saat ini untuk membungkam sejarah dan budaya Amerika dengan cara yang semakin tidak pandang bulu. Itu adalah krisis, semuanya, dan itu sepenuhnya dibuat-buat. Cepatnya keruntuhan budaya yang terjadi setelah kematian Floyd - ketika sistem hukum bergerak sangat cepat terhadap para petugas polisi yang bertanggung jawab atasnya - membuatnya tidak dapat disangkal bahwa hal ini direncanakan dan hanya membutuhkan katalisator.

 

Apakah tahap keempat itu? Normalisasi. Seperti dalam, "normal baru." Patung-patung orang-orang kudus dan monumen para pahlawan hilang, permainan bola jauh menurunke, atau setidaknya Anda tidak diizinkan berada di stadion untuk menontonnya (dan Anda harus menontonnya di TV yang diselingi dengan iklan-iklan komersial dan pesan-pesan dalam game yang mendorong meme apa pun serta narasi ESPN dan NBC dunia dimana para mitra Madison Avenue mereka ingin ditanamkan dalam pikiran Anda), sekolah-sekolah telah menghapus pelajaran sejarah dan budaya Amerika, pekerjaan dari the Universal Basic Income telah menggantikan pekerjaan Anda, yang tidak dapat Anda lakukan karena bisnis kecil tempat Anda dulu bekerja telah bangkrut karena di lockdown oleh virus.

 

Dan Biden yang jadi presiden. Untuk sementara waktu, sampai jelas bahwa dia melumpuhkan Amandemen ke-25, dan orang yang tidak Anda pilih, bertanggung jawab atas negara Anda.

 

Keluarlah Kerensky. Masuklah… siapa yang tahu?

 

Scott McKay mengakhiri pelajaran sejarahnya dengan contoh ini. Ini terjadi pada bulan Juli, sebelum Demokrat mengunci pintu selama dua hari untuk membuat surat suara, dan mengendarai van yang penuh dengan surat suara pada pukul 3:30 pagi, dan mengeluarkan koper-koper surat suara yang disembunyikan di bawah meja untuk mencuri pemilu 2020 dari Presiden Donald Trump.

 

Tapi untuk memastikan, mari kita pastikan Biden dan Demokrat melakukan pukulan bersejarah di bulan November. Kami tidak ingin mencari tahu apa yang ada di balik tirai di ruang bawah tanah Biden. Terlalu banyak hal buruk yang sudah mengintip kita dari sana.

 

Revolusi sudah berada di depan kita.

 

Berdoalah kepada Tuhan agar hal ini belum terlambat bagi Amerika.

 

Dan rencanakan dengan tepat masa depan Anda.

 

-------------------------------------

 

"Negaramu, Amerika Serikat, dan negara-negara lain di dunia, dalam berkompromi dengan komunisme, akan jatuh ke dalam cengkeraman komunisme. Kamu tidak dapat memilih jalan tengah. Kamu harus berjalan ke kanan atau ke kiri.

 

"Kompromi tidak akan memberimu apa-apa kecuali keputusasaan dan kesedihan. Kompromi, anak-anakku, akan memperbudak kamu. Ketahuilah apa yang terjadi di negaramu dan banyak negara di dunia. Beruang sedang menjarah sekarang dan memiliki rencana untuk melompat maju ke depan di seluruh dunia -- Beruang Merah, anak-anakku, yang kau sebagai Beruang Coklat Merah ....

 

"Bertahun-tahun telah berlalu, anak-anakku, sejak aku berusaha memperingatkan kamu di Fatima. Pesanku dicemooh oleh banyak orang, dicampakkan dan disembunyikan dari dunia, tetapi pesanku sekarang tidak dapat dibuang atau disembunyikan, karena kamu sekarang telah sampai di satu titik dalam hidupmu, anak-anakku, masa hidupmu di bumi, saat hari-harimu sekarang telah dihitung." - Our Lady of the Roses, Bayside, 10 Februari 1977 

 

"Oh anak-anakku di Amerika Serikat, apakah kamu tidak mengerti apa yang ada di depanmu? Negaramu, Amerika Serikat, belum tahu apa artinya menderita melalui kekuatan-kekuatan yang merusak. Anak-anakku, kamu tidak akan bisa melarikan diri dari kehancuran yang ditimpakan oleh Beruang komunisme itu kepada banyak negara di Eropa dan dunia. Kamu tidak boleh mengkompromikan Imanmu untuk menyelamatkan apa yang tersisa, karena segala sesuatu di bumi ini akan jatuh seperti puing-puing dengan melalui Pemurnian. Sebuah bola api, siksaan, baptisan api, sedang menuju umat manusia. Tidak bisakah kamu mengerti? " - Our Lady of the Roses, Bayside, 20 November 1978 

 

"Anakku dan anak-anakku, karena dunia tidak lagi menganggap bayi yang kecil dan mungil sebagai hal yang penting bagi kehidupan, maka dunia juga tidak lagi mempertimbangkan perlunya memiliki kaum tua dan lemah di antara kita. Itulah komunisme, anak-anakku! Mereka akan menghancurkan kaum tua, mereka akan menghancurkan bayi yang baru lahir, dan mereka akan menghancurkan siapa saja yang menghalangi jalan mereka. Mereka memiliki satu tujuan: yaitu menaklukkan Amerika Serikat dan semua bangsa, sampai, seperti kipas yang mengembang, ia akan terbuka dan akan melintasi perbatasan semua negara di dunia." - Our Lady of the Roses, Bayside, 14 September 1985

 

---------------------------------

 

Giselle Cardia, 20 & 23 Februari 2021

LDM, 22 Februari 2021

Kristus Dan Komunisme

Seorang Penulis Katolik yang cukup dihormati berkata...

Enoch, 23 Februari 2021

Pedro Regis 5086 - 5090

Great Reset Memberi Makan Kepada Sekularisasi