Thursday, November 2, 2017

KITAB KEBENARAN – SEBUAH TINJAUAN RINGKAS

KITAB KEBENARAN – SEBUAH TINJAUAN RINGKAS
by Michael Shimpert

Akankah Kedatangan Kedua Dari Yesus Terjadi Di Saat Kita Sekarang?

Dalam serangkaian pesan yang diberikan kepada seorang visiuner Irlandia, yang menggunakan nama anonim "Maria Divine Mercy (MDM)," Yesus mengatakan bahwa KedatanganNya Yang Kedua sudah dekat, dan itu akan terjadi pada angkatan ini. Pesan yang diberikan kepada MDM yang hampir terjadi setiap hari mulai tanggal 8 November 2010, dapat ditemukan di situs ini dan disusun dalam buku dengan volume 5 buku yang berjudul "Kitab Kebenaran". Pesan-pesan itu berisi nubuatan tentang peristiwa-peristiwa yang mengarah kepada Kedatangan Yesus yang kedua kalinya.

Apakah pesan-pesannya otentik? Atau apakah itu hanya hoax saja? Atau yang lebih buruk lagi, apakah itu mungkin merupakan sebuah rekayasa dari setan sendiri untuk mengacaukan kita? Artikel ini berusaha untuk memberikan sebuah tinjauan atas pesan-pesannya dan memberikan sebuah opini mengenai otentisitasnya. 

Bisakah kita mempercayai sebuah pewahyuan pribadi?

Faktanya adalah bahwa, sepanjang sejarah, Tuhan selalu berkomunikasi dengan umatNya melalui "pewahyuan pribadi". Musa, Yesaya, Yehezkiel, Nuh, Daniel, Kitab Wahyu yang disampaikan kepada St. Yohanes - semua ini adalah pewahyuan pribadi yang tidak berbeda dengan yang terjadi pada hari-hari ini. Satu-satunya perbedaan antara pewahyuan pribadi di masa lalu dan masa kini adalah bahwa yang terdahulu didokumentasikan di dalam Alkitab.

Jika kita langsung saja mengabaikan nubuatan modern saat ini tanpa, setidaknya, mempelajarinya dan dengan tulus memohon karunia pembedaan kepada Tuhan, maka kita tidak akan berbeda dari orang-orang di zaman Nuh dulu. Mereka mencemooh Nuh dan mencemooh Air Bah yang dinubuatkan - dan akhirnya mereka harus membayar harganya (Lukas 17: 26-30).

Dalam buku doa “Graces and Mercy” Paus Urbanus VIII (1623-1644) mengatakan:
Dalam kasus-kasus yang menyangkut pewahyuan pribadi, adalah lebih baik percaya daripada tidak percaya, karena jika anda percaya, dan hal itu terbukti benar, maka anda akan bahagia karena anda percaya, karena Bunda Kudus kita telah meminta hal itu. Jika anda percaya, dan kemudian hal itu terbukti salah, maka anda akan menerima semua berkat seolah itu adalah benar, karena anda percaya hal itu benar.

Tujuan

Yesus berkata kepada MDM bahwa tujuan dari Kitab Kebenaran adalah untuk mempersiapkan angkatan kita saat ini bagi KedatanganNya Yang Kedua. Seandainya KedatanganNya Yang Kedua itu terjadi besok, Yesus berkata bahwa sebagian besar umat manusia tidak akan terselamatkan, karena sebagian besar mereka tidak siap. Oleh KerahimanNya yang sangat besar Yesus menyampaikan kepada kita, melalui MDM, bahwa Dia ingin membantu kita mempersiapkan diri.

Berikut ini adalah pesan pertama dari Yesus kepada MDM tanggal 9 Nopember 2010:

Aku sedang kembali ke dunia seperti yang dinubuatkan. Saat itu sedang mendekat dengan begitu cepatnya sehingga banyak orang yang tidak siap. Banyak sekali yang akan merasa terkejut dan tidak peduli, sehingga mereka tidak percaya bahwa hal itu terjadi. Sudah tidak ada cukup waktu sekarang bagi para nabiKu untuk mempersiapkan umat manusia bagi Peristiwa Besar ini.

