Sunday, November 12, 2017

PESAN-PESAN NUBUATAN (BAGIAN KEDUA)

PESAN-PESAN NUBUATAN (BAGIAN KEDUA)
http://www.thirdorderofsaintdominic.org/Prophetic%20Warnings.html



CARDINAL ALFREDO OTTAVIANI (1890-1979)

Adalah cukup beralasan untuk mengatakan bahwa Misa Baru itu bertentangan dengan Konsili Trent, tetapi, meski hal itu tidak menyenangkan seperti itu, tetapi hal itu masih benar.

Saya berdoa kepada Tuhan agar saya boleh mati sebelum akhir konsili ini, agar saya bisa mati sebagai seorang Katolik." Juni 1962, setelah pidato yang diberikan oleh Kardinal Montini (kelak menjadi Paus Paul VI), tentang perlunya perubahan di dalam Gereja.

CARDINAL JOHN HENRY NEWMAN (1801-1890)


Saya bersyukur kepada Tuhan bahwa saya hidup di saat ketika musuh masih berada di luar Gereja, dan saya tahu di mana dia kini berada dan apa yang akan dia lakukan. Tetapi, saya meramalkan tentang sebuah hari ketika musuh berada di luar dan di dalam Gereja... dan saya berdoa bagi umat beriman yang setia dan malang yang akan terjebak dalam baku tembak.

ANNE CATHERINE EMMERICH (1774-1824)

Anna Katerina Emmerick (Anne Catherine Emmerich) adalah seorang mistikus Jerman yang dikaruniai dengan berbagai pewahyuan. Enam minggu setelah kematiannya, setelah ada desas-desus bahwa tubuhnya telah dicuri, kuburnya dibongkar dan ternyata tubuhnya tidak membusuk atau rusak.

Gereja adalah satu, Katolik Roma! Dan jika ada yang tersisa di bumi maka itu adalah satu Gereja Katolik, dan ia akan menjadi satu-satunya Gereja, Gereja universal, Gereja Katolik, Gereja Yesus Kristus, dimana terhadap Gereja itu neraka tak akan bisa menang.

Saya juga melihat hubungan antara dua paus ... Saya melihat betapa menyebalkan (jahat, berbahaya)
yang akan menjadi konsekuensi dari gereja palsu ini. Saya melihatnya semakin meningkat ukurannya; segala jenis bidaah datang ke kota (Roma) ... Sekali lagi saya melihat Gereja Petrus yang dirusak oleh sebuah rencana yang dikembangkan oleh sekte rahasia (Masoneria), sementara badai terus merusaknya.


Saya melihat sebuah sekte rahasia dengan tanpa henti merongrong Gereja besar itu... Ketika Gereja itu sebagian besar telah hancur (oleh sekte rahasia), dan ketika hanya tempat kudus dan altar saja yang masih berdiri, saya melihat para perusak (sekte rahasia ) memasuki Gereja bersama-sama dengan Binatang itu.


Saya menerima sebuah penampakan dari Bunda Allah, dimana dia mengatakan bahwa saat kesusahan itu akan sangat besar. Dia menambahkan bahwa orang-orang ini harus berdoa dengan sungguh-sungguh dan dengan lengan terentang ... Mereka harus berdoa terutama agar Gereja Kegelapan itu segera meninggalkan Roma.

Gereja berada dalam bahaya besar ... Saya melihat bahwa di tempat ini (Roma) Gereja (Katolik) sedang dirongrong habis-habisan, hingga hanya tersisa sekitar seratus orang imam saja yang belum tertipu. Sedangkan yang lain-lainnya bekerja dan berusaha untuk menghancurkan Gereja, terutama para klerus. Kehancuran besar itu sekarang sudah dekat.

Ketika saya melihat Gereja St. Petrus hancur, dan menyaksikan di mana ada begitu banyak klerus sibuk dalam upaya penghancuran ini – tetapi tidak satupun dari mereka yang ingin melakukannya secara terbuka di depan orang lain – dan saya dalam keadaan sedih dan tertekan, hingga saya berseru kepada Yesus dengan sekuat tenaga, memohon belas kasihanNya. Kemudian saya melihat di hadapan saya ada Mempelai Surgawi  (Bunda Maria)... Dia mengatakan, antara lain, bahwa pergeseran Gereja dari satu tempat ke tempat lain ini berarti bahwa ia nampaknya benar-benar mengalami kemunduran. Tetapi ia akan bangkit kembali. Bahkan meski hanya ada satu saja orang Katolik, Gereja akan mampu menaklukkan lagi karena ia tidak bergantung pada pikiran dan kecerdasan manusia. Ditunjukkan juga kepada saya bahwa hampir tidak ada umat Kristiani yang tersisa yang masih mau menerima ajaran yang lama.

Gereja benar-benar terisol
ir dan seolah-olah ia benar-benar telah ditinggalkan. Sepertinya semua orang telah kabur."

Di antara hal-hal aneh yang saya lihat, adalah
berupa prosesi uskup-uskup yang cukup panjang. Pikiran dan ucapan mereka diperlihatkan kepadaku melalui gambaran-gambaran yang keluar dari mulut-mulut mereka. Kesalahan mereka terhadap agama juga ditunjukkan melalui berbagai kelainan (kecacadan) pada tubuh mereka. Beberapa ada yang hanya memiliki tubuh saja, dengan awan kabut yang gelap, tanpa memiliki kepala. Yang lainnya hanya memiliki kepala, dimana tubuh dan hati mereka nampak seperti uap yang tebal. Ada juga yang timpang, yang lain lagi lumpuh, dan yang lainnya tertidur atau berjalan terhuyung-huyung.

Saya melihat apa yang saya yakini
adalah hampir semua uskup di dunia, tapi hanya sejumlah kecil saja yang nampak sempurna ...

Kemudian saya melihat bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan Protestan secara bertahap semakin kuat, dan agama Katolik jatuh ke dalam kemerosotan moral yang lengkap ...

Pada masa itu,
Iman akan sangat kecil, dan Iman itu hanya akan dipelihara di beberapa tempat saja, pada beberapa gubug dan pada beberapa keluarga yang dilindungi Tuhan dari bencana dan peperangan.


Saya melihat bahwa banyak pastor membiarkan diri mereka menerima ide-ide yang berbahaya bagi Gereja. Mereka membangun sebuah Gereja yang megah, aneh, dan mewah. Setiap orang harus mendaftar pada Gereja itu agar bisa dipersatukan dan memiliki hak yang sama: baik itu dari umat Evangelis, Katolik, sekte-sekte dari segala macam aliran. Begitulah Gereja baru itu nanti...

Saya mendengar bahwa Lucifer (jika saya tidak salah) akan dibebaskan lagi untuk sementara
waktu, antara lima puluh atau enam puluh tahun sebelum tahun 2.000 Masehi.

Sebuah gereja palsu dan orang-orang jahat sedang berencana untuk melawan Gereja Katolik dan melakukan banyak kerusakan - baik di zaman mereka saat itu maupun di masa depan. Dan sesungguhnya di dalam penglihatan ini nampak musuh-musuh Gereja meruntuhkannya dan mencoba untuk membangun gereja yang baru, atas rencana manusia - tetapi tidak ada satu orang kuduspun mengulurkan tangan menolong mereka. Kemudian, gereja manusia ini dihancurkan dan orang-orang kudus Allah bergabung untuk membangun kembali Gereja Allah yang benar, yang jauh lebih mulia dari sebelumnya.

DOM PROSPER GUERANGER, O.S.B. (1805-1875)


Reformasi Liturgi, yang memiliki salah satu prinsip dasar: penghapusan semua tindakan dan formulasi mistik, menekankan penggunaan bahasa modern untuk melakukan ibadah pelayanan ilahi  mereka .... Kebencian terhadap bahasa Latin telah hadir di dalam jantung semua musuh Roma. Mereka menganggap bahasa Latin sebagai bentuk ikatan yang menyatukan seluruh umat Katolik di dunia, sebagai perbendaharaan paham ortodoksi yang melawan semua kelicikan semangat sektarian. Mereka menganggap bahasa Latin sebagai tangan kepausan yang paling kuat .... Kita harus mengakui bahwa ini adalah pukulan telak bagi golongan lain yang menyatakan perang terhadap bahasa suci (Latin). Jika hal itu berhasil dalam usaha untuk menghancurkannya, maka hal itu akan berhasil baik dalam perjalanan menuju kemenangan. Dihadapkan kepada pandangan yang mencemarkan ini, seperti seorang perawan yang telah dinodai, sejak saat itu dan seterusnya liturgi Gereja Katolik telah kehilangan banyak karakter kudusnya, dan segera saja orang-orang merasakan bahwa tidak ada gunanya meninggalkan pekerjaan atau kesenangan pribadinya demi menghadiri dan mendengarkan apa yang diucapkan oleh para pejabat Gereja dengan cara seperti orang yang berbicara di pasar.
Menurut anda, berapa lama umat beriman akan mau mendengarkan liturgi bergaya ‘semau gue’ ini, yang selalu meneriakkan "Tuhan besertamu" dan berapa lama mereka akan terus menanggapinya dengan sambutan "dan bersama rohmu"? Lembaga Liturgis, vol. 1, bab IV "Ajaran Antiliturgi," (1840)

FATHER E. SYLVESTER BERRY

Adalah pendapat ilmiah dari ilmuwan Kitab Suci abad ke 20 yang terkemuka, Pastor E. Sylvester Berry, bahwa bab ke-12 dan ke-13 dari Kitab Wahyu St. Yohanes meramalkan sebuah perampasan atas tahta paus oleh nabi palsu dari Antikris hingga mengakibatkan terjadinya kesengsaraan hebat yang menimpa Gereja Katolik. Pastor Berry menunjukkan bahwa lembaga kepausan menjadi sasaran utama mereka, yang berusaha untuk menetapkan pemerintahan Antikris. Saat itu akan dilakukan tindakan-tindakan penyesatan, perpecahan, dan diperkenalkannya penyembahan dan ibadah-ibadah palsu di altar Gereja-gereja Katolik, yang merupakan akibat langsung dari pelengseran Paus yang benar dari tahta Petrus di Roma,serta penguasaan Tahta Petrus oleh pasukan Antikristus.

Di dalam tulisan pastor Sylvester Berry, yang diterbitkan 37 tahun sebelum Konklaf 1958, telah disebutkan bahwa ada sebuah skenario yang sangat mirip dengan apa yang sebenarnya telah dan sedang terjadi pada Gereja dan kepausan di zaman kita sekarang:

Di dalam
bab yang berikutnya (bab 12) St. Yohanes menguraikan perjalanan sejarah Gereja dari sejak  kedatangan Antikris sampai akhir dunia. . . Dalam bab ini dia menunjukkan kepada kita sifat yang sebenarnya dari konflik yang terjadi. Hal itu akan berupa sebuah perang sampai mati antara Gereja dan kuasa-kuasa kegelapan dalam upaya terakhir untuk menghancurkan Gereja dan dengan demikian mencegah pemerintahan universal Kristus diatas bumi.

Pertama-tama setan akan berusaha menghancurkan kekuatan Kepausan dan menyulut keruntuhan Gereja melalui ajaran sesat, perpecahan dan penganiayaan yang pasti segera mengikutinya. . . setan akan membangkitkan Antikris dan nabinya untuk menuntun umat beriman menuju kepada kesesatan dan menghancurkan mereka yang tetap teguh dan setia kepada ajaran Kristus . . . . . . Gereja, mempelai yang setia dari Yesus Kristus, dilambangkan dengan seorang wanita yang berpakaian kemuliaan rahmat ilahi ...

