Friday, April 30, 2021

Chrislam, Francis Dan Sebuah Agama Tunggal Dunia

 

These Last Days News - April 29, 2021

 

 

 



CHRISLAM, FRANCIS DAN SEBUAH AGAMA TUNGGAL DUNIA

https://www.tldm.org/news49/chrislam-francis-and-a-one-world-religion.htm 

 

by John Paul Wohlscheid

 

 

Dalam beberapa tahun terakhir, Francis telah berusaha keras untuk mempromosikan segalanya, kecuali ajaran Katolik sejati. Terkadang, ketika dia menyebut Yesus atau Injil, hal itu lebih merupakan kata ikutan belaka. Berdasarkan interaksinya baru-baru ini dengan Islam, Francis tampak jelas berusaha untuk menciptakan agama tunggal dunia.

 

 

Francis Tidak Menyebut Nama Yesus Sama Sekali Dalam Pidatonya Di PBB

 

Salah satu tanda awal ketidaktertarikan Francis pada agama Kristen adalah pidatonya di Majelis Umum PBB. Pidato itu berlangsung pada 25 September 2015. Selama pidatonya itu, Francis sama sekali tidak menyebut kata Yesus atau Kristus. Dia hanya berdoa kepada Tuhan di akhir pidatonya, ketika dia berdoa agar anggota PBB "mengesampingkan kepentingan partisan dan ideologis, dan dengan tulus berusaha untuk melayani kebaikan bersama."

 

Ini bukan satu-satunya saat paus Francis menyebutkan frasa "kebaikan bersama" dalam kaitannya dengan PBB. Pada tahun 2019, paus Francis juga berbicara kepada Akademi Kepausan Untuk Ilmu Sosial dan dia berkata, "Ketika kebaikan bersama supranasional telah ditentukan dengan jelas, maka diperlukan otoritas khusus yang dibentuk secara hukum yang mampu memfasilitasi penerapannya." Pada dasarnya, saat itu Francis berbicara tentang mengurangi otoritas Gereja demi organisasi sekuler.

 

 

Francis Bertemu Dengan Imam Besar Dari Mesir 

Juga pada tahun 2019, paus Francis menandatangani dokumen bersama dengan Ahmad el-Tayeb, Imam Besar Masjid al-Azhar Mesir. Dokumen itu berjudul “Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama.”

 

Banyak umat Katolik yang terkejut saat mengetahui bahwa dokumen tersebut mencakup bagian berikut ini:

Kebebasan adalah hak setiap orang: setiap individu berhak menikmati kebebasan dalam berkeyakinan, berpikir, berekspresi, dan bertindak. Pluralisme dan keragaman agama, warna kulit, jenis kelamin, ras dan bahasa memang dikehendaki oleh Tuhan dalam kebijaksanaan-Nya, yang melaluinya Dia menciptakan manusia. Kebijaksanaan Ilahi ini adalah sumber dari mana hak kebebasan dalam berkeyakinan dan kebebasan untuk berbeda, berasal. Oleh karena itu, fakta bahwa orang yang dipaksa untuk menganut agama atau budaya tertentu harus ditolak, begitu pula pemaksaan terhadap cara hidup budaya yang tidak diterima orang lain.

 

Sejumlah wali gereja, termasuk Kardinal Burke dan Bishop Schneider, dengan cepat menunjukkan adanya kesalahan dalam kalimat itu. Lagipula, seperti yang dikatakan Yesus kepada Petrus "...engkau adalah Petrus; dan di atas batu karang ini Aku akan membangun gereja-Ku, dan gerbang neraka tidak akan menguasainya." (St. Matius 16:18 DRB) Dari situ disimpulkan bahwa Gereja Katolik adalah satu-satunya Gereja atau agama yang benar di bumi.

 

Tetapi upaya mereka untuk memberitakan kebenaran diwarnai oleh dukungan kepada ide-ide anti-Kristen dari Francis. Sebuah komite multi-agama dibentuk beberapa bulan setelah dokumen itu ditandatangani. Tujuan dari komite itu? Untuk menyebarkan ide-ide cacat dari "Persaudaraan Manusia." Francis kemudian "menyambut hangat" pembentukan kelompok seperti itu.