Dalam sebuah pesan kepada MDM tanggal 20 Mei 2011, Yesus mengatakan dengan jelas apa arti dari Kedatangan Kedua itu:

Banyak terjadi kebingungan di dunia mengenai peristiwa ini. Banyak orang yang percaya bahwa KedatanganKu Yang Kedua menunjukkan bahwa akhir dunia ini sudah tiba. Tetapi bukan begitu, hal itu berarti bahwa saat-saat zaman akhir ketika setan dan para pengikutnya yang menciptakan berbagai penderitaan yang tak terkatakan lagi besarnya di dunia akan diusir pergi dari dunia ini selama 1000 tahun.

Kemudian mengenai Surga yang baru, Yesus berkata:

Surga yang baru ini yang telah Kujanjikan, akan terjadi ketika Surga dan Bumi menyatu, kehidupan yang baru ini akan Kubawa bagi semua pengikutKu yang setia dimana ia merupakan kasih dan kemuliaan. Kamu, para pengikutKu, harus menanggung banyak penderitaan ketika transisi ini terjadi. Untuk mempersiapkan dunia bagi peristiwa besar ini Aku membawa karunia yang besar yang berupa KerahimanKu. Peringatan Besar itu yang akan memberi kepada setiap orang dengan kesempatan untuk melihat dosa-dosamu dan bagaimana ia sangat menentang Aku, hal itu akan membuatmu bisa melihat Kebenaran...

…PuteriKu, Aku akan memerintah dunia selama 1000 tahun. Janganlah kamu salah mengerti bahwa kini Aku berkuasa atas peristiwa-peristiwa yang saat ini dibuka kepada dunia…

Kelompok Dunia Tunggal Dan Antikris

Yesus menyampaikan kepada MDM beberapa peristiwa penting yang akan terjadi sebelum KedatanganNya Yang Kedua, dimana yang paling mencolok saat itu adalah munculnya antikris dan Nabi Palsu, serta peristiwa Peringatan Besar.

Yesus berkata bahwa ada sebuah kelompok elit, kelompok dunia tunggal, yang terdiri atas orang-orang kuat dan berkuasa, dari balik layar, yang mengatur semua peristiwa-peristiwa global yang besar saat ini: misalnya terjadinya krisis finansiil, runtuhnya sistem perbankan di Eropa, perang di Timur Tengah. Kelompok orang-orang kuat dan berkuasa ini berada di setiap penjuru dunia dan dalam semua tingkatan : pemerintahan, media massa, bisnis, dan terutama di dalam Gereja Katolik. Kelompok ini dipimpin oleh antikris, seorang sosok politisi global yang amat kuat, seorang ‘pemimpin dalam penantian’ yang saat ini masih bersembunyi, tetapi bisa diharapkan dia akan segera muncul.

Yesus menjelaskan lebih jauh mengenai sifat dan agenda dari ‘kelompok elit global’ ini di dalam pesanNya kepada MDM tanggal 5 Oktober 2011:

Para pemimpin global yang Kukatakan itu, yang secara pengecut telah bersembunyi sehingga kamu tidak tahu, kini sedang meningkatkan rencananya untuk menguasai dunia. Mereka sedang membangun pasukan tentara, senjata, bahan-bahan beracun, dengan satu tujuan, untuk menghancurkan anak-anakKu... Dari luar mereka nampak seperti menawarkan keselamatan bagi dunia dengan kedok upaya kemanusiaan. Penyelesaian mereka yang kreativ untuk membuat hidup menjadi lebih mudah akan nampak dalam wujud menyatukan mata uangmu, makananmu, kesehatanmu, kesejahteraanmu, serta agamamu. Semuanya dibawah satu kekuasaan, kekuasaan antikris.

