Friday, July 14, 2017

Dari bu Lucy -- Kelly Bowring: Nubuatan yang terbuka

Prophecy Unfolding: The Current Pope, the False Church, and The Great Warning
Diposting oleh : Twohearts – 23 Juni 2017
(June 23-24, 2017, Feasts of the Two Hearts, Two Hearts Press LLC, www.TwoHeartsPress.com)

Nubuatan yang Terbuka: Paus Saat ini, Gereja Palsu dan Peringatan Besar

Oleh: Teolog Katolik – Dr. Kelly Bowring

Kegelapan kini sedang turun menyelimuti seluruh dunia. Dan kegelapan itu hanya akan menjadi semakin gelap. Pertempuran Terakhir menurut Kitab Wahyu sedang dibuka ketika Tanda-tanda Zaman semakin jelas, dan Allah telah memberitahukan kepada kita rancangan pertempuran yang menyeluruh guna meraih kemenangan, melalui pewahyuan Alkitabiah dan pewahyuan pribadi-Nya, yang mengungkapkan kepada kita apa yang akan terjadi di masa mendatang yang terkait dengan Rahasia-rahasia, Penghukuman (Pemurnian), dan Kemenangan Yesus dan Bunda-Nya di akhir zaman ini. Inilah akhir zaman. Gereja Katolik telah dikhianati dari dalam koridor-koridornya sendiri. Gereja telah kehilangan arah dan sedang menceburkan dirinya ke dalam kegelapan. Hal ini telah diramalkan dan merupakan tanda dari akhir zaman. Paus terakhir telah muncul dan sesuai nubuatan, dunia sedang disesatkan di bawah arahan yang sesat dari paus Nabi Palsu yang alkitabiah ini. Kejahatan nampaknya akan menjadi pemenang dan kegelapan akan menjadi bagian terakhir kita.

Kita telah Diperingatkan!

Inilah Pertempuran Terakhir yang telah dinubuatkan di dalam Kitab Wahyu, dan telah diperingatkan di sepanjang perjalanan sejarah Gereja oleh Para Orang Kudus, para Paus, para Mistikus Suci dan penampakan-penampakan Bunda Maria.

Mulai dari peringatan Beato Paulus VI, bahwa kegelapan Setan telah masuk dan menyebar ke seluruh Gereja Katolik, bahkan sampai ke puncaknya,

 ke nubuatan yang terkenal dari St. Malachy, yang terkenal dengan nubuatan-nubuatan kenabiannya yang telah terbukti mengenai berbagai Paus yang disebutkan di dalam sejarah, dimana ia menyatakan dengan tegas bahwa Paus Benediktus adalah paus terakhir di dunia ini, dan bahwa setelah Benediktus, adalah Santo Petrus Romawi, Paus pertama, yang akan memerintah Gereja Dari Surga, ketika Gereja Roma akan dihancurkan sebelum Kedatangan Kristus yang Kedua untuk menghakimi dunia, dan betapa ini, "sudah pasti adalah sebuah ‘alarm’ yang mestinya mengguncangkan dan membangunkan kita," demikian menurut sekretaris kepausan Vatikan baru-baru ini (Uskup Agung Georg Gänswein, Juni 2016),

ke nubuatan St. Fransiskus Asisi, bahwa di Masa Kesengsaraan Akhir [yang bagaimanapun juga telah dimulai], seorang perusak, yang secara kanonis dipilih secara tidak sah, akan diangkat menjadi Paus, dan dengan kelicikannya ia akan menarik banyak orang ke dalam kesesatan dan perpecahan,

 – ke penglihatan Anne Catherine Emmerich Terberkati yang mengesankan dan menakjubkan, tentang bagaimana ketika Kesesakan Besar itu dimulai, sebuah sekte rahasia akan melemahkan Gereja Petrus, hingga akan ada dua orang paus, dimana yang seorang [menurut nubuatan Pedro Regis, akan datang secara khusus dari Belahan Bumi Selatan, dan sesuai faktanya, Paus Fransiskus adalah paus pertama dalam sejarah yang berasal dari Selatan], akan menjadi Yudas, Nabi Palsu, yang mendirikan gereja palsu yang akan merangkul semua heterodoksi (bida’ah) dan kepercayaan menjadi satu,

ke nubuatan St. Faustina tentang Peringatan Besar dan era Kerahiman yang diberikan kepada dunia guna mempersiapkan dunia bagi Kedatangan Kristus yang Kedua, serta tulisan di dalam catatan hariannya yang sepertinya merupakan pertanda buruk, bahwa ‘hari terburuk dalam penderitaannya", di mana dia merasakan dirinya berada di Taman Getsemani, dimana Yesus dikhianati oleh Yudas, adalah TEPAT PADA HARI YANG SAMA KETIKA PAUS FRANSISKUS DILAHIRKAN, yaitu tanggal 17 Desember 1936,

ke nubuatan Maria Divine Mercy yang luar biasa dan sungguh nyata, bahwa Paus Benediktus akan mengundurkan diri di bawah tekanan yang dimanipulasi (pesan  tgl. 11 Februari 2012), dan PERSIS SATU TAHUN KEMUDIAN Paus Benediktus mengumumkan pengunduran dirinya (11 Februari 2013),

ke nubuatan Venerable Fulton Sheen tentang Paus terakhir, paus 'Yudas Iskariot', yang akan menjadi Nabi Palsu yang direkrut oleh Setan dari kalangan para Uskup, yang akan membangun Gereja tiruan, gereja palsu di bumi, yang akan nampak serupa dengan Gereja yang benar dalam segala hal, namun yang sama sekali tidak memiliki rahmat dan anugerah keselamatan,

ke penglihatan Paus Leo XIII tentang Setan yang berdebat dengan Yesus dan masa 100 Tahun Pemerintahan Setan (yang diberikan Yesus kepada Setan sesuai permintaannya), dan hadiah ‘Doa St. Michael’ dari Paus Leo XIII guna membantu umat beriman dalam melawan Setan di masa apokaliptik ini,

ke nubuatan dari Hamba Allah Luisa Piccarreta, bahwa selama masa ini (akhir zaman), musuh terbesar Gereja adalah anak-anaknya sendiri, terutama dari kalangan imam-imam yang telah berubah menjadi serigala-serigala rakus yang berbaju domba,

ke nubuatan St. Yohanes Paulus II sebelum menjadi paus, bahwa saat ini kita sedang berdiri di hadapan sebuah konfrontasi terbesar dalam sejarah umat manusia, yang belum pernah terjadi dan dialami oleh umat manusia selama ini, yakni konfrontasi terakhir antara Gereja dan anti-gereja, antara Injil dan anti-Injil, antara Kristus dan Antikristus,

ke deklarasi dalam Katekismus bahwa "sebelum kedatangan Kristus yang kedua, Gereja harus melewati ujian terakhir yang akan mengguncangkan iman banyak orang percaya ... ketika Gereja akan mengikuti Tuhannya masuk ke dalam kematian dan kebangkitan-Nya",

ke peringatan yang diberikan oleh Our Lady of America tentang kemungkinan timbulnya perang nuklir, serta panggilan ilahi kepada Amerika untuk memimpin dunia menuju perdamaian,

kepada ketiga nubuatan Garabandal tentang Peringatan Besar, Keajaiban Besar, dan Penghukuman Ilahi (pemurnian), yang menurut visionernya akan mulai terbuka ketika Komunisme yang dipimpin oleh Rusia berkuasa kembali untuk kedua kalinya,

ke nubuatan Beata Elena, bahwa Rusia akan bergerak maju dan menguasai semua bangsa-bangsa di Eropa, khususnya Italia, dan akan mengibarkan benderanya di atas Kubah Santo Petrus, dan sementara itu pasukan rahasianya akan melawan Amerika,

ke nubuatan Fatima, bahwa Rusia akan menyebarkan kesesatannya ke setiap negara, memicu peperangan dan penganiayaan terhadap Gereja sambil menghancurkan banyak negara, serta prediksinya yang mengerikan tentang kemartiran seorang paus,

ke mimpi St. Yohanes Bosco tentang Gereja yang diduduki oleh musuh-musuhnya yang berasal dari dalam, serta kemartiran seorang paus,

ke nubuatan Paus St. Pius X, bahwa salah satu penggantinya dengan nama yang sama, yang kira-kira mengacu ke Paus Benediktus, akan lari meninggalkan Roma di atas tubuh saudara-saudaranya, kemudian berlindung di beberapa tempat persembunyian, dan setelah jeda waktu yang singkat ia akan mati dengan cara yang kejam,

ke Sepuluh Rahasia Medjugorje yang terkenal tentang peristiwa-peristiwa yang berasal dari sumber yang ilahi, yang akan segera terungkap satu demi satu, dan masing-masing akan diumumkan secara publik beberapa hari sebelum peristiwa tersebut terjadi,

ke Penglihatan St. Hildegard tentang Hari-hari Terakhir, dan khususnya, rincian detail tentang Antikristus,

ke peringatan dini dari La Salette, bahwa pada hari-hari terakhir nanti Neraka akan memerintah di bumi karena Roma akan kehilangan imannya dan menjadi tempat kedudukan Antikristus, sementara Gereja akan menjadi redup dan kehilangan cahayanya karena – menurut sang visioner – kita tidak bisa tahu lagi siapa Paus yang sejati, dan Kurban Ekaristi Kudus juga akan berhenti dipersembahkan di gereja-gereja,