...
pada bagian ini ada sebuah kiasan yang jelas yang mengacu kepada beberapa putra Gereja tertentu yang memiliki kekuatan dan pengaruh sedemikian rupa hingga setan akan berusaha menghancurkannya dengan ongkos apapun juga. Orang ini tidak lain adalah Paus yang akan dipilih di antara mereka pada hari-hari mendatang. Lembaga kepausan akan diserang oleh seluruh kekuatan neraka. Karena itu gereja akan mengalami pencobaan dan kesengsaraan yang sangat besar dalam upayanya mengamankan seorang penerus bagi Takhta Petrus.

Surat St. Paulus kepada orang-orang di Tesalonika mungkin menjadi referensi lembaga Kepausan mengenai adanya penghalang bagi kedatangan Antikristus: “Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia, sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya. Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan, pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulutNya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.” (2Tes 2:6-8)

". . . St. Yohanes. . . melihat di langit ada naga merah dengan tujuh kepala dan sepuluh tanduk... Naga itu si iblis merah oleh darah para martir, yang akan menyebabkannya mengalir. Arti dari tujuh kepala dan sepuluh tanduk itu haruslah dicari dalam deskripsi tentang ‘binatang yang mewakili Antikris di mana hal itu melambangkan raja atau kekuatan-kekuatan duniawi. (II Tesalonika 2: 6-7). . . Serangan-serangan setan terhadap Gereja akan diatur dan dilaksanakan oleh para pemerintah dan para penguasa berkuasa pada masa itu.

Dengan binatang
dari Antikris maka tanduklah yang memiliki mahkota sebagai simbol kerajaan atau kekuasaan pemerintahan. Kepala-kepala itu diberi nama dengan kata-kata penghujatan. (Apocalypse, 13: 1) Oleh karena itu, hal itu melambangkan dosa dan kesesesatan yang akan menimpa Gereja. . . Dalam perjuangan terakhir ini, untuk mencegah pemerintahan universal dari  Kristus, maka segala macam dosa dan kesesatan akan dikerahkan guna melawan Gereja semua kesalahan yang telah menimpa Gereja dapat disimpulkan dalam tujuh hal ini: Yudaisme, paganisme, Arianisme, rasionalisme, ateisme, . dan …..

Naga
yang terlihat di langit -- di sini merupakan simbol Gereja, kerajaan surga di bumi. Ini menunjukkan bahwa masalah (kesesatan) pertama pada masa itu akan diresmikan keberadaannya di dalam Gereja oleh para uskup, imam, dan orang-orang yang murtad, - yang dilambangkan oleh bintang-bintang yang terseret oleh ekor naga.

. . . Naga itu berdiri di depan wanita itu, siap untuk melahap anak yang dibawa keluar. Dengan kata lain, kuasa-kuasa neraka berusaha dengan segala cara untuk menghancurkan Paus yang terpilih pada masa itu.

". . . Sekarang
inilah saat bagi kuasa-kuasa kegelapan itu. Anak laki-laki yang baru lahir dari Gereja dibawa menuju ' Tuhan dan takhtanya.' Hampir saja Paus yang baru terpilih saat itu akan dilengserkan saat dia direnggutkan oleh kemartiran. 'Misteri kedurhakaan' yang berangsur-angsur berkembang selama berabad-abad, tidak dapat sepenuhnya dilaksanakan sementara kekuatan Kepausan masih bisa bertahan, tetapi sekarang dia ‘yang menahannya telah diusir keluar.Selama masa peralihan ini, ‘si jahat itu akan dinyatakan' dalam bentuk kemarahannya terhadap Gereja." (Dalam penafsirannya tentang Apocalypse, Pastor Berry menunjukkan bahwa hal itu akan berupa kemartiran Paus, segera setelah pemilihannya, yang akan memicu perpanjangan / perluasan jabatan kepausan, hingga menyebabkan banyak sekali kesengsaraan menimpa umat beriman. Namun, penindasan terhadap seorang Paus yang benar, dan penderitaan hebat yang diderita oleh Paus yang sah, yang melihat dengan tanpa daya saat Gereja dilanda oleh kekuatan iblis yang merampas tahtanya selama satu generasi, tentu saja bisa dianggap sebagai bentuk kemartiran yang berkepanjangan.)

"Ini adalah masalah sejarah
dimana periode paling mengerikan bagi Gereja adalah saat ketika tahta Paus itu kosong, atau ketika anti-paus bersaing dengan kepala Gereja yang sah. Demikianlah yang akan terjadi pada hari-hari buruk yang akan datang."

Gereja yang telah dirampas pastor utamanya (Paus) harus mencari perlindungan dalam kesepian untuk dibimbing oleh Tuhan sendiri selama hari-hari pencobaan dan sulit itu… Pada masa itu Gereja harus bisa menemukan tempat perlindungan dan penghiburan di dalam diri jiwa-jiwa yang setia, terutama ditengah pengasingan kehidupan religius.

. . . Juruselamat Ilahi kita memiliki seorang wakil di bumi dalam pribadi Paus yang dengannya Dia memiliki kekuatan penuh untuk mengajar dan memerintah. Demikian juga, Antikris akan memiliki wakilnya dalam
diri nabi palsu yang akan dianugerahi dengan kelimpahan kekuatan setan untuk menipu bangsa-bangsa.

. . . Seperti yang di
gambarkan dengan seekor domba, maka sang nabi palsu itu mungkin akan menempatkan dirinya di Roma sebagai anti-paus selama kekosongan takhta kepausan berlangsung…

…  “kekejian yang membinasakan’ itu telah dilakukan pada banyak gereja Katolik oleh para bidaah dan orang-orang murtad yang telah menghancurkan altar, memporakporandakan relikwi para martir dan mencemarkan Sakramen Mahakudus. Pada saat Revolusi Prancis ada seorang wanita pelacur yang duduk di atas altar katedral di Paris dan dia disembah sebagai dewi akal budi. Hal-hal seperti itu akan menandakan kekejian yang akan mencemarkan banyak sekali gereja pada hari-hari yang menyedihkan nanti, ketika Antikris akan menempatkan dirinya di altar untuk dipuja sebagai Tuhan.

". . . antikris dan nabinya akan memperkenalkan upacara-upacara untuk meniru Sakramen-sakramen Gereja. Namun sebenarnya, ada sebuah organisasi yang lengkap – yaitu berupa sebuah gereja setan yang didirikan untuk menentang Gereja Kristus. Setan akan mengaku sebagai bagian dari Allah Bapa; Antikris akan dihormati sebagai Juruselamat, dan nabinya akan merebut peran sebagai Paus. Upacara mereka akan meniru Sakramen-sakramen. . . " Diterbitkan pada tahun 1921 (37 tahun sebelum tahun 1958) oleh Pastor E. Sylvester Berry dalam bukunya, The Apocalypse of St. John.

Pastor ini mengulangi pesannya pada karyanya berikut ini:

"Nubuat
-nubuat dari Kitab Wahyu menunjukkan bahwa setan akan meniru Gereja Kristus (Gereja Katolik) untuk menipu umat manusia; dia akan mendirikan sebuah gereja setan yang berlawanan dengan Gereja Kristus. Antikris akan berperan sebagai Mesias; nabinya akan bertindak sebagai bagian dari Paus, dan akan ada peniruan terhadap Sakramen-sakramen Gereja. Juga akan ada keajaiban-keajaiban yang meniru apa yang dilakukan di dalam Gereja.”  Diterbitkan pada tahun 1927 oleh Pastor E. Sylvester Berry dalam bukunya, The Church of Christ: An Apologetic and Dogmatic Treatise.

FATHER HERMAN B. KRAMER (1884-1976)

Pengarang dari buku "The Book of Destiny" yang terkenal (1956) menunjukkan tanpa sensor, adanya beberapa contoh kasus dari hari-hari kegelapan di dalam Gereja, dimana semua itu menunjuk kepada saat dimana kita hidup sekarang ini.

Sakramen-sakramen
Baru: "Nabi Palsu itu akan mengadakan ritus-ritus rahasia, di mana para pengikut Antikris akan semakin maju dengan membawa mistisisme yang lebih dalam dari kultus pemujaannya. Semacam sistem sakramental setan yang akan dilembagakan untuk memberikan ‘rahmat-rahmat’ setan dan menguduskan orang-orang demi pelayanan kepada Binatang itu." halaman 325

JATUHNYA LEMBAGA GEREJA DAN KEPAUSAN : GEREJA DIKALAHKAN. LEMBAGA KEPAUSAN DIMUSNAHKAN. Hal 321

FATHER FREDERICK WILLIAM FABER (1814-1863)


Pada tahun 1851, Pastor Faber menulis dalam karyanya: "Notes on Doctrinal & Spiritual Subjects: Volume II" : "Hampir tidak ada lagi misa yang dipersembahkan dan mayoritas umat Kristiani akan murtad di zaman terakhir dari Gereja."

Kita harus ingat bahwa jika semua
orang benar berada di satu sisi dan semua orang jahat berada di sisi yang lain, maka tidak akan ada bahaya bagi siapapun, paling tidak, semua orang pilihan itu akan tertipu oleh keajaiban-keajaiban palsu. Adalah kepada orang-orang yang baik, orang-orang yang masih baik, kita harus berharap yang baik, yang akan melakukan pekerjaan Antikris dan, menyedihkan sekali, mereka menyalibkan Tuhan kembali .... Ingatlah akan ciri-ciri dari hari-hari terakhir ini, bahwa tipu daya ini justru muncul dari orang-orang baik yang berada di pihak yang salah." Pastor Frederick Faber, Khotbah bagi Minggu Pentakosta, 1861; qtd. di dalam buku pastor Denis Fahey, The Mystical Body of Christ in the Modern World.

BLESSED ANNA MARIA TAIGI (1769-1837)


Setelah KTH, St. Petrus dan St. Paulus, yang turun dari Surga, akan mengajar di seluruh dunia dan menunjuk seorang Paus yang baru. Sebuah cahaya terang akan memancar dari tubuh mereka dan akan menyentuh kardinal yang akan ditunjuk menjadi Paus. Agama Kristiani akan menyebar ke seluruh dunia. Dialah Paus Suci, yang dipilih oleh Allah untuk menahan badai. Pada akhirnya, dia akan memiliki karunia mukjizat, dan namanya akan dipuji di seluruh bumi. Seluruh bangsa-bangsa akan kembali kepada Gereja dan muka bumi akan diperbaharui. Rusia, Inggris, dan China akan masuk ke dalam Gereja.

Nubuat
dari Anna Maria Taigi Terberkati, yang telah memperoleh beatifikasi dari Paus Benediktus XV pada tahun 1920. Meskipun perlu dicatat bahwa pewahyuan pribadi tidak harus dipercaya, tetapi Gereja Katolik tidak menyalahkan pewahyuan ini dan karena itu Gereja menerima kemungkinannya, bukan karena kesucian dari Anna Maria Taigi Terberkati, tetapi karena hal itu sejalan dengan pemikiran Katolik.

VEN. ELIZABETH CANORI-MORA (1774-1825)


"Santo Petrus kemudian memilih paus yang baru. Gereja kembali ditata ulang ..."

