Tuesday, April 7, 2020

SNOWDEN MEMPERINGATKAN TENTANG OTORITAS...



SNOWDEN MEMPERINGATKAN TENTANG OTORITAS YANG BISA MENGEKSPLORASI PANDEMIK UNTUK MENINGKATKAN SURVEILLANCE DAN PELACAKAN TERHADAP INDIVIDU


KEADAAN DARURAT AKAN CENDERUNG DIPERLUAS. KEMUDIAN PIHAK BERWENANG AKAN MERASA NYAMAN DENGAN BEBERAPA KEKUATAN BARU YANG MEREKA MILIKI DAN MEREKA MULAI MENYUKAINYA.

FRI APR 3, 2020 - 12:04 PM EST

·          

EDWARD SNOWDEN SPEAKS REMOTELY AT WIRED25 FESTIVAL, OCTOBER 14, 2018 IN SAN FRANCISCO, CALIFORNIA.PHILLIP FARAONE/GETTY IMAGES FOR WIRED25


BY ANTHONY MURDOCH


3 April 2020 (Lifesitenews) Seorang mantan kontraktor CIA telah memperingatkan bahwa langkah-langkah pengawasan yang digunakan banyak pemerintah di dunia, atau setidaknya mengusulkan untuk digunakan, dengan alasan untuk memerangi virus corona, dapat berakhir menjadi sebuah kenyataan hidup yang permanen.

Berbicara tentang kekhawatiran ini, adalah seorang Edward Snowden, mantan kontraktor CIA, yang terkenal membocorkan rahasia tentang program mata-mata badan intelijen Amerika Serikat pada 2013.

Snowden menyatakan keprihatinannya dalam wawancara video 23 Maret 2020 lalu dalam festival film dokumenter internasional di Copenhagen. Topik pembicaraan adalah penggunaan kecerdasan buatan pada zaman coronavirus.

Dalam wawancara video itu, Snowden mengatakan bahwa ketika pemerintah diberi kekuatan baru untuk boleh melacak setiap individu, dengan kedok keadaan darurat, "maka kekuasaan itu akan cenderung melekat."

“Keadaan darurat akan cenderung diperluas. Kemudian pihak berwenang akan merasa nyaman dengan beberapa kekuatan baru yang mereka miliki. Dan mereka mulai menyukainya,” tambahnya.

Snowden menjadi terkenal setelah membocorkan rahasia pemerintah yang sangat rahasia pada 2013 dari badan keamanan nasional Amerika Serikat. pada tahun 2019. Dia menulis sebuah buku, Permanent Record, yang telah menjadi buku terlaris di seluruh dunia, yang isinya merinci pekerjaan rahasia dari mantan majikannya. Dia tetap berada di pengasingan, di Rusia.

Dalam wawancara itu, Snowden memberikan skenario tentang bagaimana pemerintah cenderung menggunakan pelacak kebugaran yang ada saat ini, yang populer digunakan oleh banyak orang, untuk mengeluarkan perintah yang menuntut akses kepada data medis pribadi, seperti detak jantung seseorang yang tersimpan di dalam perangkat itu.

Snowden menyarankan bahwa hal ini, saat ini, dapat dilakukan dengan alasan melindungi kesehatan semua warga untuk memerangi virus corona. Namun, bertahun-tahun ke depan, teknologi ini dapat diterapkan secara permanen, seperti tindakan keamanan ekstra yang kini ada di seluruh dunia setelah serangan teroris 11 September, yang tetap berlaku hingga hari ini.

Snowden berkata bagaimana kemungkinan menggunakan tipe data ini sambil memasukkan kecerdasan buatan ke dalam campuran informasi, adalah sebuah skenario yang memprihatinkan.