  ke Fr. Gobbi, yang mengatakan bahwa 10 tanduk dari Binatang itu akan menjadi promosi bagi 10 ’anti-perintah Allah’ sebagai lawan dari ‘10 Perintah Allah’, dan ketujuh kepala-Nya akan menjadi promosi bagi tujuh ‘kejahatan utama’ sebagai lawan dari ‘Tujuh Kebajikan Utama’, sehingga dunia dikendalikan oleh Setan di sepanjang jalan ketidaktaatannya kepada Allah, tenggelam di dalam dosa, dan dengan demikian terhalang untuk menerima rahmat dan anugerah hidup yang kekal,

ke peringatan Akita, bahwa karya Iblis akan menyusup ke dalam Gereja sedemikian rupa sehingga orang akan melihat kardinal melawan kardinal, uskup melawan uskup (dan bukan hanya pemimpin yang baik melawan pemimpin yang buruk, tetapi juga pemimpin ortodoks melawan pemimpin ortodoks yang sesat) dan bahwa Tuhan akan menjatuhkan hukuman mengerikan yang jauh lebih dahsyat daripada Air Bah kepada seluruh umat manusia, ketika api dari langit akan jatuh dan melenyapkan sebagian besar umat manusia,

ke nubuatan Beata Anna Maria Taigi, bahwa sebelum Kristus datang kembali, Allah akan menurunkan dua hukuman, yang satu akan berasal dari manusia dalam bentuk peperangan dan yang lainnya berasal dari Surga dalam bentuk Kegelapan Tiga Hari, ketika semua musuh Gereja di seluruh muka bumi, baik yang dikenal maupun yang tidak dikenal, akan binasa,

ke pewahyuan yang diterima oleh Elizabeth Canori Mora Terberkati, tentang Firdaus Baru yang akan datang setelah hukuman pemurnian itu, yang akan membawa kemegahan baru yang indah di seluruh muka bumi, ketika Allah berdamai kembali dengan umat manusia, dan Gereja akhirnya akan memasuki masa pemulihan Milenium Agung dan kemenangan damai,

ke janji Bunda Maria di Fatima bahwa pada akhirnya Hatinya Yang Tak Bernoda akan menang dan dunia akan memasuki Zaman Damai,

ke penglihatan St. Catherine Labouré Rue de Bac tentang penyatuan yang akan datang, dan pemerintahan yang baru dari Dua Hati Yesus dan Maria,

ke nubuatan St. Louis de Montfort, bahwa orang-orang kudus terbesar di dalam sejarah Gereja adalah orang-orang yang mengkonsekrasikan diri mereka kepada Bunda Maria di akhir zaman, yang membantu Bunda Maria dan St. Michael untuk mengalahkan dan menghancurkan kepala si jahat serta melemparkannya Ke Neraka,

 ke nubuatan Kitab Wahyu di dalam Alkitab, bahwa Iblis yang telah menipu umat manusia akan dilemparkan ke dalam lautan api bersama-sama dengan Antikristus dan Nabi Palsu, untuk disiksa siang dan malam sampai selama-lamanya. (Wahyu 19:19, 20:10),

 dan janji bahwa kemudian Yesus akan datang kembali dalam kemuliaan-Nya untuk "menghapus segala air mata dari mata mereka, dan tidak akan ada lagi kematian atau dukacita, ratap tangis atau kesakitan, [sebab] segala sesuatu yang lama itu [akan] telah berlalu.  [Ketika] Orang yang duduk di atas takhta itu berkata, 'Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru'" (Wahyu 21: 3-4) di langit dan bumi yang baru, dan pemulihan semesta selama seribu tahun masa damai, dimana Allah akan diam bersama-sama dengan umat manusia, sebagaimana yang Dia lakukan dahulu bersama Adam dan Hawa sebelum Kejatuhan mereka (ke dalam dosa).

Ya, dan kini semua nubuatan-nubuatan itu sedang terbentang di hadapan kita di saat-saat ini di dalam sejarah, masing-masing terbuka satu per satu dengan sempurna. Penggenapan yang sedang berlangsung dan terbukanya nubuatan-nubuatan dari zaman kita ini adalah '100% benar'. Maka ini benar-benar sebuah fakta yang tak bisa dibantah. Sebuah tingkat kredibilitas yang baru telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa, jika semua nubuatan-nubuatan Katolik yang berhubungan dengan beberapa tahun terakhir ini menjadi kenyataan, dan memang sudah terjadi, maka kemungkinan besar nubuatan-nubuatan yang berhubungan dengan beberapa tahun ke depan juga akan terjadi. Kita boleh yakin bahwa ketika nubuatan-nubuatan itu telah terjadi, maka demikian juga nubuatan-nubuatan lainnya akan terus terjadi. Dan meskipun beberapa dari nubuatan itu bersyarat, namun sebagian besar tidak dapat dihindari karena merupakan bagian dari Rencana Allah, dan ini telah diberitahukan sebelumnya oleh Allah demi kebaikan orang-orang yang akan diselamatkan. Maka, mari kita mendengarkan peringatan-Nya.

Seorang Paus yang Tidak Sah

Selama 10 tahun terakhir ini, saya telah menulis dan berbicara tentang nubuatan-nubuatan Katolik, telah menulis beberapa buku laris yang telah terjual sampai puluhan ribu kopi dan berbicara di lebih dari 50 konferensi kepada puluhan ribu umat Katolik, saya selalu diterima dengan baik di semua tingkatan di dalam Gereja oleh semua orang, meskipun saya juga selalu dicemo’oh dan diserang oleh yang lainnya di setiap langkah di sepanjang jalan.

Sebagai seorang teolog Katolik yang bereputasi baik, saya mulai dengan menggemakan pernyataan kesetiaan kepada Paus Fransiskus yang baru-baru ini diucapkan oleh para Kardinal yang menyampaikan pertanyaan-pertanyaan dubia kepada Paus, yang menyatakan bahwa saya memperbarui dedikasi dan cinta saya kepada Jabatan Petrus dan Paus Fransiskus yang saya akui sebagai Penerus St. Petrus dan Wakil Kristus, sebagaimana tugas pembaptisan saya, dan dengan mengetahui bahwa bukanlah wewenang teologis saya untuk menghakimi beliau atau keabsahan kepausannya, yang saat ini sulit ditebak dan patut dipertanyakan.

Karena saya juga sangat mencintai Gereja dan teguh setia kepada Takhta Apostolik, maka tanggung-jawab teologis saya mendorong saya untuk terus melanjutkan pekerjaan saya membahas hasil analisa dari nubuatan-nubuatan Katolik yang solid dan berbagai tanda-tanda zaman, termasuk bagaimana hal ini mungkin saja termasuk Paus Fransiskus. Lebih dari itu, hati nurani saya juga mendorong saya untuk terus melakukannya, dan saya pun berdoa untuk Anda.

Gereja mengajarkan bahwa "seorang teolog diperbolehkan, sesuai dengan kasusnya, mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai ketepatan waktu, bentuk, atau bahkan isi dari intervensi magisterial", dan umat Kristiani "memiliki hak dan bahkan kadang-kadang tugas untuk menyatakan kepada para pastor tertahbis mengenai pendapat mereka tentang hal-hal yang berkaitan dengan kebaikan Gereja, dan untuk menyampaikan pendapat mereka itu kepada umat Kristiani lainnya," bahkan jika hal itu adalah sesuatu yang kontroversial atau tidak populer. Bahkan sudah jelas pula bahwa terkadang kita memiliki hak dan kewajiban untuk menentang Paus, sebagaimana halnya jawaban Kardinal Burke ketika ia ditanya apa yang akan ia lakukan jika dan ketika Paus Fransiskus mengubah doktrin Iman, dan dia menjawab: "AKU AKAN MENENTANG." Lalu dia melanjutkan:

"Mempertahankan kebenaran Ajaran Gereja akan selalu menjadi tugas suci saya ... Karena itu, jika ada penguasa, bahkan penguasa tertinggi sekalipun, yang menyangkal kebenaran atau bertindak bertentangan dengan kebenaran itu, maka saya berkewajiban untuk menentangnya."

Saya ingin membahas wahyu pribadi dan nubuatan-nubuatan tentang akhir zaman yang akan digenapi dalam beberapa bulan dan tahun ke depan. Gereja mengajarkan dalam Katekismusnya bahwa “pewahyuan-pewahyuan 'pribadi' (diberikan oleh Allah) untuk membantu umat supaya umat bisa menghayati Wahyu Kristus yang definitif lebih dalam lagi, dalam rentang waktu tertentu."

Saya telah menulis buku-buku yang menganalisa, menerapkan, dan melaporkan nubuatan yang berbasis pewahyuan pribadi yang alkitabiah dan Katolik secara teologis selama 10 tahun terakhir ini, dan saya dapat mengatakan bahwa sekarang ini sudah jelas terlihat bahwa nubuatan-nubuatan yang telah saya laporkan itu, semuanya, satu demi satu, menjadi kenyataan! Banyak yang sudah terjadi! Dan masih banyak lagi yang akan terjadi.

Sungguh terlalu menyakitkan memang untuk membayangkan bahwa Tuhan mengizinkan Paus untuk menyangkal kebenaran iman dan menempatkan dirinya sebagai Allah, tapi Paus palsu mungkin? Nubuatan menunjukkan bahwa ini sedang terjadi saat ini :

Nubuatan mengatakan bahwa Paus Benediktus akan mengundurkan diri  –  Dan dia melakukannya (setidaknya sebagian).