"... langit tertutup awan yang begitu pekat dan suram hingga tidak mungkin untuk melihatnya tanpa merasa cemas ... tangan pembalasan dari Tuhan akan menyerang orang-orang jahat, dan dengan kekuatanNya yang besar Dia akan menghukum orang-orang yang congkak dan sombong. Tuhan akan menggunakan kekuatan dari neraka untuk memusnahkan orang-orang yang tak beriman dan sesat yang ingin menggulingkan Gereja dan menghancurkan fondasinya .... Sejumlah besar pasukan iblis, yang tak terhitung jumlahnya, akan menguasai bumi dan akan melaksanakan perintah Keadilan Ilahi ... tak ada di bumi yang terluput dari pembalasan Tuhan ini. Setelah hukuman yang mengerikan ini, saya melihat langit terbuka, dan nampak St. Petrus turun lagi ke atas bumi; dia mengenakan jubah paus, dan dikelilingi oleh sejumlah besar malaikat, yang menyerukan lagu-lagu pujian dan hormat, dan mereka memproklamirkan dia sebagai penguasa bumi. Saya juga melihat St. Paul turun ke atas bumi. Atas perintah Tuhan, dia melintasi bumi dan merantai semua setan, yang kemudian dibawanya ke hadapan St. Petrus, yang kemudian memerintahkan mereka untuk kembali ke dalam neraka, dari mana mereka telah datang…

"Kemudian sebuah cahaya besar muncul di atas bumi yang merupakan tanda rekonsiliasi Allah dengan manusia. Malaikat-malaikat berdiri di hadapan takhta pangeran para Rasul dari kawanan kecil yang tetap setia kepada Yesus Kristus. Orang-orang Kristiani yang baik dan bersemangat ini memberi kesaksian kepada dia dengan rasa hormat yang paling dalam, memuji Tuhan dan berterima kasih kepada para Rasul karena telah melepaskan mereka dari kehancuran, dan karena telah melindungi Gereja Yesus Kristus dengan tidak membiarkan ia tercemar oleh kepalsuan dunia. Kemudian St.Petrus memilih paus baru. Gereja kembali ditata ulang... " dari nubuat Ven. Elizabeth Canori-Mora (wafat tahun 1825) seperti yang tercatat dalam buku Pastor Culleton, The Prophets and Our Times 1941 A.D. telah mendapatkan Imprimatur.

MÉLANIE CALVAT (1831-1904)


Bunda La Salette berkata kepada Melanie: "Gereja akan dikalahkan."  Kata ‘dikalahkan’ disini berarti tersembunyi; tertutup; sepertinya ia menghilang. Namun Kitab Suci mengatakan: "Di mana ada Petrus, disitu ada Gereja." Melanie mengerti bahwa Petrus akan disembunyikan bersama dengan Gereja, dan bahwa "gerhana" atas Gereja akan menjadi awal dari hilangnya Misa Kudus. Karena, dalam mengomentari bagian yang rahasia ini, Melanie berkata kepada Abbas Combe dari Prancis, "Gereja akan dikalahkan. Pada awalnya, kita tidak akan tahu paus mana yang sejati. Kemudian kedua, Kurban Kudus dari Misa akan berhenti dipersembahkan di gereja-gereja dan di rumah-rumah; keadaan seperti itu akan berlangsung untuk sementara waktu, dan tidak akan ada ibadah-ibadah secara terbuka lagi. Tetapi saya melihat bahwa Kurban Kudus belum benar-benar berhenti, karena ia akan dipersembahkan di lumbung-lumbung, gudang-gudang, di ceruk-ceruk, di gua-gua, dan di bawah tanah." Abbot Combe: "Rahasia Melanie dan Krisis Aktual", Roma, 1906, hal.137.

CARDINAL HENRY EDWARD MANNING (1808-1892)

Kardinal Manning adalah pejabat tinggi gereja Anglikan dan mencapai ketenaran saat ia berpindah ke agama Katolik pada abad ke-19. Dia adalah pendukung setia infalibilitas kepausan dan teman dekat Paus Leo XIII.

"Kemurtadan Roma dari wakil Kristus dan penghancurannya oleh Antikris mungkin merupakan pemikiran yang sangat baru bagi banyak umat Katolik, hingga menurut saya, sebaiknya saya menyampaikan tulisan para teolog yang memiliki reputasi terbaik. Pertama, Malvenda, yang menulis secara tegas mengenai masalah ini, dimana dia menyatakan seperti pendapat Ribera, Gaspar Melus, Biegas, Suarrez, Bellarmine dan Bosius bahwa Roma akan murtad dan tersesat dari Iman, menjauhi wakil Kristus dan kembali kepada paganisme kuno. Kemudian Gereja akan tercerai berai, didorong ke padang gurun, dan untuk sementara, seperti pada awalnya, gereja tidak akan terlihat lagi; ia tersembunyi di dalam katakombe-katakombe, di sarang-sarang binatang, di gunung-gunung, di tempat-tempat persembunyian. Untuk sementara waktu gereja akan nampak tersapu bersih dari muka bumi. Itulah kesaksian universal dari para Bapa Gereja awali." Henry Edward Kardinal Manning, The Present Crisis of Holy See, 1861, London: Burns and Lambert, hlm. 88-90

YVES DUPONT

Dia adalah penulis buku "Catholic Prophecy" dan banyak karya nubuat lainnya. Pada tahun 1970 dia menulis:
"Beberapa nubuatan nampaknya menguatkan kesimpulan bahwa Gereja Katolik yang sejati akan lenyap sama sekali untuk sementara waktu, sebagai sebuah organisasi; tetapi meski tidak terorganisir, ia akan tetap bertahan di dalam diri para klerus dan umat awam yang setia yang akan berlari ke bawah tanah."

MARIE-JULIE JAHENNY (1850-1941)


Tuhan memperingatkan tentang saat kita sekarang ini.

Pesan-pesan ini diterima oleh suatu jiwa istimewa sehubungan dengan perubahan-perubahan yang akan terjadi di dalam Gereja Katolik pada paruh kedua abad ke-20 dan sesudahnya, terutama dalam liturgi yang baru. Marie-Julie Jahenny mungkin adalah seorang mistikus dan stigmatis wanita terbesar dalam sejarah Gereja Katolik. Marie-Julie Jahenny, mistikus dan stigmatis dari La Fraudais, lahir pada tanggal 12 Februari 1850, di sebuah desa kecil di Brittany (di Barat Perancis), yang disebut Blain. Anak tertua dari lima bersaudara, dia dibesarkan oleh orang tua yang sederhana dan baik hati, terutama dalam kehidupan iman, hingga Bretons menjadi terkenal karenanya.


Tuhan telah mengaruniai dia dengan berbagai rahmat karunia sejak saat Komuni Pertamanya, dimana dengan rahmat itu devosi-devosinya juga terus meningkat. Dia bergabung dengan Ordo Ketiga Awam dari Fransiskan ketika berusia awal dua puluhan, yang sangat membantu menguduskan dirinya di dunia ini. Pada tahun 1873, dia menerima dari karunia mistik yang luar biasa dan istimewa dari Surga, Stigmata. Dari usia dua puluh tiga sampai kematiannya, sekitar enam puluh tahun kemudian, dia menanggung di dalam tubuhnya luka-luka dari Tuhan Yesus hingga nampak terlihat jelas, lebih terlihat daripada stigmatist lain dalam sejarah Gereja. Selain Lima Luka-luka Kudus pada Tangan, Kaki dan Lambung, Marie-Julie juga menderita luka-luka yang diakibatkan oleh Mahkota Duri dan Salib di Kepala dan Bahu Kudus dari Tuhan kita, luka-luka dari Pencambukannya, luka-luka yang disebabkan karena tali-tali yang mengikatNya, dan juga luka-luka lain yang bersifat mistis. Sejak saat itu, Marie-Julie menjalani kehidupannya dengan menderita sebagai mitra penebus (sebagai jiwa korban) di sebuah pondok kecil di dusun La Fraudais, dekat Blain. Dengan demikian, dia memenuhi keinginan Tuhan Yang Terberkati agar dia dapat melakukan silih atas dosa-dosa Perancis dan dunia. Dia dikaruniai dengan berbagai penglihatan tentang Yesus dan Maria, serta banyak sekali terang nubuatan. Kebenaran dari peringatan-peringatan Surgawi dimana dia dikehendaki menjadi utusan yang rendah hati, telah dibenarkan melalui sifat kesederhanaan dan kejujurannya yang khas, ketaatannya kepada para penasihat spiritualnya dan kepada Uskupnya, dan tentu saja, melalui penggenapan dari semua yang dia nubuatkan selama kehidupannya yang panjang. Dengan ketepatan waktu yang besar, dia menubuatkan tentang dua kali Perang Dunia, pemilihan Paus Saint Pius X, berbagai penganiayaan terhadap Gereja, hukuman-hukuman dan takdir bagi orang-orang Prancis yang murtad. Masih banyak lagi yang berlum terungkap. Peringatan-peringatannya bagi saat-saat Akhir Zaman hendaknya dibaca oleh semua orang yang "memiliki telinga untuk mendengar."

Marie-Julie adalah
merupakan keajaiban bagi banyak ilmuwan yang memeriksanya terus-menerus, menjadi bahan cemoohan bagi orang-orang tak beriman dan orang-orang yang sombong, menjadi kekaguman dari teman seumur hidupnya, Monsignor Fourier, Uskup Nantes, serta lingkup orang-orang yang setia yang menyebarkan pesan-pesannya kepada dunia yang tak mengenal terima kasih dan tidak sadar atas perbuatan dan tingkah laku mereka. Marie-Julie pergi menuju hadiah surgawinya pada tanggal 4 Maret 1941. Dalam keadaan buta, tuli, bisu dan lumpuh, dia telah hidup secara ajaib hanya dengan makan Hosti Kudus saja, selama bertahun-tahun terakhir dari kehidupannya. Pastinya, kita tidak akan melupakan apa yang Tuhan sampaikan kepadanya demi kepentingan hari-hari yang menyedihkan kita sendiri.

19 Maret 1878

Pada tanggal 19 Maret 1878, Bunda Maria memberikan perkiraan tanggal dari krisis terakhir dalam Gereja: "Dalam seratus tahun Surga akan memanen hasil panennya. Bahkan sebelum seratus tahun itu sudah habis. Karena itu, peristiwa itu tidak jauh lagi. "

Dia mengatakan bahwa "umat beriman tidak akan memiliki Lourdes untuk menyembuhkan penyakit mereka, untuk sementara waktu, tetapi Tuhan akan melakukan lebih banyak keajaiban daripada pada saat kehidupanNya di dunia dulu. Belum pernah ada penentangan yang lebih besar di dunia terhadap keajaiban-keajaiban ini."

29 September 1878
"Inilah saatnya untuk menga
rahkan pandangan seseorang ke arah Surga, karena di seluruh pelosok dunia akan ada antikris-antikris seperti pada saat Penghakiman Terakhir, yang akan mengembara keliling dunia untuk menyesatkan orang banyak."

Dia melihat kemenangan sementara
dari kelompok Freemason, kemenangan imam-imam sekuler. Semua musuh-musuh ini ingin agar gereja menjadi teater-teater untuk melakukan tarian-tarian dari neraka dan akan terus melanjutkan tujuan mereka guna menghentikan Misa Kudus.

29 Maret 1879
Dan dia menambahkan, pada tanggal 29 Maret 1879,
bahwa hal ini akan terjadi terutama di kota-kota. "Gereja yang ditinggalkan itu akan tidak memiliki pemimpin tertingginya yang bisa mengatur dan mengarahkannya. Sudah cukup lama Gereja terpaksa harus menghentikan semua doa, semua tugas-tugasnya, diasingkan dari Tuhan dan para orang kudusnya. Mereka juga berniat untuk menyingkirkan semua salib dan patung orang-orang kudus dari semua tempat suci dan melemparkannya ke tempat yang tidak benar, untuk menghancurkan semua itu, dengan sukacita di pihak mereka."

