Thursday, September 14, 2017

Booklet C - Pastor Don Stefano Gobbi - Blue Book Message No. 332; 6 September 1986

Berikut ini adalah pesan lama dari pastor Gobbi. Tapi karena isinya digenapi saat ini maka tidak ada salahnya kalau kita merenungkannya kembali.



Blue Book Message No. 332:
6 September 1986

Hatiku sedang berdarah

Aku adalah Ibumu yang paling berdukacita. Lagi, hari ini air mataku bercucuran dari mataku yang penuh belas kasih ini. Air mata ini ingin membuatmu sadar betapa besar kesedihan dari Hati Yang Tak Bernoda dari Ibu Surgawimu ini.

Hatiku sedang berdarah.
Hatiku tertusuk oleh luka-luka yang dalam.
Hatiku larut di dalam lautan kesedihan.

Kamu hidup tanpa menyadari nasib yang sedang menantimu. Kamu menghabiskan hari-harimu di dalam ketidak-sadaran, di dalam ketidak-pedulian dan penuh ketidak-percayaan. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi ketika aku, dengan banyak sekali cara dan tanda-tanda yang luar biasa, telah memperingatkan kamu akan bahaya ke tempat mana kamu sedang berlari menuju, dimana aku telah memperingatkan kamu akan cobaan-cobaan berdarah yang baru saja dimulai?

- Karena umat manusia tidak mau menerima panggilanku berkali-kali, agar mereka kembali kepada pertobatan, kepada penyesalan, dan agar kembali kepada Allah, maka akan terjadilah pemurnian yang terbesar yang belum pernah disaksikan oleh sejarah umat manusia. Ia adalah sebuah pemurnian yang jauh lebih besar daripada air bah dulu. Api akan jatuh dari langit dan sebagian besar umat manusia akan dihancurkan.

- Gereja Yesus dilukai dengan wabah ketidak-setiaan dan kemurtadan yang sangat merusak. Nampaknya, segala sesuatu dalam keadaan tenang, seolah semuanya berjalan dengan baik. Namun sebenarnya, ia sedang diserang dan dikuasai oleh penyakit ketiadaan iman yang semakin meluas yang menyebarkan kemurtadan besar kemana-mana. Banyak sekali uskup, imam, religius, serta umat beriman tidak lagi percaya dan mereka telah kehilangan iman sejati kepada Yesus dan kepada InjilNya. Karena inilah maka Gereja harus dimurnikan, dengan melalui penganiayaan dan dengan darah.

- Kemudian masuk juga ke dalam Gereja: perpecahan, perselisihan dan pertentangan. Kekuatan-kekuatan atheisme dan Freemason, setelah masuk ke dalam Gereja, ia telah sampai pada titik penghancuran terhadap persatuan yang ada di dalam Gereja, hingga kemilau kesuciannya menjadi pudar. Ini adalah saat seperti yang telah kukatakan kepadamu sebelumnya, ketika ada kardinal melawan kardinal, uskup melawan uskup, imam melawan imam, dan kawanan Kristus akan dikoyak-koyak dan dicerai-beraikan hingga berkeping-keping oleh serigala-serigala yang rakus, yang telah menemukan jalannya dengan memakai kedok anak domba yang lugu dan tak berdaya. Diantara mereka bahkan ada yang menduduki jabatan dengan tanggung jawab yang besar, dan dengan melalui mereka maka setan telah berhasil masuk dan berusaha di puncak tertinggi dari Gereja. Uskup-uskup dan imam-imam di dalam Gereja Kudus Allah, betapa besar tanggung jawabmu saat ini ! Allah akan segera meminta kamu untuk bertanggung-jawab tentang bagaimana kamu mengelola kebun anggurNya. Bertobatlah. Mintalah pengampunan. Lakukanlah perbaikan. Dan lebih dari semuanya, laksanakan dengan setia tugas yang telah dipercayakan kepadamu !

- Dosa terus dilakukan dengan lebih besar lagi. Dosa tidak lagi diakui sebagai kejahatan. Ia bahkan dicari-cari. Secara sadar dosa memang diinginkan. Ia tidak lagi diungkapkan di dalam pengakuan dosa. Ketidak-murnian dan percabulan menyelimuti rumah-rumah yang dibangun oleh hasil pemberontakanmu.

Inilah alasannya mengapa Hatiku berdarah-darah; karena ketidak-percayaan yang keras kepala serta kekerasan hatimu.

Hatiku sedang berdarah demi melihat kamu menutup diri dan tidak peka terhadap teguran penuh kesedihan dari Ibu ini.


Hatiku sedang berdarah, karena aku melihat jalanmu saat ini bersimbah darah, sementara kamu menjalani kehidupanmu tanpa menyadari apa yang sedang menantimu. 

Silakan melihat artikel lainnya disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/

No comments:

Post a Comment