Thursday, March 31, 2022

Setelah Misa Kudus, Tidak Ada Devosi Lain Yang Lebih Besar Dari Rosario

 Setelah Misa Kudus, Tidak Ada Devosi Lain Yang Lebih Besar Dari Rosario

 https://traditioninaction.org/religious/n203_Ros.htm

 


 Hari ini, ketika kita memiliki kedua jenis penentang, yang mengabaikan Rosario Suci, dan berlebihan, yang mengklaim Rosario lebih penting daripada Misa, ada baiknya para penentang itu, dan kita juga, untuk membaca apa yang dikatakan Rasul Maria ini, St. Louis Grignion de Montfort yang agung tentang devosi yang penting ini.


St. Louis Grignion de Montfort

 

St. Agustinus meyakinkan kita bahwa tidak ada pelatihan rohani yang lebih bermanfaat atau lebih berguna daripada sering merenungkan penderitaan Tuhan kita, Yesus Kristus. Beato Albert Agung, yang memiliki St. Thomas Aquinas sebagai muridnya, belajar dari sebuah pewahyuan yang diterimanya bahwa hanya dengan memikirkan atau merenungkan Sengsara Yesus Kristus, seorang Katolik memperoleh lebih banyak jasa daripada jika dia berpuasa dengan hanya makan roti dan air setiap hari Jumat selama setahun, atau telah menyiksa dirinya sendiri dengan disiplin keras seminggu sekali sampai darah mengalir, atau pun membaca seluruh Kitab Mazmur setiap hari.

Jika demikian, lalu seberapa besar jasa yang dapat kita peroleh dari Rosario, yang memperingati seluruh
Kehidupan dan Kesengsaraan Tuhan kita?


Bunda Maria suatu hari mengungkapkan kepada Beato Alan de la Roche bahwa, setelah Kurban Misa
Kudus, yang merupakan kenangan pertama dan paling hidup dari Sengsara Tuhan kita, memang tidak ada devosi yang lebih baik atau jasa yang lebih besar daripada devosi kepada Rosario, yang seperti kenangan kedua dan representasi dari Kehidupan dan Kesengsaraan Yesus Kristus. 

Pastor Dorland menceritakan bahwa pada tahun 1481 Bunda Maria menampakkan diri kepada Yang Mulia Dominikus, seorang Carthusian yang mengabdikan diri pada Rosario Suci, yang tinggal di Treves, dan berkata kepadanya:

“Setiap kali seorang beriman, dalam keadaan rahmat, mendaraskan doa Rosario sambil merenungkan misteri Kehidupan dan Sengsara Kristus, dia memperoleh pengampunan penuh dan utuh dari segala dosanya.” 

Bunda Maria juga berkata kepada Beato Alan: “Aku ingin kamu tahu bahwa, meskipun ada banyak indulgensi yang sudah melekat pada pendarasan doa Rosarioku, namun aku masih akan menambahkan lebih banyak lagi karunia pada setiap lima dekade bagi mereka, yang bebas dari dosa besar, dan mendaraskannya dengan penuh devosi dan berlutut. Dan barangsiapa bertekun dalam devosi Rosario suci dengan doa-doa dan meditasinya, akan diberi pahala karenanya. Aku akan memohonkan baginya pengampunan penuh dari hukuman dan kesalahan dari semua dosanya di akhir hidupnya.

“Dan meski hal ini tidak mudah bagi kamu, betapa mudah bagiku karena aku adalah Ibu dari Raja Surga, dan Dia menyebut aku penuh rahmat. Dan karena dipenuhi dengan rahmat, aku dapat membagikannya secara cuma-cuma kepada anak-anakku yang terkasih.”

St. Dominikus begitu yakin akan khasiat Rosario dan nilainya yang besar, sehingga ketika dia mendengarkan pengakuan dosa, dia hampir tidak pernah memberikan hukuman lainnya, selain berdoa rosario, seperti yang telah kita lihat dalam cerita yang saya ceritakan kepadamu tentang wanita di Roma yang kepadanya St.Dominikus memberikan hukuman hanya satu doa Rosario.

St. Dominikus adalah seorang santo yang agung dan para bapa pengakuan lainnya juga
sering mengikuti jejaknya dengan meminta para peniten mereka untuk mendaraskan Rosario dengan meditasi Misteri Kudus, daripada memberi mereka hukuman lain yang kurang berjasa dan kurang berkenan kepada Tuhan, yang lebih kecil kemungkinannya untuk bisa membantu mereka menghindari dosa. Terlebih lagi, saat mendaraskan Rosario, orang mendapatkan banyak indulgensi yang tidak melekat pada banyak devosi lainnya.

Seperti yang dikatakan Kepala Biara Blosius: “Rosario, dengan meditasi tentang Kehidupan dan Sengsara Kristus, tentu saja sangat menyenangkan Tuhan kita dan Bunda-Nya yang Terberkati dan merupakan sarana yang sangat berhasil untuk memperoleh semua rahmat. Kita dapat mendaraskannya bagi diri kita sendiri dan juga bagi mereka yang telah direkomendasikan dalam doa kita dan untuk seluruh Gereja."

Marilah kita berpaling kepada Rosario suci dalam semua kebutuhan kita, dan kita akan memperoleh rahmat yang kita minta dari Tuhan untuk mencapai keselamatan kita tanpa salah.

 



---------------------------------

 

Silakan membaca artikel lainnya di sini: 

Pedro Regis 5256-5260

Konsekrasi Bukanlah Tongkat Sihir Ajaib

Inilah Saatnya

LDM, 27 Maret 2022

Dua Belas Janji Hati Kudus Yesus Kepada St. Margaret Mary Alacoque

Gereja Baru: Menerima Komuni Dengan Lidah Dilarang, Tapi Punya Selir Diizinkan

Mari Kita Bicara Tentang Rosario