Sunday, May 10, 2020

PLANDEMIC


PLANDEMIC


Kemanusiaan sedang dipenjara oleh sebuah pandemi pembunuh. Orang-orang ditangkap karena berselancar di lautan dan bermeditasi di alam. Bangsa-bangsa mengalami keruntuhan. Masyarakat yang kelaparan sedang memperebutkan makanan. Media telah menimbulkan begitu banyak kebingungan dan ketakutan sehingga orang-orang memohon keselamatan melalui penyuntikkan. Para miliarder pemilik paten mendorong untuk mewajibkan vaksinasi global. Siapa pun yang menolak untuk disuntik dengan racun-racun eksperimental akan dilarang bepergian, berpendidikan, dan bekerja. Tidak, hal ini bukanlah ulasan bagi sebuah film horor baru. Ini adalah realitas kita saat ini.

Mari kembali ke masa bagaimana akhirnya kita sampai di masa ini...

Pada awal tahun 1900-an, miliarder pertama Amerika, John D. Rockefeller, membeli sebuah perusahaan farmasi Jerman yang kemudian membantu Hitler untuk menjalankan visinya yang berbasis eugenika dengan memproduksi bahan-bahan kimia dan racun untuk perang. Rockefeller ingin melenyapkan para pesaing obat-obatan Barat, jadi dia mengajukan laporan kepada Kongres yang menyatakan bahwa ada terlalu banyak dokter dan sekolah kedokteran di Amerika, dan bahwa semua modalitas penyembuhan yang alami adalah perdukunan yang tidak ilmiah. Rockefeller menyerukan standarisasi pendidikan kedokteran, dimana hanya organisasi miliknya saja yang diizinkan untuk memberikan lisensi sekolah kedokteran di AS. Maka mulailah diciptakannya penekan sistem kekebalan tubuh, obat-obatan sintetis dan beracun. Ketika masyarakat menjadi tergantung pada sistem baru ini dan obat-obatan adiktif yang disediakannya, maka sistem beralih ke program yang berbayar, menciptakan pelanggan seumur hidup demi keuntungan semua perusahaan Rockefeller. Saat ini, kesalahan medis adalah penyebab utama kematian ketiga di AS. Senjata rahasia Rockefeller untuk sukses adalah strategi yang dikenal sebagai, "masalah-reaksi-solusi." Menciptakan masalah, meningkatkan ketakutan, kemudian menawarkan solusi yang sudah direncanakan. Terdengar bagus bukan?

Kembali melangkah ke tahun 2020...

Mereka menamainya COVID19. Para pemimpin kesehatan dunia memperkirakan jutaan jiwa akan mati. Garda Nasional dikerahkan. Sejumlah rumah sakit darurat didirikan untuk merawat pasien yang jumlahnya meluap. Kuburan massal digali. Laporan-laporan berita yang mengerikan membuat orang di mana-mana mencari perlindungan untuk menghindari kontak. Rencana itu berlangsung dengan ketelitian yang kejam, tetapi para penguasa Pandemi meremehkan satu hal ... masyarakat. Para profesional medis dan warga negara setiap hari berbagi informasi penting secara online. Para penguasa teknologi besar telah memerintahkan semua suara yang menentang untuk dibungkam dan dilarang, tetapi mereka sudah terlambat. Massa yang tertidur sudah terbangun dan menyadari bahwa ada sesuatu hal yang tidak benar. Karantina telah menetapkan elemen yang hilang: waktu. Tiba-tiba, warga negara kami yang bekerja terlalu keras memiliki cukup waktu untuk meneliti dan menyelidiki diri mereka sendiri.

Sekali Anda melihat, Anda tidak dapat mengabaikannya.

Jendela peluang menjadi terbuka, tidak seperti sebelumnya. Untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia, kami mendapatkan perhatian dunia. Plandemic akan mengekspos kaum elit ilmiah dan politik yang menjalankan penipuan yang merupakan sistem kesehatan global kita, sembari menyusun sebuah rencana baru; sebuah rencana yang memungkinkan semua umat manusia untuk berhubungan kembali dengan kekuatan penyembuhan alam. 2020 adalah kode untuk visi yang sempurna. Ini juga merupakan tahun yang akan datang dalam sejarah sebagai saat kita akhirnya membuka mata kita.


*****









1 comment:


  1. ada 8 permainan poker menarik di AJOQQ :D
    ayo segera bergabung dan dapatkan bonusnya :D
    WA : +855969190856

    ReplyDelete