28 September 1880
Dia (Marie-Julie Jahenny) ikut menyaksikan dialog antara Tuhan dan Lucifer, dimana Lucifer berkata:

"Saya akan menyerang Gereja. Saya akan menumbangkan Salib, saya akan menghancurkan orang-orang, saya akan menanamkan kelemahan Iman yang besar dalam hati manusia. Akan ada penolakan yang besar terhadap agama. Untuk sementara waktu saya akan menguasai segala sesuatu, semuanya akan berada di bawah kendali saya, terutama bait suci dan seluruh umatMu.”

St. Michael, Malaikat Agung, mengatakan bahwa setan akan memiliki segalanya untuk sementara waktu dan bahwa dia akan memerintah sepenuhnya atas segalanya; bahwa segala kebaikan, iman, agama akan dikuburkan di dalam makam. Setan dan keinginannya sendiri akan menang dengan sukacita; namun setelah kemenangan ini, Tuhan pada gilirannya akan  mengumpulkan umatNya dan Dia akan memerintah dan menang atas kejahatan dan akan membangkitkan dari kubur Gereja yang telah dikuburkan, dan Salib yang sebelumnya telah tumbang.

Dan pemimpin bala tentara Surgawi, St. Michael, menambahkan: "Inilah pedangku yang berapi-api, aku ingin meminjamkan pedang ini kepada para sahabat dari Hati Kudus dan menawarkan pedang ini kepada mereka untuk melakukan pertarungan ini, karena waktunya tidak jauh lagi ketika kamu semua, orang-orang yang tetap setia, harus mengangkat senjata Iman dan dengan berani melawan penganiayaan dari neraka yang tak kenal ampun dan pembalasan atas manusia.

1 Juni 1880
"Semua karya yang
telah disetujui oleh Gereja yang tidak dapat salah, pada saat tertentu, akan tidak ada lagi seperti sekarang ini. Karya-karya itu tidak kehilangan apapun dari keagungannya, tetapi ia seolah-olah tidak ada. Masa-masa itu tidak akan berlangsung lama, tetapi akan terasa seperti sebuah keabadian bagi anak-anak Gereja yang akan menjadi seperti anak yatim."

Gereja sering mengatakan bahwa "musuh-musuh Gereja akan merasuk hingga ke dalam dadanya dan musuh-musuh itu melakukan skandal mengerikan dan menusukkan pedang ke dalam jantung Gereja. Kemarahan tidak pernah lebih besar daripada yang terjadi saat itu."

June 3, 1880
Selama ekstas
e, pada tanggal 3 Juni 1880, Tuhan menjelaskan kepada Marie-Julie Jahenny, bagaimana Lucifer akan melanjutkan tingkahnya. Dia akan berbicara kepada para imam: Kamu akan mengenakan jubah merah besar. Kami akan memberimu sepotong roti dan beberapa tetes air. Kamu bisa melakukan segala sesuatu dengan hal itu saat kamu masih menjadi milik Kristus.

Dan neraka menambahkan: Kami akan mengizinkan
kamu untuk mengucapkan hal itu (mengucapkan doa konsekrasi) di seluruh rumah-rumah dan bahkan di bawah cakrawala luas.

Marie-Julie berkata, "Saya melihat untuk waktu yang cukup lama, setiap Korban
(Misa) Kudus akan dilarang. Gereja-gereja akan dirubah menjadi tempat kandang ternak; atau ia akan digunakan sebagai ruangan pesta pora kesenangan, dimana neraka akan datang untuk berdansa dengan segala hujatan sebagai nyanyian mereka."

"Anak-anakku, demikianlah firman Tuhan, janganlah ada yang mengejutkan kamu. Tidak ada apapun yang tersisa dari Korban
Misa Kudus, tidak ada jejak iman yang jelas."

Marie-Julie Jahenny menulis: "Kebingungan akan terjadi di mana-mana. Orang akan tersebar kesana kemari, seperti orang gila oleh karena kebingungan dan pembunuhan. Segala sesuatu akan berada dalam kondisi yang lebih buruk daripada saat manapun di masa lalu, hingga tidak akan ada sisa-sisa Kurban Misa Kudus, tidak ada jejak iman yang masih kelihatan.

Banyak orang yang masih berusaha mempertahankan iman mereka, tetapi mereka tidak cukup kuat untuk tetap teguh, ketika mereka akan melihat sesuatu yang tidak dapat mereka bayangkan sebelumnya."

10 Agustus 1880
Marie-Julie Jahenny di
perlihatkan pada sebuah kota besar. "Beberapa bait akan dikuasai oleh monster-monster neraka, di mana mereka akan merayakan ibadat setan, di altar yang sama dimana sebelumnya altar itu digunakan sebagai tempat istirahat bagi Yang Maha Kudus. Orang-orang durhaka itu, dengan segala cara, akan memaksa setiap orang Kristiani untuk hadir. Selama upacara-upacara neraka itu, semua kegiatan akan diarahkan untuk melawan iman dan aturan-aturan kudus. Tidak ada yang lebih memalukan daripada segala perbuatan yang akan mereka lakukan agar hal itu ditiru oleh para pengikut mereka.

Mereka akan menyebar
luaskan penyimpangan, sebanyak mungkin yang bisa mereka lakukan, dimana mereka akan mencetak berbagai bentuk buku (brosur), untuk memberi kesan seolah hal itu adalah taman dari Perawan Terberkati, sama seperti di tempat-tempat lainnya. Pertarungan pertama itu tidak sampai mengoyakkan daging, karena ia hanya akan menciptakan kebusukan, berkhotbah menentang apa saja yang menjadi sumber keyakinan kita, melawan segala sesuatu yang diajarkan oleh Tuhan kita dan para rasulNya.

Matahari juga mengungkapkan bahwa hamba-hamba Tuhan yang lebih muda –
para pemuda - akan dipanggil menuju sekolah keburukan dimana hukum-hukum yang jahat diberlakukan dimana-mana, agar kaum muda itu tersesat dan berpaling dari iman mereka sebelumnya.
(Catatan: Inilah yang sedang dilakukan oleh pastor James Martin saat ini dengan memberikan berbagai ceramah untuk mempromosikan LGBT di berbagai sekolah dan acara-acara seminar kaum muda).

30 Agustus 1880
Tuhan berkata kepada Setan: "Bersujudlah di kaki
Ku, dan pujilah kehendakKu."

"
Aku akan menekuk lututku, kata setan dengan congkak, tapi dengan satu syarat ... biarkan aku bebas, dengan meniru contohMu dan demi kesenanganku, untuk berkuasa atas kematian dan untuk menjadi tuannya."

Tuhan menjawab: "
Aku memberimu kuasa untuk melakukan godaan terhadap manusia, untuk membuat mereka menderita sampai batas tertentu ... tapi Aku akan selalu hadir."

Setan juga mem
inta kuasa untuk melakukan keajaiban-keajaiban. Tuhan tidak memberikan hal itu sepenuhnya kepadanya, namun memberikan sebagian darinya, sehingga dengan cara itu kita dapat memperoleh manfaat yang lebih besar.

"Pada mulanya,
demikian Tuhan berkata, kamu tidak akan dapat melakukan banyak keajaiban itu, tetapi hanya sedikit saja. Mereka akan melayani kamu karena perbuatan kejahatanmu." Setan memprotes karena pembagian kekuasaan itu tidak adil, menurutnya.


"Sebuah saat akan tiba, pada masa yang jauh sekali di depan, demikian jawab Tuhan, “ketika akan memiliki banyak orang di dunia ini, karena bagianmu akan melebihi milikKu. Kamu akan menjadi Penakluk Besar untuk jangka waktu yang akan berlangsung cukup lama, namun tetap saja waktu itu akan singkat. Sementara kamu akan menyadari bahwa dengan menaklukkan banyak orang, Aku akan melakukan keajaiban-keajaiban yang menakjubkan dan menyebabkan sebuah gempa bumi terjadi, pada saat ketika dunia mendekati kehancurannya, pada saat kamu akan menyatakan kemenanganmu dengan sebuah kemenangan yang tidak diharapkan ... ketika hampir seluruh belahan dunia, dan seluruh Eropa akan bangkit, yang satu melawan yang lain ... Selama kegelapan itu ada sejumlah besar pertobatan akan terjadi; banyak orang yang tersesat akan kembali kepadaKu di dalam pertobatan."

Ketika mereka hendak pergi, masing-masing kembali
menuju kerajaannya sendiri, setan meminta kekuatan untuk bisa merubah wujudnya dalam segala bentuk atau penampilan, agar dia bisa melewati tempat manapun.

"
Aku memberimu ijin untuk menggodai umatKu, jawab Tuhan, tapi Aku tidak akan pernah mengijinkan kamu meniru keserupaan ilahi ataupun gambaran-gambaran yang serupa lainnya."


Setan berusaha untuk menyetujui Tuhanmu.

"Bersikaplah hormat kepadaKu, dalam Nama K
uasaKu Yang Kekal."

"Ya,
jawab Setan, “pada suatu hari, yang jauh dari hari dimana kita berada sekarang, ketika Engkau nampaknya akan mengatakan bahwa aku adalah seorang penakluk yang hebat. Engkau tidak memberi batas pada kehancuran itu, dimana hasrat untuk menghancurkan itu sudah menguasai diriku."

Marie-Julie bertanya kepada Roh Kudus, apakah masa itu telah ditetapkan ketika setan memerintah sebagai seorang tuan yang hebat. Roh Kudus menjawab bahwa hal itu sudah ditetapkan dalam rancangan Tuhan, dan bahwa iblis telah memiliki saat itu tanpa menyadarinya secara tepat. "Inilah saat miliknya dimana kamu berada sekarang, anak-anak Allah," kata Roh Kudus.

Setan melanjutkan, "Pada awal periode itu,
katanya, saya akan menggunakan setiap kata penghujatan dan segala sesuatu yang tidak adil demi kehancuran KerajaanMu ... Saya akan mengubah segalanya menjadi sarana bekerja untuk melawan Engkau. Pertama-tama, saya akan menggali tempat itu di mana jumlah yang lebih besar akan menghuninya."

"Aku akan menggali tempat
itu dimana Engkau akan membuat kilatan petir jatuh ... Engkau akan menghancurkannya terlebih dahulu, setelah saya sendiri akan melewatinya; Saya akan melaksanakan kehancuran itu seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya."

"Aku akan me
lindungi milikKu," kata Tuhan, "dengan perlindungan yang penuh kelembutan."

"Saya akan me
lakukan pemberontakan antara milikMu dengan milikku,"jawab setan. "Aku akan membangunkan semua raja-raja; Aku akan menciptakan perpecahan yang akan menimbulkan perang saudara di seluruh alam semesta."

"Di pihak
Ku,” kata Tuhan melanjutkan, “Aku akan mengirimkan KeadilanKu: yang berupa hukuman-hukuman, keajaiban-keajaiban, kematian, siksaan, wabah penyakit yang tidak diketahui penyebabnya."
Setan berseru: "Aku akan menggulingkan bait doaMu, di mana aku akan mendirikan berhala-berhala yang akan mereka sukai. Segala sesuatu, yang pada saat damai tinggal di bait-bait suciMu, akan dipecahkan, diseret keluar dari bait-bait itu dan dilumatkan menjadi debu oleh milikku."

