Tuesday, May 12, 2020

FRANCIS MENGELUARKAN UCAPAN YANG CUKUP MENGGANGGU ...




These Last Days News - May 1, 2020

FRANCIS MENGELUARKAN UCAPAN YANG CUKUP MENGGANGGU
YANG BERKAITAN DENGAN NEW AGE, DALAM PIDATONYA PADA ‘HARI BUMI’


WND.com reported on April 24, 2020:
by Carmine Sabia


Dunia telah menjadi tempat yang menakutkan dalam beberapa bulan terakhir dan banyak orang bahkan berspekulasi bahwa akhir dunia sudah dekat.

Dan Paus Francis, pemimpin Gereja Katolik, justru tidak membantu meredakan rasa ketakutan itu ketika pada Hari Bumi, dia menasehati miliaran umat Katolik di seluruh dunia untuk meminta pengampunan dari bumi dalam sebuah surat panjang yang terdengar lebih mirip dengan upaya memperkenalkan paham New Age, daripada menyampaikan pidatonya yang (mestinya) bernada  Kristiani.

"Dalam perayaan Hari Bumi sekarangi ini," katanya pada hari Rabu, "kita dipanggil untuk memperbarui rasa hormat yang suci kita terhadap bumi, karena itu bukan hanya rumah kita tetapi juga rumah Tuhan," demikian lapor media Zenit.

Sebagai permulaan, rumah Tuhan adalah surga. Bumi adalah ciptaan Tuhan dan rumah kita (saat ini). Tapi itu adalah yang paling kecil dari keseluruhan masalah dalam pidato Francis.

"Karena keegoisan kita, kita gagal dalam tanggung jawab kita untuk menjadi penjaga dan pengawal bumi," katanya lagi.

"Kita telah mencemari bumi dan kita telah merampoknya, membahayakan hidup kita sendiri. Karena alasan inilah maka berbagai gerakan internasional dan lokal bermunculan untuk menarik hati nurani kita.

“Saya sangat menghargai inisiatif ini; dan masih perlu bagi anak-anak kita untuk turun ke jalan untuk mengajarkan kita hal yang jelas: kita tidak memiliki masa depan jika kita menghancurkan lingkungan yang menopang kita,” kata Francis.

Menjadi pelayan dan pengawal yang baik atas bumi ini, yang Tuhan berikan kepada kita, adalah tujuan yang mulia, bahkan jika paus menasihati anak-anak untuk ‘turun ke jalan’ untuk mengajarkan kita kesalahan dari cara hidup kita.

"Kita telah gagal merawat bumi, rumah kebun kita; kita telah gagal merawat saudara-saudari kita," lanjutnya.

“Kita telah berdosa terhadap bumi, terhadap tetangga kita, dan akhirnya melawan Sang Pencipta, Bapa yang baik hati yang menyediakan bagi semua orang, dan menginginkan kita untuk hidup dalam persekutuan dan berkembang bersama.

“Dan bagaimana reaksi bumi? Ada pepatah Spanyol yang sangat jelas,” lanjutnya. “Dikatakan: ‘Tuhan selalu mengampuni; kita, manusia, terkadang memaafkan; tetapi bumi tidak pernah memaafkan.' Bumi tidak pernah memaafkan: Jika kita merusak bumi, jawaban bumi adalah sangat buruk."

Ajaran siapa ini?

Ke sinilah paus Francis pergi hingga ke ujung yang dalam. Bumi tidak memiliki kesadaran dan ia tidak bisa memaafkan. Bumi adalah batu yang melayang di luar angkasa - sebuah batu mati yang memiliki segala yang kita butuhkan untuk menopang kehidupan manusia. Dan seseorang tidak dapat ‘berdosa’ terhadap batu. Seseorang tidak bisa meminta pengampunan kepada batu atau diberi pengampunan oleh sebuah batu. Bumi dan kelimpahannya diberikan kepada kita oleh Allah dan hanya kepada Allah saja kita harus bersyukur sekaligus meminta pengampunan ketika kita berdosa.

Paus ini, seperti yang sering dilakukannya, menggunakan pidatonya untuk membuat pernyataan politik yang selaras dengan kaum kiri (komunis) dunia.

“Pada saat yang sama, kita membutuhkan pertobatan ekologis, yang dapat menemukan ekspresi dalam tindakan nyata. Sebagai keluarga tunggal dan saling tergantung, kita memerlukan rencana bersama untuk mencegah ancaman terhadap rumah kita bersama," katanya lebih lanjut.

“Saya ingin mendukung aksi bersama di tingkat nasional dan lokal. Ini akan membantu jika orang-orang di semua lapisan masyarakat berkumpul untuk menciptakan gerakan populer ‘dari bawah.’

“Hari Bumi yang kita rayakan hari ini, lahir dengan cara yang persis seperti ini. Kita masing-masing dapat berkontribusi dengan cara-cara kecil kita masing-masing,” katanya.

Ya, sebagai umat Kristen, kita harus memelihara banyak karunia yang telah diberikan Tuhan kepada kita, termasuk bumi, tetapi itu tidak berarti kita harus berjalan dan memeluk agenda kaum kiri radikal untuk melakukannya.

Sudah bertahun-tahun sejak paus Francis secara luas dianggap sebagai tokoh politik, dia seharusnya tidak mencelupkan kakinya ke arena itu lagi.


*****

"Roma akan kehilangan iman dan akan menjadi tempat kedudukan Antikristus." - Our Lady of La Salette, 19 September 1846

AGEN-AGEN 666 SEKARANG TELAH DILEPASKAN DI ROMA
"Agen-agen 666 sekarang telah dilepaskan di Roma dan telah masuk ke tempat-tempat tertinggi dalam hierarki. Itu akan berupa uskup melawan uskup dan kardinal melawan kardinal, sampai semua yang tersisa akan keluar melalui proses pembersihan." - Yesus, Bayside, 25 Juli 1977

MELUMATKAN KAMU MENJADI DEBU
"Jika kamu terus melanjutkan perbuatanmu seperti itu, hai para pastor dan mereka yang memerintah di Kota Abadi di Roma, maka tidak akan ada jalan lain selain melumatkan kamu menjadi debu dan membangun kembali yang baru. Berapa banyak jiwa yang akan musnah dari Kerajaan karena kesalahanmu? Kamu telah mengikuti setan-setan baru yang terlepas dari jurang maut bersama dengan segala macam agama baru." - Yesus, Bayside, 1 November 1975

"Anak-anak-Ku, di masa lalu Gereja-Ku, umat-Ku, telah berjalan melewati berbagai cawan penderitaan, tetapi Aku berkata kepadamu: Rumah-Ku, Gereja-Ku di dunia, saat ini sedang melewati pencobaan yang jauh lebih besar daripada yang pernah ada dalam sejarah masa lalu. Lucifer dan semua anteknya sekarang sedang berusaha keras dan mereka paling sukses pada saat ini dalam upaya mereka untuk menggulingkan Tahta Petrus dan menempatkan di Roma seorang paus yang merupakan antipaus dalam sejarah." - Yesus, Bayside, 18 Juni 1978

"Tanpa jumlah doa yang cukup untuk menyeimbangkan neraca pengadilan Ilahi dan tindakan pemulihan dari anak-anak di dunia, maka akan ditempatkanlah di Tahta Petrus seseorang yang akan menaruh dan menempatkan jiwa-jiwa dan Rumah Allah ke dalam kegelapan yang sangat dalam." - Bunda Maria, Bayside, 18 Maret 1974


*****










No comments:

Post a Comment