 

Bahkan kaum Freemason memuji dokumen tersebut, menyebutnya sebagai "titik balik dalam peradaban karena akan membuka era baru." Jika ada sesuatu yang didukung oleh Freemason yang notabene adalah anti Katolik, maka itu adalah tidak baik untuk Gereja Katolik.

 

Faktanya, Francis melipatgandakan kesalahannya dengan berkata bahwa semua agama memang "dikehendaki" oleh Tuhan. Dia meminta para profesor Katolik untuk menyebarkan seluas mungkin isi dokumen tersebut.

 

PBB memperingati ulang tahun penandatanganan dokumen sesat ini dengan "Hari Persaudaraan Manusia Internasional pertama" pada 4 Februari 2021. Uskup Inggris Brian McGee bahkan menyerukan diadakan perayaan tahunan.

 

Para pendukung "persaudaraan manusia" usulan Francis ini melangkah lebih jauh dengan memperkenalkan rencana untuk membangun pusat ibadah antaragama. "Abrahamic Family House" yang dibangun di Pulau Saadiyat di Abu Dhabi. Itu disebut sebagai "kompleks multi-agama yang memberikan ruang yang sama untuk sinagoga, gereja, dan masjid." Ini akan berdiri sebagai platform konkret dan nyata untuk kesesatan baru dari Francis.

 

The proposed Abrahamic Family House, to be built in Abu Dhabi.

From left to right: the mosque, the church, and the synagogue. 

 

Chrislam: Langkah Pertama Menuju Agama Tunggal Dunia? 

Aliansi Francis dengan Islam yang terus berkembang telah membangkitkan kembali gagasan Chrislam. Awalnya dibuat pada 1980-an di Afrika, Chrislam dimaksudkan untuk menggabungkan ide-ide Kristen dan Islam. Para pendukung Chrislam menunjukkan bahwa Yesus disebutkan 25 kali dalam Alquran dan adanya ajaran moral yang serupa dari keduanya.

 

Namun, Kristen dan Islam tidak dapat digabungkan. "Tuhan yang dijelaskan dalam Alquran berbeda dalam hal-hal penting dari Tuhan yang disampaikan di dalam Injil. Perbedaannya begitu radikal sehingga keliru jika menyebut mereka itu adalah Tuhan yang sama."

 

Ide untuk menyederhanakan dan melunturkan Kebenaran Katolik untuk bersatu dengan kelompok lain akan menjadi kutukan bagi semua umat Katolik. Nyatanya, ini terdengar seperti langkah pertama untuk menciptakan Agama Tunggal Dunia. Karena “Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama” menyatakan bahwa semua agama dikehendaki oleh Tuhan, dokumen itu menempatkan semuanya pada level yang sama. Hal ini menata panggung dengan rapi untuk terbentuknya Agama Tunggal Dunia (yang sangat dekat) di masa depan. 

 

Peringatan-Peringatan Bunda Maria Berbicara Tentang Penyatuan Agama-Agama

 

Mari kita lihat apa yang dikatakan Our Lady of the Roses di Bayside, Amerika, tentang gagasan menciptakan Agama Tunggal Dunia.

 