"
Aku akan menunjukkan," jawab Tuhan menegaskan, "bahwa Aku adalah Raja Yang Kekal. Aku akan menghancurkan, di bawah kilatan petir, semua orang yang menyerahkan dirinya kepada neraka. Aku akan memulihkan umatKu; Aku akan melindungi mereka dari bencana; dan Aku akan membangun kembali bangunan-bangunan yang hancur. Aku akan melemparkan kamu ke dalam jurang maut, tapi hanya setelah kamu menggunakan kekuatan yang Kuberikan kepadamu untuk sementara waktu."

Nyala api
itu menandakan bahwa kesedihan akan masuk ke dalam hati manusia dan neraka siap untuk melantunkan kidung kemenangannya.

11 Februari 1881
Perawan Maria
Terberkati berkata: "Anak-anakku, mereka akan membuat marah Putra Ilahiku. Sebuah saat akan tiba ketika doktrin yang benar akan diinjak-injak di bawah kaki, ditutupi dengan lumpur yang mengerikan. Mereka telah mempersiapkan segalanya. Bahkan sebelum krisis besar, mereka akan merancang doktrin-doktrin yang tidak benar, dan pena dari neraka dicelupkan ke dalam racun dari jiwa-jiwa terkutuk, yang akan segera memperbanyak hal itu. Doktrin jahat itu akan meracuni hati kaum muda yang kukasihi dengan lembut. Iman yang benar akan dicampakkan."

24 Maret 1881
Bunda Maria menambahkan: Mereka yang telah melayani aku dengan baik dan menyerukan namaku, yang memiliki gambar-gambarku yang telah diberkati di rumah mereka, yang selalu membawa rosarioku pada dirinya, dan sering mendaraskannya, maka aku akan tetap mempertahankan semua milik mereka. Panas dari langit akan terasa sangat panas, bahkan di dalam rumah-rumah yang tertutup sekalipun. Seluruh langit akan terbakar, namun petir tidak akan menyambar rumah-rumah di mana ada cahaya dari lilin yang telah diberkati. Cahaya ini adalah satu-satunya yang akan melindungi kamu.

9 Juni 1881
"Dari puncak Kemuliaan
Ku, Aku melihat mereka dengan penuh semangat bergabung dengan agama itu, menyatu dengan pelakunya, dengan penistaannya, kejahatannya, dengan kata lain mereka menyatu dengan agama yang mirip dengan... Aku melihat USKUP-USKUP yang bergabung bersama mereka."

"
Dengan sesungguhnya Aku akan kehilangan banyak sekali imam-imamKu; umat beriman akan mati karena iman mereka, daripada harus bergabung dengan agama yang sesat itu."

25 Oktober 1881
"
Kamu akan melihat orang-orang yang memerintah Gereja ... menyerahkan hidup dan kekuasaan mereka kepada orang-orang yang akan MEMBANGUN PEMERINTAHAN YANG MEMATIKAN... mereka akan menutup tempat-tempat suci ... dan menyerahkan dirinya kepada kekacauan dari neraka."

"Dosa
-dosa yang paling buruk akan dilakukan tanpa rasa malu atau menyesal ... semakin banyak imam-imam yang akan berbalik dan menuju ke pihak setan."

23 Desember 1881
"
Aku mengerti bahwa para malaikat akan membawa banyak tabernakel-tabernakel dari gereja-gereja untuk melindungi Sakramen Kudus dari kemarahan setan."

29 Juni 1882
Rasul Petrus mengatakan: "Gereja akan meng
alami penderitaan sebelum ia benar-benar ditutup. Ia akan mengalami kemarahan yang paling mengerikan, belum lagi penderitaan karena sejumlah besar anak-anaknya yang akan menyangkalnya, dengan alasan keterikatan mereka kepada janji-janji dari orang-orang yang akan menyangkal perkataan mereka sendiri; yang akan menghancurkan apa saja yang paling suci yang bisa mereka temukan; yang akan mencemooh Putera Allah dengan kata-kata yang paling keji. Jumlah dari jiwa-jiwa itu, yang terpisah dari Tuhan selamanya, akan meningkat hingga melampaui tiga perempatnya."

Rasul
itu menangis sedih sambil berkata: "Gereja tidak akan binasa, tetapi ia akan menderita. Kemalangannya akan meledak sampai sedemikian rupa hingga mengoyakkan hati siapa saja yang mengasihinya. Hal itu akan menjadi penderitaan dalam waktu yang lama, menderita di mana-mana ... untuk waktu yang lebih lama lagi di luar negara Prancis ini; Karena di sini, penderitaan itu akan dipersingkat, penderitaan itu akan sangat dalam namun dalam waktu yang singkat."

26 Oktober 1882
Pada tanggal 26 Oktober 1882, Tuhan men
yampaikan terjadinya sebuah perpecahan Gereja di Prancis dengan Roma: "Hati dari keuskupan ini akan memberontak dan tidak akan bisa ditenangkan. Teriakan dan perkataannya yang mengancam akan membuat gemetar. Pada hari-hari ketika kegelapan dari pembalasan dendam besar itu akan mengelilingi orang-orang yang melakukan perlawanan dan konflik, maka pastor ini, seperti yang lain-lainnya, tidak akan mau  tunduk kepada perintah dari Paus Roma ... Ketika kekuatan dari orang-orang yang fana itu - orang-orang kotor dan busuk yang terancam oleh kematian yang mengerikan - ketika kekuatan ini akan memerintahkan diterimanya sebuah agama yang mengerikan di seluruh Kerajaan. Aku hanya melihat sejumlah kecil saja yang masuk agama ini dan yang akan membuat seluruh dunia gemetar. Dari puncak kemuliaanKu, Aku melihat orang-orang bergabung dengan agama sesat ini, yang buruk dan merupakan agama yang tercemar. Aku juga melihat para uskup bergabung dengan agama itu. Aku melihat ada banyak, banyak sekali uskup. Oh! HatiKu terluka sampai mati rasanya - dimana seluruh kawanan mengikuti mereka, semuanya, tanpa merasa ragu, dengan cepatnya mereka menuju hukuman dan neraka. HatiKu terluka sampai mati rasanya seperti pada saat KesengsaraanKu dulu. Yang lain-lainnya akan mengikuti para uskup Prancis ini. Aku mengatakan kepadamu bahwa dengan menemukan agama yang buruk dan terkutuk ini, para uskup dan imam-imam tidak akan mau berhenti, meski oleh panggilan berkali-kali. Kamu boleh merasa yakin, anak-anakKu, bahwa para uskup dan imam-imam itu tidak akan mendukung dia yang Kuutus untuk membangkitkan negaramu, karena hanya ada sedikit saja yang mendukungnya. MEREKA AKAN MELAWAN RAJA."

7 November 1882
Halilintar menggelegar di sekitar Wakil Kristus. Sebuah majelis dari para pastor Gereja akan membentuk dewan pejabatnya yang bertentangan dengan Bapa Semesta Alam."

27 Oktober 1884
"Dalam waktu singkat, puteriKu, hanya ada beberapa imam saja yang masih tersisa, yang akan mematuhi suara jernih itu, yang merupakan perintah bagi semua orang di bumi, sebagai kepala Gereja Yang Terkudus."

27 November 1902 dan 10 Mei 1904
Tuhan dan Bunda Maria mengumumkan adanya persekongkolan untuk menciptakan sebuah "Misa Baru":

"Aku memberimu sebuah PERINGATAN. Murid-murid yang bukan berasal dari InjilKu sekarang sedang bekerja keras untuk membuat perubahan yang sesuai dengan gagasan mereka sendiri dan di bawah pengaruh musuh dari jiwa. Mereka menciptakan sebuah misa yang berisi kata-kata yang menjijikkan di MataKu. Ketika saat yang mematikan itu tiba, saat imam-imamKu diuji dengan kerasnya, maka hal itu (kata-kata itu) akan menjadi upacara yang akan dirayakan pada periode kedua ini.”

Periode pertama adalah berupa profesi imamatKu yang ada sejak Aku menetapkannya dulu. (Periode) Yang kedua adalah saat penganiayaan, ketika musuh-musuh Iman dan Agama Yang Kudus akan memperkenalkan rumusan mereka di dalam kitab perayaan kedua. Roh-roh jahat itu adalah mereka yang menyalibkan Aku dan mereka sedang menantikan datangnya Kerajaan MESIAS yang baru! "

10 Mei 1904
Pada tanggal 10 Mei 1904, Bunda Maria menunjukkan adanya klerus yang baru dan misa yang diciptakannya:

"Mereka tidak akan berhenti di jalan yang penuh kebencian dan kesombongan ini. Mereka akan terus melakukan kompromi atas Gereja Kudus, klerus dan Iman dari anak-anakku." Bunda Maria mengatakan adanya "Perpecahan para pastor oleh Gereja sendiri; para pastor yang sejati akan digantikan oleh orang-orang lain yang dibentuk oleh neraka, diilhami oleh segala macam kejahatan, segala bentuk kedurhakaan, kekejian, yang akan melumuri jiwa-jiwa dengan kecemaran. Begitulah akan terbentuk para pengkhotbah baru dari sakramen-sakramen yang baru, kuil-kuil baru, pembaptisan baru, konfraternitas baru."

September 24, 1903
Bunda
Maria berkata: "Saat itu akan datang kepada mereka, karena haruslah ada pemerintahan setan di bumi sebelum kedatangan pemerintahan Ilahi,” dan pada tanggal 19 September 1901, Bunda Maria menambahkan bahwa pewahyuan-pewahyuan ini akan digenapi (Bunda La Salette), dan bahwa "Kepala tertinggi dari Gereja akan dihinakan. Mereka tidak ingin melihat terang. Tidak ada gunanya bagi para klerus untuk berkhayal tentang jalan yang berkelok-kelok dan rumit, dan mengabaikan doa-doa batin dan doa-doa lisan. Orang-orang sederhana yang mengerti akan meninggalkan Gereja dan mencari pengalihan kemana-mana dan di tempat lain ... orang-orang yang malang, Perancis yang malang dan klerus yang malang telah kehilangan terang sejati dari kebijaksanaan kekal karena keegoisan mereka."

Marie-Julie juga meng
atakan bahwa pada saat krisis terakhir: "…ada sejumlah besar jiwa akan kerasukan dan dikuasai oleh roh-roh jahat, dan untuk mengusir roh-roh itu, dibutuhkan sejumlah besar tindakan silih dan penyangkalan diri dari para Bapa Gereja yang dikehendaki oleh Surga untuk tunduk dan menerima pencobaan-pencobaan yang keras ini," dan Marie-Julie menambahkan: "… ketika doa-doa Gereja memerintahkan agar roh-roh jahat itu pergi, marilah kita selalu mengenakan salib pada tubuh kita, karena salib itu merupakan senjata yang tak terkalahkan yang akan menumbangkan setan dan memaksanya untuk kembali ke dalam neraka.”

20 Oktober 1903
Tuhan me
njawab Marie-Julie yang memohon agar Dia tidak mengirimkan hukuman: "PuteriKu, orang-orang berdosa sudah terlalu banyak dan terlalu jahat. Mereka telah menyalahgunakan rahmatKu. Terutama mereka yang bisa mendatangkan Tubuhku yang terpuji karena profesi mereka, karena tugas mereka, namun kemudian mereka mencemarkanNya. TIDAK, AKU TIDAK LAGI MENGAMPUNI MEREKA, PENGADILAN HARUS DILAKSANAKAN, DAN SEGERA KAMU AKAN MEMBUTUHKAN SEGENAP IMANMU."

October 11, 1904
Bunda Maria mengatakan: "Orang yang benar merupakan hasil penyaringan dari Yesus. Mereka pasti memperoleh sukacita karena bisa menyaksikan Dia dan merupakan bagian dari dewan pengadilanNya yang agung. Aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Berdoalah, inilah satu-satunya obat yang akan menjadi makanan yang menyehatkan jiwa.