Nubuatan mengatakan bahwa Paus Benediktus telah dimanipulasi untuk mengundurkan diri  –  Dan 2 tahun setelah pengunduran dirinya, menurut Fr. Silvano Fausti, yang menjadi bapa pengakuan dan pembimbing spiritual Kardinal Martini, Martini telah memberikan ‘tekanan yang dimanipulasi’ kepada Paus Benediktus XVI, delapan bulan sebelum ia mengundurkan diri dari kepausan, dengan menyatakan bahwa telah tiba saatnya bagi dia untuk mengundurkan diri karena Kuria Roma nampaknya tak bisa menjadi lebih baik. Martini mengatakan: "Kuria tidak akan berubah, Anda tidak punya pilihan lain kecuali mengundurkan diri” dari kepausan.

Nubuatan mengatakan bahwa Paus (baru) setelah Paus Benediktus, yaitu Paus terakhir di dunia, akan dipilih secara tidak sah melalui persekongkolan sebuah kudeta rahasia  –  Dan 2 ½ tahun setelah pemilihan Francis, Kardinal Danneels telah berkali-kali mengaku di depan umum, bahwa dia dan klub Mafia St. Gallen-nya yang terdiri dari beberapa Kardinal lainnya (termasuk Kardinal Kasper, Martini, Hume dan Silvestrini), mencari sebuah ‘reformasi modernis’ yang drastis. Mereka telah terlibat di dalam berbagai taktik dan strategi selama kurun waktu 10 tahunan – yang mereka sebut sendiri sebagai ‘klub mafia’, dan telah membentuk dewan bayangan untuk menjadikan Paus Fransiskus sebagai Kepala Gereja. Mereka melakukan hal itu agar orang mereka, Paus Fransiskus, bisa terpilih. Beberapa Uskup lainnya, termasuk yang dari Swiss dan Jerman, telah menegaskan, bahwa klub mafia ini memang ada!

Apa yang paling penting untuk diketahui di sini adalah bahwa saya telah menganalisa dan melaporkan nubuatan-nubuatan ini dalam tulisan saya 5, 6, 7, 8 tahun yang lalu. Dan pada saat itu, banyak sekali orang yang menolak untuk percaya bahwa nubuatan itu asli. Bahkan ketika nubuatan pengunduran diri Paus Benediktus menjadi kenyataan, orang tetap tidak percaya karena Paus Fransiskus terpilih dalam sebuah konklaf Kardinal di Vatikan yang nampaknya sah, maka saya pun secara terbuka dikecam dan nubuatan-nubuatan ini dikutuk. Dan sekarang 2-4 tahun kemudian telah nampak bahwa semua nubuatan ini benar!

Ada dua hal dalam ajaran Gereja yang berkenaan dengan nubuatan itu dan juga kesaksian saat ini yang berkaitan dengan kepausan Paus Fransiskus yang tidak sah, yang perlu dipertimbangkan di sini :

Gereja mengajarkan bahwa jika seorang Paus dipilih oleh sekelompok Kardinal yang bersekongkol agar dia terpilih, maka dia secara de facto – otomatis tidak sah.
Tidak ada seorang pun yang diizinkan, "bahkan meski dia seorang Kardinal sekalipun, untuk membuat rencana apapun sehubungan dengan pemilihan seorang Paus pengganti, atau menjanjikan untuk memberikan suaranya, atau dalam kasus ini membuat keputusan-keputusan di dalam pertemuan-pertemuan pribadi."

"Jika kondisi yang ditetapkan di sini tidak diperhatikan (seperti yang dinyatakan di atas) ... atau jika pemilihan dilakukan dengan cara lain selain daripada yang telah ditetapkan di dalam Konstitusi sekarang ini, maka pemilihan (paus) untuk alasan ini, batal demi hukum, tanpa perlu ada pernyataan apa pun tentang masalah tersebut; akibatnya, ia tidak memberikan hak apa pun kepada orang yang terpilih." (Yohanes Paulus II, Konstitusi Apostolik Mengenai Kekosongan dan Pemilihan Paus, 79, 76).

Paus yang terpilih dengan cara seperti itu secara otomatis tidak sah, tanpa perlu diadili oleh siapa pun, termasuk Magisterium atau College of Cardinals. Dia secara obyektif adalah seorang paus palsu. Hal ini, bagi banyak orang, memang terlalu sulit untuk diterima, karena tidak banyak orang Katolik yang memahaminya, apalagi mengakui, atau bersatu untuk bersuara.., dan tanpa adanya seorang pemimpin yang menuntun kita, maka sekarang ini kita saling bertikai di antara kita sendiri mengenai hal itu.

Menurut nubuatan itu, kita memiliki seorang paus palsu yang meracuni jiwa orang beriman, yang dengan cerdik dan licik mengubah doktrin suci yang diberikan Yesus Kristus menjadi doktrin kutukan setan, sambil merampas moralitas Kristen. Dan  ini akan terus berlangsung dan semakin meningkat sampai ketika ia akan menyingkirkan Kurban Misa Kudus yang menjadi penebusan kita.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun seandainya dia terpilih secara sah, dia pun telah membatalkan dirinya sendiri melalui keraguannya terhadap doktrin dan mempromosikan kesesatan. Sudah jelas, bahwa jika ada Paus yang dinyatakan sah, kemudian menganut atau mengajarkan ajaran sesat sehubungan dengan satu doktrin Iman saja, maka dia secara de facto membatalkan kepausannya.

Sudah jelas pula bahwa Paus Fransiskus, di antara kecenderungan heretis lainnya seperti dalam hal kontrasepsi, telah menyetujui ajaran sesat yang berkaitan dengan mengizinkan pemberian Komuni Kudus kepada orang-orang Katolik yang telah bercerai dan menikah lagi secara sipil. Hal ini ditunjukkan melalui suratnya kepada para uskup Buenos Aires dalam hal penafsiran yang benar dari Amoris Laetitia, dan dari kesaksian mengenai posisi Paus dari Kardinal Marx, juga dari Kardinal di Vatikan yang bertugas menafsirkan teks-teks hukum dari berbagai artikel di Surat kabar Vatikan, dan juga dari para uskup Malta.

Dan sekarang bendungan pertahanan dari doktrin telah ditembus pada tingkat yang tertinggi, pintu-pintu ajaran sesat menyebar secara terbuka dan dalam diam secara tersembunyi di mana-mana, hampir dalam waktu semalaman. Jadi, dengan adanya kudeta pemilihan paus dan dengan mempromosikan bida’ah-nya sendiri, nubuatan bahwa Paus Fransiskus adalah Paus yang tidak sah nampaknya memang benar, dan sekarang  ini telah terbukti menjadi kenyataan. Dan ketika suatu nubuatan telah menjadi kenyataan, maka demikianlah ia akan terus terbuka menjadi kenyataan.

Nubuatan itu berkata:

Gereja Palsu dari Paus Nabi Palsu

Dengan adanya nubuatan dan bukti-bukti yang terus meningkat, kini semakin jelas, bahwa Paus Benediktus telah digulingkan dari Kursi Petrus dengan cara-cara yang licik dan dipaksa untuk berjalan di jalan yang mengerikan di dalam aib yang bukan karena kesalahannya sendiri. Seperti Kristus, dia sekarang akan dicambuk, dicemoohkan dan dibuat terlihat seperti orang bodoh. Dia telah ditipu dengan sangat baik. Dia berada di dalam sebuah penjara, yang lebih kejam daripada penjara yang sebenarnya. Dan nubuatan mengatakan bahwa segala sesuatunya akan menjadi semakin buruk baginya, kemudian dia akan harus meninggalkan Roma sebelum Peringatan Besar itu terjadi, dan dari pengasingan ia akan memimpin Sisa Gereja (sisa umat beriman yang setia), sampai akhirnya menderita kematian yang kejam.

Paus Fransiskus adalah paus yang terakhir. Dan tak ada nubuatan manapun yang mengatakan bahwa akan ada paus lain setelah dia atau bahwa dia akan berhasil untuk digulingkan. Sebenarnya, semua yang ada di dalam nubuatan menyatakan bahwa dia hampir berhasil menghancurkan Gereja Katolik. Meskipun dia adalah orang yang duduk di Kursi Petrus, dia bukanlah berasal dari Allah, melainkan sesuai nubuatan, dia adalah Nabi Palsu yang ada di dalam Kitab Wahyu. Dan Alkitab mengatakan bahwa tugasnya adalah mempersiapkan jalan bagi Antikristus, kebalikan dari St. Yohanes Pembaptis yang mempersiapkan jalan bagi Yesus Kristus.

Untuk mempersiapkan segala sesuatunya, dia memulai rencana jahatnya untuk menghancurkan Gereja Katolik dari dalam, merusak ajaran Kristus dan mencoba menghancurkan kesetiaan kita kepada Allah dengan menolak Ajaran-ajaran-Nya, memutarbalikkan Ajaran Kristus hingga menjadi bida’ah. Meskipun dia adalah pemimpin Gereja Katolik di dunia, namun dia bekerja dengan tipu daya untuk mengubah Ajaran-ajaran Gereja dan Firman Allah untuk memperkenalkan gereja modern yang baru. Dia adalah tangan kanan dari Binatang itu.