Pada tanggal 21 Agustus 1975, Bunda Maria berkata: "Anakku, katakanlah kepada dunia bahwa manusia - anak-anak Tuhan, sedang disesatkan, kamu tidak boleh mengkompromikan Imanmu! Tidak boleh ada satu dunia tunggal dan satu agama tunggal saat ini, karena tidak ada seorang pun yang akan mengumpulkan kawanan. Tidak seorang pun akan bisa mengumpulkan kawanan. Karena ini hanya akan dilakukan oleh Putraku ketika Dia kembali pada tahap terakhir dari Armagedon. Kamu harus ingat - janganlah tertipu, anak-anakku, oleh mereka yang mengaku sebagai Kristus, karena mereka akan berkata, 'Keluarlah ke lapangan, karena dia ada di sana. Keluar ke gudang! Datanglah ke tengah-tengah!' Tetapi tidak, anak-anakku, Putraku akan datang seperti saat Dia naik. Dia akan turun dari langit, disertai dengan seruan kemenangan kepada semua orang. Dia akan turun bersama pasukan Malaikat Surgawi dan semua jiwa yang telah mandi di dalam Darah-Nya dan sekarang mengenakan pakaian terang dan hidup. Tunggulah dan perhatikanlah, anak-anakku; berdoalah yang banyak, karena Kitab Kehidupan sedang dibuka; halaman-halamannya sedang dibuka. Kamu benar-benar berada di hari-hari Kiamat. Bacalah Wahyu, anak-anakku, dan ketahuilah apa yang ada di depan. Seperti halnya kamu diberitahu pada waktu yang lalu, banyak hal yang akan dibuka bagimu, karena hari-hari Armagedon telah berada di sini. Bacalah Wahyu, Kitab Wahyu, anak-anakku. Santo Yohanes diberi pengetahuan untuk mengungkapkan kepadamu hari-hari di mana kamu hidup sekarang. Kenalilah tanda-tanda zamanmu."

 

Pada 27 September 1986, Bunda Maria berkata: "Kamu memiliki para teolog yang menganggap diri mereka sebagai dewa di bumi. Mereka mendirikan agama dunia baru, agama tunggal dunia berdasarkan humanisme dan modernisme. Ini tidak akan berlanjut lebih lama lagi, anak-anakku. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun di bumi untuk mengembangkan teori-teori ini. Dan mereka yang memiliki kepala di atas awan, meskipun mereka memakai topi ungu dan topi merah (uskup dan kardinal), mereka yang telah dibutakan oleh cinta yang berlebihan akan kemewahan dan materialisme, akan tersesat dalam kebingungan dan kekacauan."

 

Pada tanggal 13 September 1974, Bunda Maria berkata: "Ini adalah petunjuk dari Bapa yang Kekal agar kamu menyingkirkan dari negaramu kekuatan-kekuatan setan yang sekarang merajalela dalam lembaga yang kau sebut sebagai Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sebagai satu bangsa kamu harus menempatkan dirimu jauh dari kelompok setan ini. Kamu telah membuka pintumu bagi musuh-musuh Tuhan! Musuh-musuh ini tidak membela dirimu, tetapi mereka menunggu untuk menerkam kamu seperti burung nasar! Mereka sedang membuatmu bertekuk lutut sekarang, anak-anakku. Seperti burung nasar, mereka sedang menunggu waktu mereka." 

 

Kesimpulan 

Katolik adalah satu Iman Sejati yang diciptakan oleh Yesus Kristus untuk menyelamatkan jiwa. Ia tidak mungkin bisa bersatu dengan agama lain, kecuali pemeluknya yang lain masuk Katolik. Upaya Francis untuk bersatu dengan agama lain dengan mengatakan bahwa semua agama dikehendaki oleh Tuhan, adalah langkah awal menuju Agama Tunggal Dunia. 

 

------------------------------- 

 

AGEN 666 SEKARANG DILEPASKAN DI ROMA

"Para agen 666 sekarang dilepaskan di Roma dan mereka telah memasuki tempat-tempat tertinggi dalam hierarki. Hal itu akan menyebabkan uskup melawan uskup dan kardinal melawan kardinal, sampai semua yang tersisa akan muncul dari pemurnian." - Yesus, Bayside, 25 Juli 1977

 

 

Roma akan kehilangan iman dan akan menjadi tahta Antikristus. - Our Lady of La Salette, 19 September 1846 

 

"Tanpa sejumlah doa yang cukup yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan neraca dan tindakan perbaikan dari anak-anak di dunia, akan ditempatkan di atas Takhta Petrus seseorang yang akan meletakkan dan menempatkan jiwa-jiwa dan Rumah Tuhan ke dalam kegelapan yang dalam." - Our Lady, Bayside, 18 Maret 1974

 

 

 

 -----------------------------------------

 

Katakombe Baru

Pedro Regis 5111 - 5115

Gisella Cardia 17, 21, 24 April 2021

Para Gembala Bukanlah Orang Upahan

Enoch, 24 April 2021

LDM, 27 April 2021

Pertempuran Terakhir Setan – Bab 1