Pada hari yang sama Tuhan juga menambahkan: "HatiKu hancur. Aku mencari jiwa-jiwa yang murni untuk ditusuk dengan pedang yang menusukKu pada saat KesengsaraanKu yang pertama. Semua pedang ini akan menusuk satu per satu jiwa-jiwa korban milik Yesus. Penderitaan itu diperlukan, salib itu diperlukan. (Hal ini akan sangat mengerikan) hingga dirasakan tak tertahankan lagi untuk hidup di bumi. Martir demi martir, kekejaman demi kekejaman, tiran demi tiran, pertaruhan demi pertaruhan, tindakan tirani demi tirani, semua ini akan terjadi."

5 Januari 1904
Yesus menyatakan: "Jiwa-jiwa yang mengasihi Aku akan melihat… bahwa BaitKu digulingkan dan di tempat-tempat lain akan terjadi pencemaran yang amat busuk yang belum pernah disaksikan oleh abad-abad sebelumnya."

4 Agustus 1904
"
Aku mempertahankan orang-orang pilihanKu, Aku menguji mereka saat ini untuk kemudian menghiburnya nanti di saat kehancuran, di saat kekejian. Pada saat itu Aku akan mempertahankan mereka ... Aku akan menjadi Raja mereka, dan mereka akan menjadi bawahanKu. Janganlah mengharapkan adanya perbaikan; sebaliknya kamu akan melihat kejahatan semakin bertumbuh tanpa henti, gangguan yang berupa ketidakadilan semakin meluas… hingga saatnya Aku bangkit untuk mengambil giliranKu."

Marie-Julie meng
atakan bahwa tiga perempat penduduk dunia akan musnah di dalam krisis terakhir itu; gempa bumi yang dahsyat, penyebaran penyakit yang tak dikenal yang dampak kerusakannya amat mengerikan, kelaparan yang mengerikan, cuaca buruk, angin topan, air laut yang naik dan menyebabkan gelombang pasang yang mengerikan.

Krisis terakhir
ini akan terdiri atas tiga bagian:

Yang pertama,
lama dan menyakitkan, ketika saat pembalasan Ilahi itu akan diwujudkan dimana saat itu mereka yang paling bersalah akan dihancurkan. Pukulan keadilan ini hanya akan membuat mereka kesal.

Yang kedua akan lebih pendek
namun lebih dahsyat, lebih menyeramkan: "Putra Ilahiku, demi  melihat bahwa semua pukulan ini tidak dapat membawa kembali umatNya guna menerima pengampunan dan belas kasih sebagai jiwa-jiwa yang hilang - akan menyerang lagi dengan cara yang lebih menakutkan."

Yang ketiga: "Semuanya harus
musnah dari atas hingga ke bawah. Hal itu, anak-anakku yang terkasih, adalah ketika St. Michael, Malaikat Agung, yang sedang menunggu perintah dari Surga, akan turun bersama bala tentaranya untuk berperang bersama dengan anak-anakku yang baik, anak-anak kemenangan yang sejati dan setia. Keadilan akan dilaksanakan di mana-mana, dan selama masa ini kamu tidak akan memiliki Roti Kekuatan (Hosti Kudus). Tidak ada para Rasul, kamu hanya memiliki IMANmu sebagai makanan, dan Putera Ilahiku sebagai Imam Yang Berdaulat Penuh untuk mengampuni kamu."

4 Januari 1884
Dan Marie-Julie menceritakan tentang kegelapan tiga hari (KTH) di mana kuasa-kuasa jahat akan dilepaskan dan akan menyerang semua musuh Tuhan. Bumi akan menjadi seperti sebuah kuburan massal. Tubuh orang-orang jahat dan orang-orang yang adil akan menutupi tanah.
Kelaparan akan meluas... Semuanya akan diliputi kebingungan ... Krisis itu akan meledak secara tiba-tiba; hukuman-hukuman akan dirasakan oleh semua orang dimana hal itu akan terjadi susul menyusul tanpa henti.

Tiga hari kegelapan itu (KTH) akan terjadi pada hari Kamis, Jumat, Sabtu, hari-hari bagi Sakramen Mahakudus, Salib dan Bunda Maria. Tiga hari kurang dari satu malam.

20 September 1882
Bunda kita berkata: "Bumi akan tertutup oleh kegelapan dan isi neraka akan dilepaskan ke bumi. Petir dan kilat yang menyambar-nyambar menyebabkan orang-orang yang tidak beriman atau tidak percaya akan Kuasaku, mati ketakutan.”

Selama tiga hari kegelapan yang mengerikan ini, jangan ada jendela yang dibuka, karena tidak ada yang bisa melihat bumi dan warna-warna yang mengerikan yang akan terjadi pada saat-saat penghukuman itu tanpa mereka mati dalam sesaat.

Langit akan terbakar, bumi akan terbelah… Selama tiga hari kegelapan ini biarlah lilin terberkati menyala di mana-mana, karena tidak ada cahaya lain yang akan bersinar."

8 Desember 1882
Tak seorangpun di luar tempat penampungan akan bertahan
hidup. Bumi akan berguncang seperti pada saat penghakiman dan rasa ketakutan akan menjadi sangat hebat. Ya, Kami akan mendengarkan doa-doa dari para sahabatmu; tidak satupun mereka yang akan binasa Kita akan membutuhkan mereka untuk menyatakan kemuliaan salib.

Lilin
-lilin (dari bahan) malam (parafin) yang telah diberkati yang akan memberi cahaya di tengah kegelapan yang mengerikan itu. Satu buah lilin saja sudah cukup memberi penerangan selama ‘malam-malam neraka’ itu. Di rumah-rumah orang-orang yang jahat dan para penghujat, lilin ini tak akan memberikan cahaya.

17 Oktober 1883
Bunda
Maria mengatakan: "Segalanya akan berguncang kecuali perabot tempat lilin terberkati itu diletakkan. Perabot itu tidak akan bergoyang. Kamu semua boleh berkumpul disitu dengan salib dan gambarku yang telah diberkati. Inilah yang akan menjauhkan kengerian itu darimu.

Selama kegelapan ini setan dan orang
-orang jahat akan mengambil rupa yang paling mengerikan ... awan-awan merah seperti darah akan bergerak melintasi langit. Hantaman halilintar akan mengguncang bumi dan kilatan-kilatan petir yang jahat akan membuat cuaca berubah diluar musimnya. Bumi akan terguncang hingga fondasinya. Air laut akan naik, ombak menderu-deru akan menyapu daratan.

Orang
-orang jahat akan melakukan segala macam kengerian. Hosti Kudus akan dibuang di jalan-jalan. Hosti itu akan ditemukan di dalam lumpur. Para imam dan umat beriman yang setia akan memungutiNya dan akan membawaNya di dada mereka.

Karena rasa hormat yang menurun terhadap para rasul Tuhan, maka kawanan domba menjadi semakin tidak peduli, ceroboh dan tidak mematuhi hukum Tuhan. Imam-imam harus bertanggung-jawab atas kurangnya rasa hormat ini, karena mereka sendiri juga tidak cukup menghormati tugas pelayanan dan jabatan mereka yang kudus. Kawanan domba akan mengikuti jejak langkah para pastornya; ini adalah sebuah tragedi besar.

Para
klerus itu akan dihukum berat karena sikap keraguan mereka yang tak terbayangkan dan sikap pengecut yang tidak sesuai dengan tugas mereka.

Sebuah hukuman yang mengerikan telah diberikan kepada mereka yang setiap pagi menaiki anak tangga dari Kurban Kudus. Aku tidak datang di altar itu untuk disiksa. Aku menderita seratus kali lipat lebih banyak karena hati yang seperti itu, dibandingkan dengan penderitaanKu karena orang-orang yang lain. Aku membebaskan kamu dari dosa-dosa besarmu, anak-anakKu, tetapi Aku tak dapat memberikan pengampunan kepada para imam ini."

Dia
(Marie-Julie Jahenny) mengatakan bahwa "mereka yang memerintah kawanan", akan bertanggung jawab atas krisis mendatang. Nampaknya Komunisme tidak akan bisa menang jika Gereja tetap setia. Dia mengatakan bahwa kebebasan semakin besar dinikmati oleh para imam dan uskup, tetapi betapa buruknya mereka menggunakan kebebasan itu.

Marie-Julie Jahenny
menyebutkan adanya seorang paus yang, pada saat terakhir, akan membalikkan kebijakannya dan mengajukan permintaan yang sungguh-sungguh kepada klerus.

Tapi dia tidak akan dipatuhi. Sebaliknya, sebuah Majelis uskup-uskup akan menuntut kebebasan yang lebih besar lagi, dan menyatakan bahwa mereka tidak akan lagi mematuhi Paus.

Marie-Julie kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa Revolusi Merah
nantinya akan pecah. Dia berbicara tentang "agama yang mengerikan" yang menggantikan Iman Katolik, dan dia melihat "ada banyak, banyak sekali uskup" yang memeluk "agama yang tidak pantas dan buruk ini."

7 Juli 1880
Yesus mengatakan kepada Marie-Julie Jahenny: "Gereja akan dirampas dari pemimpin tertingginya yang sekarang menjadi pembimbingnya. Kepala Gereja akan ditentang dengan penghinaan."

Dalam sebuah ekstase tanggal 4 November 1880, Marie-Julie mengatakan tentang kemartiran paus: "Suara Gereja, di bawah desahan terselubung, hadir untuk membuat jiwaku rontok karena suaranya yang sekarat. Paus tertinggi menyampaikan pidato yang sangat menyiksa umatnya, terhadap anak-anak yang menganggap dia adalah Bapa mereka. Ini adalah pedang yang menusuk jiwaku ... Aku melihat burung-burung putih membawa, pada paruh mereka, darah dan potongan-potongan dagingnya. Aku melihat tangan Petrus ditusuk tembus oleh paku seperti tangan Tuhan dulu. Aku melihat jubah-jubah upacara ditarik dan dicabik-cabik, jubah yang menandakan martabatnya yang mampu mendatangkan Tuhan turun di atas altar. Aku melihat semua itu di bawah sinar matahari. Oh, aku sangat menderita! "

ST. THOMAS CAJETAN, O.P. (1469-1534) 

Teolog dan Cardinal

Dia menunjukkan bahwa aksioma yang terkenal "Ubi Petrus, ibi Ecclesia" (Dimana ada Paus, disitu juga ada Gereja) hanya berlaku jika Paus bertindak dan berperilaku sebagaimana Paus yang sejati, karena Petrus selalu "tunduk kepada tugas jabatannya." Jika tidak seperti ini maka Gereja tidak ada di dalam paus, dan paus tidak ada di dalam gereja."

