Wednesday, November 22, 2017

#568 – KEHANCURAN DI DALAM GEREJA, Bgn 1

#568 – KEHANCURAN DI DALAM GEREJA, Bgn 1


"Upon the rivers of Babylon, there we sat and wept: when we remembered Sion."
Psalm 136: 1 
http://www.tldm.org/001SampleDirective_files/image001.gif

 ____________________________________________________


JANGANLAH MENERIMA KOMUNI DI TANGAN
Kekejian berikutnya yang dilakukan terhadap Hati Puteraku – janganlah menerima Tubuh-Nya di tanganmu, karena akan ada seseorang yang berusaha mencampakkan Tubuh-Nya ke dalam kran air. Ini adalah perbuatan dari setan untuk menghinakan Tubuh Puteraku.

Oh celakalah orang-orang yang tak bersyukur dan tak peduli terhadap Darah yang dicucurkan Puteraku bagi mereka. Kehancuran mereka akan terjadi melalui tangan mereka sendiri, di dalam hati mereka yang jahat itu. Karena jiwa yang gelap lebih mudah mencari jalan setan.

Kami juga menangis karena banyak jiwa yang akan musnah karena salah didik. Hati Kami ini penuh belas kasih, tetapi masih banyak juga orang yang akan musnah. Our Lady, February 11, 1971

TERIMALAH EKARISTI DARI SEORANG IMAM
Berdoalah bagi imam-imammu, hirarkimu, karena Iman semakin lemah. Mereka akan menjadi kurban dari setan yang telah dilepaskan di tanahmu. Dia hanya memiliki suatu jiwa yang lemah. Kuatkanlah jiwamu dengan tetap bersama Puteraku di dekat tabernakel-tabernakel di dunia. Terimalah karunia Puteraku sesering mungkin, Tubuh Jasmani-Nya, yang hadir di dalam Ekaristi, tetapi hendaknya diberikan kepadamu oleh tangan-tangan yang telah dikonsekrasikan, tangan-tangan yang diberkati oleh Puteraku dan ditahbiskan untuk melaksanakan tugas-Nya serta mewakili Dia. Jauhkanlah wajahmu dari dia yang mau mencemarkan Tubuh Puteraku. Terang dari Roh Kudus akan menuntunmu dalam hal ini.

Sikap penghinaan terhadap Puteraku, Bapa Yang Kekal, dan seluruh isi Surga, kini semakin besar bersama dengan meningkatnya penghancuran yang dilakukan oleh manusia durhaka ini. Tujuannya adalah memiliki seluruh jiwa yang direncanakan untuk tinggal di dalam Kerajaan Puteraku. Our Lady, February 11, 1971

BERSEKUTU DENGAN SETAN
Gereja Kami akan bangkit dengan jaya pada penghitungan terakhir nanti, tetapi berapa banyak jiwa yang harus jatuh kepada setan sebelum saat itu? Berapa banyak yang telah diberi kuasa di dalam Rumah Puteraku menggunakan kuasa itu untuk menghancurkan jiwa-jiwa tak berdosa? Mereka telah bersekutu dengan setan. Celakalah orang-orang jahat itu, yang menjadi sarana kehancuran terhadap jiwa-jiwa muda! Nasibnya jauh lebih buruk daripada lembah yang paling dalam dari jurang maut. Dia akan dihakimi di antara yang paling kecil. Our Lady, April 1, 1972

MEREKA DATANG UNTUK MENGHANCURKAN
Setan telah bertekad untuk melakukan pertempuran besar melawan Rumah Puteraku. Segeralah! Berserulah dari atas atap! Peringatkanlah semua klerus Kami bahwa mereka sedang diserang dengan gencar oleh para agen kegelapan. Mereka tak boleh sampai disesatkan. Pengaruh mereka sangat besar di kalangan kaum muda.