Sebuah Gereja Baru yang Mengabaikan Doktrin dan Mempromosikan Dosa

Perpecahan di dalam Gereja Katolik, yang telah lama dinubuatkan, kini telah dimulai. Kini ada dua gereja, dimana yang satu sedang berusaha untuk menghancurkan dan menggantikan yang lainnya. Kepala Kristus di dunia telah digiring dan ditipu oleh Kepala Ular dari Neraka seperti yang diperingatkan oleh Kitab Wahyu. Meskipun Paus saat ini (Paus Fransiskus) dipilih oleh para anggota di dalam Gereja Katolik, tetapi dia adalah Nabi Palsu dan penipu, dan paus yang tidak sah, yang memiliki agenda rahasia untuk mempromosikan ketidaksetiaan kepada Ajaran Gereja dan mempromosikan doktrin palsu yang menganjurkan toleransi terhadap dosa. Rencana dari paus Nabi Palsu itu untuk menipu klerus di dunia telah dimulai. Ajaran Yesus yang saat ini sedang diserang olehnya, yang adalah tantangan pertama dari sekian banyak tantangan lainnya, akan segera menghasilkan Skisma Besar seperti yang telah dinubuatkan. Sedangkan umat beriman akan terus ditarik menuju dua arah yang berlawanan. Perpecahan ini akan terus meningkat, sampai akhirnya semua anak-anak Allah harus menentukan pilihan: apakah mereka akan mengikuti ilusi palsu yang dihadirkan oleh Nabi Palsu itu, yang mengatakan bahwa dia berbicara dalam Nama Allah namun dengan omong kosong yang tersamar untuk menipu bahkan banyak sekali umat beriman; atau mereka akan mengikuti Kebenaran Kristus serta Sabda-Nya. Separuh akan mengikuti Nabi Palsu itu karena tugas-tugas mereka dan karena ketakutan yang salah arah. Yang lain-lainnya, dengan dipenuhi oleh Roh Kudus dan diberi rahmat pembedaan, mereka akan sadar bahwa seorang penipu saat ini telah duduk di Gereja di Roma, dan mereka melihat dengan jelas bagaimana si penipu itu merencanakan untuk menolak Ajaran Kristus serta devosi yang otentik kepada Maria, karena si penipu itu sangat membenci Maria sebesar dia membenci Yesus. Mereka tidak akan mau mengikuti penipu itu ke dalam perpecahan yang diciptakannya, melainkan akan tetap setia kepada Gereja yang benar sebagai sisa umat beriman.

Sisa umat beriman akan bersatu padu dan bangkit untuk mewartakan Injil, ketika mereka dicampakkan ke satu sisi karena Schisma yang terjadi oleh perbuatan Nabi Palsu itu. Banyak kardinal, uskup, imam, biarawati dan umat awam akan dikucilkan (ekskomunikasi) -- secara salah dan tidak sah -- karena mereka menolak untuk mengikuti aturan baru dan tidak mau memuja Nabi Palsu itu. Pada tahap ini sisa umat beriman harus mencari tempat perlindungan ... Sekali lagi, hal ini kelihatannya cukup radikal dan sebagai sesuatu yang tidak nyata, terutama pada beberapa tahun yang lalu, tetapi sekarang, banyak dari mereka yang semula menolak Pesan-Pesan ini, sekarang mulai melihat kebenaran yang mengerikan, ketika mereka menyaksikan adanya begitu banyak penghujatan, yang sekarang tercurah keluar dari mulut paus saat ini, seperti yang telah dinubuatkan.

Seperti halnya Yesus telah disalibkan, begitu pula Gereja-Nya di dunia saat ini sedang disalibkan oleh Nabi Palsu itu dan Antikristus. Paus Benediktus akan sangat menderita hingga saat kematiannya. Dan sementara Gereja disalibkan, semua murid-muridnya, seperti yang dilakukan oleh para rasul Kristus dulu, tidak kelihatan keberadaannya. Mereka bersembunyi karena takut menerima pembalasan.

Pada saat krisis terbesar melanda Gereja, mereka yang seharusnya berbicara akan bersikap diam, demikianlah yang diperingatkan oleh  Bunda Maria (Our Lady of Good Success) di Quito, Ecuador.

Sebaliknya suara si penipu, Nabi Palsu itu, akan berkumandang ke seluruh penjuru dunia. Roma akan kehilangan iman. Dan segera Kehadiran Yesus Kristus tidak lagi menyucikan altar-altar di dalam Gereja-Nya. Ekaristi tidak akan lagi dirayakan secara sah, dan pintu akan dibuka bagi Roma untuk menjadi tempat kedudukan Antikristus. Ya, menjadi tempat kedudukan Antikristus. Pada saat itulah Tangan Allah, melalui pemurnian itu, akan jatuh dalam bentuk hukuman. Inilah saat Pertempuran Armageddon akan dimulai dimana Allah akan menggagalkan semua rencana dari kedua penipu itu dan mengulurkan Tangan Ilahi-Nya untuk menolong umat-Nya yang tetap setia.

Penyaliban Gereja Kristus harus terjadi karena Perjanjian Akhir, untuk memurnikan dan menguduskan umat manusia, sehingga Kebangkitan Yang Mulia dari Gereja, Yerusalem Baru, akan menghapus bersih semua air mata, semua penderitaan, dan membawa masuk Zaman Damai 1000 Tahun.

Anda harus memutuskan : di sisi mana anda akan berpihak, atau jika tidak, anda akan segera mendapati bahwa diri anda berada di sisi yang salah, karena tertipu. Berhati-hatilah! Nabi Palsu itu sungguh menggoda anda. Menawan anda. Meyakinkan anda bahwa dia mewakili Kebenaran. Anda sekarang harus menunjukkan kesetiaan anda hanya kepada Yesus Kristus.

Janganlah lupa bahwa ketika Sabda Allah dirusak, maka Kebenaran juga dipecah-belah. Dengan demikian kebohongan merasuki jiwa-jiwa. Dan ketika hal ini terjadi, maka orang-orang, tanpa mereka sadari, akan mengikuti jalan yang akan berakhir di dalam keputusasaan, karena kebohongan-kebohongan yang dipaksakan oleh Nabi Palsu itu untuk mereka telan.

Dari buah-buahnyalah anda akan mengenal siapa mereka, dan 4 ½ tahun masa kepausannya telah membuktikan bahwa buah-buahnya busuk sampai ke bijinya. Dia menyebarkan kebohongan dengan penuh kesombongan dan penghinaan di dalam hatinya, saat dia mencoba menciptakan sebuah gereja yang baru. Atas nama keadilan sosial dan belas kasihan, Nabi Palsu itu menyiapkan sesuatu yang oleh dunia akan dipercaya sebagai upaya evangelisasi dan menciptakan sebuah gereja modern. Gereja ini akan meraih semua orang berdosa dan memeluk mereka, tanpa mendorong mereka untuk menyesal atau menjalani pertobatan yang sejati.

Masalah yang ada di dalam Perang Terakhir ini adalah bahwa mereka yang berpihak kepada Antikristus dan Nabi Palsu itu, akan nampak melakukan kebaikan yang besar di dunia ini. Para imam akan diminta untuk bersumpah dengan sumpah penghabisan, dan umat beriman juga akan diminta untuk membuat janji iman yang baru, yang akan menjadi bentuk Sakramen Krisma, dimana keduanya (sumpah dan janji itu) diajukan oleh Nabi Palsu itu sebagai bagian dari rencana globalnya untuk menggabungkan semua agama di dunia ke dalam sebuah gereja palsu yang baru. Nabi Palsu yang penuh tipuan itu dikirim oleh Setan untuk menyesatkan Gereja di Bumi dan mempersiapkan jalan bagi pemerintahan Antikristus. Nabi Palsu itu sangat mengidolakan Setan – dari mana dia mendapatkan kekuatan dinamisnya, dan dia ingin menggulingkan Gereja Katolik serta memecahnya hingga menjadi kepingan-kepingan kecil.

Sebuah Gereja Baru Dimana Misa Menjadi Tidak Sah

Baru-baru ini di dalam minggu ini, telah dilaporkan bahwa Paus Fransiskus telah membentuk sebuah komisi rahasia yang terdiri dari orang-orang Katolik, Lutheran, dan Anglikan, yang ditugaskan untuk menciptakan "Misa Baru" yang akan mencakup ketiga denominasi itu yang disatukan. Kegelapan pencemaran sudah di atas kita, di depan pintu kita. Sekali lagi, lebih banyak lagi nubuatan yang digenapi tepat di depan mata kita, atau bisa saya katakan: di depan hidung kita! Apakah hal ini akan terjadi atau segera sesudahnya, namun nubuatan telah dengan jelas memperingatkan kita bahwa tujuan mereka akan segera tercapai ketika seluruh Misa menjadi tidak sah lagi. Kemudian akan diumumkan bahwa misa akan menjadi perayaan kurban kepada Allah (dengan ritus) yang berbeda dan sisa umat beriman akan tahu seketika itu juga, ketika hal itu terjadi, karena praktek perayaan Misa Kudus akan dihentikan oleh Paus Nabi Palsu itu. Sebagai pengganti dari Misa Kudus, akan dibuatlah sebuah ritual pagan dari dunia tunggal dan Misa Baru akan menjadi upacara pagan. Hari itu memang masih akan terjadi tetapi hal itu akan terjadi secara tiba-tiba dan tak terduga – begitu cepatnya Nabi Palsu itu akan bergerak. Dan saat hal ini terjadi, menjauhlah dari mereka!

Ketika hari-hari yang paling gelap ini tiba, kita perlu berkumpul dalam kelompok-kelompok untuk memastikan bahwa umat beriman yang tersisa masih tetap bisa menerima Ekaristi Kudus selama masa penganiayaan terakhir ini. Penindasan ini terutama lebih bersifat spiritual. Para murid yang sejati, dan maksud saya semua orang Kristen, dari setiap denominasi, di mana-mana, akan menyaksikan dengan sangat sedih ketika mereka harus menjadi saksi atas Tipuan Besar itu, yang akan turun sepenuhnya ke atas Gereja Katolik. Gereja Katolik akan merangkul dunia sekuler dan akan menyatakan bahwa dosa berat tidak ada lagi. Inilah kesesatan yang telah dinubuatkan itu dan yang jika Tuhan tidak campur tangan, maka kesesatan itu akan menuntun jutaan orang masuk ke dalam api Neraka, yang dipimpin oleh Nabi Palsu itu dan Antikristus.

