Wednesday, May 30, 2018

CARDINAL EIJK: INTERCOMMUNION ADALAH TIDAK DAPAT DIMENGERTI !


Cardinal EIJK: INTERCOMMUNION ADALAH TIDAK DAPAT DIMENGERTI !

(Intercommunion  - Komuni silang – pemberian Komuni kepada umat non-Katolik)

NEWS: WORLD NEWS



by Stephen Wynne  •  ChurchMilitant.com  •  May 14, 2018   

 

Uskup Belanda menegur rencana uskup-uskup Jerman yang mau memberikan Komuni Kudus kepada umat Protestan.

Seorang uskup Belanda mengingatkan Paus Francis akan tugasnya untuk memperjelas doktrin Katolik.

Menulis dalam the National Catholic Register minggu lalu, Kardinal Willem Eijk dari Belanda mengecam kegagalan paus Francis untuk menolak rencana uskup-uskup Jerman untuk memberikan Komuni Kudus kepada umat non-Katolik.

Pada bulan Februari, para uskup Jerman mengajukan proposal untuk mengizinkan pasangan Katolik-Protestan untuk menerima Ekaristi Kudus tanpa dibaptis menjadi Katolik – ini adalah pelanggaran yang besar terhadap ajaran Gereja.

Bukanya menolak rencana tersebut, tetapi paus Francis justru menyerahkan masalah itu kepada para uskup Jerman untuk menemukan solusinya sendiri - sebuah langkah paus yang oleh Kardinal Eijk disebut "sepenuhnya tidak bisa dimengerti."

Namun sikap ambiguitas paus Francis dalam masalah komuni silang dengan Protestan ini bukanlah hal baru.

Berbicara di Gereja Lutheran Roma pada November 2015, Francis berkata, "Pertanyaan (mengenai umat Lutheran dan Katolik) untuk berbagi Perjamuan Tuhan (Komuni Kudus) tidaklah mudah bagi saya untuk menanggapinya, terutama di depan seorang teolog seperti kardinal Kasper."

Memperingatkan adanya pergeseran menuju kemurtadan, uskup agung Utrecht mengutip Pasal 675 katekismus, yang meramalkan adanya "ujian terakhir" di masa mendatang bagi Gereja: "Sebelum Kedatangan Kristus yang Kedua, Gereja harus melewati ujian terakhir yang akan mengungkapkan misteri ‘kedurhakaan '... dalam bentuk penipuan agama yang menawarkan kepada manusia solusi nyata terhadap masalah mereka dengan harga: kemurtadan terhadap Kebenaran."

Kardinal Eijk mengatakan kegagalan paus untuk menciptakan kejelasan atas ajaran Gereja, sangatlah membahayakan persatuan Gereja.

Silakan melihat artikel lainnya disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/

No comments:

Post a Comment