Banyak yang memiliki kehormatan besar di dalam Rumah Puteraku, karena kedudukan mereka, telah mengenakan hati yang kelam untuk masuk ke dalam Rumah Puteraku. Mereka datang untuk menghancurkan. Mereka itu dikirim untuk menghancurkan. Tetapi mereka tak akan bisa menghancurkan! Sebuah Rumah yang berada di dalam kegelapan harus menutup pintu-pintunya. Kesesatan, kejahatan, kehancuran kaum muda, jiwa-jiwa dicemari oleh air yang keruh, semua ini tak akan ditolerir oleh Bapa. Our Lady, July 15, 1974

PAHAM ‘PEMBEBASAN’ KAUM WANITA
Aku menekankan, aku mengulangi cara yang diberikan oleh Bapa kepadamu bagi hari-hari mendatang: doa, silih, dan kurban. Banyak yang diperlukan. Kamu harus berlutut menghormati Allahmu. Para wanita janganlah membuka tubuh mereka. Paganisme tak akan ditolerir oleh Bapa, termasuk dalam kehidupanmu sebagai umat awam maupun di dalam Rumah Puteraku. Adalah sebuah kekejian bagi wanita jika ramai berbicara di Rumah Allah. Aku mendengar sebuah kata… yang merupakan penghinaan dari manusia: pembebasan! Anakku, pembebasan macam apakah yang diminta oleh para wanita ini? Setan menciptakan rencana bagi kehancuran mereka. Ambillah Kitab Injilmu, ambillah Kitab Kehidupan, dan pelajarilah isinya, pahamilah. Kamu diperciki bauk busuk dari iblis. Wanita, kamu diciptakan oleh Bapa sebagai penolong bagi suamimu. Namun kini kamu bersaing untuk menjadi seperti suamimu.

Segala macam makhluk keji kini berkeliaran di duniamu. Mereka bukan lagi sebagai manusia ciptaan Bapa, mereka adalah binatang. Perzinahan, percabulan. Kebusukan. Kamu merasa heran, anak-anakku, mengapa aku menangis sedih. Hal ini karena aku tahu apa yang ada di depanmu jika kamu terus menentang Allahmu seperti saat ini. Kehancuran! Kehancuran dari manusia dan kehancuran dari Bapa. Our Lady, July 15, 1974

KEHANCURAN JIWA
Aku telah mencengar cemoohan dan ejekan terhadap pesan-pesan yang kuberikan kepada dunia ini, anakku. Sungguh menyedihkan bahwa peringatan ini diabaikan oleh banyak orang. Aku telah datang sebagai seorang Pengantara antara Allah dengan manusia. Aku telah diutus oleh Bapa untuk memperingatkan kamu bahwa jika kamu tidak merubah jalan hidupmu dan kembali ke jalan sempit yang diberikan oleh Bapa, maka aku tak bisa menahan tangan hukuman dari Puteraku. Ada banyak visiuner di dunia saat ini yang diberi terang dan menjadi sarana untuk menyebarkan pesanku ke seluruh dunia.

Imam-imam di Rumah Puteraku, mengapa kamu menyia-nyiakan waktumu untuk membuktikan kesalahan dari peringatan-peringatanku kepada dunia saat ini? Kamu sedang merasionalisir manifestasi-manifestasi adikodrati dariku. Kesombongan dan kecongkakan telah menuntun banyak orang menuju kehancuran, kehancuran jiwa.

Anakku, sungguh menyedihkan bahwa mereka yang paling banyak memiliki kekuasaan untuk berbuat kebaikan ternyata mereka menggunakan kekuasaan itu untuk menghancurkan jiwa-jiwa kaum muda. Anakku, serukanlah pesan-pesanku ini dari atas atap. Waktunya semakin pendek. Akan terjadi sebuah kengerian yang massal, dahsyat, bagi banyak orang, yang berupa Peringatan kepada seluruh umat manusia. Dan jika manusia tidak mau mematuhi Peringatan ini, sebuah Pemurnian besar yang datang dari langit akan mengenai umat manusia. Our Lady, December 24, 1974

KEMBALILAH KEPADA AJARAN-AJARAN KEBENARAN-KU
Kemurahan hati dan belas kasih tidak dilaksanakan di antara kamu. Bangunlah sekarang dari kebutaanmu. Klerus-Ku, kamu sedang berenang cepat menuruni arus yang akan membawamu menuju lembah. Kembalilah kepada ajaran-ajaran kebenaran-Ku. Hal itu merupakan pengetahuan yang sederhana, tetapi itulah kebenaran. Jika kamu mencerai-beraikan kawanan-Ku maka Aku akan mengumpulkan kamu dan mencampakkan kamu dengan keras ke dalam lembah.