Berdoa, berdoa, berdoalah supaya Nabi Palsu itu bisa dikenali oleh para pemimpin Gereja yang kompeten dan berani, siapa dia sesungguhnya. Berdoalah agar Pesan ini bisa menyebar. Berdoalah memohon rahmat yang diperlukan untuk memastikan bahwa Anda dan orang-orang yang Anda kasihi akan bangkit di atas tipu muslihat Setan di masa-masa ini.

Mempersiapkan kemunculan Antikristus

Paus, Nabi Palsu, sedang mempersiapkan Antikristus, yang pada akhirnya akan duduk di Tahta Petrus di Roma. Paus, Nabi Palsu, sementara dia sibuk dengan ambisinya yang tinggi untuk mengesankan umat Katolik di dunia, dia akan dikesampingkan ke satu sisi, untuk sementara waktu, karena Antikristus saat itu akan memasuki panggung dunia, seperti yang telah dinubuatkan. Ketika anda mendengar nanti adanya laporan-laporan di media massa tentang munculnya seorang juru runding perdamaian yang baru, yang menjanjikan, dan sangat terampil, anda akan tahu siapa dia. Dia akan menjadi sekutu yang terdekat dari Nabi Palsu itu dan tidak perlu diragukan lagi siapa dia – dia adalah si anak setan.

Antikristus akan berasal dari timur dan mampu berbicara dalam berbagi bahasa, kecuali bahasa Latin. Dia akan menjadi terkenal pertama kali sebagai pembawa damai di Yerusalem, yang memperdamaikan antara orang-orang Palestina dan Yahudi. Dia akan dianggap sebagai inovator modern, dia akan diterima oleh seluruh dunia karena dia akan melakukan upaya-upaya kemanusiaan yang hebat sampai dia menyampaikan solusinya untuk menggabungkan semua gereja ke dalam sebuah agama tunggal dunia yang secara diam-diam akan memberi penghormatan kepada binatang itu, dan dia akan mendukung setiap perbuatan dosa sebagai pemimpin paling berpengaruh sepanjang masa. Antikristus akan mengaku sebagai orang Kristen, tapi dia dan Nabi Palsu itu sesungguhnya mengidolakan setan, dan ketiganya (setan, Antikristus dan Nabi Palsu) secara bersama-sama membentuk anti-trinitas dalam pertempuran terakhir mereka di bumi melawan Allah Tritunggal. Gambar-gambar yang besar, dalam segala bentuknya, dari binatang itu akan disebar-luaskan, dimana tanda 666-nya akan disematkan di dalam setiap tanda yang dia terapkan kepada dunia yang tidak menaruh curiga kepadanya, terutama di dalam microchip sistem keuangan. Kebohongan ini memiliki satu tujuan: untuk mengarahkan seluruh dunia kepada Lucifer yang telah merencanakan bagaimana dia bisa membawa setiap jiwa ke dalam neraka.

Segera kawanan dari Nabi Palsu itu akan mengumumkan perpecahan yang terjadi di dalam gereja di hadapan media massa dunia dan mengumumkan pembangunan sebuah bait suci yang baru -- bait suci yang didedikasikan untuk mematuhi aturan dari Nabi Palsu yang akan berhasil memisahkan ajaran-ajaran Gereja dari Sepuluh Perintah Allah, sementara saat itu Gereja dicemari oleh dosa-dosa yang telah direncanakan oleh orang-orang yang ingin menghancurkan Kristianitas dan agama-agama lain. Semua orang akan diberitahu untuk saling merangkul satu sama lain, apapun kepercayaan mereka, apapun agama mereka, warna kulit mereka, ras mereka, serta hukum-hukum mereka. Mereka semua akan diminta untuk mengirim perwakilan kepada bait suci yang baru itu, yang akan bertempat di Roma. Orang-orang akan diberitahu bahwa ini adalah Yerusalem Baru, yang telah dinubuatkan di dalam Injil dan dilindungi oleh pemimpin pilihan Allah – yaitu Nabi Palsu itu.

Kemudian, perhatikanlah persahabatan yang akan diperlihatkan oleh Nabi Palsu itu dengan Antikristus, karena mereka berdua akan menjadi dua pengikut setan yang paling besar penipuannya dalam sejarah - serigala yang berpakaian domba. Kedua orang ini yang akan memakai citra kebaikan, tetapi akan menyebabkan banyak anak-anak Allah tersesat melalui penipuan mereka. Mereka akan membutakan banyak orang terhadap Kebenaran, sebagai bentuk perubahan yang deras, yang akan mereka jalankan, sepanjang masa pemerintahan mereka, dimana mereka akan menjauhkan manusia dari Hukum-hukum Allah. Antikristus, yang menyamar sebagai manusia damai, akan menerima banyak penghargaan sebagai pengakuan atas karya kemanusiaannya. Sedangkan Nabi Palsu itu akan sibuk menyatukan gereja-gereja di dunia dan menampilkan, pada setiap kesempatan, segala atribut atau ciri-ciri yang akan anda kaitkan dengan orang kudus. Antikristus bersama dengan Nabi Palsu, kemudian menciptakan sebuah kemitraan global, yang akan diperkenalkan sebagai inisiatif kemanusiaan terbesar. Dunia akan memuji Babilon Baru ini yang berkantor pusat di Roma. Kedua orang ini akan bersikap kejam dalam usaha mereka untuk mengendalikan semua bangsa dan siapapun yang berani menghalangi mereka akan diabaikan atau dihancurkan.

Selama masa itu, Petrus Romanus, seperti yang kita ketahui dari nubuatan St. Malachy tentang paus terakhir, akan memerintah Gereja Katolik. Dia ini, tentu saja, adalah Santo Petrus sendiri yang membimbing Gereja dari Surga. Dia akan membantu membimbing Paus Benediktus melewati masa-masa itu. Dan Gereja yang benar, yang dijanjikan oleh Yesus sendiri bahwa tidak sekalipun rahang-rahang neraka bisa menang atasnya, akan tetap utuh di dalam diri sisa umat beriman yang akan mematuhi Magisterium yang otentik dan Kebenaran Firman Allah yang tidak pernah  berubah, di dalam persekutuan sisa-sisa umat beriman di dunia selama pertempuran terakhir itu. Ketika Paus Benediktus nanti pergi mengungsi ke tempat pengasingan karena dipaksa untuk melarikan diri dari Vatikan, dia masih akan menjadi seorang penuntun bagi umat beriman dan menolong mereka untuk mengenali kebenaran untuk sementara waktu. Hanya setelah dia meninggalkan Vatikan, akan terjadilah Peringatan Besar itu. Saat itu hanya campur tangan Allah saja yang bisa menolong umat manusia.

Kemudian Peringatan Besar Itu Akan Terjadi Secara Tiba-Tiba

Satu-satunya harapan kita saat ini adalah agar Allah segera campur tangan untuk menolong kita. Dan Allah telah berjanji melalui nubuatNya bahwa Dia akan campur tangan. Allah memang akan campur tangan !

Yesus mengatakan kepada St. Faustina dan Bunda Maria berkata kepada Fr. Gobbi bahwa dunia berada dalam kesulitan yang mengerikan karena dosa saat ini, dan satu-satunya harapan untuk mengatasinya adalah campur tangan ilahi dari kerahiman Allah, yang akan segera diterima oleh dunia dalam bentuk Peringatan Besar.

Peringatan itu akan mengejutkan semua orang. Akan ada tanda-tanda besar di langit sebelum Peringatan itu terjadi. Bintang-bintang akan bertabrakan dengan dampak sedemikian besarnya hingga umat manusia akan menganggap tontonan yang mereka saksikan di langit sebagai bencana dan akhir dunia ini. Saat komet-komet itu saling bersinggungan dan memancarkan dampaknya, langit akan berwarna merah dan sebuah salib besar di langit akan terlihat di seluruh dunia oleh semua orang. Banyak orang yang akan merasa ketakutan. Tetapi pemandangan saat itu akan sangat indah seperti yang akan kita lihat nanti, untuk pertama kalinya dalam hidup kita, sebagai sebuah Tanda Ilahi yang sesungguhnya dari Surga, yang merupakan berita besar tentang kerahiman Allah bagi orang berdosa di mana saja, yang sudah dinubuatkan sebelumnya.

Dunia akan mengalami belas kasihan Allah yang paling besar dalam sejarah, sejak saat kematian Kristus dulu. Setiap pria, wanita, dan anak di atas usia penalaran akan diperlihatkan kepada kerahiman Allah, untuk membawa seluruh umat manusia kepada pertobatan. Peringatan ini diberikan untuk membangunkan dunia, menariknya dari cengkeraman si jahat, dan menyucikan anak-anak Allah sebagai persiapan bagi Kedatangan Kedua dari Kristus. Melalui Peringatan itu, banyak orang akan mencari pengampunan atas dosa-dosa mereka, agar mereka bisa diselamatkan.

