Thursday, April 9, 2020

PAUS FRANCIS: SAYA TIDAK TAHU KALAU JUDAS BERADA DI DALAM NERAKA


PAUS FRANCIS: SAYA TIDAK TAHU KALAU JUDAS BERADA DI DALAM NERAKA ...
KARENA YESUS MENYEBUT DIA ‘KAWAN’

Dalam sebuah homili pada hari yang sama, Kardinal Thomas Collins, Toronto, menyebut pengkhianat Kristus itu (Judas) berada 'di lubang neraka.'


Wed Apr 8, 2020 - 8:01 pm EST
·          

·          


By Doug Mainwaring


VATICAN CITY, 8 April 2020 (LifeSiteNews) –– Dalam homili yang disampaikan di Casa Santa Marta pada hari Rabu di Pekan Suci, Paus Francis mengindikasikan bahwa dia tidak tahu apakah Yudas - murid yang mengkhianati Yesus, yang menyebabkan penyaliban-Nya–– berada di dalam neraka.

“Bagaimana akhirnya nasib Yudas? Saya tidak tahu," demikian kata Paus Francis, menurut terjemahan homilinya yang diterbitkan oleh Aleteia

Paus mulai dengan mengatakan bahwa "Yudas, mungkin adalah anak yang baik, dengan niat yang baik, yang berakhir sebagai pengkhianat, sampai-sampai pergi ke pasar untuk menjual," menurut Vatican News. Tetapi “Kristus tidak pernah menyebut Yudas 'pengkhianat' secara pribadi. Sebaliknya, Yesus memanggilnya 'kawan' dan bahkan menciumnya."

Kemudian Paus melanjutkan:

Sesuatu yang menarik perhatian saya adalah bahwa Yesus tidak pernah memanggilnya "pengkhianat": (Yesus) berkata Diri-Nya akan dikhianati, tetapi Dia tidak mengatakan kepada (Yudas), "pengkhianat." Dia tidak pernah mengatakan, "Pergilah pengkhianat." Tidak pernah.

Dan kemudian paus Francis berbicara tentang "Misteri Yudas," dia mengingatkan para pendengarnya bahwa meskipun Yudas telah mengkhianati Yesus, tetapi Tuhan kita memanggilnya "teman" dan menciumnya.

Apa misteri Yudas? Saya tidak tahu ... Don Primo Mazzolari menjelaskannya lebih baik daripada saya ... Ya, cukup menenangkan saya untuk merenungkan penekanan dari tulisan Vezelay. Menurut saya,  bagaimana akhirnya nasib Yudas? Saya tidak tahu.

Yesus mengancam dengan keras di sini; Dia mengancam dengan keras: “Celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu dikhianati. Akan lebih baik bagi orang itu jika dia tidak pernah dilahirkan.” Tetapi apakah itu berarti bahwa Yudas berada di neraka? Saya tidak tahu. Saya melihat huruf besar itu. Dan saya mendengarkan perkataan Yesus yang memanggil Yudas: ‘Kawan.'

Sementara nasib yang kekal dari Yudas mungkin masih membingungkan paus Francis, tetapi itu bukanlah misteri bagi Kardinal Thomas Collins, Uskup Agung Toronto.

Dalam homili yang disampaikan selama Misa yang disiarkan langsung pada hari yang sama, Kardinal Collins merujuk pada tulisan-tulisan sang penyair, Dante Alighieri.

"Dalam Inferno karya Dante, dia menggambarkan realitas dosa dalam semua bentuknya," kata kardinal Collins. "Tetapi di lubang neraka, di mana tidak ada api selain es, dingin dan beku oleh sayap-sayap setan yang mengepak," kata Collins, "di lubang es yang beku, kita memiliki Yudas." "Karena dosa Yudas adalah dosa pengkhianatan," katanya melanjutkan, "dan itulah sebabnya dia ada di mulut setan dan digerogoti olehnya untuk selamanya."

"Kita semua tahu apa yang terjadi pada Yudas," kata Collins. “Dia tidak bertobat. Padahal sebenarnya dia dapat melakukannya, jika dia mau, seperti halnya Santo Petrus yang telah menyangkal Yesus.

"Jadi kita melihat Yudas berada di dalam lubang neraka," tambahnya.

Paus St. Leo Agung, St. Agustinus, St. Thomas Aquinas, St. Catherine dari Siena, Katekismus Konsili Trente, dan liturgi Gereja semuanya sepakat tentang nasib Yudas Iskariot. Kardinal Avery Dulles pernah menjelaskan dalam sebuah artikel berjudul 'Populasi Neraka' juga berbicara tentang nasib Yudas:

“Perjanjian Baru tidak memberi tahu kita secara panjang lebar bahwa orang tertentu berada di neraka. Tetapi beberapa pernyataan yang ada mengenai Yudas sulit ditafsirkan sebaliknya. Yesus berkata bahwa Dia telah memelihara semua yang telah diberikan Bapa kepada-Nya kecuali ‘anak kebinasaan (Yoh. 17:12). Di bagian lain, Yesus menyebut Yudas sebagai ‘iblis (Yoh. 6:70), dan sekali lagi Yesus berkata tentang dia: "Akan lebih baik bagi orang itu jika dia tidak pernah dilahirkan" (Matius 26:24; Markus 14:21), " dia menulis.

“Jika Yudas termasuk di antara orang yang diselamatkan, maka pernyataan-pernyataan dari Kitab Suci ini tidak mungkin benar. Banyak orang kudus dan doktor Gereja, termasuk Santo Agustinus dan Santo Thomas Aquinas, menganggapnya sebagai kebenaran yang terungkap bahwa Yudas ditolak. Beberapa Bapa Gereja menempatkan nama Nero di kelompok yang sama, tetapi mereka tidak memberikan daftar nama yang panjang, seperti yang dilakukan Dante,” tambahnya.


*****

LDM - Kutipan Nubuatan Tentang Masoneria Dan Illuminati






Bottom of Form

1 comment:


  1. main poker dengan banyak penghasilan
    ayo segera hubungi kami
    WA : +855969190856

    ReplyDelete