Antikris ini adalah seorang pemimpin global yang karismatis, yang akan dipuji oleh dunia dan dinyatakan sebagai ‘penyelamat’. Yesus menjelaskan tentang antikris ini dalam berbagai kesempatan di sepanjang pesan-pesan itu:

Rencananya yang cerdik tersembunyi dibalik penampilan yang tampan serta sikapnya yang santun, tetapi jika anak-anakKu memandang kepada matanya mereka akan melihat adanya kegelapan, karena dia tak memiliki jiwa. Dia tidak diciptakan oleh Tangan Allah Bapa. (Pesan MDM 6 Oktober 2011)

Dia akan nampak sebagai seorang utusan kasih, damai, serta keharmonisan, di dunia ini. Orang-orang akan berlutut dan menyembah dia. Dia akan memperlihatkan kuasanya kepadamu dan kamu akan mempercayainya bahwa ia berasal dari sumber yang ilahiah. Tetapi bukan… Dia akan berjalan dengan angkuhnya dan menunjukkan apa yang nampaknya belas dan kasih kepada semua orang. Tetapi dibalik sikapnya ini dia berisi penuh kebencian kepadamu, anak-anakKu yang terkasih… Dia akan menimbulkan kekacauan di dunia dan membunuh banyak orang. (Pesan MDM, 15 November 2010)

Mengenai antikris ini, 2Tes 2:3-10 berbicara sebagai berikut:

2Tes 2:3-10 Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah…. Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.

Sebuah persekongkolan untuk menggulingkan Paus Benediktus XVI

Pada pesan tanggal 11 Februari 2012, Yesus berkata kepada MDM:

… WakilKu yang kudus dan malang, Paus Benediktus XVI, akan digulingkan dari Tahta Suci di Roma. Tahun lalu, puteriKu, Aku telah mengatakan kepadamu adanya persekongkolan didalam lorong-lorong Vatikan.Sebuah rencana untuk menghancurkan WakilKu yang kudus telah dibuat sejak 17 Maret 2011 dan hal ini akan terlaksana karena ia sudah dinubuatkan.

Begitulah, tepat setahun kemudian, pada 11 Februari 2013, peristiwa yang tak pernah terpikirkan itu terjadi: Vatikan mengumumkan bahwa Paus Benediktus XVI mengundurkan diri dari jabatannya sejak 28 Februari 2013. Alasan yang disampaikan adalah faktor usia tua dan ketidakmampuan untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Tetapi ingat: Paus Yohanes Paulus II tetap mempertahankan jabatannya sampai usia tua, meski saat itu dia tak bisa melaksanakan tugas-tugasnya secara penuh karena penyakit Parkinson yang menyerangnya.

Seandainya hal ini merupakan pengunduran diri sukarela dari paus (Benediktus XVI), mengapa hal itu dilakukan dengan begitu cepat dan tergesa-gesa ? Pengumuman itu disampaikan pada 11 Februari 2013, dan dalam tempo dua minggu kemudian paus secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Mengapa proses transisi monumental ini dilakukan dengan begitu tergesa-gesa? Hal ini bukanlah sesuatu yang biasa terjadi. Apa yang dinubuatkan di dalam pesan-pesan kepada MDM, sejak 2011, akhirnya terjadi. 

Mungkin ada orang yang beralasan: tetapi paus (Benediktus XVI) mengundurkan diri secara sukarela, bukan dilengserkan. Tetapi kami meminta kepada para pembaca untuk melihat video berikut ini dan kemudian menilainya sendiri, apakah nubuatan itu, tentang rencana jahat untuk menggulingkan paus (Benediktus XVI) adalah bisa dipercaya.



Beberapa jam setelah pengumuman mengenai pengunduran diri Paus Benediktus XVI, terjadilah sebuah peristiwa yang sangat jarang ada: kilat menyambar Vatikan. Apakah ini sebuah kebetulan saja? Ataukah ini merupakan tanda/peringatan dari Allah?

