Wednesday, April 1, 2020

TATA DUNIA BARU DAN PANDEMI CORONAVIRUS – SEBUAH AGENDA BARU


 


TATA DUNIA BARU DAN PANDEMI CORONAVIRUS – SEBUAH AGENDA BARU

https://www.monkeyandelf.com/new-world-order-and-coronavirus-pandemic-a-new-agenda/ic, a new


Pada Oktober 2019, sekelompok 15 pengusaha, pejabat pemerintah, dan dokter bertemu di New York untuk merencanakan respons global terhadap wabah virus coronavirus yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia yang sepenuhnya adalah fiktif.

Itu adalah sebuah latihan (simulasi) dengan kesamaan komplikasi yang cukup menghantui, dengan jenis virus yang mereka beri nama 2019-nCoV. Tiga setengah jam kemudian, kelompok itu menyelesaikan latihan simulasi itu, dan terlepas dari upaya mereka, mereka (seolah-olah) tidak dapat mencegah virus corona ‘hipotetis’ itu untuk membunuh 65 juta orang. Ingat: semua ini hanya fiksi, dalam simulasi komputer, pada Oktober 2019 itu.

Coronavirus fiksi di pusat simulasi Event 201, kolaborasi antara Pusat Kesehatan Johns Hopkins, Forum Ekonomi Dunia dan Yayasan Bill and Melinda Gates, yang disebut CAPS, dimana kisah (fiksi) itu dimulai dengan binatang babi di Brazil sebelum menyebar di seluruh dunia.

Banyak dari mereka yang berpartisipasi dalam Event 201 itu mengatakan bahwa "Big Tech" bukan lagi sebuah platform, tetapi sebuah stasiun dan akan turun tangan untuk memerangi berita-berita palsu. Sebuah cara buruk berikutnya yang tidak lain adalah merupakan teori konspirasi. Rencananya adalah, menggunakan alasan ‘berita-berita palsu’ dengan mengklaim bahwa menyebarkan informasi palsu selama keadaan darurat adalah masalah yang lebih besar dari biasanya dan harus dihentikan.




Agenda tanpa uang tunai

Agenda tanpa uang tunai adalah bagian dari skema Tata Dunia Baru yang sejalan dengan transhumanisme, yaitu digitalisasi segala sesuatu dalam masyarakat, termasuk uang, informasi, dan kehidupan itu sendiri.

Dengan menerapkan langkah ini, masyarakat tanpa uang tunai akan dapat mengendalikan, melacak setiap transaksi ekonomi, memungkinkan pihak berwenang untuk membuat gambaran yang lebih lengkap tentang siapa diri Anda untuk menghentikan kemungkinan pembangkangan atau revolusi sebelum hal itu Anda lakukan.

Ini juga meningkatkan pendapatan pemerintah melalui pajak. Sebagai contoh, Cina telah mengambil kesempatan untuk memenuhi agenda cashless dengan menyatakan bahwa uang kertas sekarang harus disingkirkan dari peredaran karena kemungkinan bahwa uang itu mengandung jejak COVID-19 dan dengan demikian ia berkontribusi pada penyebaran coronavirus.

Karantina dan darurat militer

Pemerintah-pemerintah menikmati skenario darurat militer, karena hak asasi manusia bisa diabaikan. Cina yang otoriter telah dipuji oleh banyak kaum globalis, seperti almarhum David Rockefeller, atau WHO, sebagai model untuk Tata Dunia Baru. Beberapa foto dan video yang berhasil menghindari sensor pemerintah Cina menunjukkan keadaan sebuah negara-polisi. Italia telah menetapkan keadaan darurat dan telah mengerahkan pasukannya di jalan-jalan, dan Spanyol berencana untuk mengumumkan keadaan darurat.

Vaksinasi wajib

Pandemi virus corona telah memberikan alasan yang baik bagi pemerintah-pemerintah di seluruh dunia untuk membuat salah satu agenda Tata Dunia Baru sebagai favorit mereka: vaksinasi wajib. Alasan mengapa agenda ini sangat populer adalah karena memungkinkan pihak berwenang untuk mengakses tubuh manusia, dan tidak hanya tubuh warga negara, tetapi juga sampai pada aliran darah semua warganya.

Sejujurnya, kita tidak tahu apa yang ada di dalam jarum itu ketika ia disuntikkan, sehingga semua jenis elemen bisa ditanamkan di tubuh kita. Secara kebetulan (atau tidak), Cina mengeluarkan undang-undang pada 29 Juni 2019, yang menerapkan program vaksinasi wajib nasional.

Secara kebetulan (atau tidak), undang-undang tersebut mulai berlaku pada 1 Desember 2019, hanya beberapa minggu sebelum epidemi coronavirus menjadi berita dunia. Belum lagi, vaksinasi wajib juga dapat mencakup vaksin DNA dan microchip.




Bill Gates ID2020: identifikasi digital oleh microchip

Bill Gates, sarang dari Tata Dunia Baru, telah mengendalikan organisme dan vaksin yang dimodifikasi secara genetik selama bertahun-tahun. Dia adalah bagian utama dari Event 201 yang ikut melakukan simulasi pandemi coronavirus sebelum hal itu terjadi.

Tetapi Gates juga telah mempromosikan proyek kontroversial lainnya: ID 2020. Ini adalah agenda microchip manusia. Agenda ID 2020 ini mempromosikan dirinya sebagai "cara yang dapat diandalkan" untuk memenuhi "hak asasi manusia yang mendasar dan universal": menjaga identitas Anda baik di Internet maupun di dunia fisik. Di sisi lain, kami memiliki proyek Google Nightingale, yang akan memiliki akses kepada catatan medis, nama dan alamat tanpa harus berkonsultasi dengan si pasien.

Agenda 2030: Wuhan, salah satu dari kota-kota cerdas di Cina

Sebuah agenda yang terlibat dalam pandemi coronavirus adalah ‘Agenda 2030’ dari PBB, yang melibatkan ‘Kota-kota Cerdas.’ Sebelum pandemi coronavirus, Cina telah merencanakan kota-kota mana saja yang akan dijadwalkan menjadi pilot dari ‘Kota Cerdas.’ Wuhan adalah salah satu darinya (hingga masuk akal jika kota itu juga merupakan tempat peluncuran 5G Cina).

Kesimpulan

Yang menarik, upacara pembukaan Military World Games 2019 di Wuhan mendeklarasikan sebuah ‘Dunia Baru,’ dimana hal ini merujuk pada Tata Dunia Baru dan juga ia menandakan transformasi masyarakat, yang merupakan petunjuk lain bahwa seluruh acara ini (pembentukan Tata Dunia Baru) sengaja disiapkan. Apa pun kebenaran tentang asal-usul virus itu sendiri, siapa yang menciptakannya, bagaimana virus itu dilepaskan, dan apakah itu benar-benar berbahaya, seluruh fenomena pandemi coronavirus tidak diragukan lagi digunakan untuk mempercepat berbagai agenda Tata Dunia Baru.



*****


                                                                






No comments:

Post a Comment