DARI KITAB SUCI


YESAYA 24:
NUBUAT TENTANG AKHIR ZAMAN
Bumi dihancurkan

Yes 24:1 Sesungguhnya, TUHAN akan menanduskan bumi dan akan menghancurkannya, akan membalikkan permukaannya, dan akan menyerakkan penduduknya.
Yes 24:2 Maka seperti nasib rakyat demikianlah nasib imam, seperti nasib hamba laki-laki demikianlah nasib tuannya, seperti nasib hamba perempuan demikianlah nasib nyonyanya, seperti nasib pembeli demikianlah nasib penjual, seperti nasib peminjam demikianlah nasib yang meminjamkan, seperti nasib orang yang berhutang demikianlah nasib orang yang berpiutang.
Yes 24:3 Bumi akan ditanduskan setandus-tandusnya, dan akan dijarah sehabis-habisnya, sebab Tuhanlah yang mengucapkan firman ini.
Yes 24:4 Bumi berkabung dan layu, ya, dunia merana dan layu, langit dan bumi merana bersama.
Yes 24:5 Bumi cemar karena penduduknya, sebab mereka melanggar undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi.
Yes 24:6 Sebab itu sumpah serapah akan memakan bumi, dan penduduknya akan mendapat hukuman; sebab itu penduduk bumi akan hangus lenyap, dan manusia akan tinggal sedikit.
Yes 24:7 Air anggur tidak menggirangkan lagi, pohon anggur merana, dan semua orang yang bersukahati mengeluh.
Yes 24:8 Kegirangan suara rebana sudah berhenti, keramaian orang-orang yang beria-ria sudah diam, dan kegirangan suara kecapi sudah berhenti.
Yes 24:9 Tiada lagi orang minum anggur dengan bernyanyi, arak menjadi pahit bagi orang yang meminumnya.
Yes 24:10 Kota yang kacau riuh sudah hancur, setiap rumah sudah tertutup, tidak dapat dimasuki.
Yes 24:11 Orang menjerit di jalan-jalan karena tiada anggur, segala sukacita sudah lenyap, kegirangan bumi sudah hilang.
Yes 24:12 Yang terdapat dalam kota hanya kerusakan, pintu gerbang telah didobrak dan runtuh.
Yes 24:13 Sebab beginilah akan terjadi di atas bumi, di tengah-tengah bangsa-bangsa, yaitu seperti pada waktu orang menjolok buah zaitun, seperti pada waktu pemetikan susulan, apabila panen buah anggur sudah berakhir.
Yes 24:14 Dengan suara nyaring mereka bersorak-sorai, demi kemegahan TUHAN, mereka memekik dari sebelah barat:
Yes 24:15 "Sebab itu permuliakanlah TUHAN di negeri-negeri timur, nama TUHAN, Allah Israel, di tanah-tanah pesisir laut!"
Yes 24:16 Dari ujung bumi kami dengar nyanyian pujian: "Hormat bagi Yang Mahaadil!" Tetapi aku berkata: "Kurus merana aku, kurus merana aku. Celakalah aku! Sebab para penggarong menggarong, ya, terus-menerus mereka melakukan penggarongannya!"
Yes 24:17 Hai penduduk bumi, kamu akan dikejutkan, akan masuk pelubang dan jerat!
Yes 24:18 Maka yang lari karena bunyi yang mengejutkan akan jatuh ke dalam pelubang, dan yang naik dari dalam pelubang akan tertangkap dalam jerat. Sebab tingkap-tingkap di langit akan terbuka dan akan bergoncang dasar-dasar bumi.
Yes 24:19 Bumi remuk redam, bumi hancur luluh bumi goncang-gancing.
Yes 24:20 Bumi terhuyung-huyung sama sekali seperti orang mabuk dan goyang seperti gubuk yang ditiup angin; dosa pemberontakannya menimpa dia dengan sangat, ia rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi.
Yes 24:21 Maka pada hari itu TUHAN akan menghukum tentara langit di langit dan raja-raja bumi di atas bumi.
Yes 24:22 Mereka akan dikumpulkan bersama-sama, seperti tahanan dimasukkan dalam liang; mereka akan dimasukkan dalam penjara dan akan dihukum sesudah waktu yang lama.
Yes 24:23 Bulan purnama akan tersipu-sipu, dan matahari terik akan mendapat malu, sebab TUHAN semesta alam akan memerintah di gunung Sion dan di Yerusalem, dan Ia akan menunjukkan kemuliaan-Nya di depan tua-tua umat-Nya.

2 PETRUS 3

2Ptr 3:1 Saudara-saudara yang kekasih, ini sudah surat yang kedua, yang kutulis kepadamu. Di dalam kedua surat itu aku berusaha menghidupkan pengertian yang murni oleh peringatan-peringatan,
2Ptr 3:2 supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu.
2Ptr 3:3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
2Ptr 3:4 Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
2Ptr 3:5 Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,
2Ptr 3:6 dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.
2Ptr 3:7 Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.
2Ptr 3:8 Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
2Ptr 3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
2Ptr 3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
2Ptr 3:11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
2Ptr 3:12 yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
2Ptr 3:13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.
2Ptr 3:14 Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.
2Ptr 3:15 Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
2Ptr 3:16 Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.
2Ptr 3:17 Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh.
2Ptr 3:18 Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.

EPHESUS 5:15-17+

Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

Nabi-nabi palsu akan dikasihi oleh dunia
Luk 6:26 Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."

Mat 7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
Mat 7:16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?

1Tim 5:20  Mereka yang berbuat dosa hendaklah kautegor di depan semua orang agar yang lain itupun takut.

Ams 17:15 Membenarkan orang fasik dan mempersalahkan orang benar, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN.

Berpegang teguh kepada tradisi

2Tes 2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.

Penyembahan palsu

Psalms 95:5  Semua dewa orang-orang kafir adalah setan.

Ajaran Katolik mengenai kepausan
Bagian berikut ini adalah bagi jiwa-jiwa yang mungkin percaya bahwa para paus setelah KV II  telah dipilih secara sah dan menolak anggapan bahwa Yohanes XXIII terpilih secara tidak sah. Anda akan menemukan bahwa dalam kedua kesimpulan (pemilihan tidak sah atau kehilangan posisi Tahta Petrus karena kesesatan yang dilakukannya), bahwa mereka yang mengklaim posisi kepausan sejak Konsili Vatikan II (1962-1965) sebenarnya bukanlah paus yang sejati dan mereka yang menolak otoritas para paus itu memiliki Iman Katolik yang sama dengan para paus suci, orang-orang kudus, para anggota dewan gereja yang sah dan Tuhan kita Yesus Kristus sendiri, berada di belakang mereka. Karena umat beriman tidak dapat dituduh melakukan hal lain selain menjadi anak-anak yang patuh dan setia dari Juruselamat mereka, Kristus Raja dan Bunda Gereja Kudus.

"Seorang Paus hanya dapat digulingkan karena kesesatannya, yang tersurat ataupun tersirat, dimana hal itu hanya dilakukan oleh konsili umum saja. Hal ini bukanlah berupa pelengseran secara tegas, tapi berupa sebuah pernyataan yang berdasarkan fakta, karena dengan ajaran sesatnya itu paus secara otomatis telah berhenti menjadi kepala Gereja. " Kamus Katolik, 1951. Paus, Deposisi a


"Tidak ada ketentuan kanonik yang mengatur otoritas College of Cardinals / sede Romana impedita /, misalnya jika paus menjadi gila, atau secara pribadi adalah seorang bidaah; dalam kasus seperti ini, perlu berkonsultasi dengan alasan yang benar dan melihat ajaran-ajaran sejarah." Catholic Encyclopedia, 1913. [Vol. AKU AKU AKU. hal.339] Kardinal

"Konsili Konstanz dan Basle, dan
para teolog Gallican, berpendapat bahwa sebuah dewan dapat memberhantikan seorang paus ... (ob fidem) (karena imannya atau karena tidak adanya iman, dimana paus mengikuti ajaran sesat). Namun kenyataannya, ajaran sesat dari paus bisa menjadi fondasi yang sah bagi pemberhentian itu. Bagi seorang paus bidaah, dia secara otomatis telah berhenti menjadi anggota Gereja, dan karena itu, dia tidak dapat menjadi kepala Gereja." Catholic Encyclopedia, 1913. [Vol. IV hal.435] Dewan

"
Seorang paus yang sesat pasti berhenti menjadi kepala Gereja, karena dengan ajaran sesatnya dia bukan lagi anggota dari Gereja; jika dia masih mengklaim sebagai pemegang Tahta Gereja Roma, maka sebuah konsili umum dapat diadakan, karena dengan tindakannya sendiri (yang sesat itu) maka dia sudah tidak lagi menjadi paus." A Catholic Dictionary, 1951. Deposition 466. 

THEOLOGIAN CAESAR BADII 


"Penghentian kuasa pontifikal. Kekuasaan ini berhenti ... Melalui penyesatan yang terbuka dan jelas, seorang paus bidaah secara umum tidak akan lagi menjadi anggota Gereja: karena alasan ini, dia tidak dapat lagi menjadi kepalanya." (1921)

THEOLOGIAN UDALRICUS BESTE 


"Tidak sedikit ahli hukum kanonik yang mengajarkan bahwa, di luar kematian dan pengunduran diri, martabat pontifikal juga dapat hilang karena (paus) jatuh ke dalam kegilaan tertentu, yang secara hukum setara dengan kematian, atau juga melalui penyesatan yang nyata dan terkenal. Dalam kasus yang terakhir ini, seorang paus secara otomatis akan jatuh dari kekuasaannya, dan hal ini terjadi tanpa dikeluarkannya hukuman apapun. Alasannya adalah bahwa, dengan jatuh ke dalam ajaran sesat, berarti paus berhenti menjadi seorang anggota Gereja. Dia yang bukan anggota masyarakat (Gereja) jelas tidak dapat menjadi pemimpinnya." (1946)

KAUM MODERNISTS / FREEMASON BERBICARA

FREEMASONRY:

Sebuah Saat Yang Diramalkan Oleh Musuh-Musuh Gereja
Dalam waktu seratus tahun… uskup-uskup dan imam-imam akan mengira dirinya berjalan di belakang panji-panji kunci Petrus, padahal sebenarnya mereka itu sedang mengikuti bendera kami… Reformasi Gereja harus dilaksanakan demi alasan ketaatan. Alta Vendita – dokumen Freemason.

Setelah KV II, The Grand Orient Lodge (Freemason) di Perancis melaporkan adanya sebuah "revolusi raksasa di dalam Gereja" dimana mereka menyebutnya sebagai "awal dari kemenangan."

FREEMASON YVES MARSAUDON
State Master,
Supreme Council of France, Scottish Rite

"Selera universalisme yang merajalela di Roma akhir-akhir ini adalah sangat dekat dengan tujuan keberadaan kita. Dengan demikian, kita tidak dapat mengabaikan KV II dan segala konsekuensinya ... Dengan segenap hati, kita mendukung "Revolusi dari Yohanes XXIII." Ide yang berani mengenai Kebebasan Berpikir yang berada pada inti dari pemikiran pondok-pondok Freemasonik kami, telah menyebar dengan cara yang benar-benar luar biasa tepat di bawah Kubah St. Petrus '..."

Dia melanjutkan dengan mengatakan: "
Setelah dibakar di Pondok-pondok Masonik kita, kebebasan berekspresi sekarang telah menyebar hingga menyelimuti Kubah St. Petrus ...

FREEMASON
 J.M. JOURDAN 
Dalam bukunya Ecumenism, dia mengatakan bahwa ‘Tujuan kami bukan saja kehancuran Gereja, tetapi memanfaat gereja dengan cara merasukinya.’ Bishop Graber, “Saint Athanasius”, pp. 64-65.

Pada tanggal 3 April 1844, seorang pemimpin sebuah komunitas rahasia Italia bernama Nubius menulis sebuah surat kepada seorang freemason yang memiliki jabatan tinggi.