Para gembala, kembalilah kepada aturanmu. Akankah nanti kamu berdiri di hadapan-Ku dan berkata bahwa ajaranmu benar di mata-Ku? Aku mengulangi, Aku akan mengumpulkan kamu dan meludahkan kamu ke dalam lembah! Tak ada jabatan yang akan terluput, tak ada alasan bahwa pencemaran dan penghancuran pada mereka yang dipercayakan kepada pemeliharaanmu bisa diterima. Kamu telah menerima peringatan dari Ibu-Ku, salah satu peringatan terakhir yang diberikan kepada umat manusia. Hendaknya kamu menanggapinya SEKARANG! - Jesus, December 24, 1974

PENYIMPANGAN TELAH DITERIMA SEBAGAI HAL YANG NORMAL
Manusia telah menempatkan dirinya di jalan yang membawa dirinya di dalam kegelapan roh. Kemurahan hati telah menjadi beku. Penyimpangan terhadap tubuh telah diterima sebagai hal yang normal, padahal sebenarnya hal itu adalah tidak normal. Manusia melakukan segala bentuk kebusukan yang keji yang dibawa ke dunia oleh setan. Jika manusia tidak mau berbalik dari perjalanannya saat ini, maka tak ada jalan lagi bagi Bapa Yang Kekal, selain mengijinkan kamu untuk menggunakan  sarana-sarana kehancuran yang kau ciptakan sendiri untuk menghancurkan dirimu. Our Lady, March 29, 1975

TAK ADA LAINNYA KECUALI KEHANCURAN JIWA-JIWA
Ibu-Ku telah datang kepadamu sebagai seorang Pengantara. Suaranya telah menggema ke seluruh dunia. Banyak orang yang menolak perkataannya dan mereka yang mau menerimanya akan diselamatkan. Banyak yang akan mati oleh kobaran besar Bola Penebusan. Berjagalah selalu di dalam doa.

Kami telah meminta kepada para klerus Kami agar kembali kepada kehidupan doa mereka. Mereka tidak mendapatkan apa-apa jika bersatu dengan dunia ini, kecuali kehancuran jiwa-jiwa dan penyesatan terhadap domba-domba Kami. Bangunlah dari tiburmu, para gembala! Melalui kesombonganmu, janganlah kamu mengesampingkan peringatan-peringatan dari Surga. Kamupun akan menghadapi penghakiman!Jesus, March 29, 1975

PASTOR-PASTOR PALSU AKAN DICAMPAKKAN
Segala kehormatan, anak-anakku, semua disiplin haruslah diarahkan kepada Gereja Puteraku. Pastor-pastor palsu akan dicampakkan keluar! Tradisi harus dipertahankan. Janganlah kamu membawa masuk doktrin-doktrin iblis. Tidak! Janganlah kamu berusaha merubah, karena kamu sedang didorong oleh setan! Puteraku tidak ingin merubah karena hal itu akan membuatmu terperosok ke dalam kegelapan.

Sebuah fondasi yang kokoh akan bertahan menghadapi badai dan cobaan zaman. Apa yang busuk akan runtuh. Anak-anakku, Puteraku adalah merupakan fondasimu. Gereja manusia akan menjadi kehancuran bagi manusia.  