Tetapi janganlah menunggu sampai Peringatan itu terjadi. Anda harus mencari pertobatan dan penebusan itu sekarang sebelum Peringatan itu terjadi, dan kemudian berdoa bagi orang-orang lain sementara Peringatan itu semakin dekat. Mereka yang masih memiliki kebencian di dalam hati mereka, akan merasakan sakit dan kesedihan yang hebat selama Peringatan itu. Anda akan mengalami rasa sakit yang sama seperti perbuatan jahat yang anda kenakan pada orang lain. Janganlah keliru: bahwa Peringatan itu adalah sebuah bentuk Penghakiman Ilahi. Anda akan mengalami rasa sakit dan penderitaan yang sama seperti yang akan anda alami ketika anda dilemparkan ke dalam neraka, jika anda tidak bertobat. Maka jika anda merasakan Peringatan itu luar biasa sakitnya, anda harus menerimanya dan memanfaatkannya untuk bertobat. Ya, jika orang-orang mau mengakui dosa-dosa mereka, mereka akan menerima berkat dari Allah. Jika tidak, mereka akhirnya akan dilemparkan ke dalam neraka. Orang-orang yang lain akan mengalami penebusan dosa yang berupa penderitaan rasa sakitnya Api Penyucian, dimana hal itu akan menyucikan mereka. Beberapa orang bahkan bisa mati selama peristiwa Peringatan itu karena syok. Maka berdoalah bagi mereka sekarang.

Jika Allah akan campur tangan untuk menolong membawa dunia kembali kepada perasaan mereka melalui Peringatan itu, maka pemurnian itu akan membangunkan dunia dan akhirnya membuatnya memperhatikan dan benar-benar mendengarkan pesan-pesan dan nubuatan ilahi zaman ini. Pada saat itulah Pesan-pesan Surgawi yang saya bicarakan ini, yang sebagian besar ditolak oleh banyak orang sampai saat ini, akan dicari-cari, didengarkan, dan disambut hangat oleh banyak orang. Kemudian mereka akan menyadari Kebenaran Allah.

Karunia Kerahiman yang besar dari Kristus akan menghancurkan segala pengaruh dari setan atas anak-anak Allah. Karunia PeringatanNya itu akan melunturkan teror yang akan terus mendapatkan momentum jika Peringatan itu tidak terjadi. Peringatan itu, tanpa diragukan lagi, akan meredakan penganiayaan semacam itu, karena ada begitu banyak orang yang akan bertobat saat itu. Maka berdoalah sekarang demi pertobatan di seluruh dunia, dan untuk meringankan siksaan yang akan meluas selama masa pemerintahan Antikristus dan Nabi Palsu. Begitu Peringatan terjadi dan ketika pertobatan massal terjadi, maka anda harus segera bertindak untuk mewartakan Firman Allah. Ada sebuah urgensi bagi hal ini karena saat ini akan menjadi sebuah periode atau saat yang krusial. Karena saat itulah, melalui karya dari para pengikut setia dari Allah dimana-mana, maka anak-anak Allah akan tetap berada di jalan yang benar. Saat itu akan menjadi saat ketika doa dan pertobatan dapat meringankan dampak dari malapetaka yang akan terjadi selama pemerintahan baik Antikristus maupun Nabi Palsu.

Gereja Katolik saat ini berada dalam situasi yang sangat serius. Tanpa campur tangan dari Allah, dari Bunda Terberkati dan dari St. Michael, maka tidak mungkin baginya untuk diselamatkan. Namun Sabda Yesus ini juga akan digenapi: "Aku menyertai kamu sepanjang hari, sampai akhir dunia." Itulah yang menjadi pengharapan bagi kita. Berdoalah memohon kemampuan untuk mengenali Suara yang sejati dari Yesus saat ia diberikan kepada anda melalui para nabi (visiuner) yang otentik. Bukalah hati anda sekarang dan dengarkanlah apa yang Dia katakan kepada anda melalui mereka. Nubuat-nubuat yang ada di dalam Kitab Wahyu sedang dibuka di depan mata anda. Setan tidak akan bisa menang atas Gereja jika para imam waspada dengan nubuatan dan tanda-tanda zaman saat ini mengenai tipu daya besar dari setan dan mereka mau melihatnya apa adanya, yaitu sebagai kebohongan yang jahat. Seperti yang diperintahkan oleh Paulus: "Periksalah segala sesuatu dan pertahankanlah apa yang baik." Sabda Kitab Suci harus digenapi. Adalah perlu agar segala sesuatu terjadi sedemikian rupa hingga dunia berjalan melewati cawan pembakar, sesuai dengan nubuat Kristus sendiri.


Selama saat-saat akhir zaman ini belalah Firman Allah dengan segala cara. Saat untuk menentukan pilihan sudah dekat. Meski kekejian itu belum terjadi, namun bila anda melihat kesesatan yang ada saat ini, yang bertentangan dengan Ajaran-ajaran dan Karunia Sakramen-sakramen dari Kristus seperti yang diadakanNya sendiri, maka kekejian itu akan segera terjadi. Hari itu sudah dekat. Maka anda harus bersatu dan terus mengikuti Aturan-aturan Iman sebagai sebuah sisa Gereja yang setia.

Sisa Gereja

Dalam Kitab Wahyu, dikatakan bahwa wanita itu melahirkan Gereja yang sejati, yaitu kawanan yang setia dari Kristus, yang tidak akan bisa disesatkan oleh Nabi Palsu itu. Andalah yang merupakan Gereja yang disebut dalam Kitab Wahyu. Anda adalah produk dari wanita yang melahirkan seorang laki-laki dan yang diusir ke padang gurun, di mana anda akan dikucilkan, namun bersatu sebagai satu kesatuan, untuk hidup dan mewartakan Firman Allah dan mewartakan Injil yang benar di saat-saat akhir zaman ini. Seperti yang telah diperingatkan oleh Daniel, "Sejak dihentikan korban sehari-hari dan ditegakkan dewa-dewa kekejian yang membinasakan itu ada seribu dua ratus dan sembilan puluh hari (1.290). (Daniel 12:11, Wahyu 13: 5) Dan karena anda tidak akan bersedia untuk ikut serta di dalam kekejian ini maka anda akan dibuang ke padang gurun selama 1.260 hari, di mana anda akan berlindung sebagai sisa umat yang setia dan bersatu. Anda terpaksa harus menghormati Yesus secara rahasia, karena Misa Kudus akan dirubah sama sekali, di bawah aturan dari Nabi Palsu itu. Misa Kudus akan dirubah dan dipelintir, dan Yesus akan difitnah melalui aturan-aturan baru yang diperkenalkan oleh Nabi Palsu itu. Anda akan segera diberitahu bahwa Komuni Kudus, Kehadiran Yang Nyata dari Yesus, pada kenyataannya adalah sesuatu yang lain, bukan Yesus. Tetapi belalah Kebenaran dari Penyaliban dan Pengorbanan Yesus di dalam  Misa Kudus. Janganlah menerima kebohongan atau perubahan di dalam Misa Kudus dan Ekaristi Kudus. Banyak dari anda akan menjadi orang-orang kudus di dalam Firdaus Yang Baru itu, dan setelah ikkut membantu membangun Sisa Gereja Kristus di atas Bumi, anda akan memerintah bersama Dia di dalam Langit Yang Baru dan Bumi Yang Baru, yang akan muncul pada saat Kedatangan-Nya yang Kedua.

Apa yang harus dilakukan di saat-saat Akhir Zaman ini?
Bersikap Taat – Tetapi Siap Untuk Melakukan Penolakan

Meskipun paus ini mungkin seorang paus palsu atau Nabi Palsu, tetapi kita tidak memiliki otoritas yang kompeten untuk sepenuhnya membuat penilaian dan keputusan ini sendiri, jadi kita masih harus mematuhinya, kecuali jika perintahnya menyentuh masalah iman, moralitas, dan kemurahan hati. Sama seperti di negara AS, secara umum kita mematuhi dan menghormati Presiden dan semua hukum yang ada, tapi bukan menghormati hukum yang 'tidak adil' seperti misalnya aborsi atau hukuman mati. Demikian juga, kita harus terus bersikap hormat dan patuh kepada paus Fransiskus, namun bukan menghormati atau mematuhi ajarannya yang keliru atau kesalahan yang dia dukung. Kita juga tidak harus memprotes semua hukumnya, seperti yang kita lakukan terhadap hukum mengenai aborsi. Dan setelah dia (PF) membawa Gereja ke dalam Skisma, maka kita akan menolak untuk mematuhinya, dan sebaliknya, kita hanya tetap setia kepada Magisterium dan Gereja yang benar dan sejati. Pada saat itu, uskup-uskup dan kardinal-kardinal yang setia akan memberi tuntunan kepada kita, bersama dengan Paus Benediktus.

Saat ini adalah saat yang dikatakan oleh Kristus: "Akan muncul banyak Kristus-Kristus palsu dan nabi-Nabi Palsu" termasuk di antaranya adalah Antikristus dan Nabi Palsu itu sendiri. Banyak uskup modernist saat ini adalah Nabi Palsu seperti yang diperingatkan Yesus kepada kita. Tidak ada domba yang mau menyerahkan dirinya ke dalam mulut serigala. Seseorang tidak bisa menaati serigala. Di mata Surga sendiri, nabi-Nabi Palsu itu tidak layak untuk menerima ketaatan dari umat.