Dalam sebuah pesan tanggal 12 April 2012, Yesus berkata bahwa Benediktus XVI adalah paus sejati yang terakhir di dunia:

PausKu yang terkasih, Benediktus XVI adalah Paus yang benar yang terakhir di dunia ini… Aku harus memperingatkan kamu, bahwa banyak orang yang mengaku dirinya sebagai nabi yang baru, kini akan muncul, yang akan bertentangan dengan Sabda KudusKu yang diberikan kepadamu, sebagai nabi sejati dari saat-saat akhir zaman… Mereka itu, puteriKu, memang diperintah untuk mempersiapkan anak-anak Allah agar mau menerima paus berikutnya nanti, yang datang setelah PausKu yang terkasih, Benediktus. Paus ini akan dipilih didalam Gereja Katolik namun dia adalah nabi palsu itu. Orang-orang yang memilihnya adalah para serigala berbaju domba yang merupakan anggota dari kelompok Mason yang rahasia serta kelompok jahat yang dipimpin oleh setan. Beginilah setan berusaha menghancurkan GerejaKu.

Uskup-Uskup Liberal Mengakui Adanya Sebuah ‘Kelompok Mafia’ Yang Bersekongkol Untuk Menggulingkan Benediktus XVI

Pemilihan PF adalah merupakan buah dari pertemuan-pertemuan rahasia, yang diorganisir oleh Carlo Maria Martini, yang telah diadakan selama bertahun-tahun sebelumnya, di St.Gall, Swiss. Karena itu mafia itu kini disebut sebagai Mafia St.Gallen. Inilah yang disampaikan oleh Jürgen Mettepenningen dan Karim  Shelkens, para penulis sebuah biografi yang baru terbit, yang berbicara mengenai seorang kardinal progresiv dari Belgia, Cardinal  Godfried  Danneels. Dan Cardinal  Godfried  Danneels sendiri mengakui hal itu.

Buku itu mengungkapkan bahwa Cardinal (Godfried Danneels) adalah anggota tetap dari sebuah kelompok rahasia yang sangat berpengaruh di lingkungan orang-orang dalam Gereja yang menentang Paus Benediktus XVI. Danneels mengatakan bahwa apa yang secara resmi, namun diam-diam, diberi label "kelompok Sankt Gallen" disebut oleh anggotanya sebagai "Mafia". Tujuan dari mafia ini adalah melakukan reformasi yang drastis di dalam Gereja, membuatnya lebih modern, dan memilih Cardinal Jorge Bergoglio sebagai kepalanya (paus).

Kelompok itu mengadakan pertemuan rutin setahun sekali, sejak 1996, dan secara bersama mereka mengorganisir penolakan rahasia terhadap Cardinal Ratzinger, yang saat itu menjadi tangan-kanan Yohanes Paul II. Tujuan mereka saat itu adalah memilih seorang paus ‘pembaharu’ yang akan menggantikan Yohanes Paul II, karena saat itu beliau sedang sakit keras. Dengan segala cara kelompok mafia itu berusaha untuk mencegah terpilihnya Cardinal Ratzinger menjadi paus.

Nabi Palsu

Yang paling kontroversial dari pesan-pesan yang diberikan kepada MDM adalah nubuatan yang mengatakan bahwa paus sesudah Paus Benediktus XVI adalah ‘Nabi Palsu’ yang disebutkan di dalam Kitab Wahyu. Nabi palsu itu akan memberontak melawan Paus sejati terakhir (Benedict XVI)dan mendirikan sebuah Gereja Katolik yang ‘modern’ dan ‘baru’. Dia akan nampak sebagai sosok yang penuh kasih dan kudus, dan oleh banyak orang dia akan dianggap sebagai seorang kudus yang masih hidup. Namun sejatinya dia bersekutu dengan setan. Dia akan menyatukan Iman Katolik dengan kepercayaan-kepercayaan lainnya untuk menciptakan sebuah bentuk agama tunggal dunia, yang palsu. Yesus telah memperingatkan kepada imam-imam, uskup-uskup dan kardinal-kardinal mengenai Nabi Palsu ini melalui pesanNya kepada MDM tanggal 7 Juni 2011: 

WakilKu yang suci, Paus Benediktus, membutuhkan doa-doamu. Berdoalah baginya setiap hari karena dia membutuhkan perlindungan pada setiap tingkatan untuk membawa dia melewati segala siksaan yang akan datang. Penting sekali agar para pengikutKu tetap waspada terhadap adanya Paus baru yang akan dimunculkan karena dia bukan berasal dari Allah… Kamu harus tahu bahwa Nabi Palsu itu akan memikat hatimu, memukaumu, meyakinkan kamu bahwa dia mewakili kebenaran. Kini kamu harus menunjukkan kesetiaanmu kepadaKu dan BapaKu yang Kekal.