Anakku, ada kuasa-kuasa jahat yang direncanakan untuk memperbudak duniamu. Aku telah memohon kepadamu, aku telah meminta kepadamu, selama bertahun-tahun ini, agar kamu banyak berdoa demi pertobatan musuh-musuh Kami. Anak-anakku, sebuah bangsa, Rusia, akan menjadi siksaan bagimu, karena mereka akan pergi ke seluruh dunia dalam keadaan kelaparan, dengan kehancuran sebagai sarana mereka, untuk memperbudak dunia. Our Lady, September 13, 1975

RITUS-RITUS TRADISIONAL
Aku memberikan peringatan ini kepada klerus-Ku, yaitu mereka yang diberi rahmat untuk mewakili Surga di dunia: Kini kamu harus kembali kepada ritus-ritus tradisionalmu, kamu harus memulihkan Rumah-Ku dari kejatuhannya di luar serta kebusukannya di dalam. Kamu harus membangun kembali apa yang kau hancurkan sekarang! Jesus, November 22, 1975

KESALAHAN, KESESATAN DAN BIDAAH
Setiap orang harus bertanggung-jawab atas jiwanya sendiri. Janganlah kamu membiarkan kesesatan berkuasa di dalam Rumah-Ku. Janganlah kamu mengijikan terjadinya kebusukan dan kehancuran jiwa-jiwa kaum muda melalui kesalahan, kesesatan dan bidaah. Demi alasan ilmu pengetahuan dan tehnologi, janganlah kamu merusak ajaran-ajaran yang diberikan kepadamu oleh para pendahulumu, yang diutus oleh Bapa Yang Kekal untuk menerangi kamu di jalan yang menuju Kerajaanmu, Kerajaan Allahmu di Surga. 

Oleh kesombonganmu, kamu telah menjadi murtad! Di dalam kecongkakanmu kamu mengesampingkan segala pengetahuan akan keberadaan setan serta neraka! Sungguh terlambat jika kamu mau belajar bahwa neraka itu ada dan Api Penyucian itu ada. Jesus, February 10, 1976

PERTEMPURAN TERAKHIR MELAWAN SETAN
Manusia saat ini harus bersiap-siap menghadapi pertempuran terakhir melawan setan. Aku tidak perlu mengulangi lagi peringatan-peringatanku pada waktu-waktu yang lalu. Sudah cukuplah, anak-anakku, jika aku mengatakan bahwa kini kamu harus tekun berdoa.

Akan terjadi pertemuan para uskup di kota Philadelphia. Hendaknya diketahui oleh para uskup bahwa mereka harus lebih banyak lagi berdoa, atau jika tidak, peristiwa itu akan menjadi sebuah perayaan kesesatan. Setan memiliki sehuah rencana untuk menghancurkan Gereja Puteraku, Rumah-Nya. Setan tahu bahwa waktu miliknya telah hampir habis.

Aku harus memperingatkan kamu, yaitu kamu yang mengenakan Topi Merah dan Topi Ungu, bahwa kamu telah disesatkan. Banyak yang berada di jalan kemusnahan. Dan mereka yang telah diberi rahmat yang besar, mereka harus memanfaatkan rahmat ini dengan cara membagikannya demi pemulihan jiwa-jiwa. Our Lady, June 24, 1976

HENTIKANLAH PENCEMARAN
Bangunlah dari tidur lelapmu, pastor-pastor-Ku. Ladang gembalaan memang subur, namun domba-dombanya kurus. Tanggung jawab terbesar atas kehancuran jiwa-jiwa Kuletakkan di pundak para gembala. Aku memberikan peringatan yang jelas kepada mereka yang berkuasa, jajaran tertinggi di Roma. Sebagai Allahmu, Aku memberikan peringatan yang jelas, bahwa Surga telah menetapkan sebuah saat dan sebuah jam untuk menghentikan segala pencemaran di dalam  Gereja-Ku. Ibu-Ku terus menerus meminta perpanjangan waktu ini demi umat manusia, untuk memperbaiki dosa-dosa manusia. Jesus, August 5, 1976

SEBUAH KEHANCURAN YANG HAMPIR TOTAL

Pastor-pastor, para gembala, yang telah Kami beri kuasa atas kawanan jiwa-jiwa kaum muda milik Kami, sedang menuntun banyak jiwa menuju kesesatan, dan menaruh jiwa-jiwa muda itu di jalan menuju kutukan kekal.

