Wednesday, May 11, 2022

Kaum Globalis Telah Merencanakan Untuk Membuat Dunia Kelaparan...

 

Kaum Globalis Telah Merencanakan Untuk Membuat Dunia Kelaparan Melalui Kelangkaan Pangan Setidaknya Sejak Tahun 2015 

https://www.newstarget.com/2022-05-05-globalists-began-planning-food-crisis-in-2015.html 

05/05/2022 / By Arsenio Toledo

 

Bypass censorship by sharing this link: Copy URL 

 


 

 

Para globalis telah merencanakan kelaparan global yang akan meruntuhkan masyarakat Amerika pada awal tahun 2015.

 

Hal ini, menurut Edward Szall, seorang reporter investigasi yang berbicara kepada Stew Peters di “The Stew Peters Show” berkaitan dengan simulasi krisis yang dilakukan pada November 2015. Simulasi ini diberi nama “Food Chain Reaction: A Global Food Security Game” yang dilakukan selama dua hari di Washington, D.C.

 

Hadir dalam simulasi itu adalah kelompok internasional pembuat kebijakan, akademisi dan pemimpin bisnis. Kelompok ini mencakup perwakilan dari negara-negara yang menghasilkan jumlah makanan terbesar, termasuk Brasil, Cina, dan Ukraina. (silakan melihat video terkait: Merritt Medical Hour: Starvation and famine will be weaponized to control people – Brighteon.TV.)

 

Juga hadir perwakilan dari World Wildlife Foundation, Pusat Kemajuan Amerika dan Pusat Analisis Angkatan Laut, sebuah pusat penelitian dan pengembangan yang didanai pemerintah federal Amerika Serikat untuk Angkatan Laut dan Korps Marinir.

 

Simulasi ini mengandaikan bahwa kelaparan global itu akan terjadi antara tahun 2020 dan 2030. Menurut proyeksi yang dibuat selama simulasi, pada dekade tersebut akan terjadi dua krisis pangan utama yang membuat harga melonjak hampir 400 persen.

 

Simulasi krisis ini juga memprediksi kejadian cuaca ekstrim yang diduga disebabkan oleh perubahan iklim, beberapa krisis kelaparan dan pengungsi di Bangladesh, Chad, Myanmar dan Sudan, serta jatuhnya pemerintah Pakistan dan Ukraina.

 

Beberapa prediksi ini akhirnya menjadi kenyataan, terutama terkait dengan Ukraina dan Pakistan. Perang yang sedang berlangsung di Ukraina sudah terkenal. Namun di Pakistan, mantan Perdana Menteri Imran Khan baru-baru ini digulingkan dan pemerintah baru yang lebih ramah Barat telah mengambil alih.


Khan menuduh bahwa penggulingan dirinya dari kekuasaan diorganisir oleh “elemen-elemen asing,” yang menggunakan banyak anggota parlemen Pakistan untuk mencapai tujuan mereka sendiri.

 

 

Kaum Globalis bersiap untuk melembagakan pajak karbon global pada harga makanan

 

Simulasi tersebut juga memprediksi bahwa dunia akan mengalami “lonjakan harga yang tajam dengan ancaman kekurangan pangan global” pada tahun 2022. Menanggapi kekurangan pangan ini, Uni Eropa, dalam simulasi itu, memperkenalkan pajak karbon pada produk daging yang hanya akan dihentikan pada tahun 2025. saat panen kembali normal.

“Kami telah belajar bahwa pajak karbon adalah suatu kemungkinan di tahun-tahun mendatang,” kata Joe Stone, yang pada saat itu menjabat wakil presiden perusahaan Cargill dan perwakilan perusahaan dalam simulasi tersebut. Szall mengatakan bahwa sangat aneh bahwa satu-satunya respons simulasi krisis terhadap kelaparan adalah pajak karbon global.

“Tanggapan global seharusnya adalah dengan menanam lebih banyak produk untuk makanan, kembali ke hiperlokalisasi pertanian, yang harus disiapkan,” kata Szall. “Respons mereka adalah ‘Kami akan membuat burger Anda, Big Mac Anda, seharga $20. Dan coba tebak ... jika Anda memiliki masalah dengan itu, Anda seorang teroris, Anda adalah menjadi masalah bagi pemerintah, Anda adalah seseorang yang harus dipantau.'”

 

Selama simulasi krisis itu, kata Szall, beberapa peserta mengemukakan pendapat bahwa orang akan memiliki masalah jika dipaksa membayar lebih untuk makanan karena pajak karbon. Solusi simulasi untuk ini, menurut Szall, adalah agar pemerintah “membangun semacam jaringan untuk mengawasi mereka.”

 

Szall menunjukkan bahwa Cargill, salah satu peserta utama simulasi, terhubung dengan Bill Gates melalui inisiatif mereka untuk mengganti daging alami dengan daging sintetis yang ditanam di laboratorium. Lebih lanjut, reporter investigasi itu mengatakan pembicara utama dari simulasi krisis ini adalah John Podesta, mantan manajer kampanye presiden Hillary Clinton 2016 yang gagal itu.

 

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya terkejut sama sekali," kata Peters.“ John Podesta, yang terikat langsung dengan Hillary Clinton, semuanya berada di satu kandang dengan Bill Gates. Semuanya, komponen kunci dalam komplotan rahasia global Luciferian ini, semuanya adalah bagian dari Deep State.”

 

Silakan lihat lebih lanjut tentang krisis pangan global dan bagaimana hal itu telah direkayasa oleh para globalis, di sini: Globalism.news.

 

Silakan melihat klip ini dari "The Stew Peters Show" sebagai pembawa acara Stew Peters, dan reporter investigasi Edward Szall, yang berbicara secara rinci tentang rencana yang dibuat untuk menjerumuskan Amerika ke dalam kelaparan.

 

Video ini diambil dari saluran The Prisoner on Brighteon.com.

 

-----------------------------

 

 


 

 

 

--------------------------------------------

 

Silakan membaca artikel lainnya di sini:

 

Tuhan Menghendaki Untuk Menjadikan Maria Dikenal Luas ...

LDM, 1 Mei 2022

Paus Francis kembali memuji pelaku aborsi terkenal...

Gisella Cardia, 23, 26, 30 April 2022, 3 & 6 Mei 2022

Forum Ekonomi Dunia (WEF) Menggunakan 'Bahasa Orwellian’ Untuk Berperang Melawan Musuhnya

Pedro Regis 5276 - 5280

LDM, 7 Mei 2022