Berdoalah Dan Bersiaplah

Anda harus rela membuat diri anda dipermalukan dengan cara pergi mengaku dosa, setidaknya sebulan sekali. Tapi doa dan penderitaan juga penting. Di dunia saat ini, bahkan dunia Katolik, banyak orang yang benar-benar kehilangan penglihatan mereka atas kebenaran bahwa penderitaan bagi orang lain itu perlu dan bermanfaat. Kenyataan bahwa kita semua adalah bagian dari Tubuh Mistik Kristus, dan bahwa kita masing-masing harus menderita bagi sesama, telah benar-benar dilupakan. Kesengsaraan yang sangat mengerikan ini, yang anda alami di tengah kegelapan zaman ini, adalah amat berharga dan bisa menghasilkan buah. Terimalah penderitaan fisik dan mental apapun juga demi Kristus, untuk menyelamatkan jiwa-jiwa. Dan di situlah letak kemenangan kita.

Bunda Maria telah mengatakan bahwa dia mengirimkan kesengsaraan kepada anak-anaknya untuk membantu menyelamatkan jiwa-jiwa. "Beranilah! Jangan berkecil hati!", katanya. Di kayu Salib terletak keselamatan, dan kemenangan ada di kayu Salib. Salib adalah lebih kuat dari pertempuran ini.

Berdoalah Rosario setiap hari di dalam keluarga, dan Chaplet Kerahiman Ilahi pada jam 3 sore. Ikutilah Misa Kudus harian dan Adorasi mingguan. Ingatlah juga akan pentingnya puasa, karena hal itu membuat si penipu tak berdaya, dan membuat doa menjadi lebih kuat.

Yesus memperingatkan kita bahwa mereka yang mewartakan Pesan-pesanNya mengenai Akhir Zaman akan disiksa seperti Dia, dianggap sebagai orang-orang jahat dan nabi-Nabi Palsu, diabaikan dan ditolak. Tetapi Yesus berjanji bahwa Dia akan menuntun kita menuju Kerajaan Allah serta orang-orang lain, melalui kita, dan besarlah ganjaran kita... selama anda percaya sepenuhnya kepada Kasih dan Kehendak Kudus-Nya, dengan berkata: ‘Yesus, aku percaya kepada-Mu’ dan ‘Terjadilah KehendakMu’.

Konsekrasikan Keluarga Anda

Konsekrasikan diri anda dan keluarga anda kepada Dua Hati Yesus dan Maria saat ini. Pasanglah gambarnya di rumah anda. Allah telah mengutus Hati Maria yang Tak Bernoda, Pengantara Segala Rahmat, untuk membawa seluruh umat manusia ke dalam Hati Kudus Yesus, untuk menyelamatkan dunia dari tipu daya Setan di saat-saat Akhir Zaman ini.

Jangan sampai anda bisa dirusak

Banyak orang yang akan berusaha menghentikan anda untuk mendengarkan nubuatan dan pesan Surgawi ini melalui penyebaran kebohongan dan kebingungan. Karena itu berjaga-jagalah dan jangan dengarkan mereka. Janganlah takut kepada masa mendatang, karena sekali anda tetap dekat dengan Yesus maka anda akan dilindungi dan dilimpahi Rahmat yang diperlukan untuk mempersiapkan jiwa anda dan keluarga anda bagi Zaman Damai Yang Baru yang telah dinubuatkan sejak lama, dimana hal itu telah hampir sampai kepada kita.

Maka penting sekali bagi imam-imam dan uskup-uskup saat ini untuk berani berdiri tegak. Karena banyak diantara mereka yang bersikap seperti apsintus dan busuk, tetapi ada pula yang masih setia kepada Kristus dan pemberani. Orang-orang yang baik bahkan berkelahi satu sama lain ditengah kebingungan tanpa kemudi ini. Dulu tidaklah seperti ini. Dulu, orang-orang yang baik itu bersatu. Tetapi kini kebingungan telah dimulai dan menuju kepada  klimaksnya. Bahkan akan menjadi lebih buruk lagi. Dan anda harus berusaha mengatur diri anda sendiri di bawah tuntunan para imam dan uskup yang masih setia kepada Kristus.

Berdiri tegak bagi Kristus

Yang terpenting, tolaklah kebohongan, yang saat ini dihadirkan oleh Nabi Palsu itu. Para imam, berhentilah bersikap diam dalam membela Ajaran Yesus karena paus, si Nabi Palsu itu, terus mengolok-olok Gereja-Nya tanpa ampun. Mahkota duri ditempatkan di Gereja saat ini dan ini adalah panggilan terakhir bagi anda untuk berdiri tegak di samping Kristus dan Gereja-Nya pada saat ini.

Sebarkanlah pesan nubuatan Allah bagi zaman kita ini

Tuhan meminta kita untuk menyebarkan nubuatanNya: Berbahagialah kamu yang menerima, hidup, dan menyebarkan pesan nubuatan ini. (Wahyu 1: 1, 22: 7)

Bunda Maria juga meminta kita untuk menyebarkan nubuatan Allah:

Sebarkanlah pesan ini secepat mungkin kepada dunia. Publikasikan pesan ini. Sampaikanlah peringatan-peringatan ini kepada semua orang ! (Pesan Bunda Maria kepada Elena Terberkati).

Inilah yang harus menjadi satu-satunya tujuan hidup anda. Sebarkanlah pesan ini, sampaikan kepada orang-orang lain. Saya akan membutakan setan sampai tingkat dimana kamu menyebarkannya. Hal itu tergantung kamu. Tolonglah aku! Kita bisa menyelamatkan dunia ini bersama-sama. (Pesan Bunda Maria kepada Elizabeth Kindlemann)

Demikianlah nubuatan-nubuatan tentang apa yang sedang terjadi saat ini dan tentang apa yang disampaikan Surga kepada kita untuk kita lakukan.


Tugas dan panggilan saya

Saya telah menulis sebelumnya tentang bagaimana saya dipanggil untuk melakukan misi teologis ini mengenai nubuat Tuhan dan BundaNya sejak 10 tahun yang lalu, dan baru setelah dua tahun saya menjalani panggilan saya, saya harus menjalani ujian melalui tuntunan spirituil rohani dari imam yang keras dan pertemuan dengan pejabat-pejabat Vatikan. Dan akhirnya saya bisa menerima sebuah imprimatur bagi tulisan saya, dan setelah menerima banyak rahmat dan dukungan lainnya, saya bertanya dalam hati: apakah saya akan terus maju untuk menerbitkan karya-karya saya. Sejak saat itu sampai hari ini, saya terus melanjutkan tugas ini dengan baik dan dengan pengakuan resmi Vatikan atas ketiga buku saya tentang nubuatan, yang dirangkum di dalam artikel dan video ini. Saya terus didukung oleh para teolog dan kardinal, meski kebanyakan mereka bergaya Nikodemus (secara diam-diam).

Di sisi lain, secara terbuka saya telah dihina, dicemooh, dianggap sebagai penipu, tidak diakui dan diabaikan, dituduh dengan ejekan yang kejam didepan publik, dianiaya dan ditinggalkan. Tanpa alasan saya dikeluarkan dari jabatan akademis saya sebelumnya, dan ketika saya mendekati pemimpin episkopal setempat dan saya memintanya untuk turun tangan, ternyata dia menanggapi melalui email, dimana saya semakin mengerti bahwa dia tidak menyukai tulisan-tulisan saya tentang nubuatan, walaupun tulisan-tulisan saya itu telah mendapatkan imprimatur Gereja dari seorang Kardinal yang dihormati. Dia kemudian menawari saya gaji dan tunjangan gaji selama 6 bulan jika saya setuju untuk meninggalkan jalan yang saya tempuh dan meninggalkan jalan ini secara diam-diam. Mengingat saya memiliki keluarga besar yang semuanya bergantung kepada pendapatan saya sendiri, maka saya setuju dan pergi dengan tenang. Baru-baru ini, pemimpin Gereja yang sama ini nampaknya sadar atas masalah yang muncul dari Vatikan, dimana masalah itu telah dinubuatkan oleh Bunda Maria dan yang telah terangkum di dalam tulisan-tulisan saya. Namun apakah dia sekarang memberi penghargaan kepada Bunda Maria karena telah memberikan nubuat tentang hal-hal ini sebelumnya atau (setidaknya) dia mau  mempertimbangkan tulisan-tulisan saya tentang nubuatan yang sekarang telah digenapi, saya tidak tahu. Begitulah sekarang saya adalah seorang teolog Katolik ortodoks yang menganggur, dimana bidang keahliannya saya saat ini adalah tentang tulisan-tulisan kontroversial mengenai nubuatan, terlepas apakah hal itu solid dan dianggap baik. Tidak banyak prospek yang saya dapatkan dari pekerjaan ini. Karier dan sumber penghidupan saya telah berakhir, setidaknya untuk saat ini. Dan hal itu masih belum cukup.

Segera setelah saya pindah bersama keluarga saya kembali ke tempat yang menurut saya merupakan tempat yang aman karena berada dekat dengan teman-teman saya, pada suatu malam tiba-tiba saya terbangun sekitar jam 3 pagi dan saya diserang oleh setan yang menekan diri saya secara fisik pada bagian dada saya, dan tanpa kepura-puraan lagi wajah setan itu mendekat hingga beberapa inci dari wajah saya. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia telah mengumumkan perang terhadap saya sambil mengejek saya. Dia juga berkata dengan keras bahwa dia akan ‘menghancurkan keluarga saya sekarang’.

Setan sendiri melangkah masuk ke dalam kesulitan hidup yang saya alami saat ini. Tentu saja dia berusaha menghentikan tugas saya ini dan dia telah melakukan segala sesuatu yang dia bisa untuk mencegah saya melaksanakan misi ini selama bertahun-tahun. Dan saya dapat mengatakan bahwa saya telah merasakan serangan kejam dan campur tangannya dari waktu ke waktu selama bertahun-tahun ini, dan kadang-kadang dia bertindak cukup terang-terangan, namun tidak pernah ada yang seperti ini dimana dia memperlihatkan wajahnya di hadapan wajah saya dan melakukan serangan fisik secara langsung dan ancaman yang membahayakan keluarga saya.