Dalam pesan lainnya Yesus menyampaikan adanya persahabatan antara Nabi Palsu dengan antikris: (Pesan MDM, 19 February 2011)

… Pandanglah dengan mata yang jernih nabi palsu itu yang berusaha menuntun GerejaKu karena dia tidak berasal dari Rumah BapaKu. Dia akan nampak seperti baik dan benar. Tetapi hal ini adalah palsu. Amatilah juga persahabatan yang diperlihatkannya dengan antikris, karena mereka akan menjadi dua dari pengikut setan yang paling setia, yang berpakaian domba. Mereka akan memiliki kuasa yang nampaknya seperti keajaiban zaman dulu namun kuasa-kuasa ini adalah dari setan… berdoalah memohon rahmat untuk bisa membedakan, sehingga kamu bisa melihat Nabi Palsu ini apa adanya, Iblis dikirim dari dalam neraka untuk menyesatkan kamu.

Menurut Yesus, Nabi Palsu itu akan merubah penafsiran Misa Kudus, dan akan menyangkal kehadiran nyata dari Yesus di dalam Ekaristi. Bersama dengan antikris, dia akan menganiaya imam-imam, uskup-uskup dan kardinal-kardinal yang tetap setia kepada satu Gereja Katolik yang benar. Imam-imam yang setia itu akan terpaksa untuk mengadakan Misa secara rahasia. Saat itu akan menjadi saat penganiayaan yang paling keji dalam sejarah Gereja.

Penghapusan Kurban Ekaristi yang dilakukan oleh Antikris dan Nabi Palsu telah dinubuatkan dalam Alkitab dalam kutipan-kutipan yang mengacu pada saat Akhir Zaman, khususnya dari Kitab Daniel (12: 9-12):

Tetapi ia menjawab: "Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman. Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya. Sejak dihentikan korban sehari-hari dan ditegakkan dewa-dewa kekejian yang membinasakan itu ada seribu dua ratus dan sembilan puluh hari. Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai seribu tiga ratus tiga puluh lima hari.

Injil Mateus (24:15-21) juga berbicara seperti nubuatan ini:

"Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel--para pembaca hendaklah memperhatikannya--maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan. Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya, dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya… Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

Lalu, pada pesannya kepada pastor Gobbi (yang telah mendapatkan imprimatur dari berbagai orang kardinal dan uskup), Bunda Maria berkata mengenai ‘kekejian yang mengerikan dari Daniel:

Anak-anak yang terkasih, untuk bisa memahami apa yang dimaksud dengan kekejian yang mengerikan ini, bacalah apa yang telah dinubuatkan oleh nabi Daniel… Misa Kudus adalah korban sehari-hari, persembahan murni yang dipersembahkan kepada Tuhan di mana-mana, dari terbitnya matahari sampai terbenamnya. Korban Misa itu memperbaharui apa yang telah dilakukan oleh Yesus di Kalvari. Dengan menerima doktrin dari Protestan, maka orang-orang akan menganggap bahwa Misa bukanlah sebuah korban, tapi hanya makanan suci, artinya suatu ingatan akan apa yang dilakukan Yesus pada saat Perjamuan Malam TerakhirNya… dan dengan demikian perayaan Misa Kudus akan dipadamkan maknanya. Dengan menghapuskan Korban Sehari-hari ini, akan terjadilah penghujatan mengerikan yang dilakukan oleh Antikris, yang akan berlangsung sekitar tiga setengah tahun, yaitu seribu dua ratus sembilan puluh hari.

