Monday, July 6, 2015

Kaum homosex memaksa imam-imam

Kaum homosex memaksa imam-imam untuk memberkati perkawinan homosex di gereja-gereja mereka

By Ted on June 9, 2014 in Featured, General
By Theodore Shoebat

Denmark, 85 dari 11 anggota parlemen negeri itu menyetujui perkawinan homosex menjadi hukum negara yang sah, dimana hal ini kemudian mewajibkan semua gereja melaksanakan pemberkatan perkawinan homosex.

Kini pemerintah Denmark melaksanakan dan menggenapi agenda homosex-sodomi dalam pelaksanaan pemerintahan, dan sekaligus memaksa umat Kristiani untuk menyesuaikan diri dengan ideologi mereka.

Seorang wakil Gereja Denmark, Manu Sareen, seorang bidaah keji, menghargai keputusan ‘bersejarah’ itu, dan dia mengatakan :

Kukira penting sekali untuk memberikan kepada semua anggota gereja kemungkinan untuk menikah. Namun hingga saat ini, hanya bagi pasangan berlainan jenis.

Dibawah payung hukum, imam atau pastor bisa menolak melakukan pemberkatan atas perkawinan homosex, namun uskup harus mencarikan gereja yang bisa melakukan upacara satanik dan mengerikan itu. Ini adalah cara yang sulit untuk dipahami yang dipaksakan kepada umat Kristiani untuk menerimanya.

Hanya sedikit saja para wakil dan utusan Allah yang menolak atau tidak mau tunduk kepada Baal. Karsten Nissen, Uskup Viborg, menolak berkompromi dengan kejahatan sodomi, dan dia memperingatkan bahwa aturan baru itu beresiko ‘mencampakkan gereja’.

Christian Langballe, seorang juru bicara gereja bagi Partai Rakyat Denmark, memprotes keputusan yang bersifat tiran dan iblis itu:

Perkawinan itu setua manusia itu sendiri, dan anda tak bisa merubah sesuatu yang fundamental... Perkawinan itu dimaksudkan untuk terjadi antara seorang pria dan seorang wanita.

Seorang aktivis agnostik (orang yang hanya percaya apa yang kelihatan secara fisik ini saja) mendukung agenda homosex untuk disahkan di Belanda, dan dia mencemooh imam-imam Allah yang berjuang menentang keputusan itu, berkata :

Perdebatan telah semakin panas... Kaum minoritas diantara warga Denmark, para politisi dan imam-imam yang menolak, padahal mereka bersuara lantang dalam proses penentuan keputusan itu.

Umat Kristiani harus bersikap militan menolak sodomi di Amerika, karena inilah yang diinginkan oleh orang-orang yang bejat moralnya itu di Amerika, untuk memaksa gereja-gereja mersemikan perkawinan homosex. Lihat keputusan yang disahkan di San Antonio, TX, yang kini melarang semua jabatan politik untuk berprasangka (buruk) terhadap homosex.

Kesetaraan yang absolut adalah kelaliman yang absolut pula. Umat Kristiani harus berjuang untuk menjunjung tinggi ajaran Kristianitas, dan tidak menjadi setara diantara para budak (dosa). Raja-raja Israel zaman dulu telah menyadari hal ini, dan inilah sebabnya mereka melarang tindakan sodomi dan menyingkirkan para pelakunya dari tanah mereka. Tapi mengapa pemerintahan zaman ini, yang dulunya adalah bekas kerajaan Kristiani,  tidak bisa melakukan seperti apa yang dilakukan oleh Raja Asa?

Dan Asa melakukan apa yang benar di mata Allah seperti Daud, ayahnya. Dan dia menyingkirkan para pelaku sodomi keluar kerajaannya, dan membuang semua berhala yang telah dibuat oleh para leluhurnya. (1 Raj. 15:11-12)

Umat Kristiani saat ini tidak mempermasalahkan pembunuhan Daud atas Goliath, namun mengapa kita tidak memuji tindakan Raja Josiah, ketika dia menghancurkan dewa-dewa berhala dari kaum pelaku sodomi?

Dan dia merobohkan petak-petak pelacuran bakti, yang berada di rumah Allah, dimana para wanita bertenun sarung untuk Asyera. (2 Kings 23:7)

Kristus bersabda :”Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." (Mark 10:9) Mengapa kita mengijinkan kaum sodomi ‘menceraikan’ apa yang telah dipersatukan Allah? Kaum sodomi menggunakan hukum negara untuk memaksa umat Kristiani ikut dalam kejahatan mereka. namun kita sebagai umat Kristiani haruslah menggunakan pedoman ‘untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat’ (1 Peter 2:14), dan tidak menyia-nyiakan pedang kita, melainkan ‘membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat.’ (Romans 13:4). Didalam pikiran St.Petrus dan Paulus, kejahatan itu termasuk juga perbuatan homosex.

Umat Kristiani haruslah mengajari dirinya sendiri tentang apa yang disebut sebagai militan itu. Silakan mengunduh disini : click here to get our new 2-disk DVD special on Christian militancy and fighting, and join the fight today!

Umat Kristiani militan, bersatulah!


No comments:

Post a Comment