Sesaat kemudian, saya segera membangunkan istri saya dan menceritakan semua yang baru saja terjadi dan memintanya untuk berdoa bersama saya dan untuk bersiap-siap. Tetapi bersiap untuk apa, saya tidak tahu, dan dengan melihat ke belakang saya dapat mengatakan dengan jujur ​​bahwa saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi dan bagaimana buruknya hal itu akan terjadi. Saya segera menceritakan apa yang telah terjadi pada saya malam itu kepada beberapa teman dekat dan meminta doa mereka. Dalam seminggu kemudian, Paus Benediktus mengundurkan diri dan Paus Fransiskus terpilih. Dalam beberapa minggu kemudian, ada seorang imam setempat, pada suatu malam, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, tiba-tiba datang ke sebuah kelompok doa yang saya pimpin setiap minggu yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, dan dia berniat untuk menghentikan kegiatan kelompok doa tersebut dan secara terbuka dia menuduh saya dengan alasan-alasan yang tidak benar. Seiring berita tentang tindakan imam ini menyebar maka kebingungan terjadi. Semua teman segera meninggalkan saya dan keluarga saya. Kami diusir dari komunitas Katolik kami yang telah saya layani sebagai guru dan pemimpin selama bertahun-tahun. Tetapi saya terhibur dengan kata-kata Yesus: "Waktunya akan tiba ketika siapapun yang membunuhmu akan percaya bahwa dia melakukan tugas yang kudus bagi Tuhan." Dan ini baru permulaan.

Begitulah selanjutnya setan menyerang dan menghancurkan keluarga saya seperti ancamannya kepada saya. Saya akui bahwa saya tidak dapat membayangkan bahwa Tuhan akan membiarkan semua ini untuk terjadi, namun saya tahu bahwa jalan-Nya bukanlah jalan kita dan Dia membawa kebaikan dari segala sesuatu bagi orang-orang yang mengasihiNya. Saya juga tahu bahwa Dia telah meminta penderitaan kita untuk membantu menyelamatkan jiwa pada saat-saat seperti ini. Maka saya mempersembahkan penderitaan saya selama beberapa tahun terakhir ini, setiap hari, bagi jiwa-jiwa. Saya juga mengakui bahwa saya mungkin akan goyah dengan iman saya karena apa yang telah saya saksikan terjadi pada keluarga saya, padahal Tuhan tidak memberi saya janji yang jelas bahwa pada akhirnya Dia akan melakukan campur tangan untuk membawa keluarga saya melewati segala pencobaan ini menuju pelabuhan yang aman di dalam damai dan ganjaranNya nanti. Maka keluarga saya dan saya telah kehilangan segalanya dan menderita segala macam serangan dan kekacauan yang kejam. Kesaksian saya adalah benar adanya. Ya, inilah yang terjadi, dan saya bertanya pada diri sendiri: mengapa setan melakukan hal ini? Karena tugas saya ini merupakan ancaman baginya dan rencananya bagi akhir zaman untuk menghancurkan Gereja dan mencuri jiwa-jiwa dari Tuhan. Saya bertanya pada diri sendiri, bahkan sampai hari ini:

Mengapa setan merasa sangat terancam oleh tugas saya? Mengapa dia menyerang saya dengan begitu berani dan tanpa memakai kedok apapun, langsung ke wajah saya? Karena saya benar! Karena tulisan saya ini benar dan akurat! Karena saya sedang membuka kedoknya dan rencana jahatnya ! Saya merasa kagum karena saya masih hidup. Saya bergantung kepada Tuhan dalam segala hal. Seperti Paulus mengingatkan kita, semua ini terjadi supaya "kekuatan yang mengalahkan itu berasal dari Allah, dan bukan dari kita." Maka saya berdoa bersama St. Paulus: "Kita menderita dalam segala hal, namun tidak bisa dibatasi; kita menjadi bingung, tetapi tidak terdorong untuk putus asa; kita dianiaya, tetapi tidak ditinggalkan; kita dipukuli, tetapi tidak hancur ... Karena itu, kita tidak berkecil hati." Maka hanya bagi Allah segala pujian tertuju.

Sebuah Peringatan Terakhir

"Lihatlah, sekarang adalah waktu yang sangat tepat; Lihatlah, sekarang adalah hari penyelamatan. "

Perhatikanlah: Semua ini harus terjadi, apakah anda percaya atau tidak, karena hal itu ada dalam Kitab Wahyu dan telah disampaikan di dalam nubuatan-nubuatan dari Tuhan. Lebih baik percaya!

Perhatikanlah: Jika anda mencoba untuk menghentikan Pesan dari Tuhan ini, yang telah menyampaikannya untuk menyelamatkan kita dari si jahat, maka anda akan bertanggung jawab atas jiwa-jiwa yang musnah, dan anda akan sangat menderita. Maka lebih baik anda menyebarkan pesan-pesan Surgawi ini - untuk membantu menyelamatkan jiwa-jiwa !

Perhatikanlah: Mereka yang memberikan kesetiaan kepada Nabi Palsu dengan sikap patuh dan penurut, maka mereka akan lebih mudah terjatuh kepada daya tarik Antikristus. Maka adalah lebih baik kita diberi tahu tentang apa yang sedang terjadi di zaman kita ini dan untuk melakukan pertempuran ini dengan senjata yang telah diberikan Tuhan kepada kita, untuk memperoleh kemenangan!

Sebab setiap orang yang memanggil nama Tuhan akan diselamatkan. (Roma 10: 9)

Ingatkanlah diri anda tentang Janji Yesus yang akan datang kembali pada Hari Yang Agung dan Mulia itu, pada saat KedatanganNya yang kedua. Ketahuilah juga, bahwa di tahun-tahun ini menjelang saat itu, bahwa semua orang yang mengikuti Dia akan menghadapi ujian yang mengerikan. Pertempuran Akhir ini memang telah terjadi atas diri kita dan tidak akan berakhir sampai Kedatangan Kedua itu terjadi.

Seandainya Bunda Maria masih bisa menangis – dan kenyataannya dia masih menangis pada saat penampakan-penampakannya - tetapi jika dia masih bisa menangis di Surga, maka seluruh bumi ini akan basah kuyup oleh air matanya. Dia masih mengasihani orang berdosa yang menyedihkan seperti kita-kita ini; dengan belas kasihannya, dia mencoba memanggil kita untuk kembali atau menahan kita agar tidak menjauh. Tetapi manusia tidak menginginkan hal itu. Manusia terus berjalan dengan buta, melemparkan dirinya sendiri ke dalam dosa dan ke dalam neraka.

Maria, Bunda Yesus, adalah Ratu Alam Semesta. Tuhan telah menitahkan dalam Kitab Wahyu bahwa dia (Maria) akan menghancurkan kepala ular (bab 12). Saat bagi kemenangan dari Hati Maria Yang Tak Bernoda, bersama dengan Pemerintahan Yang Baru dari Hati Kudus Yesus, sudah dekat. Semua anak-anak Allah harus masuk, melalui konsekrasi mereka kepada Maria, ke dalam Tabut Yang  Baru, ke tempat perlindungan yang aman dari Hati Maria Yang Tak Bernoda, karena pencobaan terakhir yang menimpa kita akan sangat sangat besar, dan banyak orang yang dipanggil untuk menderita bersama Maria, untuk mempersiapkan masa-masa yang baru, ketika Yesus akan datang dalam kemuliaan-Nya dan akan memulihkan pemerintahan-Nya di dalam langit dan bumi yang baru. Tuhan berjanji bahwa anda tidak akan terganggu jika anda memasuki Hati Maria Yang Tak Bernoda!

Sebuah Hari Yang Baru akan segera terbit! Tuhan akan campur tangan di saat-saat kegelapan ini dengan melalui berbagai peringatan, keajaiban dan pemurnian - untuk memurnikan manusia dan membersihkan dunia, untuk mempersiapkan KerajaanNya Yang Baru. Setan bisa saja membanggakan kemenangannya untuk sementara waktu, karena dia telah membawa dosa ke dalam jiwa-jiwa dan membawa perpecahan ke dalam keluarga-keluarga, dan dia masuk ke dalam Gereja, terutama melalui Nabi Palsu dan Antikristus. Tetapi iblis tidak akan menang! Nubuatan-nubuatan telah sangat jelas dan memberi kita harapan! Kerajaan Baru dari Kehendak Ilahi (di atas bumi seperti di dalam Surga) akan segera dimulai saat kita memenangkan Pertempuran Akhir ini. Jadi, bertempurlah, anak-anak Terang! Jadilah terang yang menghalau kegelapan zaman kita dan membantu Yesus dan IbuNya mengantarkan Hari Yang Baru di Zaman Damai itu!

…………

Tolong doakan saya dan keluarga saya dan untuk buku baru saya tentang Peringatan Besar yang diajukan oleh sebuah penerbit Katolik terkemuka yang akan segera saya tulis, yang akan segera tersedia. Untuk memberikan bantuan agar karya ini terus berlanjut, atau untuk mendapatkan buku saya atau untuk membaca transkrip video ini, silakan kunjungi www.TwoHeartsPress.com

Saya tetap bersatu dengan anda di dalam doa di dalam kasih dari Dua Hati dan Kehendak Ilahi.

Silakan melihat artikel lainnya disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/


No comments:

Post a Comment