Krisis Yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya Dalam Gereja

Sejak terpilihnya PF, Gereja Katolik telah tercebur ke dalam sebuah krisis yang dahsyat – mungkin yang paling dahsyat dalam sejarahnya. Kini kita semua bisa menyaksikan nubuat Bunda Maria di Akita dibuka di hadapan mata kita: “Karya iblis akan merasuk hingga ke dalam Gereja sedemikian rupa hingga orang akan menyaksikan kardinal-kardinal yang saling berlawanan dengan kardinal-kardinal, uskup-uskup melawan uskup-uskup lainnya.“

Dalam sinode kontroversial tentang Keluarga (2014 & 2015) kita bisa menyaksikan pertempuran antara kardinal-kardinal liberal dan progresif di satu sisi (seperti Kardinal Kasper), melawan para kardinal dan uskup yang setia di sisi lain (seperti Kardinal Burke). Para kardinal progresif itu, dengan memperoleh dukungan dan dorongan dari Paus Fransiskus, ingin merombak secara revolusioner ajaran Gereja tentang seksualitas, Ekaristi, dan pernikahan. Kemudian anjuran apostolik pasca-sinode Amoris Laetitia diterbitkan. Setelah penerbitannya, ada 45 orang teolog dan klerus membagikan dan menerbitkan sebuah surat yang ditujukan kepada seluruh Kardinal di dunia, mengajak mereka untuk menyampaikan petisi guna memperbaiki berbagai kesalahan yang terdapat dalam dokumen Amoris Laetitia tersebut.

Pada bulan September 2016, empat orang Kardinal - Kardinal Walter Brandmüller, Raymond Burke, Carlo Caffarra, dan Joachim Meisner - menulis sebuah surat (dubia) kepada Paus Francis, memintanya untuk menjawab serangkaian jawaban "ya" atau "tidak" untuk menjelaskan kesalahan dan kebingungan. yang ditimbulkan oleh Amoris Laetitia. Ketika Paus mengabaikan surat mereka, keempat Kardinal tersebut meneruskan dan menerbitkan surat mereka kepada dunia pada bulan November, dimana Kardinal Burke mengatakan bahwa sangat perlu bagi para Kardinal untuk melakukan "tindakan koreksi secara formal" jika Paus Fransiskus tidak menjawab surat dari empat kardinal yang memintanya untuk mengklarifikasi aspek-aspek yang salah di dalam  Amoris Laetitia.

Berbagai pernyataan kontroversial juga telah disampaikan oleh Paus Fransiskus yang nampak jelas bertentangan dengan ajaran Gereja Katolik.

Peringatan Besar

Karena tingkah polah dari Antikristus dan Nabi Palsu maka Tritunggal yang Terberkati akan campur tangan dengan cara yang amat kuat. Sederhananya, jika Tuhan tidak campur tangan, maka kelompok dunia tunggal akan berhasil menghancurkan sebagian besar umat manusia dan memusnahkan Kekristenan.

Bapa Surgawi akan campur tangan dengan apa yang disebut Yesus sebagai "peristiwa terbesar sejak KebangkitanNya". Peristiwa ini adalah "Peringatan Besar " atau "Pencerahan Hati Nurani". Perlu dicatat bahwa peristiwa yang sama ini (Peringatan) telah dinubuatkan dalam banyak pewahyuan modern lainnya, seperti yang disampaikan kepada St. Faustina dan Fr. Gobbi; serta penampakan-penampakan Bunda Maria, antara lain di Kibeho (Rwanda) dan Garabandal (Spanyol).

Di dalam pesanNya kepada MDM, 22 November 2010, Yesus menjelaskan sifat dari Peringatan Besar itu:  

Peringatan Besar itu yang berasal dari rasa kerahiman dan kasih, sebagai sebuah karunia terakhir kepada anak-anakKu, akan segera terjadi. Setiap anak-anakKu akan diperlihatkan kepada kehidupan mereka, dosa-dosa mereka, kesalahan mereka serta setiap penghinaan mereka terhadap saudara-saudara mereka, semuanya itu terjadi dalam sebuah peristiwa pengalaman mistik. Tidak satupun dari pria, wanita dan anak-anak di dunia ini yang terluput dari peristiwa itu.