Sebagai gembala, janganlah kamu mengkompromikan Rumah Puteraku. Aku berkata kompromi, karena kamu sedang mencemari air yang murni. Kamu membawa masuk kesesatan yang bisa menuntun kepada, aku katakan ini, sebuah kehancuran yang hampir total terhadap Rumah Puteraku. 

Kenalilah, pastor-pastorku, tanda-tanda dari zamanmu ini. Kamu telah tertidur. Khayalan telah ditiupkan kepadamu karena kesombongan dan kecongkakanmu. Pastor-pastorku yang sedang tidur, kamu telah jatuh ke dalam kesesatan karena kesombongan dan kecongkakan. Our Lady, September 28, 1976

KAMU SEDANG MENYALIBKAN KEMBALI PUTERAKU
Pastor-pastor Kami, kekejian macam apa yang sedang kau ijinkan untuk dilakukan di dalam Rumah Puteraku? Kamu sedang menyalibkan kembali Puteraku. Kamu bertindak seperti tikus yang menghancurkan. Kamu bertindak di bawah tanah untuk melemahkan Rumah Puteraku. Pulihkanlah ia sebelum terlambat.

Oh pastor-pastor, bisakah kamu membuang kesombonganmu? Tidak bisakah kamu merendahkan dirimu dan mengakui bahwa kamu telah berbuat salah, merasionalisir dosa hingga menghancurkan jiwa-jiwa kaum muda serta mereka yang dipercayakan kepada pemeliharaanmu? Pastor-pastor, para gembala, kamu sedang mencerai-beraikan kawanan domba Kami.

Nabi-nabi yang telah diutus kepadamu pada zaman dulu, mereka memberimu bangunan dari fondasinya, Puteraku. Tetapi kamu telah mengijinkan bangunan itu untuk tumbang. Kamu merubah Kitab Kehidupan, Kitab Injil, agar sesuai dengan tujuanmu. Jangan biarkan mereka yang tidak memiliki terang rahmat untuk menulis dan menulis ulang Kitab Injil. Our Lady, September 28, 1976

BUANGLAH KEBUTAAN
Kamu, para pastor yang lemah imanmu, kamu telah menjadi simbol penyembahan di antara dirimu sendiri. Manusia sedang membangun salibnya sendiri. Kamu akan membuat manusia disembah dalam tubuhnya? Lalu, jiwanya bagaimana?

Bapa Yang Kekal akan memurnikan orang yang dikasihi-Nya. Apakah kamu, di dalam kesombongan dan kecongkakanmu, menghendaki pemurnian ini atas umat manusia? Oh anak-anak-Ku, buanglah kebutaan itu dari hatimu, lihatlah kehancuran yang kau timbulkan di dalam GerejaKu, di dalam hati mereka yang mempercayaimu untuk menggembalakan mereka. Kamu telah menerima kepercayaan yang diberikan Surga kepadamu, tetapi apa yang kau lakukan? Kamu telah mencampakkannya, dan kamu, pastor-pastor-Ku, kamu akan menerima nasib seperti para malaikat durhaka. Banyak mitra akan jatuh ke dalam neraka. Jesus, September 28, 1976

BANYAK KEBINGUNGAN DAN KESESATAN TERJADI DI ROMA
Di Roma, Kota Abadi dari Bapa, ada banyak kebingungan dan kesesatan. Dan bidaah, oh bidaah yang menyedihkan! Akan menjadi apakah kamu?

Aku mencucurkan airmata sedih. Aku menangis sebagai seorang Ibu yang memperhatikan, dengan hatiku tertusuk, anak-anaknya sedang menceburkan dirinya dengan cepat kepada kebingungan massal serta kehancuran diri yang dipromosikan oleh setan dan para pengikutnya.

