Saturday, May 16, 2020

SERUAN MENDESAK KEPADA USKUP-USKUP DI DUNIA


SERUAN MENDESAK KEPADA USKUP-USKUP DI DUNIA:
BERILAH MAKAN KAWANAN DOMBA ANDA






UPDATE (4/15/2020) 

Kesempatan pertama untuk memberikan sakramen-sakramen kepada umat beriman di AS, uskup Las Cruces, New Mexico, telah mencabut larangan keuskupan bagi Misa-Misa umum, yang menyatakan dalam surat kepada para pastornya bahwa “merampas umat beriman dari makanan yang ditawarkan melalui Ekaristi ”tidak dapat“ menjadi 'status quo' untuk masa-masa yang akan datang.”
Uskup Peter Baldacchino menasihati para pastornya dalam surat 15 April 2020, yang juga diterima oleh Catholic News Agency bahwa mereka dapat dan boleh melanjutkan mempersembahkan sakramen-sakramen selama mereka mematuhi protokol kesehatan yang diatur oleh negara.

Uskup Baldacchino menyatakan: "Meskipun benar bahwa kita perlu mengambil setiap tindakan pencegahan yang wajar untuk mengurangi penyebaran Coronavirus, namun adalah sama benarnya bahwa kita memberikan 'layanan esensial' terbesar kepada umat kita."

Mari kita ucapkan selamat kepada Uskup Baldacchino atas langkah berani ini! Dan, marilah kita juga mengimbau sesama uskup di dunia untuk mengikuti teladannya.

Kita membaca dalam Alkitab:
Dengan demikian mereka berserak, oleh karena gembala tidak ada, dan mereka menjadi makanan bagi segala binatang di hutan. Domba-domba-Ku berserak dan tersesat di semua gunung dan di semua bukit yang tinggi; ya, di seluruh tanah itu domba-domba-Ku berserak, tanpa seorangpun yang memperhatikan atau yang mencarinya. Oleh sebab itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sesungguhnya oleh karena domba-domba-Ku menjadi mangsa dan menjadi makanan bagi segala binatang di hutan, lantaran yang menggembalakannya tidak ada, oleh sebab gembala-gembala-Ku tidak memperhatikan domba-domba-Ku, melainkan mereka itu menggembalakan dirinya sendiri, tetapi domba-domba-Ku tidak digembalakannya -- oleh karena itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan menjadi lawan gembala-gembala itu dan Aku akan menuntut kembali domba-domba-Ku dari mereka dan akan memberhentikan mereka menggembalakan domba-domba-Ku. Gembala-gembala itu tidak akan terus lagi menggembalakan dirinya sendiri; Aku akan melepaskan domba-domba-Ku dari mulut mereka, sehingga tidak terus lagi menjadi makanannya. Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya. Seperti seorang gembala mencari dombanya pada waktu domba itu tercerai dari kawanan dombanya, begitulah Aku akan mencari domba-domba-Ku dan Aku akan menyelamatkan mereka dari segala tempat, ke mana mereka diserahkan pada hari berkabut dan hari kegelapan. (Yehezkiel 34:5-12)

Selama tahun-tahun pertama masa pemerintahannya, salah satu ucapan Paus Fransiskus yang paling sering diulang adalah "penyertaan atau pendampingan." Di dalam Evangelium Gaudii, kata itu digunakan hingga sembilan kali, di Amoris Laetitia, lima kali. Namun dalam banyak kasus, kata itu digunakan dalam nada yang menantang dan dalam konteks umum ambiguitas yang telah menjadi ciri khas untuk mendefinisikan kepausan Francis. Dan hampir selalu, kata itu dimaksudkan untuk menantang tradisi Gereja Katolik.

Tetapi dalam tradisi Bunda Gereja, sering ada salah satu dari penyertaan atau pendampingan yang bersifat radikal, seperti halnya seorang ibu yang tidak akan pernah membiarkan dirinya terpisah dari anaknya.

Saat ini, lebih dari sebelumnya, ketika kita tenggelam di tengah dunia yang terancam oleh wabah spiritual sekularisme dan wabah fisik dari coronavirus, kita membutuhkan para gembala kita yang berani untuk melindungi dan memberi makan kepada kawanan domba mereka.

Seseorang tidak perlu menjadi dokter medis atau doktor teologi untuk mengetahui bahwa jika rekreasi fisik di luar ruangan dan belanja bahan makanan sangat penting dan dapat dilakukan dengan aman selama pandemi ini, maka kita juga dapat melakukan tindakan ibadah keagamaan dengan aman.

Ada sebuah pertempuran yang berkecamuk di sekitar kita, di mana dunia sekuler berusaha untuk menghilangkan semua tanda kehadiran Kristus di antara kita.

Pandemi saat ini, seperti pada semua masa krisis, dapat menjadi peluang untuk menjadi terang dunia. Tetapi jangan salah tentang hal ini, karena musuh Tuhan akan menggunakan masa krisis ini juga. Dia akan menggunakannya untuk memisahkan manusia dari satu sama lain dan dari Tuhan.

Terima kasih !


*****









1 comment:

  1. AJOQQ menyediakan 8 permainan yang terdiri dari :
    Poker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
    Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
    Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)

    ReplyDelete