… dan sebuah tanda besar akan nampak di langit: (Pesan MDM, 5 Juni 2011)

PuteriKu, kamu harus bertindak dengan segala cara yang kamu bisa untuk memperingatkan dunia. Karena peristiwa besar ini akan membuat terkejut semua orang. Mereka akan melihat tanda-tanda besar di langit sebelum Peringatan itu terjadi. Bintang-bintang akan bertubrukan dengan dampak yang sangat dahsyat sehingga manusia akan menjadi bingung mengira pemandangan yang mereka lihat di langit itu adalah membawa malapetaka. Saat komet-komet itu saling melebur, langit akan menjadi merah sebagai akibatnya dan tanda dari salibKu akan nampak di seluruh dunia oleh semua orang. Banyak orang yang akan ketakutan. Tapi Aku berkata, bersuka-citalah, karena kamu akan melihat, untuk yang pertama kalinya dalam hidupmu, sebuah Tanda Ilahi yang sesungguhnya yang menunjukkan datangnya kabar baik bagi para pendosa di manapun mereka berada… Sambutlah Peringatan itu. Karena saat itu kamu akan mendapatkan bukti adanya Kehidupan Kekal dan mengetahui betapa pentingnya hal itu. 

Di dalam Injil Mateus 24:29-30, Yesus menjelaskan tanda-tanda yang akan muncul menjelang KedatanganNya Yang Kedua :

Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

Dalam catatan hariannya, St.Faustina menyampaikan pesan ini, yang diberikan Yesus kepadanya, mengenai ‘sebuah tanda di langit’ yang akan nampak sebelum Hari Penghakiman itu:

Sebelum hari penghakiman itu tiba, akan diberikan kepada orang-orang sebuah tanda di langit seperti ini: Semua cahaya di langit akan padam, dan akan terjadi sebuah kegelapan besar atas seluruh bumi. Kemudian tanda salib akan nampak di langit, dan dari tempat luka-luka dimana tangan dan kaki Juru Selamat dipaku, akan memancar cahaya besar yang akan menerangi bumi selama waktu tertentu. Hal ini akan terjadi sesaat sebelum hari akhir.

Pesan kepada St.Faustina ini serta kutipan dari Injil Mateus sejalan dengan pesan Yesus kepada MDM : adanya comet yang bertabrakan (‘bintang-bintang akan jatuh dari langit’) dan salib nampak di langit (‘tanda dari Anak Manusia akan nampak di langit’).

Sebuah Panggilan Untuk Berdoa Dan Devosi Kepada Ekaristi

Yesus mengajak seluruh umat manusia untuk mempersiapkan diri bagi KedatanganNya Yang Kedua melalui banyak berdoa. Yesus mendorong dibentuknya kelompok-kelompok doa untuk mendaraskan berbagai ‘doa perjuangan’ yang diberikanNya kepada kita melalui MDM. Doa-doa Perjuangan ini adalah doa-doa yang pendek yang biasanya ditujukan kepada Bapa Surgawi, dengan ujub yang khusus: doa memohon perlindungan terhadap antikris, doa untuk membantu kita mempersiapkan diri bagi Peringatan itu, dan lain-lainnya.

Yesus mendorong kita untuk sering mengikuti Misa Kudus dan menekankan pentingnya berdoa Rosario dan Kaplet Kerahiman Ilahi setiap hari : (13 June 2011)

Biarlah Aku mengingatkan semua anak-anakKu di mana saja untuk berdoa kaplet Kerahiman IlahiKu setiap hari. Berdoalah juga, Aku memasukkan disini semua kepercayaan Kristiani, doa Rosario Suci kepada IbuKu yang terkasih, karena doa yang kuat ini akan melemahkan kuasa Setan atas anak-anakKu.

Di dalam pesan tanggal 10 Agustus 2011, Yesus berkata: “Kesabaran, doa hening setiap hari, pembentukkan kelompok-kelompok doa, berdoa kaplet Kerahiman Ilahi setiap hari, berpuasa, dan doa Rosario Kudus kepada IbuKu yang terkasih, merupakan formula yang ampuh untuk menyelamatkan jiwa-jiwa”

Yesus juga menekankan pentingnya devosi Ekaristi :”… keajaiban Ekaristi Kudus, yang hadir di semua tabernakel di seluruh dunia, yang ada saat ini yang berfungsi untuk memenuhi jiwamu yang kosong dan kelaparan dengan KehadiranKu.” (14 April 2011)

Siapakah Sumber Sejati Dari Pesan-Pesan Ini?