Surat tersebut berbicara tentang rencana untuk menyusup ke dalam Gereja Katolik Roma, dan usaha untuk memasukkan seorang paus Masonik, yang akan mempromosikan agama dari Freemason dari atas Tahta Petrus. "Kalau begitu, untuk memastikan naiknya seorang paus yang sesuai dengan persyaratan yang kita dibutuhkan, maka kita harus terlebih dahulu mempersiapkan sebuah angkatan yang layak bagi kerajaan yang kita impikan ... Biarkan para klerus yang bergerak maju di bawah panji-panjimu (panji-panji Masonik) itu selalu percaya bahwa diri mereka maju di bawah panji-panji Kunci-kunci Apostolik. Tebarkan jalamu seperti Simon Bar Jonas, tebarkanlah jala itu hingga ke bagian bawah sakristi, ke dalam seminari-seminari, dan ke dalam biara-biara. Maka kamu akan menyelesaikan sebuah revolusi yang mengenakan tiga mahkota dan jubah paus, dengan membawa salib dan bendera, sebuah revolusi yang hanya membutuhkan sedikit rangsangan saja untuk membakar keempat penjuru bumi."

FREEMASON ELIPH LEVI 

Dia berkata pada tahun 1862: "Sebuah hari akan tiba ketika paus, yang diilhami oleh Roh Kudus akan menyatakan bahwa semua tindakan ekskomunikasi dicabut dan semua kutukan dibatalkan, yaitu saat ketika semua orang Kristiani akan dipersatukan dalam Gereja, ketika orang-orang Yahudi dan Muslim akan diberkati dan dipanggil kembali kepada Gereja... Gereja akan mengizinkan semua sekte mendekatinya secara bertahap dan akan merangkul seluruh umat manusia dalam persekutuan kasih dan doa-doanya. Kemudian, orang-orang Protestan tidak akan ada lagi. Terhadap siapa lagi mereka akan memprotes? Paus yang berkuasa saat itu akan benar-benar menjadi raja dunia religius, dan dia akan melakukan apapun yang dia inginkan terhadap semua bangsa di bumi."

MRS. BELLA DODD: 
Rencana komunis untuk memasuki Gereja sejati

Bella Dodd menghabiskan sebagian besar hidupnya sebagai anggota Partai Komunis Amerika dan dirancang untuk menjadi Jaksa Agung, agar dia bisa membawa Partai itu memenangkan Gedung Putih. Setelah pembelotannya, dia mengungkapkan bahwa salah satu tugasnya sebagai agen Komunis adalah untuk mendorong kaum muda radikal (yang tidak harus selalu membawa kartu anggota Komunis) untuk memasuki seminari-seminari Katolik. Dia mengatakan bahwa sebelum dia meninggalkan Partai Komunis di A.S., dia telah mendorong hampir 1.000 pemuda radikal untuk menyusup ke dalam seminari-seminari dan ordo-ordo religius…. Padahal dia hanya satu orang Komunis. Bisa dibayangkan betapa lebih besar lagi yang bisa dilakukan oleh banyak orang Komunis. 

HANS KÃœNG (1928-) 
Vatican II Theologian

“Kali ini kita akan tetap berada di dalam Gereja, dan kita akan melucuti Gereja Katolik dari dalam.”

FATHER EDUARD SCHILLEBEECKX (1914-2009) 
Vatican II Theologian

Dia tidak merahasiakan maksud dari dokumen KV II : "Kami telah menggunakan istilah-istilah yang ambigu selama Konsili, dan kami tahu bagaimana kami akan menafsirkan hal itu sesudahnya."

PASTOR ROCA (1830-1893)
Seorang pastor, ahli hukum Canon, namun kemudian murtad dan mendapat ekskomunikasi

Setelah di-ekskomunikasi dia mengatakan: “… lembaga kepausan akan runtuh. Ia akan mati di bawah pisau suci yang akan dipalsukan oleh para bapa dari konsili terakhir." Roca juga berkata: “Kamu harus memiliki dogma baru, agama baru, sebuah pelayanan baru, dan ritus baru, yang sangat mirip dengan Gereja yang telah menyerah itu. Penyembahan Ilahiah yang dituntun oleh liturgi, upacara, ritual dan peraturan-peraturan Gereja Katolik Roma akan segera mengalami transformasi dalam sebuah Konsili ekumenis."

MARIO L. CIAPPI (1909-1996)
Novus Ordo cardinal and household theologian to John Paul II

“Di dalam Rahasia Ketiga Fatima, dinubuatkan antara lain, bahwa kemurtadan besar di dalam Gereja akan dimulai dari puncaknya.” The Devil's Final Battle, p. 33.

FRANCIS


Pandangannya tentang Perjanjian Lama dan validitasnya saat ini
Pada tahun 2013, Francis, merilis sebuah dokumen Vatikan yang berjudul Evangelii Gaudium di mana dia menyatakan:

"Kami
tetap menghargai umat Yahudi dengan hormat karena perjanjian mereka dengan Tuhan tidak pernah dicabut."

Ini adalah
pengakuan yang sesat secara terang-terangan, dan ini merupakan kontradiksi langsung dengan Paus Eugene IV (1383-1447) dan Konsili Florence (1431-1449) yang mengajarkan: "Perjanjian Lama, hukum Musa dan ritusnya, meskipun hal itu sesuai dengan penyembahan Ilahi pada saat itu, tetapi setelah kedatangan Tuhan kita, aturan-aturan itu telah berhenti, dan Sakramen-sakramen Perjanjian Baru dimulai." Dan selanjutnya, ucapan Francis itu adalah bentuk penolakan langsung terhadap Tuhan kita sendiri yang di dalam Injil mengajarkan: "Akulah jalan, kebenaran, dan kehidupan. Tak seorangpun sampai kepada Bapa, kecuali melalui Aku. Pernyataan Jorge Bergoglio berikutnya yang menolak perlunya menerima Kristus sebagai Mesias adalah manifestasi lebih lanjut dari keyakinan Modernisnya. St.Robert Bellarmine, St. Alphonsus Liguori, St. Antoninus, dan Paus Innocent III semuanya mengajarkan bahwa seorang bidaah yang nyata tidaklah dapat menjadi paus, karena seorang bidaah bukanlah seorang Katolik dan oleh karena itu dia tidak dapat menjadi kepala Gereja dimana dia bukan menjadi anggotanya.

TENTANG SAAT-SAAT ANTIKRIS....

ST. IRENAEUS (130-202)


“Pada saat pemerintahannya, antikris akan memerintahkan agar Yerusalem dibangun kembali dengan megah dan membuatnya menjadi kota yang besar dan  padat penduduknya, tak ada yang menyamainya di dunia, dan dia akan memerintahkan agar istananya dibangun disana.”

ST. CYRIL OF JERUSALEM (313-386)


"Antikristus akan melampaui dalam hal kebencian, kejahatan, nafsu, kesesatan, ketiadaan rasa hormat, kekejaman dan kebiadaban dari semua orang yang pernah mempermalukan kodrat manusia. Oleh karena itu St. Paulus dengan tegas menyebutnya `manusia durhaka, anak kebinasaan, orang jahat, yang kelahiran dan kedatangannya adalah karena pekerjaan setan, dalam segala macam tipu daya dan kedurhakaan. ' (2 Tesalonika, 2). Melalui kekuatan, tipu daya dan kedengkiannya yang besar, dia akan berhasil dalam memikat atau memaksakan penyembahan atas dirinya pada dua pertiga umat manusia; sedangkan sepertiga manusia yang tersisa akan tetap setia kepada iman dan penyembahan kepada Yesus Kristus dengan sangat teguh. Tapi dalam kemarahan dan kemurkaan setannya, antikris akan menganiaya orang-orang Kristiani yang pemberani dan taat ini selama tiga setengah tahun, dan menyiksa mereka dengan tindakan barbar yang ekstrem, dengan semua sarana penyulut rasa sakit yang lama maupun yang baru ditemukan, untuk melebihi kejamnya semua penganiaya Gereja masa lalu yang digabungkan jadi satu. Dia akan mewajibkan semua pengikutnya untuk memakai pada dahi atau tangan kanan mereka Tanda dari Binatang itu dan akan membuat mati kelaparan semua orang yang menolak menerimanya."

Sosok yang satu ini akan merebut kekuasaan Kekaisaran Romawi dan secara salah akan meniru sebagai Kristus. Dengan nama Kristus dia akan menipu orang-orang Yahudi yang mengharapkan Dia yang diurapi, dan antikris akan merayu orang-orang bukan Yahudi dengan ilusi magisnya.

Kata-kata penghiburan bagi saat-saat Akhir Zaman ini:

ST. LOUIS-MARIE GRIGNON DE MONTFORT (1673-1716)

Kuasa Maria atas seluruh iblis akan nampak dominan pada periode terakhir dari zaman. Dia akan meluaskan Kerajaan Kristus atas semua pemeluk berhala dan akan terjadi sebuah saat kemuliaan (Kemenangan dari Hati Yang Tak Bernoda) ketika Maria menjadi penguasa dan Ratu atas semua hati.

ST. MARGARET MARY ALACOQUE (1647-1690)


“Aku sadar bahwa devosi kepada Hati Kudus dan Hati Yang Tak Bernoda adalah merupakan upaya terakhir dari KasihNya selama saat-saat Akhir Zaman ini.”

MARY OF AGREDA (1602-1665)


“Telah dinyatakan kepadaku bahwa melalui campur tangan Bunda kita, maka segala bidaah akan musnah. Kemenangan atas bidaah ini telah dipersiapkan oleh Kristus bagi Bunda Terberkati… Pada hari-hari akhir nanti, dengan cara yang istimewa Allah akan membuat Maria dikenal dengan sebuah cara yang istimewa. Sebuah pemurnian yang luar biasa atas umat manusia akan terjadi menjelang saat akhir itu.”

ST. METHODIUS († 311)

Sebuah saat akan tiba ketika musuh-musuh Kristus akan menyombongkan diri karena mengira telah mengalahkan seluruh dunia. Mereka akan berkata: ‘Umat Kristiani tak akan lolos sekarang’ Tetapi seorang Raja Agung akan bangkit untuk memerangi musuh-musuh Allah. Dia akan mengalahkan mereka, dan damai akan diberikan kepada dunia, dan Gereja akan dibebaskan dari kecemasannya.”

OUR LADY OF GOOD SUCCESS


"Ketika aku, dengan cara yang menakjubkan, akan menumbangkan Iblis yang sombong dan terkutuk itu, menginjak-injak dia di bawah kakiKu dan menjeratnya di jurang maut. Dengan demikian, Gereja dan Negara akhirnya akan terbebas dari tiraninya yang kejam .... Kemudian, dengan penuh sukacita dan kemenangan, seperti anak kecil yang lembut, Gereja akan terlahir kembali ... "

OUR LADY OF LA SALETTE

“Akhirnya air dan api akan membersihkan bumi dan pekerjaan orang-orang congkak akan dihancurkan dan semuanya akan diperbaharui. Kemudian semuanya akan melayani Allah dan memuliakan Dia.”


“Raja-raja baru akan berada di sebelah kanan Gereja, yang akan tumbuh kuat, dan yang akan bersifat sederhana, saleh, rendah hati, bersemangat, dan merupakan para pengikut kebijaksanaan.”

“Dimana-mana Injil akan diwartakan, manusia akan membuat kemajuan besar di dalam Iman.  Akan ada persatuan diantara para pekerja Yesus Kristus, dan manusia akan hidup di dalam rasa takut akan Allah.”


“Yesus Kristus akan dilayani, dipuji, dimuliakan. Dimana-mana kasih kepada sesama akan bertumbuh.”

OUR LADY OF FATIMA 

Pada akhirnya Hatiku Yang Tak Bernoda akan menang.

JESUS CHRIST, OUR LORD AND SAVIOR

Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Mat. 28:20)

Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?" (Luk. 18:8)



Silakan melihat artikel lainnya disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/

No comments:

Post a Comment