“Apa yang terjadi sekarang ketika kita mulai menyatukan kewenangan pelacakan ini dan menggabungkan kembali dengan berbagai data lainnya. Pihak penguasa sudah tahu apa yang anda tonton di internet, benar; mereka sudah tahu di mana ponsel anda bergerak dan berada saat kapan pun; sekarang pihak penguasa bisa tahu berapa detak jantung anda, denyut nadi anda. Lalu, apa yang terjadi ketika pihak penguasa mulai menggabungkan data ini dan menerapkan kecerdasan buatan kedalamnya."

Ketika pandemi virus korona menyebar ke seluruh dunia, Wall Street Journal melaporkan bahwa pejabat pemerintah Amerika Serikat, dengan melalui pusat-pusat pengendalian dan pencegahan penyakit, menggunakan informasi lokasi dari ponsel orang-orang Amerika. Hal ini dilakukan agar mereka dapat "lebih memahami pergerakan orang Amerika selama pandemi coronavirus."

Kemarin, divisi Google Alphabet merilis DATA LOKASI untuk 131 negara yang mengungkapkan apakah orang mematuhi aturan karantina dan dapat membantu pihak berwenang memeriksa pelaksanaan lockdown.

Di Kanada, laporan muncul minggu lalu, bahwa pemerintah federal tidak mengesampingkan penggunaan data lokasi ponsel-ponsel di seluruh Kanada untuk melacak pergerakan orang selama pandemi virus corona. Perdana menteri Kanada yang pro-aborsi, Justin Trudeau, tidak secara khusus mengesampingkan gagasan ini, dengan mengatakan bahwa "semua opsi sudah ada di meja."

Kerry Bowman, seorang ahli bio-etika di University of Toronto, mengatakan kepada Global News minggu ini bahwa meski bukan "cara Kanada," tetapi menggunakan data pribadi untuk memantau warga Kanada, tidaklah dihapus dari pikiran penguasa.

"Hal-hal ini menjadi sangat George Orwell, 1984. Ini sangat mirip dengan cara itu. Kami khawatir pandemi ini akan menjadi ujung tombak untuk memperkenalkan hal-hal semacam ini. Itu adalah sebuah keprihatinan,” kata Bowman.

Di Inggris, laporan telah muncul bahwa pemerintah, melalui layanan kesehatan nasional (NHS), sedang dalam tahap persiapan untuk merilis aplikasi pelacakan untuk memperingatkan orang-orang jika mereka terlalu dekat dengan seseorang yang memiliki coronavirus. Aplikasi ini direncanakan akan dirilis setelah lockdown nasional dicabut.

Sementara penerapan di Inggris akan memilih hanya pada saat ini saja, hal ini menggarisbawahi pernyataan Snowden, bahwa setelah pintu dibuka untuk mengikis kebebasan seseorang dengan alasan krisis kesehatan, namun tetap saja tidak pasti apa yang akan terjadi setelah krisis itu berakhir.

Menanggapi berita tentang aplikasi NHS, sekelompok "teknolog yang bertanggung jawab" mengeluarkan surat terbuka yang memperingatkan bahwa pemerintah Inggris dapat menggunakan jenis teknologi ini "sebagai sarana kontrol sosial."

Karena itu, mereka berkata bahwa: "setiap inisiatif teknologi yang diberlakukan sekarang untuk menekan coronavirus, harus melindungi hak asasi manusia, proporsional dan bekerja dalam koridor hukum - paling tidak, karena mereka akan menetapkan templat untuk apa yang terjadi selanjutnya dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di Inggris."

Saat ini Cina telah menggunakan pemindai termal di berbagai lokasi untuk mengidentifikasi warganya yang menderita demam. Rusia juga menggunakan jenis perangkat lunak pengenal wajah untuk memastikan bahwa orang-orang yang berada di bawah karantina mereka tidak melanggar aturan.

*****






1 comment:


  1. ada 8 permainan poker menarik di AJOQQ :D
    ayo segera bergabung dan dapatkan bonusnya :D
    WA : +855969190856

    ReplyDelete