Mungkinkah pesan-pesan seperti ini berasal dari setan? Atau, secara tidak langsung berasal dari setan, yang direkayasa oleh si visiuner, atas pengaruh dari setan?

Pesan-pesan (MDM) ini berbicara mengenai ajaran-ajaran dan devosi-devosi Katolik yang kekal: kepercayaan akan kehadiran nyata dari Yesus di dalam Ekaristi, doa rosario dan kaplet Kerahiman Ilahi setiap hari, puasa, penyangkalan diri, pentingnya kehidupan sesudah kematian, realitas keberadaan setan. Setan tak akan mendapatkan keuntungan apa-apa dengan memberikan pesan-pesan kebaikan seperti ini, apalagi sampai berkali-kali.

Penggenapan Dari Nubuatan, Membenarkan Pesan-Pesan Ini

Banyak dari pesan-pesan ini yang bernilai nubuatan atau ramalan, dan ia selalu konsisten atau sejalan dengan nubuatan Injil, serta nubuatan-nubuatan lain yang diberikan kepada para visiuner sejati lainnya. Penggenapan dari nubuatan-nubuatan adalah merupakan satu-satunya cara yang benar dan obyektiv untuk mengesahkan otentisitasnya. Kasus yang sama juga terjadi pada penampakan Bunda Maria di Garabandal, Spanyol. Penampakan-penampakan di tempat ini belum memperoleh pengakuan ataupun penolakan dari pihak Gereja, terutama karena isinya banyak yang berupa nubuatan yang saat ini masih belum bisa disaksikan penggenapannya. Gereja masih menunda penilaiannya, sambil menantikan penggenapan peristiwa-peristiwanya.  

Yesus juga mengatakan bahwa peristiwa Peringatan itu nanti adalah merupakan bukti yang paling utama dari kebenaran pesan-pesan yang ada di dalam Kitab Kebenaran:

Dunia ini, puteriKu, sedang diberi dengan karunia istimewa ini, Kitab Kebenaran, untuk menunjukkan kepada anak-anakKu apa yang perlu mereka lakukan untuk bersiap-siap menghadapi saat Peringatan itu, yaitu pencerahan atas suara hati manusia, yang diberikan kepada seluruh umat manusia untuk mempersiapkan mereka secara memadai bagi KedatanganKu Yang Kedua… Ketika peristiwa ini terjadi, setelah pesan-pesan ini diberikan kepada dunia, maka orang-orang akan mengerti kebenaran dari perkataanKu yang Kuberikan melalui kamu ini, puteriKu, untuk menyelamatkan umat manusia. (28 January 2011)

Upaya melakukan pembedaan

Tuhan Yesus meminta kepada mereka yang masih meragukan pesan-pesan ini, agar mereka berdoa lebih dahulu, memohon rahmat pembedaan dari Roh Kudus sebelum menilai pesan-pesan ini. Yesus berkata:

Bagi para pengikutKu yang menolak pesan-pesan ini Aku memintamu untuk berdoa kepada Roh Kudus memohon karunia pembedaan sebelum kamu menolak Sabda KudusKu. Dan kamu yang menghina para visiuner dan para penerima pesan-pesan ini hendaknya kamu bertanya seperti ini : Jika hal itu berasal dari setan, yang kau percaya telah mempengaruhi pesan-pesan ini, mengapa dia meminta kamu untuk berdoa ? Untuk mencari pengampunan ? Untuk menerima Komuni Kudus ? Maka kamu akan tahu bahwa hal itu tidak mungkin dilakukan oleh setan. (5 July 2011)

Jika dengan tulus hati kita memohon rahmat pembedaan kepada Roh Kudus maka Dia akan mengabulkan permohonan kita dan menanamkan jawaban yang benar di dalam hati kita.


Silakan melihat artikel lainnya disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/

No comments:

Post a Comment