Anak-anakku, setan yang hidup di dunia supernatural, hingga kamu tak bisa melihat dia, kecuali Bapa Yang Kekal mengijinkan kamu bisa melihatnya dengan alasan tertentu, setan bekerja melalui orang-orang, tempat-tempat, dan segala sesuatu. Suatu jiwa yang telah terjatuh keluar dari rahmat, suatu jiwa yang telah tersesat ke dalam dosa berat, bisa digunakan oleh setan untuk menghancurkan jiwa-jiwa yang lain. Dosa kesombongan akan membawa kehancuran bagi banyak jiwa di dalam Rumah Puteraku. Our Lady, September 28, 1976

BANGKITNYA GEREJA YANG LAIN
Selama bertahun-tahun, anak-anakku, aku telah berkelana di duniamu. Bapa Yang Kekal telah mengutus aku sebagai seorang Pengantara antara Allah dengan manusia, dengan membawa sebuah peringatan dari Surga kepadamu. Itu adalah pesan iman yang sederhana, anak-anakku. Di dalam pengetahuan, pengetahuan yang mahatahu dari Bapa Yang Kekal, Dia telah melihat hari-hari mendatang dan Dia berusaha mempersiapkan kamu bagi hari-hari itu. Para nabi telah diutus kepadamu, tetapi apakah yang kau lakukan terhadap pesan-pesan mereka? Kamu telah mencampakkannya, menolak nabi-nabi itu, orang-orang kudusmu, dan kamu telah memutuskan di antara kamu, oh kamu yang lemah imanmu, untuk menciptakan gereja yang lain yang bukan berasal dari Puteraku. Dalam kesombonganmu, kamu sedang membangun sebuah gereja manusia. Kamu bergegas kesana kemari, menyerukan kasih, kasih persaudaraan, dan persahabatan, tetapi ucapanmu itu bukan keluar dari dalam hati, hanya di mulut saja!

Oh anak-anakku, aku telah memberimu pengetahuan apa yang akan terjadi di duniamu dan apa yang sedang terjadi saat ini untuk mendatangkan kehancuranmu. Apakah kamu akan terus berjalan dengan buta seperti domba yang dibawa ke tempat pembantaian, anak-anakku?

Di Kota Abadi Roma, pesan dari Surga ini telah disampaikan disana. Kini aku menegur kamu, sebagai Ibumu, untuk segera bertindak menanggapi peringatan-peringatanku, anak-anakku. Harus ada pembalikan total terhadap cara dimana kamu merobek-robek Gereja Puteraku serta ajaran-ajaran-Nya. Dengan hati yang buta kamu telah menerima aturan-aturan dan memolesnya agar sesuai dengan kebutuhan jasmani rendahan dari manusia. Kamu harus mengembalikan Perintah-perintah dari Allahmu, seperti yang diberikan kepadamu oleh para nabi, tanpa penambahan, tanpa perubahan, tanpa rasionalisasi terhadap dosa. Our Lady, October 2, 1976

DI DALAM KETAATAN BUTA
Oh anak-anakku, apalagi yang bisa kukatakan kepadamu? Apalagi yang bisa dilakukan Bapa Yang Kekal untuk membangunkan kamu, dimana kamu bersikap acuh tak acuh, tidak peduli, hingga kamu tertimpa kehancuran. Kamu yang memperhatikan ketika peringatan-peringatan ini diberikan, tetap bersikap tidak peduli hingga saatnya peringatan-peringatan ini memasuki rumahmu. Kamu yang berjalan mengikut seperti itik di tengah aliran air, tidak pernah peduli, atau merasa heran, ataupun mempertanyakan mengapa dirimu mengikut saja di jalan itu. Dan kamu, di dalam kebutaanmu; dan kamu, di dalam kebutaanmu; di dalam ketaatan yang buta, kamu telah menyerahkan dirimu kepada kehancuran dan penghancuran terhadap Gereja Puteraku demi ketaatanmu kepada manusia! Tak boleh ada manusia yang taat kepada setan!

Anak-anakku, sejak lama aku telah memperingatkan kamu di Fatima, aku memperingatkan kamu melalui para kotak-suaraku (visiuner) di seluruh dunia bahwa saatnya akan tiba ketika kamu akan berlayar di atas samudera yang penuh badai, dimana hal itu akan berupa uskup melawan uskup, kardinal melawan kardinal, sementara itu setan berada ditengah-tengahmu. Setan akan melakukan manuver dan mengadu domba agar kamu saling bermusuhan satu sama lain di dalam rencananya untuk menghancurkan Rumah Puteraku. Ketahuilah apa yang sedang terjadi saat ini di duniamu. Aku berkata kepadamu, hai pastor-pastor di Rumah Puteraku: jika kamu tidak mau mendengarkan, jika kamu terus berada di jalanmu saat ini, maka kamu telah mengundang tangan yang berat dari Puteraku untuk menimpa dirimu. Duniamu akan dibersihkan dengan sebuah pembaptisan api. Anak-anakku, tidakkah kamu belajar sesuatu dari masa lalu? Seperti di zaman Nuh, dan kehancuran atas Sodom dan Gomorah, tidakkah kamu belajar bahwa sebuah angkatan yang rusak moralnya mengundang tangan pemurnian yang keras dari Bapa Yang Kekal atas dirinya? Our Lady, November 20, 1976

RASA KETAATAN YANG PALSU
Berdoalah bagi semua kardinal-kardinal dan uskup-uskupmu. Karena rasa ketaatan yang palsu maka banyak dari mereka yang melakukan penghancuran yang berlawanan dengan keinginan mereka sendiri. Namun karena manusia telah diberi kehendak bebas untuk menentukan pilihannya, maka orang tak bisa menyalahkan kehendak bebas ini bagi perbuatannya yang salah, dan setiap orang harus bertanggung-jawab atas keselamatan jiwanya yang kekal. - Our Lady, June 2, 1979

KEHANCURAN JIWA-JIWA DAN GEREJA
Janganlah kamu meninggalkan Gereja Kudus. Janganlah kamu terjatuh dan menjauhi Gereja karena dosa-dosa manusia. Hanya Rosarioku yang bisa menolak kegelapan itu.

Cara hidup di negaramu telah direncanakan oleh setan bagi kehancuran seluruh jiwa, bersama kehancuran Gereja Kudus dari Puteraku dan keilahian Puteraku. Namun pintu-pintu neraka tak akan menang atas Gereja Puteraku. Our Lady, September 14, 1970

GEREJA HUMANISME
Manusia selalu berusaha menjadi raja di antara bangsa-bangsa. Manusia juga telah berusaha menghancurkan Gereja-Ku di dunia. Maka dia membangun bagi dirinya sesuatu yang tak bisa dikenal sebagai terang, karena ia adalah berupa sebuah gereja humanisme. Celakalah mereka yang secara sengaja menyembah berhala-berhala itu serta menganjurkan praktek satanisme. Anak-anak-Ku, apakah kamu telah berubah menjadi gila? Karena dulu pastilah kamu telah dinasihati mengenai dosa kegilaan, namun kini kamu menuai panenanmu di dalam penderitaan.

Anak-anak-Ku, Aku mendengar segala seruan tentang perdamaian dan persaudaraan. Dimanakah damai itu, dimanakah persaudaraan itu, sementara kamu terus berjalan menuju kehancuranmu sendiri?


Kemurahan hati telah menjadi beku di dalam banyak hati. Mereka yang memiliki profesi sebagai klerus, kini menjadi pasiv ataupun suam-suam kuku. Mereka berjalan menurun menuju kehancuran dirinya tanpa peduli apakah kekejian yang dilakukannya bisa merusak jiwa-jiwa di dalam Rumah-Ku. Mereka telah mengundang tangan Bapa yang berat atas dirinya! Segala macam pelanggaran terhadap martabat dan kemuliaan terjadi terutama di dalam gapura-gapura Gereja-Ku – pelanggaran terhadap kesucian! Jesus, October 6, 1977

Silakan melihat artikel lainnya disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/

No comments:

Post a Comment